Leaflet-Narkoba

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

PROMOSI KESEHATAN Jenis NARKOBA menurut

Apa yang disebut efeknya!


POLTEKKES KEMENKES
NARKOBA? Dari efeknya, narkoba bisa dibedakan menjadi
SEMARANG PRODI DIV tiga:
1. Depresan, yaitu menekan sistem sistem

N
KEPERATAN MAGELANG arkoba (singkatan dari Narkotika, syaraf pusat dan mengurangi aktifitas
Psikotropika dan Bahan Adiktif fungsional tubuh sehingga pemakai merasa
berbahaya lainnya) adalah bahan/zat tenang, bahkan bisa membuat pemakai
yang jika dimasukan dalam tubuh tidur dan tak sadarkan diri. Bila kelebihan
manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, dosis bisa mengakibatkan kematian. Jenis
maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, narkoba depresan antara lain opioda, dan
suasana hati atau perasaan, dan perilaku berbagai turunannya seperti morphin dan
seseorang. Narkoba dapat menimbulkan heroin. Contoh yang populer sekarang
ketergantungan (adiksi) fisik dan psikologis. adalah Putaw.
2. Stimulan, merangsang fungsi tubuh dan
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal meningkatkan kegairahan serta kesadaran.
dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis Jenis stimulan: Kafein, Kokain,
maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan Amphetamin. Contoh yang sekarang sering
penurunan atau perubahan kesadaran, dipakai adalah Shabu-shabu dan Ekstasi.
hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan 3. Halusinogen, efek utamanya adalah
ketergantungan mengubah daya persepsi atau
NARKOBA mengakibatkan halusinasi. Halusinogen
(Narkotika, Psikotropika dan Bahan kebanyakan berasal dari tanaman seperti
Adiktif berbahaya lainnya) mescaline dari kaktus dan psilocybin dari
jamur-jamuran. Selain itu ada jugayang
diramu di laboratorium seperti LSD. Yang
paling banyak dipakai adalah marijuana
atau ganja.

Penyalahgunaan Narkoba
Kebanyakan zat dalam narkoba sebenarnya
digunakan untuk pengobatan dan penefitian.
Tetapi karena berbagai alasan - mulai dari
HIDUP SEHAT keinginan untuk coba-coba, ikut trend/gaya,
TANPA NARKOBA lambang status sosial, ingin melupakan
persoalan, dll. - maka narkoba kemudian
disalahgunakan. Penggunaan terus menerus
dan berianjut akan menyebabkan
ketergantungan atau dependensi, disebut juga
kecanduan.
Tingkatan penyalahgunaan biasanya sebagai kesukaran bernafas, pengerasan
berikut: 1) coba-coba; 2) senang-senang; 3) jaringan paru-paru
menggunakan pada saat atau keadaan 5. Sering sakit kepala, mual-mual dan
tertentu; 4) penyalahgunaan; 5) muntah, murus-murus, suhu tubuh
ketergantungan. meningkat, pengecilan hati dan sulit
tidur
6. Dampak terhadap kesehatan reproduksi
adalah gangguan padaendokrin,
seperti: penurunan fungsi hormon
reproduksi (estrogen, progesteron,
Dampak testosteron), serta gangguan fungsi
seksual
Penyalahgunaan Narkoba 7. Dampak terhadap kesehatan reproduksi 3. Dampak Sosiai:
Bila narkoba digunakan secara terus menerus pada remaja perempuan antara lain 1. Gangguan mental, anti-sosial dan
atau melebihi takaran yang telah ditentukan perubahan periode menstruasi, asusila, dikucilkan oleh lingkungan
akan mengakibatkan ketergantungan. ketidakteraturan menstruasi, dan 2. Merepotkan dan menjadi beban
Kecanduan inilah yang akan mengakibatkan amenorhoe (tidak haid) keluarga
gangguan fisik dan psikologis, karena 8. Bagi pengguna narkoba melalui jarum 3. Pendidikan menjadi terganggu, masa
terjadinya kerusakan pada sistem syaraf pusat suntik, khususnya pemakaian jarum depan suram
(SSP) dan organ-organ tubuh seperti jantung, suntik secara bergantian, risikonya Dampak fisik, psikis dan sosial berhubungan
paru-paru, hati dan ginjal. adalah tertular penyakit seperti erat. Ketergantungan fisik akan
hepatitis B, C, dan HIV yang hingga mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa
Dampak penyalahgunaan narkoba pada saat ini belum ada obatnya (sakaw) bila terjadi putus obat (tidak
seseorang sangat tergantung pada jenis 9. Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat mengkonsumsi obat pada waktunya) dan
narkoba yang dipakai, kepribadian pemakai fatal ketika terjadi Over Dosis yaitu dorongan psikologis berupa keinginan sangat
dan situasi atau kondisi pemakai. Secara konsumsi narkoba melebihi kuat untuk mengkonsumsi (bahasa gaulnya
umum, dampak kecanduan narkoba dapat kemampuan tubuh untuk sugest). Gejata fisik dan psikologis ini juga
terlihat pada fisik, psikis maupun sosial menerimanya. Over dosis bisa berkaitan dengan gejala sosial seperti
seseorang. menyebabkan kematian dorongan untuk membohongi orang tua,
mencuri, pemarah, manipulatif, dll.
1. Dampak Fisik: 2. Dampak Psikis:
1. Gangguan pada system syaraf 1. Lamban kerja, ceroboh kerja, sering
(neurologis) seperti: kejang-kejang, tegang dan gelisah
halusinasi, gangguan kesadaran, 2. Hilang kepercayaan diri, apatis,
kerusakan syaraf tepi pengkhayal, penuh curiga
2. Gangguan pada jantung dan pembuluh 3. Agitatif, menjadi ganas dan tingkah
darah (kardiovaskuler) seperti: infeksi laku yang brutal
akut otot jantung, gangguan peredaran 4. Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal
darah dan tertekan
3. Gangguan pada kulit (dermatologis) 5. Cenderung menyakiti diri, perasaan
seperti: penanahan (abses), alergi, tidak aman, bahkan bunuh diri
eksim
4. Gangguan pada paru-paru (pulmoner)
seperti: penekanan fungsi pernapasan,

Anda mungkin juga menyukai