DEPARTEMEN KDM
“Treatment preferences amongst physical therapists and chiropractors for
the management of neck pain: results of an international survey”
Oleh:
Kelompok 9
MUHAMMAD ASYKAR
201720461011071
Telah melakukan
PRESENTASI ANALISA JURNAL
Pada,
Hari/Tanggal : Senen, Oktober 2018
Tempat : Universitas Muhammadiyah Malang
(………………) (.............................)
i
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Nyeri leher merupakan rasa tidak nyaman di sekitar leher, sering dikeluhkan
dan menjadi alasan pasien datang berobat ke dokter, menurut The International
Association for the Study of Pain (IASP) nyeri leher merupakan sakit yang
dirasakan di daerah yang dibatasi oleh garis nuchal di bagian superior dan
dibagain inferiornya dibatasi oleh prosesus spinosus torakal satu dan daerah
lateral leher, sedangkan nyeri leher non spesifik merupakan nyeri mekanik yang
dirasakan diantara oksiput dan torakal satu dan otot-otot sekitarnya tanpa
penyebab yang spesifik (Gupta dkk., 2008).
1.2 Tujuan
Untuk menggambarkan pemanfaatan intervensi pada pasien dengan nyeri
leher oleh dokter.
\
BAB II
JURNAL PENELITIAN
Terlampir
BAB III
PEMBAHASAN
3.2.2 PICO
Problem :
Nyeri leher merupakan rasa tidak nyaman di sekitar leher
P
Populasi :
Ada 360 responden dalam penelitian ini
informasi dasar termasuk sejarah masa lalu medis, pemeriksaan fisik,
dan obat-obatan serta sampel darah dan urin dikumpulkan dari semua
mata pelajaran. Sementara pasien di kedua kelompok intervensi dan
I kontrol menerima perawatan klinis standar dan obat-obatan serta
program pendidikan berbasis kelompok selama kunjungan mereka ke
rumah sakit kabupaten, kelompok intervensi juga menerima program
Integrated CKD Perawatan dijelaskan di bawah.
-
C
Perbedaan rata-rata eGFR dari waktu ke waktu pada kelompok intervensi secara
signifikan lebih rendah daripada kelompok kontrol dengan 2,74 ml /
menit / 1,73 m 2 ( 95% CI 0,60 - 4,50, p = 0,009). Tujuh titik akhir klinis
O komposit dilaporkan selama masa studi dengan insiden yang berbeda secara
signifikan
antara kontrol dan kelompok intervensi (119,1 vs 69,4 per 1000 orang-tahun; rasio
hazard (HR) 0,59, 95% CI 0,4 - 0,9, p = 0,03
Kelebihan dari Jurnal :
yang dilakukan
4.1 Simpulan
perawatan CKD terintegrasi dapat memperlambat laju eGFR menurun secara
signifikan dan tampaknya meningkatkan jumlah peristiwa klinis komposit..
4.2 Saran
Manfaat dari hasil penelitian ini yaitu dapat menambah wawasan dan
kemampanan tindakan dalam edukasi atau rencana tindakan (intervensi dan
implementasi).
DAFTAR PUSTAKA