Sejak beberapa dekade lalu, Kampung Naga telah banyak dikenal masyarakat luar
Tasikmalaya. Alamatnya di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten
Tasikmalaya. Pemukiman warga Kampung Naga masih sangat tradisional berupa
bangunan beratap ijuk dengan dinding yang terbuat dari anyaman bambu atau bilik.
Bangunan yang ada di Kampung Naga berjumlah 103, yang terdiri dari 100 bangunan
rumah dan 3 bangunan umum berupa masjid, balai pertemuan dan lumbung padi.
Meski semua tampak sederhana, namun bangunan-bangunan tersebut tak ambruk
bahkan ketika gempa berkekuatan 10 SR melanda Tasikmalaya tahun 2009 lalu.
Konon, masyarakat setempat telah berhasil menjaga tradisi leluhur semenjak 600
tahun lalu. Tak heran kalau kampung ini memiliki tradisi adat yang kuat. Bahkan,
setiap tahunnya diadakan setidaknya 30 upacara adat. Yang paling meriah dan kerap
dinanti wisatawan adalah Seren Taun yang digelar awal September sebagai bentuk
syukuran setelah panen. Selain itu, selalu diadakan pula syukuran pada malam ke-14
sebelum purnama. Syukuran tersebut biasanya dimeriahkan pertunjukan tradisional,
seperti jaipongan, wayang, dan angklung.