Anda di halaman 1dari 1

Nama : Bayu Wisnu Buana Putra

Nim : M1B116001

Berhubungan dengan UAS Kewirausahaan ini, cerita saya mungkin tak panjang tapi
disini saya menceritakan apa yang saya alami saat ujian tersebut. Pada dasarnya ujian ini
membutuhkan kondisi fisik yang prima, namun kebetulan saat itu saya habis kecelakaan 1 hari
sebelum ujian dan mengalami pergeseran tulang jari kelingking kaki dan terkilir di lutut. Karena
disuruh pakai sepatu pantofel dan kaki kiri saya sakit, jadi saya cari sepatu yang ukuruannya
besar dan itu bukan masalah bagi saya untuk ikut UAS ini, karena terlalu banyak alas an itu
tidak baik.

Alhamdulillah saat ujian berlangsung kami dapat menyelesaikan tugas yang diberikan
meskipun agak kesulitan dalam berjalan, dengan kerja keras yang kami lakukan berhasil
mendapatkan 20 kartu nama. Dan juga kami memiliki ide gila jalan kaki dari Pasar Talang
Banjar sampai Pondok Meja, dikarenakan kalau seandainya kami nggak mendapatkan uang jadi
kami pulangnya naik apa itu lah yang ada dipikiran kami, sekaligus mencari pekerjaan apa saja
yang bisa kami lakukan sembari berjalan pulang ke kampus.

Di perjalanan kami, banyak pekerjaan yang kami lakukan mulai dari cuci piring di
rumah makan, angkat barang turun mobil, jualan kerupuk. Karena kondisi saya yang tidak
optimal saya kurang membantu dalam mencari uang, karena teman-teman banyak menyuruh
saya istirahat, tapi saya tidak mau hanya duduk saja jadi saya memaksakan supaya dapat
membantu teman-teman sebisa saya, dan akhirnya kami dapatkan total uang Rp. 167.000.

Kami terus berjalan hingga Kota Baru dan mendapatkan tumpangan gratis dari mobil
pick-up yang mengantar kami hingga simpang 4 dekat Polsek Kota Baru. Terus saya ketemu
teman dari prodi lain di alfamart di dekat sana, kemudian saya pinjam motornya ke kampus,
dan kami antar jemput menggunakan motor itu. Dan sampailah kami ke kampus tepat sebelum
jam 16.00 WIB.

Sekian Itu lah cerita dan pengalaman saya

Dimana saat kondisi fisik lagi tidak menguntungkan kamu dituntut melakukan kewajibanmu
mengerjakan ujian. Dan tak ada kata mengeluh dalam melakukan ujian tersebut, meskipun
kaki nyeri tapi nikmati saja.

Sungguh pengalaman yang luar biasa

Jangan jadikan kelemehanmu sebagai alasan, karena kebanyakan alasan tidak akan
merubahmu jadi lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai