Anda di halaman 1dari 13

PPSP

Percepatan
Pembangunan
Sanitasi
Permukiman

BAB 2
GAMBARAN UMUM WILAYAH
Kabupaten Melawi merupakan salah satu Kabupaten baru, merupakan pemekaran dari
Kabupaten Sintang. Sesuai dengan Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 135/1213/SJ tanggal 21
Mei 2004 Perihal Pedoman Teknis Pelaksanaan 13 (tiga belas) Undang-undang tentang
Pembentukan 24 (dua puluh empat) Kabupaten, dimana Kabupaten Melawi merupakan salah
satu dari 24 Kabupaten baru yang dibentuk oleh Pemerintah Pusat. Dasar Pembentukan
Kabupaten Melawi adalah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2003 tentang
Pembentukan Kabupaten Melawi dan Kabupaten Sekadau di Provinsi Kalimantan Barat.
Peresmian Kabupaten Melawi dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri pada tanggal 7 Januari 2004
di Jakarta.

Guna menunjang tugas-tugas pokok pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dimaksud,


ditetapkanlah Pejabat Bupati Melawi pertama melalui Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor
131.41-16 tahun 2003 tentang Pengangkatan Pejabat Bupati Melawi atas nama Drs. A. SUMAN
KURIK, MM yang dilantik pada tanggal 14 Januari 2004 oleh Gubernur Kalimantan Barat.

Untuk pertama kalinya Pejabat Bupati Melawi dibantu oleh 9 (Sembilan) orang Pegewai Negeri
Sipil berdasarkan Surat Tugas Bupati Sintang nomor 824/045/BKD-C tanggal 20 Januari 2004.

2.1. Geografis, Administrasi, dan Kondisi Fisik.

2.1.1. Letak dan Posisi Kabupaten


Dilihat dari letak geografisnya, Kabupaten Melawi terletak diantara 0˚ 07΄-1˚21΄ LS serta
111˚07΄- 112˚ 27΄ BT, dengan batas wilayah sebagai berikut :
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Sintang
b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Propinsi Kalimantan Tengah
c. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Sintang.
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Ketapang
POKJA PPSP KABUPATEN MELAWI
TAHUN ANGGARAN 2013 2-1
PPSP
Percepatan
Pembangunan
Sanitasi
Permukiman

2.1.2. Daerah Aliran Sungai (DAS)


Kabupaten Melawi dilewati dua sungai besar yaitu Sungai Melawi dan Sungai Pinoh, yang
kedua sungai tersebut membelah Kota Nanga Pinoh yang merupakan Ibu Kota Kabupaten
Melawi, dimana terdapat banyak titik rawan longsor diakibatkan oleh meluap ke dua sungai
tersebut saat banjir apabila curah hujan yang turun cukup tinggi. Pada Tahun 2008 terjadi
banjir bandang yang sangat besar yang menggenangi hampir 60% wilayah yang ada di
Kabupaten Melawi dan mengakibatkan semua aktifitas macet total. Di dalam Kota Nanga
Pinoh yang merupakan Ibu Kota Kabupaten Melawi merupakan daerah rendah yang sering
terjadi banjir yang mengakibatkan kerusakan infrastruktur serta kerugian moril maupun
materil terhadap masyarakat yang tinggal didaerah rawan banjir atau yang bermukim
dibantaran sungai. Untuk mengantisipasi meluapnya sungai dan longsornya bibir sungai pada
beberapa lokasi sudah ada dibangun bronjong di daerah rawan longsor.

Tabel 2.1 :
Daerah Aliran Sungai (DAS) di Wilayah Kabupaten MELAWI

Nama DAS Luas (Ha) Debit (m3/detik)

DAS MELAWI

DAS PINOH
Sumber : ……………………….

POKJA PPSP KABUPATEN MELAWI


TAHUN ANGGARAN 2013 2-2
PPSP
Percepatan
Pembangunan
Sanitasi
Permukiman

2.1.3. Kondisi Air Tanah.


Air tanah merupakan air yang berada di bawah permukaan tanah. Air tanah
ditemukan pada akuifer, kecepatan arus air tanah sangat lambat 10-10 – 10-3 ,
dipengaruhi porositas, permaebilitas dari lapisan tanah, dan pengisian kembali
(recharge). Perbedaan air tanah dan air permukaan adalah alirannya yang lambat,
waktu tinggal yang sangat lama, sehingga apabila air tanah tercemar sangat sulit
untuk kembali ke semula. Daerah di bawah air tanah yang terisi air disebut daerah
saturasi (zone of saturation), setiap pori tanah dan batuan terisi oleh air yang
merupakan air tanah (ground water).
Kemampuan tanah dan batuan dalam menahan air tergantung pada sifat porositas
dan permaebilitas tanah. Lapisan tanah yang bersifat porous (mampu menahan air)
dan permaeble (mampu melakukan dan memindahkan air) disebut akuifer. Air
tanah dapat berasal dari air hujan (presipitasi) yang terinfiltrasi secara langsung
maupun infiltrasi dari air sungai, danau, rawa, dan lainnya. Daerah yang merupakan
tempat masuknya air permukaan ke dalam tanah adalah recharge area, sedangkan
tempat keluarnya air tanah atau tempat pengambilan disebut discharge area. Ruang
Terbuka Hijau (RTH) merupakan recharge area yang dapat menahan laju limpasan
air di permukaan tanah, sehingga air akan mudah terinfiltrasi dari tanah.
Di kabupaten Melawi banyak terdapat danau kecil bekas lokasi pertambangan emas
yang dimanfaatkan oleh masyarakat ketika musim kemarau, debit air yang terdapat
pada danau bekas galian pertambangan emas tidak berkurang walau musim
kemarau, sehingga bisa dimanfaatkan untuk mandi dan lain-lain.
Adapun sumber air baku dibeberapa kecamatan di Melawi sebagai berikut
Kecamatan Nanga Sayan

Sumber air baku Sungai Apin terletak di Desa Mekar Pelita Kecamatan Sayan
Kabupaten Melawi. Jarak tempuh dari sumber air ke desa terdekat ± 3 Km. dari
ibu klota kecamatan sampai ke sumber air baku sungai apin dapat di tempuh dengan

POKJA PPSP KABUPATEN MELAWI


TAHUN ANGGARAN 2013 2-3
PPSP
Percepatan
Pembangunan
Sanitasi
Permukiman

kendaraan roda dua yang di lanjutkan dengan jalan kaki selama ± 30 menit, dengan
kondisi jalan tanah.
Sumer air baku Bukit Sungai Apin secara Visual agak bewarna dengan PH sebesar
5,6 dan suhu 250 C. Kecepatan arus air di lokasi sumber air baku adalah 0,35
m/detik. Kedalaman air sebesar 0,3 m, dan dari hasil perhitungan debit terukurnya
adalah 441,123 Lt/det.

Kecamatan Belimbing

Sumber air baku Riam Merasap terletak di Desa Pemuar Kecamatan Belimbing
Kabupaten Melawi. Jarak tempuh dari sumber air ke desa tredekat ± 715 m.
Sumber air riam meresap ini memiliki elevasi ± 800 .
Sumber air baku riam merasapa secara visual warnanya jernih dengan PH sebesar
5,6 dan suhu 250 C, Kecepatan arus air di lokasi sumber air baku adalah 0,096
m/det, Kedalaman air sebesart 0,16 m, dan dari hasil perhitungan debit terukurnya
adalah 7,698 Lt/det.

Kecamata Sokan

Sumber air baku Sungai Nanga terletak di desa Keluing Jya Kecamatan Sokan
Kabupaten Melawi. Jarak tempuh dari sumber air ke desa terdekat ± 239 m,
sumber air sungai nanga ini memiliki elevasi ± 1230 .
Sumber air baku sungai nanga secara visual warnanya jernihdengan PH 5.7 dan
suhu 25,50 C. kecepatan arus air di lokasi sumber air baku adalah 0,2120 m/det,
kedalaman air 0,14 m, dan dari hasil perhitungan debit terukurnya adalah 11,872
Lt/det.

POKJA PPSP KABUPATEN MELAWI


TAHUN ANGGARAN 2013 2-4
PPSP
Percepatan
Pembangunan
Sanitasi
Permukiman

Kecmatan Ella Hilir

Sumber air baku Cahai Nyangau terletak didesa nanga Noak/Sepontir Kecamatan
Ella Hilir Kabupaten Melawi. Jarak tempuh dari sumber air ke desa terdekat adalah
± 3800 m, sumber air cahai nyangau memiliki elevasi 1350 .
Sumber air baku cahai secara visual warnanya jernih dengan PH 5,7 dan Suhu
250 C, Kecepatan arus air di lokasi sumber air baku adalah 0,5120 m/det, kedalaman
air adalah 0,23 m. dan dari perhitungan debit air terukurnya adalah 58,880 Lt/det.

Kecamatan Menukung

Sumber air baku tengkawang terletak di Desa Belaban Kecmatan Menukung


Kabupaten Melawi,jarak tempuh dari sumber air ke desa terdekat adalah ± 920 m,
Sumber air sungai tengkawang memiliki elevasi ± 1510 .
Sumber air baku sungai tengkawang secara visual warnanya jernih dengan PH
sebesar 5,6 dan Suhu 250 C, Kecepatan arus air di lokasi sumber air baku adalah
0,140 m/det, Kedalaman air adalah 0,14 m, dan dari hasil perhitungan debit
terukurnya adalah 6,86 Lt/det.

Kecamatan Pinoh Selatan

Sumber Air Baku Sungai Poring terletak di Desa Manggala Kecamatan Pinoh
Selatan Kabupaten Melawi, Jarak tempuh dari sumber air ke desa terdekat adalah ±
1800 𝑚.3 sumber air sungai poring memiliki elevasi ± 840 .
Sumber air baku sungai tengkawang secara visual warnanya jernih dengan PH
sebesar 5,6 dan Suhu 250 C, Kecepatan arus air di lokasi sumber air baku adalah
0,142 m/det, Kedalaman air adalah 0,16 m, dan dari hasil perhitungan debit
terukurnya adalah 11,715 Lt/det.

POKJA PPSP KABUPATEN MELAWI


TAHUN ANGGARAN 2013 2-5
PPSP
Percepatan
Pembangunan
Sanitasi
Permukiman

Kecamatan Nanga Pinoh

Sumber Air Baku Pancur Aji terletak di Desa Nusa Poring Kecamatan Nanga
Pinoh Kabupaten Melawi, Jarak tempuh dari sumber air ke desa terdekat adalah ±
8020 𝑚.3 sumber air pancur aji memiliki elevasi ± 1250 .
Sumber air baku pancur aji secara visual warnanya jernih dengan PH sebesar 6 dan
Suhu 240 C, Kecepatan arus air di lokasi sumber air baku adalah 0,288 m/det,
Kedalaman air adalah 0,2 m, dan dari hasil perhitungan debit terukurnya adalah
32,256 Lt/det.

Kecamatan Tanah Pinoh

Sumber Air Baku Silin Bejampang terletak di Desa Ulak Muid Kecamatan Tanah
Pinoh Kabupaten Melawi, Jarak tempuh dari sumber air ke desa terdekat adalah ±
4200 𝑚.3 sumber baku air Silin Bejampang memiliki elevasi ± 1310 .
Sumber air baku Silin Bejampang secara visual warnanya jernih dengan PH
sebesar 5,6 dan Suhu 260 C, Kecepatan arus air di lokasi sumber air baku adalah
0,396 m/det, Kedalaman air adalah 0,4 m, dan dari hasil perhitungan debit
terukurnya adalah 696,960 Lt/det.

2.1.4. Kondisi Iklim dan curah hujan


Kabupaten Melawi merupakan bagian dari Provinsi Kalimantan Barat, maka
Kabupaten Melawi juga beriklim hutan hujan tropis, sama halnya dengan
Kota/Kabupaten lainnya di Kalimantan Barat dengan curah hujan rata-rata 353,3
mm/tahun hampir merata sepanjang tahun yang mengindikasikan daerah ini
merupakan daerah penghujan. Intensitas curah hujan yang cukup tinggi ini terutama

POKJA PPSP KABUPATEN MELAWI


TAHUN ANGGARAN 2013 2-6
PPSP
Percepatan
Pembangunan
Sanitasi
Permukiman

dipengaruhi oleh daerahnya yang beriklim tropis dan disertai kelembaban udara
yang cukup tinggi.

2.1.5. Wilayah yang dipengaruhi pasang surut.

Wilayah kabupaten melawi jauh dari pesisir pantai sehingga tidak terpengaruhi oleh
pasang surut air laut. Kondisi yang sering terjadi adalah ketika curah hujan tinggi
maka banjir masih sering terjadi di daerah yang dilewati oleh sungai. Khususnya di
Kota Nanga Pinoh dimana kota ini berada tepat pada muara sungai Melawi dan
sungai Pinoh, menjadikan kota Nanga Pinoh daerah rawan Banjir.

2.1.6. Administrasi.

Pada awal berdirinya, Kabupaten Melawi terdiri dari 7 kecamatan, 82 desa dan 292
dusun, yang kemudian dilakukan pemekaran beberapa kecamatan baru yang
dibentuk berdasarkan Perda No. 32 Tahun 2007 Tentang Pembentukan Kecamatan
Pinoh Utara, Kecamatan Pinoh Selatan, Kecamatan Belimbing Hulu dan Kecamatan
Tanah Pinoh Barat, sehingga sekarang ini Kabupaten Melawi terdiri dari 11
kecamatan, 169 desa dan 525 dusun, dimana kecamatan terluas adalah Kecamatan
Sokan dengan luas 1.577,2 km2 atau 14,83% dari luas Kabupaten Melawi (10.640,8
km2), sedangkan kecamatan terkecil adalah Kecamatan Belimbing Hulu dengan
luas 454,0 km2 atau 4,27 % dari luas Kabupaten Melawi. Untuk lebih jelasnya
mengenai letak Geografis wilayah Kabupaten Melawi per kecamatan dapat dilihat
pada tabel 2.2

POKJA PPSP KABUPATEN MELAWI


TAHUN ANGGARAN 2013 2-7
PPSP
Percepatan
Pembangunan
Sanitasi
Permukiman

Tabel 2.2
LETAK GEOGRAFIS KECAMATAN DI WILAYAH KABUPATEN MELAWI
MENURUT GARIS LINTANG DAN BUJUR
No Kecamatan Lintang Bujur
1. Sokan 00 561 LS – 10 211 LS 1110 071 BT – 1110 371 BT
2. Tanah Pinoh 00 471 LS – 00 851 LS 1110 311 BT – 1110 601 BT
3. Tanah Pinoh Barat 00 411 LS – 00 841 LS 1110 291 BT – 1110 511 BT
4. Sayan 0 29 LS – 0 58 LS
0 1 0 1
1110 331 BT – 1110 521 BT
5. Belimbing 00 241 LS – 00 581 LS 1110 321 BT – 1110 661 BT
6. Belimbing Hulu 0 32 LS – 0 56 LS
0 1 0 1
1110 481 BT – 1110 561 BT
7. Nanga Pinoh 00 071 LS – 00 521 LS 1110 401 BT – 1120 041 BT
8. Pinoh Selatan 0 27 LS – 0 58 LS
0 1 0 1
1110 461 BT – 1110 901 BT
9. Pinoh Utara 00 141 LS – 00 351 LS 1110 451 BT – 1120 151 BT
10. Ella Hilir 00 161 LS – 00 481 LS 1110 541 BT – 1120 131 BT
11. Menukung 0 11 LS – 0 43 LS
0 1 0 1
1110 071 BT – 1120 271 BT
Kabupaten Melawi 00 071 LS – 10 211 LS 1110 071 BT – 1120 271 BT

Tabel 2
LUAS WILAYAH KABUPATEN MELAWI
Luas Persentase
No Kecamatan Ibukota 2
(Km ) Terhadap Luas Kab.
1. Sokan Nanga Sokan 1.577,2 14,82 %
2. Tanah Pinoh Kota Baru 739,3 6,95 %
3. Tanah Pinoh Barat Ulak Muid 829,0 7,79 %
4. Sayan Nanga Sayan 1.166,3 10,96 %
5. Belimbing Pemuar 1.238,0 11,63 %
6. Belimbing Hulu Tiong Keranjik 454,0 4,27 %
7. Nanga Pinoh Nanga Pinoh 617,2 5,80 %
8. Pinoh Selatan Manggala 931,0 8,75 %
9. Pinoh Utara Tekelak 890,0 8,36 %
10. Ella Hilir Nanga Ella Hilir 1.136,7 10,71 %
11. Menukung Menukung Kota 1.062,1 9,98 %
Total Luas Wilayah 10.640,8 100
Sumber Data : Bappeda Kab.Melawi

Tabel 2.2 :Nama, Luas Wilayah Perkecamatan dan Jumlah Kelurahan Kabupaten
Melawi

POKJA PPSP KABUPATEN MELAWI


TAHUN ANGGARAN 2013 2-8
PPSP
Percepatan
Pembangunan
Sanitasi
Permukiman

Untuk memperoleh gambaran tentang tata letak administasi kabupaten Melawi


dapat dilihat pada Peta 2.1 :Peta Administrasi Kabupaten Melawi (terlampir)

2.2. Demografi.

2.2.1. Kondisi Demografi Tingkat Kecamatan


Perkembangan penduduk di suatu daerah bisa menjadi potensi sekaligus
permasalahan bagi daerah tersebut. Permasalahan yang paling esensial adalah
berkaitan dengan penyebaran penduduk yang tidak merata, kualitas penduduk yang
masih rendah, penyediaan lapangan usaha serta penyediaan bahan pangan.
Faktor yang sangat umum yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk di suatu
daerah antara lain adalah angka kematian, angka kelahiran, dan angka migrasi
(migrasi datang dan migrasi masuk). Kejadian ini biasa disebut dengan kejadian
vital penduduk.
Penduduk Kabupaten Melawi berdasarkan data penduduk yang dikeluarkan oleh
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Melawi hingga tahun 2010 sebesar 178,645
jiwa.
Untuk lebih jelasnya mengenai perkembangan penduduk Kabupaten Melawi dapat
dilihat dari tabel berikut ini :

POKJA PPSP KABUPATEN MELAWI


TAHUN ANGGARAN 2013 2-9
PPSP
Percepatan
Pembangunan
Sanitasi
Permukiman

Tabel
PERKEMBANGAN PENDUDUK KABUPATEN MELAWI
TAHUN 2005 – 2010
Jumlah Penduduk ( Jiwa )
Tahun
Laki – Laki Perempuan Jumlah
2005 78.872 75.779 154.651
2006 83.618 80.586 164.204
2007 87.357 82.451 169.808
2008 92.587 85.987 178.574
2009 98.087 91.349 189.427
2010 91,529 87,116 178.645
Sumber Data : Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi (BPS)

Apabila dilihat dari perbandingan jumlah penduduk antar kecamatan, jumlah penduduk
Kecamatan Nanga Pinoh lebih besar dibandingakan dengan kecamatan-kecamatan lain yang ada
di Kabupaten Melawi, hal ini mengindikasikan bahwa kecenderungan penduduk Kabupaten
Melawi untuk menetap dan bertempat tinggal di Ibukota Kabupaten. Jumlah penduduk terbanyak
yakni Kecamatan Nanga Pinoh yaitu sebesar 39,604 jiwa dan jumlah penduduk terkecil adalah
Kecamatan Belimbing Hulu yaitu sebesar 8,687 jiwa. Total jumlah penduduk Kabupaten Melawi
sebesar 178,645 jiwa. Dengan adanya jumlah penduduk yang tidak merata menandakan tingkat
kepadatan penduduk pada ibukota kabupaten lebih banyak dikarenakan masyarakat lebih
menyukai tinggal di ibukota kabupaten dari pada kota kecamatan.

Untuk lebih jelasnya mengenai jumlah penduduk dan kepadatan penduduk Kabupaten
Melawi dapat di lihat pada tabel berikut :

POKJA PPSP KABUPATEN MELAWI


TAHUN ANGGARAN 2013 2 - 10
PPSP
Percepatan
Pembangunan
Sanitasi
Permukiman

Tabel
JUMLAH PENDUDUK DAN KEPADATAN PENDUDUK
KABUPATEN MELAWI TAHUN 2010

Jumlah Penduduk (Jiwa) Jumlah


No Kecamatan
Laki – Laki Perempuan Penduduk
1. Kecamatan Belimbing 10,513 9,678 20,191
2. Kecamatan Nanga Pinoh 20,219 19,385 39,604
3. Kecamatan Ella Hilir 7,769 7,511 15,280
4. Kecamatan Menukung 8,973 8,412 17,385
5. Kecamatan Sayan 7,951 7,688 15,639
6. Kecamatan Tanah Pinoh 7,214 6,964 14,178
7. Kecamatan Sokan 7,423 7,350 14,773
8. Kecamatan Belimbing Hulu 4,555 4,132 8,687
9. Kecamatan Pinoh Utara 5,902 5,599 11,501
10. Kecamatan Pinoh Selatan 5,142 4,832 9,974
11. Kecamatan Tnh. Pinoh Barat 5,868 5,565 11,433
Total 91,529 87,116 178,645
Sumber Data : Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi (BPS)

Dari hasil registrasi penduduk tahun 2009 secara keseluruhan penduduk Kabupaten
Melawi lebih banyak penduduk masuk dari penduduk yang pindah. Dari komposisi penduduk
menurut umur dan jenis kelamin di Kabupaten Melawi jumlah penduduk laki-laki lebih banyak
dibandingkan dengan penduduk perempuan dengan komposisi 91,529 jiwa laki-laki dan 87,116
jiwa penduduk perempuan.

Untuk lebih jelasnya mengenai jumlah penduduk Kabupaten Melawi berdasarkan


kelompok umur dapat dilihat pada tabel berikut :

POKJA PPSP KABUPATEN MELAWI


TAHUN ANGGARAN 2013 2 - 11
PPSP
Percepatan
Pembangunan
Sanitasi
Permukiman

Tabel
JUMLAH PENDUDUK KABUPATEN MELAWI
BERDASARKAN KELOMPOK UMUR TAHUN 2010
Jenis Kelamin
No Kelompok Umur Total (Jiwa)
Laki – Laki Perempuan
1. 0–4 9088 8784 17872
2. 5–9 10135 9763 19898
3. 10 – 14 9574 9010 18584
4. 15 – 19 8169 8292 16461
5. 20 – 24 8080 8733 16813
6. 25 – 29 8912 9023 17935
7. 30 – 34 8304 7734 16038
8. 35 – 39 6978 6283 13261
9. 40 – 44 6033 5511 11544
10. 45 – 49 4870 4334 9204
11. 50 – 54 3914 3397 7311
12. 54 – 59 2717 2275 4992
13. 60 – 64 2062 1756 3818
14. 65 – 69 1293 1036 2329
15. 70 – 74 739 593 1332
16 70 + 661 592 1253
Total 91529 87116 178645
Sumber Data : Badan Pusat Statiktik Kabupaten Melawi (BPS)

2.2.2. Laju Pertumbuhan Penduduk


Di masa mendatang terdapat beberapa kecamatan yang semakin berkembang jumlah
penduduknya seiring dengan perkembangan wilayah tersebut. Beberapa kecamatan
tersebut adalah Kecamatan Nanga Pinoh, Tanah Pinoh, Belimbing, Tanah Pinoh Barat
dan Sokan. Pertumbuhan penduduk pada kecamatan-kecamatan ini merupakan gambaran
dari keterwakilan dari setiap bagian wilayah pada Kabupaten Melawi, yaitu dapat
diartikan pula sebagai simpul dari pertumbuhan penduduk dan perekenomian dimasa
mendatang.

POKJA PPSP KABUPATEN MELAWI


TAHUN ANGGARAN 2013 2 - 12
PPSP
Percepatan
Pembangunan
Sanitasi
Permukiman

Perhitungan proyeksi jumlah penduduk dari tahun 2012 hingga 2016 (lima tahun
kedepan) digunakan Metoda Berganda (Geometri)

Pt = P0 (1+r) t.
Dimana : Pt = Jumlah penduduk pada tahun periode.
Po = jumlah penduduk pada awal proyeksi.
r = rata-rata pertambahan penduduk
t = kurun waktu proyeksi

Hasil perhitungan dapat dilihat pada Tabel 2.3 :Jumlah dan Kepadatan Penduduk Saat ini dan
Proyeksinya Untuk 5 Tahun di Kabupaten Melawi

POKJA PPSP KABUPATEN MELAWI


TAHUN ANGGARAN 2013 2 - 13

Anda mungkin juga menyukai