PENGALAMAN DI DESA
A. Kondisi awal Lokasi
Desa Mentarang baru yang pertama kali kami datangi dengan melewati
jembatan gantung yang melintasi sungai mentarang, jalan yang kami lalui
dengan menggunakan mobil pada saat itu cukup jauh karna melewati jalan
baru yang masih tanah dan rusak, jalan menuju desa mentarang baru juga bisa
melewati jembatan gantung yang ada di seberang desa pulau sapi dan cukup
dekat jika dilewati, akan tetapi jembatan tersebut hanya bisa di lalui oleh
pejalan kaki dan kendaraan roda dua (Motor). Hingga sampai lah di desa
Mentarang baru yang di cantik dan bersih, rumah-rumah yang ada di desa
mentarang baru terlihat cantik dan unik karna setiap rumah memiliki lukisan
atau motif dayak dan gambar buaya yang konon katanya merupakan simbol
atau ciri khas dari adat dayak lundayeh, kondisi desa juga bersih karna
memang pada saat itu kabupaten Malinau sedang menjalankan program bulan
bersih RT bersih yang dilaksanakan setiap desa-desa yang ada di Kabupaten
Malinau. Desa mentarang baru merupakan desa yang sangat asri karena tidak
ada keributan dari luar seperti kendaraan bermotor yang lalu lalang dan
suasana malam dan pagi yang dingin pastinya, mungkin karna di kelilingi oleh
hutan dan gunung, dan panas terik di siang harinya.
B. Penerimaan Masyarakat
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu program dalam pendidikan
tinggi di Universitas Borneo Tarakan, yang berdasarkan UUD 1945 dan Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Juncto
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999 tentang
Pendidikan Tinggi.
Saya Melji Salwanis, asing bagi saya saat pertama kali menginjakkan kaki di
Mentarang Baru, Malinau. Bagaimana tidak melihat suasana yang berbeda dengan
kota asal saya Tarakan, rumah yang dipenuhi ukiran dan gambar buaya yang
menakutkan, orang-orangnya yang dipenuhi dengan gambar tato, anjing yang
berkeliaran dimana-mana, susunan rumah warga , gadis-gadis desa yang cantik-
cantik, saya muslim dan disana tidak ada Masjid sama sekali, itu semua beban
bagi saya diawal kedatangan, mengaduk-aduk adrenalin saya ketika itu. Apakah
saya bisa bertahan selama 35 hari dengan keadaan seperti ini, sembari berulang-
ulang kutatap jam tanganku 1 jam ketika itu sangat lama terasa, kerinduan dengan
keluarga itu sudah biasa, apalagi dengan segala keterbatasan fasilitas. Belum lagi
ketakutan akan keberadaan kami di Desa tidak disenangi oleh warga desa,
sehingga sewaktu-waktu mereka mencelakai kami semua. Oh iyah tidak lupa juga
dengan kesan pertama dengan teman-teman kelompok 2, bagaimana karakter
Nama saya fadillah weah sukarno , pengalaman pertama saya saat berada di
lokasi kkn desa mentarang baru yaitu suasana yang baru yang saya rasakan dan
juga tinggal bersama teman baru dalam satu atap. Suasana seperti ini mengajarkan
saya untuk menjadi pribadi yang mandiri, disiplin, dan bertanggung jawab.
Kenalkan nama saya Devi Rifka Mariani, pengalaman pertama pada saat
saya sampai di desa Mentarang baru adalah pada saat mobil kami yang kami
tumpangi dari kantor kecamatan dan akan pergi berangkat ke desa yang akan di
tuju dengan melewati jalanan yang cukup menguji kesabaran karna jalannya
bukan aspal melaikan masih tanah dan jalanannya nanjak bahkan banyak
rusaknya, fikiran saya Cuma satu apakah jalanan di desa juga seperti ini, hingga
sampai lah saya di desa Mnetarang baru yang siang itu cuacanya tidak terlalu
panas, dan jaringan sudah mulai memburuk pada saat di desa khususnya di daerah
tempat tinggal kami atau posko kami, dan karna posko di tempatkan di kantor
PKK desa jadi kondisi posko pada saat itu masih dalam keadaan kotor dan
Saya Ananda Wira Pratama biasa di panggil nando dari fakultas ilmu
hukum oleh temen-temen dan kerabat, cerita saya di mulai pada saat tiba saatnya
pengabdian di masyarakat langsung di desa mentarang baru dimana semuanya
berubah mulai dari pola hidup dan pikir ternyata tidak sesuai dengan pikiran
negative soal kkn ternyata justru warga yang saling kasih sayang kepada kami lah
sampai sekarang tidak melupakan jasa mereka mulai dari tempat tinggal yang
terbilang nyaman , makanan yang selalu di berikan warga, di antarkan buah dan
sayuran , bahkan ayam kampung 2 ekor pun kami di antarkan sebagai bahan
masakan kami sehari-harinya , saya sendiri sangat berterima kasih sudah di
perlakukan selayaknya keluarga terlebih lagi dengan 15 temen yang berbeda isi
pikiran tetap bersatu dan saling membantu itu adalah hal terindah dalam sebuah
kelompok.
Kenalkan nama saya Rizal pengalaman pertama di lokasi yang saya dapatkan
selama kkn kurang lebih 35 hari di Desa Bentarang Baru ada beberapa teman kkn
kelompok 2 dihari pertama masih belum akrab dan malu-malu karena berbeda
D. Pengalaman Bermanfaat
Nama saya Bella Veronica, Pengalaman yang bermanfaat menurut
saya bisa mengenal warga di desa tersebut dan mengajarkan kita arti
kehidupan sesungguhnya berada di desa. Ketika saya mengajar anak-anak
sekitar bimbingan belajar walaupun hanya beberapakali mengajar tetapi
Nama saya Dessy Darani Julian, kami sering di ajak oleh ibu kades
kami pergi ke ladang dan juga pergi ke rumah pak kepala adat yang
tinggalnya di ladang. Pergi ke ladang sangat Butuh perjalanan yang cukup
jauh dan jalanan yang jelek. Tapi saya sangat senang pergi ke ladang karena
saya dapat melihat keindahan Ladang-ladang disana melihat sawah, tanaman
sayur-sayuran, dan buah-buahan ini menjadi pengalaman Pertama untuk saya.
Ibu dan pak adat bercerita tentang berladang, Hal ini bisa menambah wawasan
saya dan pengetahuan saya bahwa tidak semudah itu untuk berladang. Dan hal
yang bermanfaat adalah kebersamaan saya dengan teman kkn, karena saya
tidak mengenal mereka dan di perkenalkan saat kkn dan tinggal bersama
selama 35 hari. Awal nya saya canggung bersama mereka tapi saya mengakrab
kan diri ke mereka dan kelamaan bersama mereka saya jadi bahagia, senang
dan sering ketawa bareng mereka. Ada manfaatnya yaitu ada pertemanan yang
terjalin yang awalnya tidak saling kenal. Saya sangat senang dengan
kelompok ini.
Nama saya Bella Veronica, Pengalaman yang menurut saya unik ketika
berada di desa pada saat mau mandi di sungai, dengan jarak yang tidak terlalu
jauh dari posko sungainya, kami memakai sarung dari posko ke sungai dengan
percaya dirinya dan tanpa rasa malu. Ini satu hal yang unik karena pertama kali
saya rasakan di desa. Yang menurut saya unik ketika berada di desa mentarang
baru yaitu pada saat pulang upacara di balai adat di desa pulau sapi, karena kami
jalan kaki pulangnya dalam perjalanan saya menyuruh teman kelompok saya stop
karena dia memakai motor dan saya pun meminjam motornya untuk pulang ke
posko. Yang uniknya kami berebutan naik motor sehingga satu motor tersebut di
Nama saya Dessy Darani Julian, ada hal yang unik selama kkn didesa
mentarang yaitu anak-anak nya disana sd maupun smp. Mereka sudah kenalan
dengan saya dan kakak-kakak kkn lainnya, setiap lewat posko atau ketemu di
jalan mereka memanggil dengan panggilan "kakak dessy" saya membalasnya
dengan menjawab "iya". Kadang kalau anak-anak yang tidak tahu nama saya
mereka suka memanggil "kakak kkn", itu yang membuat saya ketawa karena
kalau di tarakan tidak ada panggilan seperti itu. hal lainnya yaitu pengalaman
pertama kali saya mandi di sungai. Saya di ajak sama teman untuk mandi sungai
jadi saya ikut untuk mandi di sungai, saat itu saya sambil cuci baju bareng teman
lainnya. Saat itu saya susah buat ganti bajunya dan kualahan gantinya baju di
sungai. Jadi saya berpikir cukup Pertama dan terakhir saya mandi di sungai. Dan
ada hal unik lainnya yaitu kalau kami sedang ngumpul-ngumpul di kamar atau
diruang tengah disaat bercerita, tiba-tiba teman saya kentut dan itu suaranya
nyaring dan bau. Yang tadi asik bercerita dan ketawa tiba-tiba suara kentut Saya
langsung pergi dari tempat dengan ketawa. Dan itu sering terjadi di posko.
Nama saya Winda Ika Fitriani Pengalaman unik saya adalah ketika saya
mau mandi, buang air kecil dan dsb saya harus mengantri terlebih dahulu
dikarenakan banyak orang satu posko jadi harus sportif yaa meskipun ada yang
satu kamar mandi 2-3 orang agar tidak kelamaan menunggu namun ketika saya
sudah tidak sabar lagi untuk menunggu saya pergi kerumah warga saya mengetuk
pintu untuk permisi serta meminta ijin untuk meminjam kamar mandinya dan itu
hampir saya lakukan setiap hari sampai waktu kepulangan tiba.
Perkenalkan saya Novita Lasmaria Marbun. Hari kedua di desa kami harus
apel dan itu pertama kalinya saya mandi disungai dan melewati jembatan yang
menghubungkan desa Mentarang Baru dan Pulau Sapi bersama teman
sekelompok saya dan kemanapun perginya pasti jalan kaki bareng. Malam
harinya, anak-anak desa sudah mengunjungi posko untuk bimbel dan yang
lucunya ada anak kelas 5 SD yang menyukai saya jadi dia datang dengan sangat
rapi dan harum dan pastinya melarang temannya yang lain untuk salaman dengan
saya terlalu lama. Di desa tersebut saya sudah mulai kehilangan rasa malu
contohnya saya sering menggunakan sendal berbeda kanan kiri, saya juga naik 1
motor berempat sambil membawa kerupuk dan masih banyak lagi serta saya juga
mulai kehilangan rasa jijik contohnya mencampurkan tanah dengan kotoran
hewan dengan tangan kosong sambil dimainin lagi. Hal yang juga tak terlupakan
melakukan hal-hal bodoh bersama teman sekelompok. Saya juga banyak dikasih
Nama saya fadillah weah sukarno banyak pengalaman unik yang saya
dapatkan selama 40 hari tinggal di posko bersama orang orang yang sangat luar
biasa,. Masyarakat sekitar sangat membuat saya kagum akan keramahannya.
Mereka tidak segan segan memberi kami seperti beras, cempedak, dll. Anak anak
di desa mentarang sangat antusias dengan kami karena mereka menganggap kami
teman mereka. Kebahagiaan di desa tidak bisa diucapkan oleh kata kata.
Nama saya Sainal, pengalaman unik yang saya dapat selama KKN banyak
tingkah laku yang membuat saya tertawa. Di mulai dari teman di posko maupun
pada saat kegiatan sihingga tidak pernak timbul rasa kebosanan bagi saya. Dan
menyadari bahwa perbedaan itu indah dan menyenangkan, seperti saat salah satu
dari teman teman kentut di tengah tengah rapat
Nama saya Nurul Asfarina. Pengalaman unik yang saya dapatkan selama
KKN di Desa Mentarang Baru yaitu pada saat saya dan teman-teman berkunjung
ke salah satu wisata yang ada di Malinau, dan dalam perjalanan pulang salah satu
teman saya kepengen makan bakso. Supir yang membawa kami mendengar hal
tersebut dan beliau pada akhirnya membawa kami k tempat makan bakso.
Menurut informasi yang kami dapatkan, mengucapkan atau menyebutkan hal-hal
seperti itu merupakan sebuah pantang dan apabila tersebut harus dipenuhi. Hal itu
menjadi hal yang aneh tapi unik bagi kami.
Nama saya Rizal pengalaman unik yang saya dapatkan ketika berada di Desa
Mentarang Baru bersama kelompok KKN ketika bisa membuat teman-teman kkn
tertawa bareng dengan cerita yang sangat konyol, membuat sebuah kata-kata yang
mereka suka ikuti dengan kata i love you.. i miss you.. dan yang terakhir i hate
you dengan logak di ubah-ubah. Yang membuat saya tidak bisa lupa ketika
menjadi tikus malam masuk kedapur diam-diam dan mencari makanan untuk
dimakan ketika saya masak air dan teman ngajak video call dan ketika video call
berlangsung tiba-tiba jaringan jelek dan teman saya screenshot saya pada saat
jaringan jelek dia kaget dan kirim fotonya ke saya dengan penampakan bayangan
dan 3 jari di belakang saya. Saya langsung meninggalkan dapur dan memanggil
teman saya untuk temani kedapur mematikan kompor dan menyiram mienya
walaupun ketakutan harus tetap makan mienya.
Nama saya Abigail Gloria, Pengalaman unik saya ketika berada di Desa
Mentarang Baru adalah saat warga setempat mengizinkan kami untuk mengambil
sayur maupun buah, yang telah ditanami warga. Hal inilah yang membuat
kelompok KKN kami tidak pernah kekurangan makanan. Waktu demi waktu terus
berjalan membuat proses KKN kami terasa semakin singkat. Sebenarnya, rasa tak
ingin pulang sempat terbesit dalam benakku. Hanya saja, rasa rindu kepada orang
tua lebih besar, hingga membuat kami memutuskan untuk pulang. Diakhir
perpisahan, diwarnai dengan tangisan dari warga setempat, tapi apa daya tugas
Nama saya Kiki meilani, pengalaman unik saya selama 40 hari KKN di desa
mentarang baru saya begitu banyak mengenal karakter dari masing-masing teman
sekelompok saya. Ada yang kerja nya makan terus pada saat jam tidur, ada yang gaya
tidurnya kaya Jangkrik, ada yang ngorok dan ada juga yang tukang kentut. Dan
pengalaman unik menurut saya pada saat malam karena kita sekelompok tidurnya terbagi
ada yang tidur di kamar dan yang diluar, karena kipas angina Cuma satu kita sering
rebutan kipas angin sampai-sampai biar adil kipas angina tersebut di bagi sebelah-sebelah
konyol sekali.
Nama saya Ananda Wira Pratama, pengalaman unik saya bersama Teman-teman
kelompok saya yang tiap pagi sarapan Kuntuk-kuntuk Cempedak. Dan unik nya disana
kami satu kelompok dipanggil anak N bukan Anak KKN.
Nama saya Devi Rifka Mariani, pengalaman unik yang saya rasakan selama
KKN yaitu berjalan melewati jembatan gantung yang baru pertama kali saya
lakukan karna jembatannya bergoyang maka ada sensasi tersendiri kala melewati
jembatan gantung tersebut. Bukan Cuma itu, pengalaman unik lainnya yaitu
melewati jembatan gantung pada saat malam hari dan kondisi hujan gerimis karna
kami satu kelompok di ajak oleh ibu desa untuk pergi ke tanjung lapang karna ada
Expo dan jalanan licin pada saat itu jadilah kami berjalan kaki menyeberangi
sungai karna mobil yang kami naiki menunggu di seberang jembatan, sungguh
pengalaman yang mungkin tidak akan pernah terulang lagi untuk yang kedua
kalinya.