Anda di halaman 1dari 19

BAB III

PENGALAMAN DI DESA
A. Kondisi awal Lokasi
Desa Mentarang baru yang pertama kali kami datangi dengan melewati
jembatan gantung yang melintasi sungai mentarang, jalan yang kami lalui
dengan menggunakan mobil pada saat itu cukup jauh karna melewati jalan
baru yang masih tanah dan rusak, jalan menuju desa mentarang baru juga bisa
melewati jembatan gantung yang ada di seberang desa pulau sapi dan cukup
dekat jika dilewati, akan tetapi jembatan tersebut hanya bisa di lalui oleh
pejalan kaki dan kendaraan roda dua (Motor). Hingga sampai lah di desa
Mentarang baru yang di cantik dan bersih, rumah-rumah yang ada di desa
mentarang baru terlihat cantik dan unik karna setiap rumah memiliki lukisan
atau motif dayak dan gambar buaya yang konon katanya merupakan simbol
atau ciri khas dari adat dayak lundayeh, kondisi desa juga bersih karna
memang pada saat itu kabupaten Malinau sedang menjalankan program bulan
bersih RT bersih yang dilaksanakan setiap desa-desa yang ada di Kabupaten
Malinau. Desa mentarang baru merupakan desa yang sangat asri karena tidak
ada keributan dari luar seperti kendaraan bermotor yang lalu lalang dan
suasana malam dan pagi yang dingin pastinya, mungkin karna di kelilingi oleh
hutan dan gunung, dan panas terik di siang harinya.
B. Penerimaan Masyarakat

Penerimaan masyarakat dengan mahasiswa KKN di desa Mentarang


Baru cukup baik dan sesuai yang di harapkan bahkan lebih dari apa yang kami
harapkan, karna sikap ramah masyarakat yang di berikan kepada mahasiswa
KKN yang ada disana membuat kami lebih mudah untuk berbaur dan
bersosialisasi dengan masyarakat yang ada di desa, bahkan masyarakat desa
yang selalu menyapa dan senyum saat berpapasan di jalan membuat kami jadi
selalu ingin sekedar menyapa atau bercengkerama dengan masyarakat yang
kami temui, pada saat kami akan menjalankan program kerja kami yang

19| KKN XIII Periode II Tahun 2018 - Kelompok II


memerlukan bantuan dan apresiasi masyarakat , mereka dengan semangat dan
bersama-sama menghadiri kegiatan yang kami jalankan sehingga apapun yang
kami kerjakan dan lakukan untuk keperluan desa dan kegiatan yang kami
lakukan untuk kebersamaan warga desa selalu di sambut baik dan di dukung
oleh warga desa. walaupun sewaktu Pelaksanaan kegiatan Sosialisasi
Filterisasi air sungai tidak berjalan dengan baik atau tidak terlaksana. Hal
tersebut dikarenakan warga desa pada saat pelaksanaan kegitan sedang sibuk
berladang / bertani sehingga tidak menyempatkan hadir dalam kegiatan
tersebut.

C. Pengalaman Pertama di Lokasi

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu program dalam pendidikan
tinggi di Universitas Borneo Tarakan, yang berdasarkan UUD 1945 dan Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Juncto
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999 tentang
Pendidikan Tinggi.
Saya Melji Salwanis, asing bagi saya saat pertama kali menginjakkan kaki di
Mentarang Baru, Malinau. Bagaimana tidak melihat suasana yang berbeda dengan
kota asal saya Tarakan, rumah yang dipenuhi ukiran dan gambar buaya yang
menakutkan, orang-orangnya yang dipenuhi dengan gambar tato, anjing yang
berkeliaran dimana-mana, susunan rumah warga , gadis-gadis desa yang cantik-
cantik, saya muslim dan disana tidak ada Masjid sama sekali, itu semua beban
bagi saya diawal kedatangan, mengaduk-aduk adrenalin saya ketika itu. Apakah
saya bisa bertahan selama 35 hari dengan keadaan seperti ini, sembari berulang-
ulang kutatap jam tanganku 1 jam ketika itu sangat lama terasa, kerinduan dengan
keluarga itu sudah biasa, apalagi dengan segala keterbatasan fasilitas. Belum lagi
ketakutan akan keberadaan kami di Desa tidak disenangi oleh warga desa,
sehingga sewaktu-waktu mereka mencelakai kami semua. Oh iyah tidak lupa juga
dengan kesan pertama dengan teman-teman kelompok 2, bagaimana karakter

20| KKN XIII Periode II Tahun 2018 - Kelompok II


mereka, apakah bisa diajak kerja sama, mereka-mereka ini aktif gak yah nantinya.
Eh rumahnya gak ada kamar, cewek cowok bakal gabung nih kalau tiduran nanti,
ganti bajunya nanti dimana. Huu.. hal-hal baru begitu banyak yang terukir dalam
memori kenangan, hingga saat ini ketakutan yang dulu pernah hadir, ternyata
sebuah kasih sayang yang tersembunyi. Hari demi hari waktu begitu terasa cepat
berlalu, seakan 35 hari menjadi waktu perpisahan tercepat. Ia berhasil mencipta
jutaan kenangan-kenangan.
Nama saya Bella Veronica, Pengalaman nya mendapatkan suasana baru yaitu
hidup di desa mentarang baru selama 35 hari, mengenal teman-teman dari
berbagai fakultas dan warga di desa tersebut. Menjadikan pribadi saya harus
menjadi mandiri dan disiplin. Pengalaman di hari pertama datang dengan keadaan
semua lelah di hari itu juga kami harus menerima nasib karena semua barang
kelompok kami basah karena kena hujan semalaman di pelabuhan. Sehingga di
hari itu kami membersihkan posko sekaligus mengurus barang kami yang di
koper seperti baju dan lain-lain nya yang basah, di posko tersebut bergantungan
sana sini dengan baju kami. Itulah pengalaman pertama saya di lokasi KKN.
Nama saya Dessy Darani Julian, Ketika saya pergi ke desa mentarang baru
Saya naik motor berdua dengan teman saya itu perjalanan yang sangat jauh.
Melewati jembatan yang besar lalu melewati ladang dan jalanannya tidak beraspal
tetapi sampai di desanya jalananya bagus beraspal dan di pigir jalan terlihat
sungai. Saya ingat kata pertama saya saat lihat sungai dengan kata " wow" . Lalu
Sampai di posko, kami di tempat di kantor PKK. Saya melihat rumah-rumah
disana sangat sunyi dan rumah-rumah mereka cantik ada ukiran dayak
lundayehnya dan disana ada beberapa rumah panggung. Orang-orang disana
sangat baik apalagi ibu kades kami sangat ramah terhadapa kami. Anak-anak
disana juga, saya sempat berpikir pasti disana anak-anak nya atau kepala desa nya
galak tapi ternyata tidak saya merasa disambut hangat oleh ibu kepala desa
mentarang baru.

21| KKN XIII Periode II Tahun 2018 - Kelompok II


Perkenalkan nama saya Devi Krisna pengalaman pertama saat berada di
lokasi Malinau Mentarang Baru yaitu baju-baju dalam koper saya semua basah
ingin rasanya menangis, tidur tanpa alas dan satu harian tanpa mandi.
Nama saya Winda Ika Fitriani Pengalaman yang saya dapatkan ketika
menjalani KKN tentu nya banyak sekali mulai dari pengalaman yang
menyenangkan, bermanfaat, dan juga unik. Pengalaman yang menyenangkan
adalah ketika saya dan beberapa orang teman saya pergi kepasar untuk berbelanja,
pasar yang jauh berada didesa sebrang ketika kesana kami harus melewati
jembatan terlebih dahulu agar bisa sampai tentunya kami tidak naik kendaraan
melainkan kami pergi berbelanja dengan berjalan kaki pulang dan pergi.

Perkenalkan saya Novita Lasmaria Marbun. Begitu banyak pengalaman


yang saya dapatkan selama KKN di Desa Mentarang Baru. Pengalaman pertama
saya begitu sampai, saya seperti tidak percaya kalau masa KKN kami sudah
dimulai. Saya kagum dengan kebersihan desa dan uniknya setiap rumah memiliki
ukiran. Hal yang tidak menyenangkan saat pertama sampai adalah barang kami
basah semua jadi kami harus menjemur semua pakaian dan bisa dibayangkan
bagaimana keadaan di dalam dan sekitar posko yang penuh jemuran anak KKN
dan spesialnya posko kami tidak ada WC. Sore harinya kami menumpang ke
rumah warga untuk mandi karena tidak memungkinkan untuk mandi ke sungai
karena sudah cukup gelap. Disini dimulai segalanya biar baru kenal langsung
mandi bareng, berbagi alas tidur, dan tidur dibawah jemuran yang sangat banyak.

Nama saya fadillah weah sukarno , pengalaman pertama saya saat berada di
lokasi kkn desa mentarang baru yaitu suasana yang baru yang saya rasakan dan
juga tinggal bersama teman baru dalam satu atap. Suasana seperti ini mengajarkan
saya untuk menjadi pribadi yang mandiri, disiplin, dan bertanggung jawab.

Kenalkan nama saya sainal, pengalaman saya mengabdi selama 35 hari di


desa mentarang baru sangat banyak sekali, karena berkumpul dua belas prodi dari

22| KKN XIII Periode II Tahun 2018 - Kelompok II


enam fakultas yang ada di Universitas Borneo Tarakan, dan itu yang membuat
kami yang asalnya ika bertemu saling acuh tak acuh, menjadi akrab, kekeluargaan
menjadi satu kelompok.

Nama saya Nurul Asfarina. Pengalaman pertama saya sebelum mulai


menginjakkan kaki di Desa Mentarang Baru bukanlah merupakan sebuah
pengalaman yang bisa digolongkan ke dalam pengalaman yang menarik untuk
diceritakan, tapi ianya merupakan pengalaman yang tidak akan terlupakan.
Rumah dengan ukiran khas dayak lundayeh yang penuh dengan warna warni
seakan ingin menceritakan kami bahwa di desa ini kami akan mendapatkan kesan
dan pengalaman yang juga berwarna warni. Motif lukisan buaya yang
digambarkan di beberapa rumah warga desa juga menjadi sebuah hal yang
membuat kami kagum terhadap ukiran dan sekaligus menciptakan rasa penasaran.
Hal lain pertama yaitu disaat harus bekerja keras untuk mengeringkan pakaian
yang dibawa selama KKN, tapi disatu sisi pada saat itu saya sedang kurang sehat
dikarenakan perut saya sakit selama perjalanan dari pelabuhan Tarakan sampai di
posko . Dan hal tersebut tidak mengenakkan sekali untuk saya yang harus
melakukan banyak pekerjaan seperti membersihkan posko dan mengecek
perlengkapan di posko selama KKN berlangsung. Pertemuan pertama saya
dengan 14 orang yang berlatar belakang dan dari fakultas bahkan jurusan yang
berbeda dengan saya memberikan kesan pertama yang masih agak canggung,
sehingga kan untuk meminta tolong pun saya malu. Pakaian yang tadinya basah
kami jemur disekitar posko dan pagar yang ada didepan posko. Hal tersebut
sangatlah memalukan mengingat kami merupakan orang baru yang bahkan belum
setengah hari tinggal di desa tersebut tapi sudah berani mengotori desa dengan
pemandangan kain yang bergantungan dimana-mana.

Perkenalkan nama saya Bella Anggraini jurusan Pendidikan Biologi,


pengalaman pertama di lokasi yang saya alami adalah “KAPAL
PECAH”,kenapa ? karena sesampainya kami di pelabuhan Malinau semua

23| KKN XIII Periode II Tahun 2018 - Kelompok II


barang-barang kami basah dan berantakan bahkan ada yang sampai tercecer dari
tempatnya. Sempat kecewa dah putus asa, “baru hari pertama sudah begini” tapi
berusaha menikmati perjalanan menuju desa kami yang makin lama bisa di bilang
makin sepi dan makin bayak pohon. Sesampai di desa kami langsung di antar ke
posko kami, dan disitulah kapal pecah terjadi, kami semua sibuk membongkar
barang bawaan kami, mengecek yang mana yang basah, yang mana yang hilang,
dan yang mana yang masih bisa di pakai. Bayangkan saja posko kami yang
dulunya kantor PKK yang tidak ada isinya, kosong dan plong berubah menjadi
kapal pecah semua terhambur baju dimana-mana jemuran merajalela. Namun
ternyata itulah yang buat kami langsung saling peduli dan kompak, kami saling
membantu, dan ternyata di saat itu pula saya mengenal ibu kepala desa yang
sangat sangat pengertian. Ibu kades memahaminya saat dia naik dan melihat
kantor PKK nya yang sudah berantakan dia malah tersenyum dan bisa dibilang
melucu sambil mengejek kami. Seru..!! dia membantu kami minta ijin sama
warga untuk memakai lahan agar kami dapat menjemur, bahkan dia mengijinkan
kami jemur pakaian kami di pagar TOGA. Ternyata dibalik musibah yang terjadi
disitulah kami lebih dekat dalam sehari dan disitulah kami mengenal ibu kades
kami yang sangat pengertian serta asik.

Kenalkan nama saya Devi Rifka Mariani, pengalaman pertama pada saat
saya sampai di desa Mentarang baru adalah pada saat mobil kami yang kami
tumpangi dari kantor kecamatan dan akan pergi berangkat ke desa yang akan di
tuju dengan melewati jalanan yang cukup menguji kesabaran karna jalannya
bukan aspal melaikan masih tanah dan jalanannya nanjak bahkan banyak
rusaknya, fikiran saya Cuma satu apakah jalanan di desa juga seperti ini, hingga
sampai lah saya di desa Mnetarang baru yang siang itu cuacanya tidak terlalu
panas, dan jaringan sudah mulai memburuk pada saat di desa khususnya di daerah
tempat tinggal kami atau posko kami, dan karna posko di tempatkan di kantor
PKK desa jadi kondisi posko pada saat itu masih dalam keadaan kotor dan

24| KKN XIII Periode II Tahun 2018 - Kelompok II


berdebu karna memang jarang digunakan, setelah di sambut oleh ibu kepala desa
kami mulai bergotong royong membersihkan posko dan pada saat semua sudah
dibersihkan mulalah semua anggota kelompok membongkar barang bawaan
masing-masing dan alhasil karna koper yang kami bawa sudah duluan
dimasukkan di speed yang kami tumpangi sehari sebelum berangkat dan malam
nya hujan deras di tarakan, jadilah semua isi koper tidak ada yang kering alias
basah kuyup semuanya, yaaa… walaupun koper saya aman dari basah..hehee,
hinggaa semua teman-teman mengeluarkan semua pakaian dan handuk hingga
selimut yang basah lalu menggantung semua pakaian untuk di jemur dengan
membuat jemuran darurat di setiap sudut posko, karna anggota kelompok ada 15
orang yang menjemur ada 13 orang dan masing-masing 1 koper karna hamper
semua basah, penampakan hari pertama posko kami sudah ditutupi oleh jemuran
hingga ke teras-teras dan jemuran tetangga pun jadi korban.

Saya Ananda Wira Pratama biasa di panggil nando dari fakultas ilmu
hukum oleh temen-temen dan kerabat, cerita saya di mulai pada saat tiba saatnya
pengabdian di masyarakat langsung di desa mentarang baru dimana semuanya
berubah mulai dari pola hidup dan pikir ternyata tidak sesuai dengan pikiran
negative soal kkn ternyata justru warga yang saling kasih sayang kepada kami lah
sampai sekarang tidak melupakan jasa mereka mulai dari tempat tinggal yang
terbilang nyaman , makanan yang selalu di berikan warga, di antarkan buah dan
sayuran , bahkan ayam kampung 2 ekor pun kami di antarkan sebagai bahan
masakan kami sehari-harinya , saya sendiri sangat berterima kasih sudah di
perlakukan selayaknya keluarga terlebih lagi dengan 15 temen yang berbeda isi
pikiran tetap bersatu dan saling membantu itu adalah hal terindah dalam sebuah
kelompok.

Kenalkan nama saya Rizal pengalaman pertama di lokasi yang saya dapatkan
selama kkn kurang lebih 35 hari di Desa Bentarang Baru ada beberapa teman kkn
kelompok 2 dihari pertama masih belum akrab dan malu-malu karena berbeda

25| KKN XIII Periode II Tahun 2018 - Kelompok II


fakultas dan jurusan sehingga image sangat di sembunyikan dari beberapa teman-
teman kkn setelah beberapa hari kemudian sifat dan kelakuan dari masing-masing
teman kkn sudah mulai terlihat yang dulu pendiam sekarang pelawak dan ketawa
bareng bareng kelompok kkn dan ada yang kentut pertama di posko jadi bahan
cerita di kelompok karena kentutnya kelepasan dan kaget yang membuat bahan
olokan adalah karena dia seorang cewe tetapi dari berbagai kebiasaan teman-
teman itu membuat timbul satu kekeluargaan dalam kkn kelompok 2. Walaupun
beberapa masyarakat desa mentarang baru masih acuh tak acuh dengan
kedatangan kami.

Perkenalkan nama saya Kiki Meilani. Pengalaman pertama saya dilokasi


awalnya saya tidak begitu akrab dengan teman-teman sekelompok saya dan
begitu masih canggung dengan mereka.setibanya saya dilokasi pada saat itu saya
dan teman-teman begitu kelelahan karena perjalanan menuju desa mentarang baru
begitu terasa,belum lagi mengurus barang masing-masing pada saat itu saya
membongkar koper saya yang pakaian saya semua basah dan ternyata bukan saya
saja yang pakaiannya basah ternyata pakaian teman-teman saya pun basah ketika
pada saat itu kami begitu kesal ada yang menangis,ada yang cemberut ,ada yang
mengomel dan ada juga yang bersikap sabar.

Nama Saya Abigail Gloria, pengalaman pertama ketika saya melakukan


program Kuliah Kerja Nyata di Desa Mentarang Baru, saya harus menjemur
pakaian terlebih dahulu, sebab ketika berada dalam perjalan menuju Desa
Mentarang Baru, seluruh pakaian yang kami bawa basah akibat terkena hujan.

D. Pengalaman Bermanfaat
Nama saya Bella Veronica, Pengalaman yang bermanfaat menurut
saya bisa mengenal warga di desa tersebut dan mengajarkan kita arti
kehidupan sesungguhnya berada di desa. Ketika saya mengajar anak-anak
sekitar bimbingan belajar walaupun hanya beberapakali mengajar tetapi

26| KKN XIII Periode II Tahun 2018 - Kelompok II


menurut saya bermanfaat karena bisa merasakan menjadi guru, bagaimana
sulitnya mengajari anak-anak tersebut belajar. Kemudian hal lain yaitu pada
saat saya membantu ibu kepala desa di ladangnya,, disana saya di ajarkan
caranya menyemai padi seperti apa sehingga menurut saya itu bermanfaat dan
mengetahui cara-caranya. Saat kegiatan berlangsung pembuatan pesnab dan
kompos, kegiatan yang bermanfaat dan mendapatkan ilmu sekaligus cara
pembuatan nya.

Nama saya Dessy Darani Julian, kami sering di ajak oleh ibu kades
kami pergi ke ladang dan juga pergi ke rumah pak kepala adat yang
tinggalnya di ladang. Pergi ke ladang sangat Butuh perjalanan yang cukup
jauh dan jalanan yang jelek. Tapi saya sangat senang pergi ke ladang karena
saya dapat melihat keindahan Ladang-ladang disana melihat sawah, tanaman
sayur-sayuran, dan buah-buahan ini menjadi pengalaman Pertama untuk saya.
Ibu dan pak adat bercerita tentang berladang, Hal ini bisa menambah wawasan
saya dan pengetahuan saya bahwa tidak semudah itu untuk berladang. Dan hal
yang bermanfaat adalah kebersamaan saya dengan teman kkn, karena saya
tidak mengenal mereka dan di perkenalkan saat kkn dan tinggal bersama
selama 35 hari. Awal nya saya canggung bersama mereka tapi saya mengakrab
kan diri ke mereka dan kelamaan bersama mereka saya jadi bahagia, senang
dan sering ketawa bareng mereka. Ada manfaatnya yaitu ada pertemanan yang
terjalin yang awalnya tidak saling kenal. Saya sangat senang dengan
kelompok ini.

Nama saya Devi Krisna, pengalaman bermanfaat yang saya dapatkan


selama menjalani KKN di Malinau Mentarang Baru, yaitu ketika mengajar
bimbel anak-anak yang berada di Desa Mentarang Baru, mereka mengajari
saya menjadi pribadi yang sabar karena tidak semua yang kita katakan dapat
mereka dengarkan, tetapi mereka sangat antusias untu mau belajar, ceria dan
aktif disaat bimbel berlangsung. Adapun pengalaman yang bermanfaat lainnya

27| KKN XIII Periode II Tahun 2018 - Kelompok II


yaitu saya mampu bekerja sama dalam satu tim dengan pemikiran yang
berbeda, lebih mengerti arti kebersamaan bersama teman satu kelompok dan
warga Mentarang Baru tentunya.
Nama saya Winda Ika Fitriani, itu pengalaman bermanfaat saya
adalah ketika kami diajak pergi berladang disana saya mencoba pindah tanam
padi, selain berladang kami juga pergi ke kebun pak ketua kepala adat disana
saya belajar dan mencoba untuk menyadap karet langsung dari pohon nya
tentu ini merupakan pengalaman yang bermanfaat dan belum pernah saya
lakukan sebelumnya.
Perkenalkan saya Novita Lasmaria Marbun Saya belajar bagaimana
cara menoreh karet bersama kepala adat. Saya juga ikut berladang bersama
Ibu Kades, saya belajar bahasa lundayeh bersama anak-anak disana, bisa
mengajarkan anak-anak disana sopan santun, saya juga awalnya tidak tahu
bagaimana menghitung skor takraw dan voli tapi berkat kkn saya jadi tahu ya
walaupun asal sok tahu, dan yang menurut saya sangat berharga bisa tinggal,
merencanakan dan melaksanakan proker bersama teman-teman dari kelompok
2 dan pastinya yang sangat berharga adalah mempunyai keluarga baru di Desa
Mentarang Baru yang menerima kami dengan sangat baik dan juga belajar
bertahan hidup bersama 15 orang dengan karakter yang berbeda-beda.
Pengalaman yang sangat berharga bisa mengenal Ibu Kades serta seluruh
warga Mentarang Baru dengan kisahnya.
Nama saya fadillah weah sukarno saya banyak mendapatkan
pengalaman bermanfaat. Salah satunya saya jadi mengerti bagaimana caranya
mempersatukan 15 kepala menjadi 1 tujuan. Selain itu saya lebih belajar
untuk menghargai waktu yang ada karena setiap kali waktu berjalan itu sangat
penting. Pengalaman lainnya saya lebih belajar bekerja dalam tim karena saya
termasuk orang yang introvert dan susah untuk bekerja dalam tim.
Nama saya Sainal, pengalaman bermanfaat saya bersama kelompok 2
adalah di kelompok ini saya di ajarkan menghadapi berbagai macam karakter

28| KKN XIII Periode II Tahun 2018 - Kelompok II


dan latar belakang yang berbeda beda serta pemikiran pemikiran yang berbeda
selama 35 hari dengan satu atap.
Nama saya Nurul Asfarina. Pengalaman yang bermanfaat yang saya
dapatkan selama KKN di Desa Mentarang Baru adalah pada saat saya dan
teman-teman berkunjung ke kebun karet Kepala Adat. Disana saya
mendapatkan pengetahuan tentang cara menoreh karet yang benar dengan cara
mempraktekkan langsung di pohon karet kakek Kepala Adat. Sebagai
mahasiswa dari jurusan pertanian yang selama ini lebih banyak bekerja di
laboratorium dibandingkan lapangan, hal tersebut sangat bermanfaat bagi
saya.
Nama saya Bella Anggraini jurusan Pendidikan Biologi, pengalaman
bermanfaat ? menurut saya semua yang saya alami di desa Mentarang Baru
bermanfaat. Mulai dari kegiatan di dalam posko hingga diluar posko, mulai
dari kebersamaan bersama kelompok 2 sampai kebersamaan bersama
masyarakat Mentarang Baru. Untuk pengalaman bermanfaat di dalam posko,
saya lebih tahu memahami tingkah laku, perasaan, emosi, dan ego setiap
teman posko, ternyata tidak gampang menyatukan 15 orang “susah banget”.
Tapi makin hari lambat laun sudah mengerti satu sama lain dan ternyata
memang harus seperti itu. Sedangkan untuk pengalaman diluar posko, saya
senang banyak banget kegiatan kami yang bermanfaat entah itu kegiatan dari
proker kami sendiri atau kegiatan masyarakat yang baru kami ketahui.
Terlebih lagi karena background saya pendidikan dan saya memegang proker
relawan pendidikan, itu benar-benar buat pengalaman paling bermanfaat buat
saya. Cara mengajar, cara menghadapi anak-anak, cara bersosialisasi dengan
para guru serta kepala sekolahnya, buat saya itu sangat bermanfaat. Mungkin
pengalaman bermanfaat yang dapat dituliskan hanya sedikit tapi sebenarnya
beribu-ribu kata tidak akan cukup untuk menceritakan pengalaman
bermanfaat yang saya dapat selama KKN.
Nama Saya Kiki Meilani pengalaman yang bermaanfaat pada saat
saya KKN di Desa mentarang baru sangat banyak sekali seperti saya menjadi

29| KKN XIII Periode II Tahun 2018 - Kelompok II


Penanggung jawaban tentang data survey penduduk,penanggung jawaban
Acara agustusan khusus nya diolaraga Voly serta menjadi MC diacara
perpisahan dan pembagian Hadiah Agustusan dari beberapa kegiatan ini saya
bisa berlajar bagaimana harus bertanggung jawab ,dan melatih kepercayaan
diri. Selain itu saya juga mengajar ngaji untuk anak-anak disini saya bisa
besabar dalam mengajar anak-anak. Dan masih banyak lagi pengalaman
bermanfaat saya dari belajar memancing ikan, berkebun serta jenis-jenis
makanan yang tidak biasa saya makan.
Nama saya Devi Rifka Mariani, Pengalaman bermanfaat yang saya
dapatkan selama KKN di desa Mentarang baru yaitu bisa mengenal
masyarakat desa yang ramah dan baik hati dan pada saat saya ikut membantu
dalam kegiatan posyandu lansia dan membantu kakek dan nenek yang ada di
desa untuk pemeriksaan kesehatan yang rutin dilakukan setiap bulannya,
sungguh semangat kakek dan nenek-nenek yang ada di desa mentarang baru
membuat saya termotivasi untuk selalu bersemangat dalam menjalani hari-
hari dan selalu menjaga kesehatan karna melihat semangat mereka saya pun
jadi ikut bersemangat untuk membantu mereka karna pada usia tua mereka
masih kelihatan sehat dan bersemangat setiap hari nya, dan pengalaman
selanjutnya adalah mengajar anak-anak SD di desa yang belum pernah saya
lakukan karna saya Mahasiswa Fakultas Perikanan yang tidak akan pernah
mengajar, itu juga menjadi pengalaman yang sangat bermanfaat bagi saya,
bukan cuma itu masih banyak pengalaman bermanfaat yang saya dapatkan
yang mungkin tidak bisa saya jabarkan semuanya hanya salah dua dari semua
pengalaman yang saya dapatka nselama saya menjalani KKN ini.
Nama saya Ananda Wira Pratama, saya sendiri belajar banyak hal
dari desa mentarang baru dan belajar banyak dari teman-teman satu
kelompok. disisi lain desa mentarang baru memberikan kami pengalaman
yang berkesan berupa solidaritas bukanlah melihat dari rasa tau pun suku serta
agama melainkan saling menghargai setiap manusia dan lebih kerennya lagi

30| KKN XIII Periode II Tahun 2018 - Kelompok II


dari desa ini adalah menjaga alam dan menyayangi setiap makhluk hidup
adalah aturan mutlak yang harus di jaga dan di wariskan secara turun temurun
itu tugas yang tidak mudah di zaman milenial ini dan itu terbukti di desa
mentarang baru adalah contoh manusia BERPANCASILA yang sebenarnya .
Nama saya Abigail Gloria, Pengalaman bermanfaat bagi saya adalah
ketika warga setempat mengajarkan kami tentang bahasa Dayak Lundayeh
yang merupakan suku asli Desa Mentarang Baru. Meski sulit, namun kami
tetap berupaya untuk mengenal beberapa kosa kata bahasa Dayak Lundayeh.
Selain mempelajari bahasa, kami juga diajarkan untuk bercocok tanam padi
serta mengenal adat istiadat Suku Dayak Lundayeh.
Nama saya Rizal pengalaman yang bermanfaat yang saya dapatkan
selama KKN di Desa Mentarang Baru sangatlah banyak yang pertama-tama
yaitu mengabdi kepada masyarakat dengan mengikuti kegiatan RT bersih
yang di adakan di seluruh malinau dan bisa bertukar pendapat secara langsung
dengan masyarakat yang ada di desa mentarang baru apa yang kami dapatkan
din bangku perkuliahan bisa kami berikan kepada masyarakat.
Walaupun masih banyak kekurang yang kami berikan kepada
masyarakat dan anak-anak desa mentarang baru ketika bisa memotong rambut
masyarakat dan anak-anak serta membantu mengantarkan beras kepada
masyarakat yang sudah lanjut usia ini masihlah sangat kurang bermanfaat
tetapi dengan kekurang ini yang membuat saya meningkatkan semangat untuk
terus membantu masyarakat dan tidak bisa terlupakan
Saya Melji Salwanis, Pengalaman bermanfaat yang saya dapat yaitu
ketika saya mengajar anak-anak dengan bermacam-macam karakter menuntut
saya berpikir bagaimana cara mngendalikan mereka dalam satu arahan. Saat
giliran jadwal piket datang saya harus memasak,menyapu, cuci piring, buang
sampah dan keprluan bersama lainnya. Belum lagi ditempat KKN harus
mencuci baju sendiri, semua itu hal-hal yang tidak pernah saya lakukan
sehingga mau tidak mau harus belajar. bermain dengan anak-anak dan mandi
disungai rame-rame setiap sore, kebersamaan yang tidak terlupakan. Makan

31| KKN XIII Periode II Tahun 2018 - Kelompok II


yang hanya 2x sehari dan porsinya dibatasi. Itu semua hal yang pernah saya
rasakan sehingga`menambah wawasan, meningkatkan kemampuan
kepemimpinan, tanggung jawab, hidup mandiri, kemampuan hidup bersama
dengan orang-orang baru, meningkatkan rasa empati dan simpati,
meningkatkan keterampilan mengajar, memperbaiki anggapan buruk saya
tentang suku dayak, dan masi banyak lagi pengalaman lain yang bermanfaat,
jika dituliskan dalam ulasan yang terbatas ini tidak akan cukup.
E. Pengalaman Unik
Saya Melji Salwanis, Pengalaman unik saya yang teringat selalu,
yaitu pada saat rutinitas Buang Air Besar. Sedikit gambaran WC di Posko kami itu
bergema, hingga wajar ketika ada sedikit saja suara dari dalam WC akan terdengar
jelas diluar. Ini yang membuat saya berpikir bagaimana cara pada saat saya Buang
Air Besar suara ledakan-ledakan dari dubur itu gak kedengaran keluar, karena bagi
saya itu sebuah aib. Itulah yang membuat saya berpikir setiap merasa ada bunyi
yang akan keluar saya menutupi bunyinya dengan menimba-nimba air didalam
bak, sehingga bunyinya tidak terdengar diluar. Adalagi cerita lain pada saat kami
melakukan Praktek Pembuatan PESNAB dan KOMPOS, saya berusaha sok kenal
pada seorang bapak dengan mengajaknya bicara dan orang disebelah saya
menepuk sembari memberitahu kalau bapak itu bisu. Teman-teman yang lain
menertawai.

Nama saya Bella Veronica, Pengalaman yang menurut saya unik ketika
berada di desa pada saat mau mandi di sungai, dengan jarak yang tidak terlalu
jauh dari posko sungainya, kami memakai sarung dari posko ke sungai dengan
percaya dirinya dan tanpa rasa malu. Ini satu hal yang unik karena pertama kali
saya rasakan di desa. Yang menurut saya unik ketika berada di desa mentarang
baru yaitu pada saat pulang upacara di balai adat di desa pulau sapi, karena kami
jalan kaki pulangnya dalam perjalanan saya menyuruh teman kelompok saya stop
karena dia memakai motor dan saya pun meminjam motornya untuk pulang ke
posko. Yang uniknya kami berebutan naik motor sehingga satu motor tersebut di

32| KKN XIII Periode II Tahun 2018 - Kelompok II


naiki oleh 4 orang yaitu dengan saya sendiri, novita, makcik dan winda di
sepanjang perjalanan kami tertawa dan di tertawai warga sekitar karna tingkah
kami yang naik motor dengan 4 orang, kemudian salah satu dari kami ada yang
memegang kerupuk 1 renteng untuk lomba 17 Agustus sehingga di tertawai ibu
dan bapak bapak yang ada di depan rumahnya begitupun anak-anak kecilnya yang
menertawai dan mengejek kami. Itu hal unik yang pernah saya alami, karena di
Tarakan hal tersebut tidak mungkin saya lakukan. Ketika kami mandi dirumah
warga, setiap mandi kami selalu berebutan tempat kamar mandi dengan beberapa
teman yang kadang selalu mandi bersamaan, agar tidak berebutan kami
melakukan suit tangan agar adil. Untungnya di kelompok saya teman-teman yang
lain mereka pada lucu dan memiliki karakter tersendiri yang selalu membuat
tertawa.

Nama saya Dessy Darani Julian, ada hal yang unik selama kkn didesa
mentarang yaitu anak-anak nya disana sd maupun smp. Mereka sudah kenalan
dengan saya dan kakak-kakak kkn lainnya, setiap lewat posko atau ketemu di
jalan mereka memanggil dengan panggilan "kakak dessy" saya membalasnya
dengan menjawab "iya". Kadang kalau anak-anak yang tidak tahu nama saya
mereka suka memanggil "kakak kkn", itu yang membuat saya ketawa karena
kalau di tarakan tidak ada panggilan seperti itu. hal lainnya yaitu pengalaman
pertama kali saya mandi di sungai. Saya di ajak sama teman untuk mandi sungai
jadi saya ikut untuk mandi di sungai, saat itu saya sambil cuci baju bareng teman
lainnya. Saat itu saya susah buat ganti bajunya dan kualahan gantinya baju di
sungai. Jadi saya berpikir cukup Pertama dan terakhir saya mandi di sungai. Dan
ada hal unik lainnya yaitu kalau kami sedang ngumpul-ngumpul di kamar atau
diruang tengah disaat bercerita, tiba-tiba teman saya kentut dan itu suaranya
nyaring dan bau. Yang tadi asik bercerita dan ketawa tiba-tiba suara kentut Saya
langsung pergi dari tempat dengan ketawa. Dan itu sering terjadi di posko.

33| KKN XIII Periode II Tahun 2018 - Kelompok II


Nama saya Devi Krisna dari Fakultas FKIP Jurusan Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia, saya akan menceritakan sedikit pengalaman unik saya yang
menurut saya lucu dan berkesan yaitu ketika kami barebut masuk WC saat pagi
tepatnya jam yang bersamaan karena kebelet, ada pun salah satu teman saya yang
sering kentut dimana saja, tidak mengenal namanya tempat dan waktu. Intinya
kebersamaan bersama mereka dengan perbedaan karakter, sifat, dan tingkah laku
yang unik-unik perbedaan itu indah dan menyenangkan. Karena canda dan tawa
yang selalu ada diantara kami.

Nama saya Winda Ika Fitriani Pengalaman unik saya adalah ketika saya
mau mandi, buang air kecil dan dsb saya harus mengantri terlebih dahulu
dikarenakan banyak orang satu posko jadi harus sportif yaa meskipun ada yang
satu kamar mandi 2-3 orang agar tidak kelamaan menunggu namun ketika saya
sudah tidak sabar lagi untuk menunggu saya pergi kerumah warga saya mengetuk
pintu untuk permisi serta meminta ijin untuk meminjam kamar mandinya dan itu
hampir saya lakukan setiap hari sampai waktu kepulangan tiba.

Perkenalkan saya Novita Lasmaria Marbun. Hari kedua di desa kami harus
apel dan itu pertama kalinya saya mandi disungai dan melewati jembatan yang
menghubungkan desa Mentarang Baru dan Pulau Sapi bersama teman
sekelompok saya dan kemanapun perginya pasti jalan kaki bareng. Malam
harinya, anak-anak desa sudah mengunjungi posko untuk bimbel dan yang
lucunya ada anak kelas 5 SD yang menyukai saya jadi dia datang dengan sangat
rapi dan harum dan pastinya melarang temannya yang lain untuk salaman dengan
saya terlalu lama. Di desa tersebut saya sudah mulai kehilangan rasa malu
contohnya saya sering menggunakan sendal berbeda kanan kiri, saya juga naik 1
motor berempat sambil membawa kerupuk dan masih banyak lagi serta saya juga
mulai kehilangan rasa jijik contohnya mencampurkan tanah dengan kotoran
hewan dengan tangan kosong sambil dimainin lagi. Hal yang juga tak terlupakan
melakukan hal-hal bodoh bersama teman sekelompok. Saya juga banyak dikasih

34| KKN XIII Periode II Tahun 2018 - Kelompok II


bunga yang anak-anak petik dari rumah Pak RT 03 dan masih banyak pengalaman
unik lainnya.

Nama saya fadillah weah sukarno banyak pengalaman unik yang saya
dapatkan selama 40 hari tinggal di posko bersama orang orang yang sangat luar
biasa,. Masyarakat sekitar sangat membuat saya kagum akan keramahannya.
Mereka tidak segan segan memberi kami seperti beras, cempedak, dll. Anak anak
di desa mentarang sangat antusias dengan kami karena mereka menganggap kami
teman mereka. Kebahagiaan di desa tidak bisa diucapkan oleh kata kata.

Nama saya Sainal, pengalaman unik yang saya dapat selama KKN banyak
tingkah laku yang membuat saya tertawa. Di mulai dari teman di posko maupun
pada saat kegiatan sihingga tidak pernak timbul rasa kebosanan bagi saya. Dan
menyadari bahwa perbedaan itu indah dan menyenangkan, seperti saat salah satu
dari teman teman kentut di tengah tengah rapat

Nama saya Nurul Asfarina. Pengalaman unik yang saya dapatkan selama
KKN di Desa Mentarang Baru yaitu pada saat saya dan teman-teman berkunjung
ke salah satu wisata yang ada di Malinau, dan dalam perjalanan pulang salah satu
teman saya kepengen makan bakso. Supir yang membawa kami mendengar hal
tersebut dan beliau pada akhirnya membawa kami k tempat makan bakso.
Menurut informasi yang kami dapatkan, mengucapkan atau menyebutkan hal-hal
seperti itu merupakan sebuah pantang dan apabila tersebut harus dipenuhi. Hal itu
menjadi hal yang aneh tapi unik bagi kami.

Nama saya Bella Anggraini jurusan Pendidikan Biologi, kelompok 2 desa


Mentarang Baru. Pengalaman unik ? untuk pengalaman unik mungkin buat orang
cerita saya tentang pengalaman unik ini biasa aja tapi buat saya unik dan berkesan
karena saya baru melakukannya, seperti keladang, berkebun dan memanen karet.
Jelas unik buat saya karena dari kecil yang biasa hidup di daerah yang bisa di
bilang kota , tidak ada sawah, tidak ada kebun dan saat KKN malah harus

35| KKN XIII Periode II Tahun 2018 - Kelompok II


berkebun. Tapi saya suka dan buat saya sangat berkesan. Hal unik yang saya
dapat lainnya adalah tingkah laku teman-teman kelompok saya. Oh iya ada hal
yang benar-benar unik menurut saya, yaitu racun sumpit, “sumpit senjata
masyarakat orang dayak”. Ternyata racun sumpit yang saya liat sewaktu
berkunjung kerumah kepala adat tersebut tidak boleh dipegang oleh wanita,
karena katanya nanti racun itu sudah tidak berbisa lagi atau bisa di bilang sudah
tidak bisa di gunakan lagi. Sebenarnya banyak hal unik lainnya, seperti makanan,
adat istiadat dan masih banyak lagi.

Nama saya Rizal pengalaman unik yang saya dapatkan ketika berada di Desa
Mentarang Baru bersama kelompok KKN ketika bisa membuat teman-teman kkn
tertawa bareng dengan cerita yang sangat konyol, membuat sebuah kata-kata yang
mereka suka ikuti dengan kata i love you.. i miss you.. dan yang terakhir i hate
you dengan logak di ubah-ubah. Yang membuat saya tidak bisa lupa ketika
menjadi tikus malam masuk kedapur diam-diam dan mencari makanan untuk
dimakan ketika saya masak air dan teman ngajak video call dan ketika video call
berlangsung tiba-tiba jaringan jelek dan teman saya screenshot saya pada saat
jaringan jelek dia kaget dan kirim fotonya ke saya dengan penampakan bayangan
dan 3 jari di belakang saya. Saya langsung meninggalkan dapur dan memanggil
teman saya untuk temani kedapur mematikan kompor dan menyiram mienya
walaupun ketakutan harus tetap makan mienya.

Nama saya Abigail Gloria, Pengalaman unik saya ketika berada di Desa
Mentarang Baru adalah saat warga setempat mengizinkan kami untuk mengambil
sayur maupun buah, yang telah ditanami warga. Hal inilah yang membuat
kelompok KKN kami tidak pernah kekurangan makanan. Waktu demi waktu terus
berjalan membuat proses KKN kami terasa semakin singkat. Sebenarnya, rasa tak
ingin pulang sempat terbesit dalam benakku. Hanya saja, rasa rindu kepada orang
tua lebih besar, hingga membuat kami memutuskan untuk pulang. Diakhir
perpisahan, diwarnai dengan tangisan dari warga setempat, tapi apa daya tugas

36| KKN XIII Periode II Tahun 2018 - Kelompok II


kami telah selesai di Desa Mentarang Baru. Pengalaman ini menjadi kisah pribadi
yang tak pernah terlupakan. Jika masih di berkahi TUHAN, akan ada rencana
kunjungan ke Desa Mentarang Baru kembali.

Nama saya Kiki meilani, pengalaman unik saya selama 40 hari KKN di desa
mentarang baru saya begitu banyak mengenal karakter dari masing-masing teman
sekelompok saya. Ada yang kerja nya makan terus pada saat jam tidur, ada yang gaya
tidurnya kaya Jangkrik, ada yang ngorok dan ada juga yang tukang kentut. Dan
pengalaman unik menurut saya pada saat malam karena kita sekelompok tidurnya terbagi
ada yang tidur di kamar dan yang diluar, karena kipas angina Cuma satu kita sering
rebutan kipas angin sampai-sampai biar adil kipas angina tersebut di bagi sebelah-sebelah
konyol sekali.

Nama saya Ananda Wira Pratama, pengalaman unik saya bersama Teman-teman
kelompok saya yang tiap pagi sarapan Kuntuk-kuntuk Cempedak. Dan unik nya disana
kami satu kelompok dipanggil anak N bukan Anak KKN.

Nama saya Devi Rifka Mariani, pengalaman unik yang saya rasakan selama
KKN yaitu berjalan melewati jembatan gantung yang baru pertama kali saya
lakukan karna jembatannya bergoyang maka ada sensasi tersendiri kala melewati
jembatan gantung tersebut. Bukan Cuma itu, pengalaman unik lainnya yaitu
melewati jembatan gantung pada saat malam hari dan kondisi hujan gerimis karna
kami satu kelompok di ajak oleh ibu desa untuk pergi ke tanjung lapang karna ada
Expo dan jalanan licin pada saat itu jadilah kami berjalan kaki menyeberangi
sungai karna mobil yang kami naiki menunggu di seberang jembatan, sungguh
pengalaman yang mungkin tidak akan pernah terulang lagi untuk yang kedua
kalinya.

37| KKN XIII Periode II Tahun 2018 - Kelompok II

Anda mungkin juga menyukai