Anda di halaman 1dari 10

Perbandingan Tanggapan Dosimeter Termoluminisensi

Lif:Mg,Ti dan Lif:Mg,Cu,P Terhadap Dosis dalam Aplikasi Medik


(Hasnel) ISSN 1411 – 3481

PERBANDINGAN TANGGAPAN DOSIMETER TERMOLUMINISENSI


LiF:Mg,Ti DAN LiF:Mg,Cu,P TERHADAP DOSIS DALAM APLIKASI MEDIK

Hasnel Sofyan dan Dyah Dwi Kusumawati

Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi – BATAN


Jln. Lebak Bulus Raya No. 49, Jakarta Selatan 12440
E-mail : hasnel_s@batan.go.id

Diterima:11-05-2012
Diterima dalam bentuk revisi: 10-07-2012
Disetujui: 20-07-2012

ABSTRAK

PERBANDINGAN TANGGAPAN DOSIMETER TERMOLUMINISENSI LiF:Mg,Ti DAN


LiF:Mg,Cu,P TERHADAP DOSIS DALAM APLIKASI MEDIK. Kemajuan peralatan medik telah
menyebabkan terjadinya peningkatan kebutuhan thermoluminescence dosimeter (TLD),
khususnya dalam pemantauan dosis rendah. Selama ini, TLD LiF:Mg,Ti yang sangat sensitif
telah mendominasi pemakaian dosimeter di bidang medik. Akan tetapi, TLD LiF:Mg,Cu,P yang
lebih sensitif dan biasa digunakan untuk pemantauan dosis personal dan lingkungan juga perlu
dipertimbangkan untuk pengukuran dosis rendah dalam aplikasi medik. Pada penelitian ini,
dilakukan penyinaran TLD LiF:Mg,Ti dan LiF:Mg,Cu,P dengan sumber 60Co pada jarak 1 meter
dengan dosis masing-masing sebesar 100 mGy dan 10 mGy untuk mengetahui sebaran
tanggapan TLD. Selain itu, dilakukan juga penyinaran TLD LiF:Mg,Cu,P dengan dosis 5 mGy
menggunakan pesawat sinar X. Tanggapan kedua jenis TLD terhadap dosis rendah dalam
aplikasi medik dievaluasi pada pasien pemeriksaan kedokteran nuklir dan radiodiagnostik.
Setiap TLD dibaca dengan alat TLD Reader Harshaw model 2000A/B. Tanggapan TLD
LiF:Mg,Cu,P terhadap penyinaran dengan 60Co lebih baik dan homogen dibandingkan LiF:Mg,Ti.
Besarnya deviasi tanggapan adalah 6,85% dan 9,42%, masing-masing untuk LiF:Mg,Cu,P dan
LiF:Mg,Ti. Pada dosis rendah, diperoleh bahwa sensitivitas LiF:Mg,Cu,P 23 kali lebih tinggi dari
LiF:Mg,Ti. Dengan tingkat sensitivitas lebih tinggi dan deviasi tanggapan rendah, maka TLD
LiF:Mg,Cu,P layak dipertimbangkan penggunaannya dalam aplikasi medik dengan dosis rendah.

Kata kunci : aplikasi medik, LiF:Mg,Ti, LiF:Mg,Cu,P, dosis rendah, TLD Reader

ABSTRACT

THE COMPARISON OF LiF:Mg,Ti AND LiF:Mg,Cu,P THERMOLUMINESCENCE


DOSIMETERS RESPONSES AGAINST DOSES IN MEDICAL APPLICATIONS. The
development of medical equipment has increased the need of thermoluminescence dosimeter
(TLD), particularly for low doses monitoring. The high sensitive LiF:Mg,Ti TLD has dominated
the use of dosimeter in medical field for a long time. However, the LiF:Mg,Cu,P TLD which is
more sensitive than LiF:Mg,Ti and usually used as personal and environmental dosimeter also
is feasible to be used for low doses monitoring in medical applications. In this research, the
LiF:Mg,Ti and LiF:Mg,Cu,P TLD were exposed by 60Co standard at the distance of 1 meter with
the doses of 100 mGy and 10 mGy, respectively, to evaluate the deviation of TLD responses.
The LiF: Mg,Cu,P TLD also was exposed with 5 mGy of the X rays. The TLD response towards
the low doses at medical applications was evaluated in nuclear medicine and radiodiagnostic
patients. The TLD was read with Harshaw TLD Reader Model 2000A/B. The TLD exposure by
60
Co resulted in the homogenous and better response of LiF:Mg,Cu,P TLD compared with the
LiF:Mg,Ti, the response deviations were 6.85% and 9.42%, respectively. At low doses, the
sensitivity of LiF:Mg,Cu,P was 23 times higher than that of LiF:Mg,Ti. With high sensitivity and
low response deviation, the LiF:Mg,Cu,P TLD is suitable for monitoring of low doses exposure
in medical application.

Keywords: medical application, LiF:Mg,Ti, LiF:Mg,Cu,P, low doses, TLD Reader

109
Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir Indonesia
Indonesian Journal of Nuclear Science and Technology
Vol. 13, No.2, Agustus 2012;109-118 ISSN 1411 - 3481

1. PENDAHULUAN sangat sensitif terhadap perbedaan laju


Thermoluminescence dosimeter pemanasan pada proses annealing dan
(TLD) sudah cukup lama digunakan secara pembacaan (7). Annealing merupakan
luas sebagai alat QA (quality assurance) proses pemanasan untuk membersihkan
pasien dalam dosimetri medik (1). Jenis TLD TLD dari elektron yang masih terperangkap
dengan bahan utama LiF serta aktivator Mg pada perangkap dangkal. Kesulitan pada
dan Ti (LiF:Mg,Ti atau TLD-100) merupakan proses annealing adalah menetapkan teknik
TLD yang sensitif dan banyak digunakan pemanasan yang sesuai dan menjamin
dalam aplikasi fisika medik terutama pada ketepatan temperatur yang diberikan pada
pemeriksaan radiodiagnostik (2). Jenis TLD TLD (7).
LiF lainnya dengan aktivator Mg, Cu, dan P Dari penelitian Lupke (7), diketahui
(LiF:Mg,Cu,P atau TLD-100H) memiliki bahwa terjadi penurunan sensitivitas relatif
tingkat sensitivitas yang lebih tinggi dosimeter yang sangat signifikan akibat
dibandingkan dengan TLD LiF:Mg,Ti. Dalam perbedaan temperatur annealing. Proses
aplikasi dosimetri, TLD LiF:Mg,Cu,P annealing pada temperatur 240oC selama
biasanya digunakan untuk pemantauan 10 menit mengakibatkan penurunan
dosis radiasi perorangan dan lingkungan. sensitivitas relatif dosimeter menjadi 97%,
Namun demikian, tidak menutup 90% dan 73% masing-masing untuk siklus
kemungkinan TLD LiF:Mg,Cu,P juga dapat ke 10, 30 dan 50. Pada annealing dengan
digunakan dalam aplikasi medik, sebagai temperatur 237oC selama 10 menit,
dosimeter alternatif selain TLD LiF:Mg,Ti sensitivitas relatif dosimeter untuk siklus
(2,3). yang sama menjadi 95%, 88% dan 83%.
TLD LiF:Mg,Ti maupun TLD Dari penelitian Tang dkk (8), diketahui
LiF:Mg,Cu,P memiliki karakteristik bahan bahwa annealing dengan temperatur 240oC
yang hampir sama dengan jaringan tubuh selama 10 menit mengakibatkan TLD
manusia (nomor atom efektif jaringan, Zeff = LiF:Mg,Cu,P, kehilangan sensitivitas rata-
7,4) dan keduanya mempunyai karakteristik rata sebesar < 0,4% untuk setiap kali proses
pemudaran (fading) informasi dosis dan pembacaan. Di samping itu, ketergantungan
3
kerapatan massa (2,40-2,65 g/cm ) yang tanggapan relatif dosimeter LiF terhadap
sama. Walaupun demikian, ada beberapa perubahan energi tidak bisa diabaikan.
sifat dosimetrik lain yang berbeda seperti Selama ini, penggunaan TLD
diperlihatkan pada Tabel 1 (4,5). Perbedaan LiF:Mg,Ti telah mendominasi kebutuhan
juga terdapat pada tanggapan dosimeter dosimeter dalam berbagai aplikasi medik.
terhadap proses absorpsi energi yang Kepekaan TLD LiF:Mg,Ti diperkirakan
berkaitan dengan interaksi cross section sebesar ± 15% dari standar pabrikan dan
foton dosimeter, dan efisiensi relatif TL (6). sangat sensitif terhadap perlakuan panas
Rekomendasi pabrikan, seperti pada (thermally stimulated) yang terjadi pada
Tabel 1, telah menjadi perhatian serius, proses annealing dan pembacaan (9).
terutama untuk TLD LiF:Mg,Cu,P yang

110
Perbandingan Tanggapan Dosimeter Termoluminisensi
Lif:Mg,Ti dan Lif:Mg,Cu,P Terhadap Dosis dalam Aplikasi Medik
(Hasnel) ISSN 1411 – 3481

Tabel 1. Karakteristik dosimetrik TLD LiF (4,5)

Puncak Emisi Temperatur


Sensitivitas Linearitas
Bahan TL kurva maksimum Zeff Fading annealing
relatif (Gy)
(°C) (nm) (waktu)

400°C (1 jam) dan


LiF:Mg,Ti 210 425 8,14 1 10-5 – 10 < 5%/tahun
80°C (24 jam)

< 5% 240°C
LiF:Mg,Cu,P 232 310 (410) 8,14 15 – 30 10-6 – 10
/tahun (10 menit)

Gambar 1. Tanggapan relatif TLD LiF:Mg,Cu,P dan LiF:Mg,Ti per unit kerma udara
terhadap energi rendah sinar X (11).

Gambar 1, merupakan kurva hasil stabil untuk penggunaan jangka panjang.


penelitian Edward dkk (10) tentang Belakangan ini, perkembangan
tanggapan relatif TLD LiF:Mg,Ti dan peralatan medik di Indonesia yang cukup
LiF:Mg,Cu,P terhadap variasi energi sinar X. signifikan telah menyebabkan terjadinya
Ketidak-seragaman tanggapan relatif TLD peningkatan kebutuhan jumlah TLD,
yang terlihat pada energi rendah < 20 keV terutama untuk pengukuran paparan radiasi
merupakan kelemahan dosimeter (11). Pada pengion dosis rendah. Kebutuhan TLD
Gambar 1, untuk energi sinar X antara 35 – tersebut meliputi kebutuhan dalam
80 keV yang digunakan untuk pemeriksaan pengukuran terimaan dosis radiasi pada
radiodiagnostik, TLD LiF:Mg,Cu,P pasien anak, pemeriksaan radiodiagnostik,
memberikan tanggapan yang relatif lebih kebocoran tabung pesawat sinar X, dosis
baik dibandingkan dengan TLD LiF:Mg,Ti paparan radiasi di sekitar pesawat sinar X,
(10). Dari penelitian Gilvin dkk (12), juga dan pemantauan paparan dosis pasien pada
diperoleh hasil bahwa TLD LiF:Mg,Cu,P dosimetri in vivo kedokteran nuklir. Sebagai
memiliki sensitivitas tanggapan yang lebih upaya dalam memenuhi kebutuhan TLD,

111
Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir Indonesia
Indonesian Journal of Nuclear Science and Technology
Vol. 13, No.2, Agustus 2012;109-118 ISSN 1411 - 3481

jenis TLD LiF:Mg,Cu,P dapat menjadi pilihan 2. TATA KERJA


dan perlu mendapat perhatian yang cukup Dalam penelitian ini, TLD LiF:Mg,Ti
serius dengan beberapa pertimbangan dan LiF:Mg,Cu,P yang digunakan
yaitu: merupakan TLD buatan Harshaw / Thermo
• Sensitivitas tanggapan dosis 15-30 kali scientific berbentuk chips dan keduanya
lebih tinggi dari TLD LiF:Mg,Ti (4,5). berukuran sama yaitu 3,2 mm x 3,2 mm x
• Pengaruh kontaminan berupa debu, 0,89 mm. Tanggapan TLD dibaca dengan
kotoran, minyak ~15 – 20 lebih rendah TLD Reader Harshaw model 2000A/B yang
dari TLD LiF:Mg,Ti (13). dialiri gas nitrogen dengan tekanan 20 psi
• Relatif tidak sensitif untuk kondisi untuk mengurangi sinyal TL yang berasal
pencahayaan ruangan dan laboratorium dari radiasi bukan pengion. Untuk
(14). mendapatkan hasil bacaan yang optimal,
Kebutuhan TLD di Indonesia untuk tegangan tabung photomultiplier alat diatur
dosimetri medik akan terus mengalami pada 617 volt, sehingga kepekaan menjadi
peningkatan. Selama ini, pengukuran dosis 169 nC/detik, sinyal TL terintegrasi selama
terimaan pasien radiodiagnostik hanya 25-30 detik dan temperatur maksimum pada
menggunakan TLD LiF:Mg,Ti, dan kisaran 240-250oC. Laju pemanasan yang
ketersediaan TLD tersebut di Laboratorium dapat mempengaruhi intensitas TL, diatur
Dosimetri Pusat Teknologi Keselamatan dan pada 7 oC /detik (15). Temperatur (< 24,5oC)
Metrologi Radiasi (PTKMR), BATAN, sangat dan kelembapan (~31%) ruangan selama
terbatas. Begitu juga dengan TLD berlangsung proses pembacaan TLD juga
LiF:Mg,Cu,P yang telah digunakan sebagai menjadi perhatian agar ruangan dapat
dosimeter untuk pemantauan dosis radiasi terkondisikan dengan baik dan optimal.
lingkungan. Dengan tingkat sensitivitas yang Stimulasi panas pada TLD dapat
lebih tinggi dari TLD LiF:Mg,Ti dan nilai Zeff menyebabkan thermal quenching. Untuk
yang sama, maka TLD LiF:Mg,Cu,P menghindari kemungkinan ini, maka
berpeluang untuk digunakan dalam dilakukan annealing TLD pada temperatur
dosimetri medik, terutama untuk dosis yang lebih rendah dari temperatur yang
rendah (5). direkomendasikan. Dalam penelitian ini,
Dalam rangka memenuhi tuntutan annealing TLD LiF:Mg,Ti dilakukan pada
kebutuhan TLD LiF dalam dosimetri medik temperatur 200oC selama 2 jam dengan
dengan jumlah yang besar, melalui furnace dan dilanjutkan dengan oven pada
penelitian ini dipelajari tanggapan TLD temperatur 400oC selama 1 jam. Proses
LiF:Mg,Ti dan TLD LiF,Mg,Cu,P terhadap annealing untuk TLD LiF:Mg,Cu,P hanya
dosis radiasi. Dari penelitian ini diharapkan dilakukan dengan oven di bawah temperatur
dapat diketahui unjuk kerja TLD LiF pada yang direkomendasikan (240oC), yaitu
o
aplikasi dosimetri medik, terutama dalam 220 C selama 10 menit sesuai dengan hasil
pengukuran dosis rendah. penelitian Lupke (7), sehingga sensitivitas
relatif TLD tidak menurun secara signifikan.

112
Perbandingan Tanggapan Dosimeter Termoluminisensi
Lif:Mg,Ti dan Lif:Mg,Cu,P Terhadap Dosis dalam Aplikasi Medik
(Hasnel) ISSN 1411 – 3481

Tanggapan dosimeter terhadap dosis annealing selanjutnya disinari dengan


perlu diketahui terlebih dahulu sebelum pesawat sinar X untuk energi 83 keV
digunakan untuk pengukuran paparan dengan dosis 5 mGy.
radiasi dalam pemeriksaan medik di rumah Dalam kedokteran nuklir, dosis
sakit. Untuk itu dilakukan penyinaran radionuklida yang diinjeksikan ke dalam
pasangan TLD LiF:Mg,Ti dan LiF:Mg,Cu,P tubuh pasien disesuaikan dengan
secara bersamaan dengan sumber standar kebutuhan dan jenis pemeriksaan. Besarnya
60
Co (233,63 TBq pada 1 Juni 1999) dan dosis yang diterima permukaan kulit pasien
pesawat sinar X. Penyinaran TLD dilakukan di sekitar posisi organ target dapat
di Secondary Standard Dosimetry ditentukan dengan TLD. Pada penelitian ini,
Laboratory (SSDL) PTKMR, BATAN. Selain paket pasangan TLD ditempelkan pada
itu, dilakukan juga perbandingan tanggapan pasien untuk mengetahui sensitivitas TLD
TLD terhadap dosis secara langsung pada terhadap paparan radiasi yang berasal dari
pasien pemeriksaan kedokteran nuklir. radionuklida yang diinjeksikan.
Selama penelitian, TLD yang disinari Paket pasangan TLD yang dikemas,
dengan sumber radiasi disimpan pada suhu masing-masing terdiri dari 3 TLD
kamar sekurang-kurangnya selama 24 jam. LiF:Mg,Cu,P dan 3 TLD LiF:Mg,Ti. Dosis
Penundaan ini bertujuan untuk radiasi dari radionuklida yang diinjeksikan ke
menghilangkan puncak kurva yang dalam tubuh relatif rendah dan lamanya
kemungkinan muncul pada suhu rendah di waktu TLD terpasang pada tubuh pasien
saat pelaksanaan proses pembacaan TLD. relatif singkat, sehingga pengambilan data
Puncak kurva ini merupakan elektron- dilakukan pada pasien dan kasus
elektron yang terdapat pada perangkap pemeriksaan yang berbeda. Untuk
yang relatif dangkal dan mudah melepaskan pemeriksaan ini, digunakan 52 paket TLD
diri dari perangkapnya. Hal ini dapat terjadi dan 2 paket diantaranya digunakan sebagai
karena dosimeter LiF memiliki sifat yang pemantau dosis background (latar).
tidak stabil secara termik (4). Pengambilan data dosis yang diterima
Sebanyak 100 buah TLD yang telah pasien juga dilakukan untuk pemeriksaan
diproses annealing, masing-masing disinari radiodiagnostik. Dalam pemeriksaan ini
60
menggunakan sumber standar Co dengan digunakan 30 paket TLD dan 2 paket
dosis 10 mGy untuk LiF:Mg,Cu,P dan 100 diantaranya digunakan untuk mengukur
mGy untuk LiF:Mg,Ti, pada jarak 1 meter. dosis background.
Besarnya dosis yang diberikan pada
masing-masing tipe TLD mengacu pada 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan Pemilihan bahan fosfor TLD yang
oleh Gonzales (4) dan McKeever (5), serta tidak tepat untuk aplikasi medik dapat
disesuaikan dengan kemampuan alat TLD menyebabkan terjadinya kesalahan yang
Reader Harshaw 2000A/B. Sebanyak 100 signifikan dalam memperkirakan dosis yang
buah TLD LiF:Mg,Cu,P yang telah diproses diterima pasien. Di samping itu, penentuan

113
Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir Indonesia
Indonesian Journal of Nuclear Science and Technology
Vol. 13, No.2, Agustus 2012;109-118 ISSN 1411 - 3481

puncak kurva dalam menetapkan dosis dan perlakuan yang sama. Perbedaan
tingkat kestabilan dari informasi dosis juga tanggapan yang sangat signifikan terlihat
merupakan parameter penting yang tidak antara tanggapan yang diberikan TLD
bisa diabaikan. Jumlah sinyal TL per unit LiF:Mg,Cu,P dengan TLD LiF:Mg,Ti.
dosis serap, dipengaruhi oleh beberapa Deviasi perbedaan tanggapan relatif
60
variabel percobaan dan bahan fosfor TLD. TLD LiF:Mg,Cu,P yang disinari dengan Co
Batch pembuatan yang berbeda juga dapat (10 mGy) diperoleh sebesar 6,85%, dan
menjadi penyebab terjadinya perbedaan sebesar 5,19% untuk TLD LiF:Mg,Cu,P
sensitivitas TLD (4). yang disinari dengan pesawat sinar X (5
TLD LiF:Mg,Cu,P merupakan mGy). Kelompok TLD LiF:Mg,Ti yang
60
dosimeter untuk pemantauan paparan disinari dengan Co (100 mGy),
radiasi lingkungan yang pada umumnya memberikan deviasi tanggapan relatif
memiliki laju dosis relatif rendah. Agar TLD sebesar 9,42%. Meskipun deviasi
ini dapat digunakan untuk berbagai aplikasi tanggapan yang diberikan kedua jenis TLD
medik, maka perlu diketahui tanggapan TLD <10%, namun dapat dikatakan bahwa
LiF:Mg,Cu,P terhadap laju dosis yang cukup tanggapan yang diberikan oleh TLD
tinggi. Dalam penelitian ini digunakan LiF:Mg,Cu,P relatif lebih homogen
60
sumber Co dengan aktivitas 233,63 TBq dibandingkan dengan TLD LiF:Mg,Ti.
(1/6/1999). Tanggapan bersih yang diberikan TLD
Tanggapan TLD LiF:Mg,Ti dan LiF (Rnett) dari hasil bacaan dengan alat TLD
LiF:Mg,Cu,P terhadap radiasi gamma dari Rader model 2000A/B, merupakan hasil
60
sumber standar Co dan sinar X bacaan pertama (R1) yang dikurangi dengan
diperlihatkan pada Gambar 2. Setiap TLD bacaan kedua sebagai bacaan latar (R2),
memberikan tanggapan yang berbeda untuk atau dapat dinyatakan sebagai Rnett=R1 – R2.
kondisi dan dosis penyinaran serta
500
TLD LiF:Mg,Cu,P (10mGy) TLD LiF:Mg,Cu,P (5mGy)
TLD LiF:Mg,Ti (100mGy)

400
Tanggapan TLD (a.u)

300

200

100

0
0 20 40 60 80 100
Nomor TLD LiF

Gambar 2. Penyebaran tanggapan TLD LiF:Mg,Ti dan LiF:Mg,Cu,P


terhadap radiasai gamma (100 mGy dan 10 mGy) dan sinar X (5 mGy).

114
Perbandingan Tanggapan Dosimeter Termoluminisensi
Lif:Mg,Ti dan Lif:Mg,Cu,P Terhadap Dosis dalam Aplikasi Medik
(Hasnel) ISSN 1411 – 3481

Variabel percobaan dapat LiF:Mg,Cu,P dengan LiF:Mg,Ti, dapat dilihat


menyebabkan terjadinya perbedaan perbedaan tanggapan relatif yang bervariasi
tanggapan, seperti proses annealing, laju dalam interval 15 – 30. Tanggapan relatif
pemanasan pada saat proses pembacaan, rerata TLD LiF:Mg,Cu,P terhadap TLD
integrasi daerah kurva pancar dan LiF:Mg,Ti yang diperoleh dari data ini adalah
tanggapan tabung photomultiplier yang sebesar 23. Data ini menyatakan bahwa
terdapat dalam alat baca TLD. Dalam TLD LiF:Mg,Cu,P memiliki sensitivitas 23
penelitian Kirby (16), berkaitan dengan kali lebih besar dari LiF:Mg,Ti. Pada
penentuan akurasi sistem TLD LiF yang Gambar 3 juga terlihat adanya beberapa
digunakan pada aplikasi medik, diperoleh pasangan TLD yang memiliki perbandingan
hasil tingkat kesalahan lebih besar dari 10% tanggapan relatif berada di luar interval 15 –
dari sekitar 22% peserta yang melaporkan. 30. Meskipun dosimeter yang digunakan
Dalam dosimetri medik, TLD yang layak sudah diseleksi, namun perbedaan ini dapat
digunakan harus memiliki batas akurasi saja terjadi karena ketidakseragaman
sebesar 3–5% (9). Untuk itu, supaya dosis sensitivitas setiap dosimeter dan juga
yang diterima setiap pasien radiodiagnostik kemungkinan adanya ketidakstabilan alat
dapat diketahui secara teliti dan akurat, TLD Reader Harshaw model 2000A/B pada
maka perlu dilakukan pengelompokan TLD saat digunakan.
berdasarkan tanggapan yang diberikan. Gambar 4 merupakan kurva hasil
Dosimeter LiF yang digunakan dalam perbandingan tanggapan antara TLD
penelitian ini merupakan TLD yang telah LiF:Mg,Cu,P dengan LiF:Mg,Ti yang
dikelompokkan berdasarkan pada diaplikasikan dalam pemantauan dosis yang
keseragaman tanggapan terhadap paparan diterima pasien dosimetri in vivo kedokteran
radiasi pengion. Setiap TLD disinari pada nuklir dan radiodiagnostik. Tanggapan Rnett
jarak dan dosis yang sama dengan diperoleh dari pengurangan tanggapan R1
menggunakan pesawat sinar X. Setiap TLD dengan tanggapan latar. Pada TLD
diperlakukan sama agar dapat memberikan LiF:Mg,Cu,P, terlihat perbandingan
tanggapan dan sensitivitas yang optimal, tanggapan antara Rnett (S) dengan R1 (U)
kecuali untuk proses annealing. Kelompok relatif kecil dan sangat berbeda dengan
TLD yang digunakan, memiliki keseragaman perbandingan tanggapan Rnett (z) dan R1
tanggapan dalam interval deviasi antara ({) TLD LiF:Mg,Ti. Hasil ini menunjukkan
3,04–4,06% untuk TLD LiF:Mg,Ti dan 3,80– bahwa deviasi tanggapan yang diberikan
4,10% untuk TLD LiF:Mg,Cu,P. oleh setiap paket TLD LiF:Mg,Cu,P (3 TLD)
Pada Gambar 3 diperlihatkan dalam satu titik pengukuran juga menjadi
perbandingan tanggapan relatif TLD relatif lebih kecil, sehingga estimasi dosis
LiF:Mg,Cu,P terhadap TLD LiF:Mg,Ti yang rendah yang diterima pasien akan lebih teliti
60
disinari dengan sumber gamma ( Co). Dari dan akurat.
hasil bacaan tanggapan pasangan TLD

115
Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir Indonesia
Indonesian Journal of Nuclear Science and Technology
Vol. 13, No.2, Agustus 2012;109-118 ISSN 1411 - 3481

45

Tanggapan Relatif TLD LiF (a.u)

30

15

0
0 30 60 90 120 150
Nomor TLD LiF

Gambar 3. Tanggapan relatif TLD LiF:Mg,Cu,P terhadap LiF:Mg,Ti (R = RLiF:Mg,Cu,P / RLiF:Mg,Ti) yang disinari
sumber gamma (• = 20 ≤ R ≤ 25; • = 15 ≤ R ≤ 30; dan • = 15 > R > 30).

100
Tanggapan TLD LiF:Mg,Ti (nett) Tanggapan TLD LiF:Mg,Cu,P (nett)
Tanggapan TLD LiF:Mg,Ti Tanggapan TLD LiF:Mg,Cu,P
Tanggapan TLD LiF (nC)

10

0.1
0 30 60 90 120 150
Nomor TLD

Gambar 4. Tanggapan TLD LiF:Mg,Cu,P (U=R1 dan S=Rnett) dan TLD LiF:Mg,Ti ({=R1 dan z=Rnett)
dalam aplikasi kedokteran nuklir.

4. KESIMPULAN model 2000A/B, dapat disimpulkan bahwa


Berdasarkan tanggapan TLD dari TLD LiF:Mg,Cu,P memiliki kemampuan lebih
hasil bacaan alat TLD Reader Harshaw baik dari LiF:Mg,Ti. Hal ini terlihat dari

116
Perbandingan Tanggapan Dosimeter Termoluminisensi
Lif:Mg,Ti dan Lif:Mg,Cu,P Terhadap Dosis dalam Aplikasi Medik
(Hasnel) ISSN 1411 – 3481

deviasi tanggapan yang lebih kecil. Deviasi preparation method of LiF:Mg,Cu,P


tanggapan relatif TLD LiF:Mg,Cu,P dan thermoluminescent phosphor. J Appl
60
LiF:Mg,Ti yang disinari dengan Co, Sci 2005;5(8):1408–11.
masing-masing adalah 6,85% dan 9,42%, 4. McKeever SWS, Moscovitch M,
sehingga TLD LiF:Mg,Cu,P sangat cocok Townsend PD. Thermoluminescence
untuk aplikasi medik yang membutuhkan dosimetry materials property and uses.
hasil pengukuran dosis yang akurat dan teliti. Nuclear Technology Publishing,
TLD LiF:Mg,Cu,P dengan kemampuan 23 Ashford, UK 1994.
kali lebih tinggi dari LiF:Mg,Ti dapat 5. Zoetelief J, Julius HW, Christensen P.
dipertimbangkan menjadi dosimeter Recommendations for patient dosimetry
alternatif dalam memenuhi tuntutan in diagnostic radiology using TLD. Rep.
kebutuhan aplikasi dosimetri medik dosis EUR 19604, Luxembourg: European
rendah. Commission; 2000.
6. Freire L, Calado A, Cardoso JV, Santos
5. UCAPAN TERIMA KASIH LM, Alves JG. Comparison of LiF (TLD-
Terimakasih yang tulus kami 100 and TLD-100H) detectors for
sampaikan kepada dokter Fadil Natsir, juga extremity monitoring. Radiat Meas
kepada Sdri Nunung Nuraeni, S.Si., Bu Helfi 2008;43: 646 –50.
Yuliaty, A.Md., Bu Suyati dan rekan kerja di 7. Lupke M, Goblet F, Polivka B, Seifert H.
Bidang Dosimetri PTKMR lainnya yang telah Sensitivity loss of LiF:Mg,Cu,P
memberikan dukungan dan bantuan dalam thermoluminescence dosimeters
banyak hal sehingga makalah ini dapat caused by oven annealing. Radiat Prot
diselesaikan. Dosim 2006;121:195–201.
8. Tang K, Zhao J, Shen W, Zhu H, Wang
6. DAFTAR PUSTAKA Y, Liu B. Influence of readout
1. Rah JE, Hong JY, Kim GY, Kim YL, parameters on TL response, re-usability
Shin DO, Suh TS. A comparison of the and residual signal in LiF:Mg,Cu,P.
dosimetric characteristics of a glass rod Radiat Prot Dosim 2002;100:353–6.
dosimeter and a thermoluminescent 9. Moscovitch M, Horowitz YS.
dosimeter for mailed dosimeter. Radiat Thermoluminescent materials for
Meas 2009;44:18–22. medical applications: LiF:Mg,Ti and
2. Gonzalez PR, Furetta J, Azorın C. LiF:Mg,Cu,P. Radiat Meas 2007;41:
Comparison of the TL responses of two S71–7.
different preparations of LiF:Mg,Cu,P 10. Edwards CR, Mountford PJ, Green S,
irradiated by photons of various Palethorpe JE, Moloney AJ. The low
energies. Appl Radiat Isotopes energy X-ray response of the
2007;65:341–4. LiF:Mg,Cu,P thermoluminescent
3. Gonzalez PR, Quiroz MC, Azorın J, dosimeter: A comparison with LiF:Mg,Ti.
Furetta C, Avila O. Improvement in the British Journ Radiol 2005;78:543–7.

117
Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir Indonesia
Indonesian Journal of Nuclear Science and Technology
Vol. 13, No.2, Agustus 2012;109-118 ISSN 1411 - 3481

11. Gilvin PJ. Comparison of time effects, 2007;125:399–402.


decision limit and residual signal in 14. Baker ST, Gilvin PJ. Comparison of the
Harshaw LiF:Mg,Ti and LiF:Mg,Cu,P. effects of exposure to light in Harshaw
Radiat Prot Dosim 2007;125;233–6. LiF:Mg,Ti and LiF:Mg,Cu,P. Radiat Prot
12. Gilvin, PJ, Burkett, RA, Baker ST, Dos 2007;125:258–60.
Garratt NJ. Long-term stability of 15. Bos, AJJ. Theory of
Harshaw LiF:Mg,Cu,P TLDs. Radiat thermoluminescence. Radiat Meas
Prot Dos 2011;144:192–4. 2007;41: S45–56.
13. Al-Haj, A, Lagarde C, Mahyoub F, A 16. Kirby TH, Hanson WF, Johnson DA.
comparative study on the susceptibility Uncertainty analysis of absorbed dose
of LiF:Mg,Ti (TLD-100) and calculations for thermoluminescence
LiF:Mg,Cu,P (TLD-100H) to spurious dosimeters. Med Phys 1992;19:1427–
signals in thermoluminescence 33.
dosimetry. Radiat Prot Dos

118

Anda mungkin juga menyukai

  • Sinar X
    Sinar X
    Dokumen8 halaman
    Sinar X
    Novida Ismiazizah
    0% (1)
  • 1 D
    1 D
    Dokumen9 halaman
    1 D
    Miraj Achmad Jazuli Hasanusi
    Belum ada peringkat
  • Per Cob A An
    Per Cob A An
    Dokumen51 halaman
    Per Cob A An
    Khoirul Andi Mustofa
    Belum ada peringkat
  • 06 F KG1 PDF
    06 F KG1 PDF
    Dokumen293 halaman
    06 F KG1 PDF
    gilang
    Belum ada peringkat
  • 1 D
    1 D
    Dokumen9 halaman
    1 D
    Miraj Achmad Jazuli Hasanusi
    Belum ada peringkat
  • Jurnal TLD
    Jurnal TLD
    Dokumen3 halaman
    Jurnal TLD
    Diah Eka Safitri
    Belum ada peringkat
  • Bapeten Nomor 5 Tahun 2016
    Bapeten Nomor 5 Tahun 2016
    Dokumen61 halaman
    Bapeten Nomor 5 Tahun 2016
    Diah Eka Safitri
    Belum ada peringkat
  • Biografi B.J. Habibie
    Biografi B.J. Habibie
    Dokumen6 halaman
    Biografi B.J. Habibie
    Diah Eka Safitri
    Belum ada peringkat
  • Dinda 2
    Dinda 2
    Dokumen4 halaman
    Dinda 2
    Diah Eka Safitri
    Belum ada peringkat
  • 482 794 1 SM
    482 794 1 SM
    Dokumen6 halaman
    482 794 1 SM
    Diah Eka Safitri
    Belum ada peringkat
  • Cover Laporan
    Cover Laporan
    Dokumen1 halaman
    Cover Laporan
    Diah Eka Safitri
    Belum ada peringkat
  • Cerita Rakyat
    Cerita Rakyat
    Dokumen3 halaman
    Cerita Rakyat
    Ezi Septyandra
    Belum ada peringkat
  • B 2
    B 2
    Dokumen2 halaman
    B 2
    Diah Eka Safitri
    Belum ada peringkat
  • Translate Chapter 2
    Translate Chapter 2
    Dokumen9 halaman
    Translate Chapter 2
    Diah Eka Safitri
    Belum ada peringkat
  • Metode Euler
    Metode Euler
    Dokumen15 halaman
    Metode Euler
    Astrid Herawati
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Diah Eka Safitri
    Belum ada peringkat