Anda di halaman 1dari 9

Pengertian  Berkeringat banyak

 Lelah
 Nafsu makan turun

ASMA Adalah penyakit yang menyumbat jalan nafas yang

dapat diperbaiki kembali yang ditandai dengan


Bagaimana pencegahan
asma ?
penyempitan saluran nafas, peradangan,

peningkatan reaksi jalan nafas terhadap alergen. Hindari alergen: debu, serbuk bunga, bulu-bulu

binatang, zat kimia


Penyebab
 Infeksi pada paru-paru Hindari cuaca dingin

 Cuaca dingin

 Polusi udara Nutrisi


Tidak ada pantangan makanan apapun
 Takut, cemas, tegang
Minum yang banyak
 Alergi debu, serbuk dan bulu binatang

Tanda & Gejala


 Mengi Aktivitas
RUANG G  Nyeri dalam bernafas Batasi aktivitas jika serangan muncul
Istirahat yang cukup
INSTALASI RAWAT INAP (IRNA) A  Sesak nafas
RSUP DR. SOERADJI TIRTONEGORO

 Gelisah
RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten
Apa yang bisa dilakukan
jika serangan asma
muncul?

Pastikan obat bronokodilator selalu ada


PATAH
Banyak minum
Semoga TULANG
Berbaring pada posisi setengah duduk lekas
Jika terus berlanjut hubungi pelayanan kesehatan sembuh…… (FRAKTUR)
terdekat

RUANG CENDANA IV
INSTALASI RAWAT INAP (IRNA) I
RS DR. SARDJITO YOGYAKARTA

RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten


b. Muntah berwarna hijau/kuning 3. Siapkan kantong kolostomi dan NaCl 0,9 %..
c. Distensi abdomen (perut tegang). 4. Amati produk yang keluar dari stoma (warna,
Masa bayi dan kanak-kanak: bentuk, bau, & jumlah)
a. Konstipasi (susah buang air besar) 5. Buka kantong kolostomi dengan sangat hati-
b. Diare berulang hati, tangan kiri menekan kulit.
Pengertian
c. Tinja seperti pita, berbau busuk 6. Buanglah kantong kolostomi kotor ke dalam
d. Perut kembung dan tegang plastik.
Megakolon kongenital adalah kelainan bawaan
e. Cenderung menolak makan/minum 7. Bersihkan kulit sekitar stoma dengan kapas
dimana tidak adanya bagian usus yang mendorong
f. Gagal tumbuh NaCl 0,9 %.
feses pada usus besar. Sembilan puluh persen (90%)
8. Bersihkan stoma dengan kassa NaCl 0,9%
terletak pada rektosimoid, akan tetapi dapat
dengan sangat hati-hati.
mengenai seluruh kolon bahkan seluruh usus.
9. Keringkan kulit sekitar stoma dengan kassa
steril kering.
10.Amati stoma dan kulit sekitarnya.
Penyebab : Penatalaksanaan
11. Berikan salep zink jika terdapat iritasi/
 faktor genetik
kemerahan.
 Trauma yang menyebabkan bagian Untuk mengeluarkan tinja dibuatlah lubang
12.Ukur stoma dan membuat lubang pada
usus lumpuh. kolostomi (stoma) untuk sementara kurang lebih
kantong yang akan dipasang sesuai ukuran.
selam 6 bulan.
13.Tempelkan kantong kolostomi dengan posisi
Tanda dan Untuk merawatnya gunakanlah cara berikut ini :
tegak/ mendatar/ miring sesuai kebutuhan.
Gejala 1. Cuci tangan dengan sabun dan pakailah
Masa bayi baru lahir : 14.Yakinkan kantong melekat dengan baik,
sarung tangan
a. Gagal mengeluarkan buang air besar kemudian rapikan.
2. Letakkan pengalas di sebelah kanan/ kiri
pertama kali (berwarna kehitaman) dalam 15.Lepas sarung tangan dan cuci tangan dengan
anak sesuai letak stoma
24 jam setelah lahir sabun.
RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten
terjaga dengan baik, bersih, dan kulit sekitar stoma
tetap kering.

Makanan apa
saja yang boleh Kontrol
diberikan ?
Catat waktu dan tempat untuk kontrol, serta
hal-hal yang harus dipersiapkan saat kontrol.
Makanan tinggi kalori, protein (tahu, tempe, telur,
daging) dan serat (sayuran, buah-buahan, agar-
agar).

Hindari : kobis, buncis, bawang putih, makanan


berbumbu kuat, dan minuman berkarbonasi/ soda.

Kesabaran adalah kunci


Apakah anak dalam perawatan
boleh
beraktivitas ?

Anak boleh beraktivitas sesuai perkembangannya


disertai pengawasan agar kantong kolostomi selalu

RUANG CENDANA IV
RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten
INSTALASI RAWAT INAP (IRNA) I  adanya rongga pada hidung 1. Berikan posisi yang tepat setelah makan :
RS DR. SARDJITO YOGYAKARTA  bentuk tidak normal pada hidung miring ke kanan, kepala agak sedikit tinggi

 teraba ada celah atau terbukanya supaya makanan tertelan dan mencegah

langit-langit saat diperika dengan jari tersedak


Pengertian  kesukaran dalam menghisap atau 2. Kaji tanda-tanda infeksi : kenaikan suhu,

makan demam, bau, nanah, perdarahan, bengkak


Labio-palato schisis yaitu kelainan bawaan berupa
3. Lakukan perawatan luka dengan hati-hati
kelainan bentuk pada struktur mulut/ langit-langit
mulut.
Hal-hal yang harus dan steril

dilakukan setelah 4. Perhatikan posisi jahitan, hindari jangan

Penyebab operasi kontak dengan alat-alat tidak steril, misalnya


* Berikan obat sesuai anjuran tenun dll
 Keturunan
5. Hindari penggunaan sikat gigi dlm 1-2
 Adanya faktor yang menimbulkan cacat saat
* Mencegah tersedak dan sumbatan minggu pertama. Bersihkan gigi & mulut
janin masih dalam kandungan, misalnya pada jalan nafas saat makan
1. Perhatikan pernafasan selama pemberian dengan kasa lembab dan air garam
infeksi virus, radiasi dll.
makan * Cara merawat luka jahitan
1. Bersihkan area sekitar jahitan setelah
Tanda & Gejala 2. Gunakan sendok, tidak boleh
makan/minum
Pada Labioskisis menghisap /”ngedot”
2. Bersihkan area jahitan dengan NaCl / air
 bentuk tidak normal pada hidung 3. Posisi saat pemberian makanan : tegak atau
matang dan lidi kapas (cutton buds), berikan
 Tampak sebagian atau keduanya setengah duduk
salep 3 x sehari.
 Adanya celah pada bibir 4. Berikan makanan secara perlahan
3. Lakukan latihan gerak pasif dan aktif untuk
Pada Palatoskisis 5. Lakukan penepukan punggung setelah
memperlancar peredaran darah dan
 tampak ada celah pada tekak atau langit- minum (pada bayi)/ sendawakan
penyembuhan luka
langit mulut * Cara mencegah infeksi

RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten


4. Hindari anak menangis yang dapat
meregangkan jahitan

Program Lanjutan
Rujuk ke petugas terapi wicara

Nutrisi
Berikan makanan lunak. Makanan keras diberikan 2 Semoga lekas
sembuh…
– 3 minggu setelah operasi dan tidak boleh terlalu
dingin atau terlalu panas.
LABIO-PALATO
Aktivitas dan Istirahat
Berikan aktivitas yang sesuai dengan tahap tumbuh SCHISIS
kembang anak dan imbangkan dengan istirahat yang
cukup.

Mobilisasi
Anak dengan Labiopalatokskisis dapat bebas dalam
mobilisasi.

RUANG CENDANA IV
Kontrol INSTALASI RAWAT INAP (IRNA) I
Catat waktu dan tempat untuk kontrol, serta hal-hal
RS DR. SARDJITO YOGYAKARTA
yang harus dipersiapkan saat kontrol. Jahitan akan
diangkat pada hari ke-5 setelah operasi.

RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten


- Lemah

TANDA DAN GEJALA - Apatis (tidak peduli)


Masa Bayi : - Bingung
- kepala membesar
- Bicara tak teratur
- ubun-ubun menonjol
- pembuluh darah kulit kepala HAL YANG DILAKUKAN
membesar terutama saat SETELAH OPERASI
menangis - Berikan obat sesuai anjuran
PENGERTIAN
Hidrocephalus adalah kumpulan cairan - mata melihat kebawah - Jaga balutan agar tetap bersih

otak yang tidak normal di dalam otak - mudah terangsang kering

yang dapat menekan dan merusak - lemah - Monitor daerah sekitar operasi :

otak. - kejang kemerahan, bengkak, panas,


- kemampuan makan berkurang
sakit, atau nanah.Jika ada tanda-
- kesadaran menurun
tanda tersebut, segera hubungi
PENYEBAB tenaga kesehatan.
- Kelainan bawaan Masa Anak-anak:
- Infeksi : meningitis - sakit kepala
- Tumor - Muntah
AKTIVITAS DAN
- Perdarahan / cedera kepala - Bengkak pada mata ISTIRAHAT
- Faktor prenatal : gizi ibu selama - Mata juling
 Atur posisi anak miring ke arah
hamil, konsumsi obat-obatan - Ataxia (gerakan tidak teratur;
yang tidak dilakukan tindakan
tertentu, virus toksoplasma dan menyentak; atau berjalan
operasi
Citomegalovirus. terhuyung)
 Jaga posisi kepala tetap sejajar
- Mudah terangsang
dengan tempat tidur
RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten
 Ganti posisi setiap 2 jam

NUTRISI
 tinggi kalori, tinggi protein
(makanan bergizi) : daging,
ikan, telur, tahu, tempe,
sayuran, buah, susu.
PROGRAM LANJUTAN : konsultasi
dengan ahli tumbuh kembang anak dan
fisioterapi.

KONTROL
 Catat waktu dan tempat
untuk kontrol serta hal-hal
yang harus dipersiapkan
untuk kontrol.Jahitan akan
diangkat pada hari ke-10
setelah operasi.

RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten


RUANG CENDANA IV
INSTALASI RAWAT INAP (IRNA) I
RS DR. SARDJITO YOGYAKARTA

RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Anda mungkin juga menyukai