BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. KEPUASAN
1. Pengertian
lingkungan.
11
harus berusaha keras dan memerlukan biaya tinggi dalam usahanya merebut
Satu hal yang perlu diperhatikan di sini adalah bahwa kepuasan pasien
Tjiptono, 2004). Ada beberapa strategi yang dapat dipadukan untuk meraih dan
dengan kata lain dijalin suatu kemitraan dengan pelanggan secara terus-
lebih baik daripada pesaing, hal ini membutuhkan dana manusia, dan
usaha gigih agar tercipta suatu pelayanan yang superior, oleh karena itu
dengan suatu produk atau jasa yang telah dibayarnya, garansi tersebut
4. Harapan Pasien
produk, yang dijadikan standar atau acuan dalam menilai kinerja produk
tersebut.
dengan baik apabila pasien lainnya juga dilayani dengan baik oleh penyedia
13
jasa.
b. Personal Need
1). Situasi darurat pada saat pasien sangat membutuhkan jasa dan ingin
2). Jasa terakhir yang dikonsumsi pasien dapat pula menjadi acuan untuk
1. Tingkat pertama
Harapan pasien yang paling sederhana dan berbentuk asumsi, mus have,
2. Tingkat kedua
3. Tingkat ketiga
Harapan yang lebih tinggi lagi dibandingkan dengan tingkat 1 atau 2 dan
terhadap kualitas produk atau jasa dipengaruhi oleh dua hal yaitu kenyataan
b. Kualitas pelayanan
ini pasien akan merasa puas jika mereka memperoleh pelayanan yang baik
c. Faktor emosional
Pasien yang merasa bangga dan yakin bahwa orang lain kagum
terhadap konsumen bila dalam hal ini pasien memilih rumah sakit yang
d. Harga
e. Biaya
Sementara itu ahli lain Moison, Walter dan White (dalam Haryanti, 2000)
a. Karakteristik produk
b. Harga
mahal harga perawatan maka pasien mempunyai harapan yang lebih besar.
c. Pelayanan
rumah sakit. Kepuasan muncul dari kesan pertama masuk pasien terhadap
pelayanan keperawatan.
d. Lokasi
salah satu aspek yang menentukan pertimbangan dalam memilih rumah sakit.
e. Fasilitas
pasien, misalnya fasilitas kesehatan baik sarana dan prasarana, tempat parkir,
17
ruang tunggu yang nyaman dan ruang kamar rawat inap. Walaupun hal ini tidak
f. Image
dan pengalaman baik dari orang lain maupun diri sendiri sehingga
dengan harga yang tinggi. Pasien akan tetap setia menggunakan jasa
g. Desain visual
Meliputi dekorasi ruangan, bangunan dan desain jalan yang tidak rumit.
puskesmas, oleh karena itu desain dan visual harus diikutsertakan dalam
h. Suasana
yang tenang, nyaman, sejuk dan indah akan sangat mempengaruhi kepuasan
pasien dalam proses penyembuhannya. Selain itu tidak hanya bagi pasien saja
18
yang menikmati itu akan tetapi orang lain yang berkunjung ke rumah sakit akan
sangat senang dan memberikan pendapat yang positif sehingga akan terkesan
i. Komunikasi
Yaitu tata cara informasi yang diberikan pihak penyedia jasa dan
ruang rawat inap, adanya ruang informasi yang memadai terhadap informasi
yang akan dibutuhkan pemakai jasa rumah sakit seperti keluarga pasien
maupun orang yang bekunjung di rumah sakit (Moison, Walter dan White,
lima tingkatan yang berbeda. Untuk membagi dalam tingkatan tersebut, Barnes
hirarki kebutuhan.
Tingkat 1 : Produksi jasa atau jasa inti merupakan inti yang ditawarkan oleh
penjual jasa
kebutuhan dan harapan yang mereka inginkan. Faktor pentingnya yang akan
B. Kualitas Pelayanan
dapat dilaksanakan
tidak dapat dipisahkan dari prinsip Total Quality Management (TQM), karena
kesehatan akan selalu mengangkat dua aspek, yaitu: aspek teknis dari
untuk:
a. Ketepatan waktu
b. Informasi
c. Kompetensi Teknis
dan pengalaman.
e. Lingkungan
keamanan.
penyedia jasa.
jasa. Ada 3 hal besar yang dapat dilakukan perusahaan dalam upaya
hingga 5-20%.
kesehatan adalah waktu, yaitu pelayanan lebih cepat. Perlu diingat bahwa
dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf, bebas dari bahaya, resiko
atau keragu-raguan.
para pelanggannya.
25
kebutuhan fisik, keamanan dan sosial terpenuhi, maka dua kebutuhan lagi
akan dikejar oleh manusia yakni kebutuhan ego dan aktualisasi. Dua
yang berbeda kalau pasien sebagai pelanggan akan menilai baik suatu
kepuasan dan tidak ada keluhan/setiap ada keluhan ditangani segera dan
langsung ada penyelesaian. Akan tetapi pada umum nya pasien mempunyai
keliru.
Dalam kenyataan nya bahwa kualitas dari suatu bentuk pelayanan yang
antara harapan dan pengalaman dalam menikmati suatu pelayanan jasa adalah
1. Pengertian TB Paru
menyerang paru, tetapi dapat juga menyerang organ tubuh lainnya (Depkes RI,
2002).
Batuk terus menerus dan berdahat selama 3 (tiga) minggu atau lebih.
b. Batuk darah
tuberkulosis. Oleh sebab itu setiap orang yang datang ke puskesmas dengan
langsung.
27
3. Cara penularan
diudara pada suhu kamar selama beberpa jam. Orang dapat terifeksi kalau
tersebut dapat nyebar dari paru ke bagin tubuh lainnya, melalui sistem
ditentukan oleh banyak nya kuman yang dikeluarkan dari parunya. Makin tinggi
derajat hasil pemeriksaan dahak, makin menular penderita tersebut. Bila hasil
droplet dalam udara dan lama nyamenghirup udara tersebut. Waktu antara
tuberkulin dari negatif menjadi fositif. Setelah innfeksi primer tergantung dari
banyaknya kuman yang masuk dan besarnya respon daya tahan tubuh
(imunitas Seluler). Pada umumnya reaksi daya tahan tubuh tersebut dapat
beberapa kuman yang akan menetap sebagai kuman persister atau dormant
28
kuman dlm jangka waktu beberapa bulan akan menjadi penderita TB Paru.
Masa inkubasi yang di perlukan dari tahap terinfeksi sampai menjadi sakit
sekitar 6 bulan.
4. Penanggulangan TB Paru
penderita TB paru dalam strategi DOST dilakukan secara pasif (Passive case