KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,
baik ditinjau dari segi isi maupun penulisannya. Karena itu bimbingan dan
berbagai pihak.
Kami menyadari pula bahwa makalah ini selesai tidak terlepas dari
bantuan berbagai pihak, baik materil maupun moril. Untuk itu kepada
semua pihak yang telah memberikan bimbingan dan bantuan, kami
menyampaikan ucapan terima kasih para dosen Jurusan Farmasi terutama
dan teman-teman yang telah membantu dengan informasi dan dukungan
moril. Semoga amal kalian dapat diterima oleh Allah SWT. Akhir kata,
semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca.
Kendari, 29 November 2013
BAB I
PENDAHULUAN
interaksi bila tercampur dengan bahan kimia lain baik yang berupa
perbaikan derajat.
Obat anti inflamasi non steroid (AINS) merupakan obat yang paling
banyak diresepkan dan juga digunakan tanpa resep dari dokter. Obat-
obat golongan ini merupakan suatu obat yang heterogen secara kimia.
sifat yang serupa. Ternyata sebagian besar efek terapi dan efek
(PG).
1.3. Tujuan
(AINS).
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Anti Inflamasi Non Steroid (AINS)
Obat anti inflamasi (anti radang) non steroid, atau yang lebih
dikenal dengan sebutan NSAID (Non Steroidal Anti-inflammatory
Drugs)/AINS adalah suatu golongan obat yang memiliki khasiat
analgesik (pereda nyeri), anti piretik (penurun panas), dan anti
inflamasi (anti radang). Istilah "non steroid" digunakan untuk
membedakan jenis obat-obatan ini dengan steroid, yang juga memiliki
khasiat serupa. AINS bukan tergolong obat-obatan jenis narkotika.
Inflamasi adalah salah satu respon utama dari system kekebalan tubuh
terutama dilanjutkan oleh famili CYP3A atau CYP2C dari enzim P450
untuk perawatan nyeri akut dan kronik. Obat ini mempunyai sifat
mulai dilaporkan pada tahun 1971 oleh Vane dan kawan-kawan yang
COX-1 dan atau COX - 2, sehingga enzim ini menjadi tidak berfungsi dan
NSAID hanya dipakai untuk nyeri inflamasi dan antipiretik akibat produksi
(untuk nyeri ringan hingga sedang), dan antipiretik. Namun, NSAID tidak
bisa digunakan untuk mengatasi nyeri karena angina pectoris karena nyeri
penggunaan kortikosteroid.
memiliki efek samping serupa, karena didasari oleh hambatan pada sistem
biosintesis PG. Efek samping yang paling sering terjadi adalah induksi
lambung ialah: (1) iritasi yang bersifat lokal yang menimbulkan difusi
dan (2) iritasi atau perdarahan lambung yang bersifat sistemik melalui
ini melalui saluran cerna berlangsung lengkap dan cepat. Obat ini
Efek samping yang lazim ialah mual, gastritis, eritema kulit dan
sakit kepala sama seperti semua AINS, pemakaian obat ini harus
3. Ibuprofen
plasma dicapai dicapai setelah 1-2 jam. 90% ibuprofen terikat dalam
cukup diberikan 1-2 kali sehari. Absorpsi obat melalui lambung dan
kadar puncak metabolit aktif dicapai dalam 7.5 jam. Efek samping
obat ini sama seperti AINS lainnya, pemakaian pada pasien tukak
5. Indometasin
samping pada dosis terapi yaitu pada saluran cerna berupa nyeri
piroksikam.
7. Salisilat
tromboksan.
8. Aspirin
darah) dalam arteri koroner (jantung) dan di dalam vena pada kaki
dan panggul.
Bila tidak ada reaksi kimia yang dihasilkan, tidak ada pesan
jam. Untuk sakit kepala berat, Anda dapat mengambil hingga 648 mg
lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Tjay, T.H,. dan Kirana, R,. 2008. Obat-obat Penting. PT Gramedia. Jakarta.
KomisiGRATIS.Com
Newer Post Home Older Post
1 comment:
Rohmat Noer Fajril June 24, 2018 at 6:31 PM
wihh nice info, saya pengunjung setia web anda
kunjung balik, di web kami banyak penawaran dan tips tentang kesehatan
Ada artikel menarik tentang obat tradisional yang mampu menyembuhkan
penyakit berat, cek yuk
Obat tradisional Rematik
Reply
Search...
About Me
Asman Sadino
Follow 40
Blog Archive
► 2018 (18)
▼ 2017 (4)
▼ April (4)
Makalah Anti Inflamasi Non Steroid
Herbarium Nilam
Makalah Farmakologi Dasar (Anastetik Umum)
► 2016 (11)
► 2015 (4)
► 2014 (26)
► 2013 (2)
► 2012 (2)