Jemaat yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus. Paulus adalah seorang tokoh pekabar injil
yang handal, sebab bukan saja ia menyampaikan berita sukacita, tetapi ia juga mengajar jemaat
untuk berorganisasi, sebagai sebuah keutuhan dan kesatuan yang mesti dilakukan. Sebagai
orang-orang percaya, Paulus bukan sekedar memberitakan Injil bagi jemaat, tetapi ia juga
memperhatikan kebutuhan umat termasuk kebutuhan ekonomi, sehingga diarahkan untuk
jemaat yang kuat membantu jemaat yang lemah, banding : 1 Korintus 16:23. Dan 2 Korintus
9:1-dst. Apa yang dilakuakn oleh Paulus bukan sekedar untuk memenuhi kebutuhan umat atau
yang kuat membantu yang lemah, akan tetapi Paulus mengajarka jemaat-jemaat yang baru,
untuk mereka dapat berbagi dalam menerapkan kasih Kristus sebagai cara atau perbuatan
Kristiani, saling berdampingan, hidup dalam kebersamaan untuk memperkuat iman. Bapak ibu
persekutuan yang dikasihi oleh Tuhan kita Yesus Kristus : Nasihat Paulus lewat bacaan kita hari
ini, kepada kita sebagai persekutuan juga keluarga kita, untuk saling menanggung kelemahan
orang lain atau keluarga, yang lain sebagai satu kesatuan bagi setiap umat Tuhan, sebab kita
tidak hidup untuk diri kita sendiri, tetapi juga untuk orang lain, sebab kita harus mengikuti
contoh dari Kristus yang rela berkorban bagi manusia dan dunia. Kita mesti sabar dalam
menghadapi setiap persoalan hidup. Jangan gampang putus asa, akan tetapi kita harus sabar
sambil berpegang harapan pada Kasih Kristus, yang mampu membuat segala sesuatu indah
didalam hidup kita.
Bapak ibu persekutuan yang dikasihi Tuhan kita Yesus Kristus. Allah menghendaki semua
orang, hidup dalam persekutuan yang rukun. Allah menghendaki semua orang melihat hidup ini
dengan baik, teristimewa alam ciptaan-Nya, demi kelangsungan hidup di bumi. Dengan
demikian semua orang kepunyaan Allah memiliki satu hati dalam persekutuan yang
memuliakan Allah dalam Kristus.
Untuk itu bapak ibu yang dikasih Tuhan Yesus. Marilah kita peduli dengan sesama kita,
mulai dari lingkungan dimana kita ada, mari saling menopang bukan membuang, mari kita
saling melengkapi, mari kita saling memberi. Maka Allah dalam Yesus akan senantiasa
memberkati kita. Sebab : Tuhan selalu ada bersama orang yang susah.
Dengan demikian, marilah kita bersekutu untuk memuliakan Tuhan dalam seluruh
kehidupan kita. Marilah kita jadikan kehidupan kita menjadi berguna bagi sesame dan dunia.
Maka Allah akan dimuliakan lewat persekutuan kita dari saat ke saat. Dan lewat persekutuan
yang rukun, maka ada suka cita di tengah persekutuan umat kita.
Amin….