TUGAS

MEMBUAT PROGRAM TAHUNAN DI SMP

Diajukan untuk memenuhi tugas dari Mata Kuliah Perencanaan Layanan BK

Dosen pengampu Sukoco KW, M.Pd

Disusun Oleh :

Nama Kelompok : Eka Riyanto

Dwi Aminuddin S
Tania Mustikawati PN
NPM : 1115500027
1115500025
1115500082
Semester : 4D BK

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL
2017

i
 KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha
Kuasa atas segala limpahan Rahmat dan Hidayahnya sehingga kami dapat
menyelesaikan Makalah ini mengenai program tahunan di SMP. Makalah ini
diajukan untuk memenuhi tugas dari mata kuliah perencanaan layanan BK dengan
dosen pengampu Sukoco KW, M.Pd.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.
Makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, perlu adanya kritik dan
saran yang bersifat membangun sehingga sangat kami harapkan demi sempurnanya
makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan informasi bagi masyarakat dan
bermanfaat untuk pengembangan wawasan serta peningkatan ilmu pengetahuan bagi
kita semua, Aamiin.

Tegal, 30 Mei 2017

Penyusun

ii
 DAFTAR ISI

Cover ............................................................................................................................ i
Kata Pengantar .......................................................................................................... ii
Daftar Isi .................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang ....................................................................................................... 1
B.Rumusan Masalah .................................................................................................. 1
C.Tujuan ..................................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN
1. Yang dimaksud dengan program tahunan itu........................................................... 2
2. Langkah-langkah menyusun program tahunan ........................................................ 2
3. Contoh dari program tahunan .................................................................................. 3
4. Yang dimaksud dengan kalender pendidikan ........................................................ 11

BAB III PENUTUP

A. SIMPULAN ......................................................................................................... 12
B. SARAN ................................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 13

iii
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di dalam pembelajaran yang dinamakan pemikiran sangatlah dibutuhkan
khususnya di dalam perkuliahan bahwa mahasiswa harus dapat mendeskripsikan
implementasinya. Implementasi disini maksudnya suatu proses penerapan ide,
konsep dan kebijakan dalam suatu tindakan praktis sehingga memberikan dampak
yang baik berupa perubahan pengetahuan, keterampilan maupun nilai dan sikap.
Berdasarkan uraian diatas, dapat dikemukakan bahwa pembelajaran dan penilaian
adalah operasionalisasi dari konsep KTSP yang masih bersifat tertulis dalam bentuk
kegiatan pembelajaran yang ada di sekolah.
Kemudian pengembangan KTSP tersebut yakni mencakup berbagai
pengembangan program yang salah satu diantaranya adalah program tahunan.
Dimana program tahunan ini berisikan mengenai hal-hal yang hendak dilaksanakan
dan dicapai dalam jangka waktu tahunan sehingga program tahunan ini juga penting
digunakan oleh calon pendidik dalam melaksanakan perencanaan layanan BK
disekolah.
Selanjutnya sebagai calon guru BK semestinya kita harus mengetahui tentang
perencanaan yang bertujuan untuk memperlancar suatu sistem pendidikan dan
pembelajaran yang efektif maka diperlukan adanya perencanaan yang matang
termasuk salah satunya adalah program satu tahun yang harus disiapkan dalam suatu
lembaga pendidikan disekolah.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan program tahunan itu ?
2. Bagaimana langkah-langkah menyusun program tahunan ?
3. Bagaimana contoh dari program tahunan ?
4. Apa yang dimaksud dengan kalender pendidikan ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan program tahunan.
2. Untuk mengetahui langkah-langkah menyusun program tahunan.
3. Untuk mengetahui contoh dari program tahunan.
4. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan kalender pendidikan.

1
 BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian dari Program Tahunan

Program tahunan atau Prota adalah rencana penetapan alokasi waktu satu
tahun ajaran untuk mencapai tujuan sesuai dengan standar kompetensi dan
kompetensi dasar yang telah ditetapkan. Dalam hal ini penetapan alokasi waktu
diperlakukan agar seluruh kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum seluruhnya
dapat dicapai oleh peserta didik. Penentuan alokasi waktu ditentukan pada jumlah
jam pelajaran sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku serta keluasan materi
yang harus dikuasai oleh peserta didiknya disekolah.
Program Tahunan juga bisa diartikan sebagai suatu program umum terhadap
setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang berisikan tentang garis-garis besar yang
hendak dicapai dalam satu tahun dan dikembangkan oleh guru BK yang
bersangkutan program ini perlu dipersiapkan dan dikembangkan oleh guru BK
sebelum tahun ajaran dimulai.
Kemudian Program tahunan memuat penjabaran alokasi waktu terhadap tiap-
tiap standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk tiap semester dan setiap kelas
selama satu tahun. Adapun komponen prota adalah sebagai berikut:
a. Identifikasi, seperti satuan pendidikan, mata pelajaran, dan tahun pelajaran
b. Standart kompetensi
c. Kompetensi dasar
d. Alokasi waktu dan keterangan

2. Langkah-langkah menyusun program tahunan

Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengembangkan
program tahunan adalah sebagai berikut :
1. Lihat berapa jam alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran dalam seminggu
sesuai kurikulum seperti yang telah ditetapkan.
2. Analisis berapa minggu efektif dalam setiap semester, seperti yang telah kita
tetapkan dalam gambaran alokasi waktu yang efektif.
3. Memalui analisis tersebut kita dapat menentukan berapa minggu waktu yang
tersedia untuk pelaksanaan proses pembelajaran disekolah.
4. Menandai hari-hari libur, permulaan tahun pelajaran, minggu efektif, dan waktu
pembelajaran yang efektif.

2
 Selanjutnya Hari-hari libur yakni meliputi :
1) Jeda tengah semester
2) Jeda antar semester
3) Libur akhir tahun pelajaran
4) Hari libur keagamaan
5) Hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional
6) Hari libur khusus
5. Mendistribusikan alokasi waktu yang telah disediakan untuk suatu mata pelajaran
pada setiap kompetensi dasar dan topik bahasanya pada minggu yang efektif sesuai
dengan ruang lingkup cakupan materi, tingkat kesulitan dan pentingnya materi
tersebut serta mempertimbangkan waktu untuk ulangan serta review materi.

3. Contoh dari program tahunan

PROGRAM TAHUNAN
TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Satuan Pendidikan : SMP N 7 Pemalang

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : VIII

KI.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI.2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI.3 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
KI.4 Mengolah, menyaji, danmenalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
KompetensiInti :

AlokasiWa
KompetensiDasar MateriPokok
ktu
1.1 Menghargai dan mensyukuri
keberadaan bahasa Indonesia
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha

3
 Esa untuk mempersatukan bangsa
Indonesia di tengah keberagaman
bahasa dan budaya
1.2 Menghargai dan mensyukuri
keberadaan bahasa Indonesia
sebagai anugerah Tuhan yang Maha
Esa sebagai sarana memahami
informasi lisan dan tulis
1.3 Menghargai dan mensyukuri
keberadaan bahasa Indonesia
sebagai anugerah Tuhan yang Maha
Esa sebagai sarana menyajikan
informasi lisan dan tulis
2.1 Memiliki perilaku jujur dalam
menceritakan sudut pandang moral
yang eksplisit
2.2 Memiliki perilaku peduli, cinta
tanah air, dan semangat kebangsaan
atas karya budaya yang penuh
makna
2.3 Memiliki perilaku demokratis,
kreatif, dan santun dalam berdebat
tentang kasus atau sudut pandang
2.4 Memiliki perilaku jujur dan percaya
diri dalam mengungkapkan kembali
tujuan dan metode serta hasil
kegiatan
2.5 Memiliki perilaku jujur dan percaya
diri dalam pengungkapan kembali
peristiwa hidup diri sendiri dan
orang lain
3.1 Memahami teks cerita moral/fabel, 1. Pengenalan struktur teks cerita 1x6jp
ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita moral/fabel
biografi baik melalui lisan maupun 2. Pemahaman Isi Teks cerita
tulisan moral/fabel

4
3.2 Membedakan teks cerita moral/fabel, 1. Perbedaan teks cerita 1x6jp
ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan moral/fabel dengan teks cerpen
cerita biografi baik melalui lisan dilihat dari struktur isi
maupun tulisan 2. Perbedaan teks cerita
moral/fabel dengan teks cerpen
dilihat dari fitur bahasanya
3.3 Mengklasifikasi teks cerita Klasifikasi teks cerita moral/fabel: 1x6jp
moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita
prosedur, dan cerita biografi baik
melalui lisan maupun tulisan
3.4 Mengidentifikasi kekurangan teks Langkah-langkah menemukan 1x6jp
cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, kelebihan/kekurangan teks cerita
ceritaprosedur, dan cerita biografi moral/fabel
berdasarkan kaidah-kaidah teks baik
melalui lisan maupun tulisan
4.1 Menangkap makna teks cerita 1. Pemahaman kata, istilah dalam 1x6jp
moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita teks cerita moral/fabel
prosedur, dan cerita biografi baik 2. Pemahaman isi teks cerita
secara lisan maupun tulisan moral/fabel
4.2 Menyusun teks cerita moral/fabel, Langkah menyusun teks cerita 2x6jp
ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan moral/fabel
cerita biografi sesuai dengan
karakteristik teks yang akan dibuat
baik secara lisan maupun tulisan
4.3 Menelaah dan merevisi teks cerita 1. Aspek penelahaan teks cerita 1x6jp
moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita moral/fabel
prosedur, dan cerita biografi sesuai 2. Merevisi isi dan bahasa teks
dengan struktur dan kaidah teks baik cerita moral/fabel
secara lisan maupun tulisan
4.4 Meringkas teks cerita moral/fabel, Langkah menyusun ringkasan 1x6jp
ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan
cerita biografi baik secara lisan
maupun tulisan
3.1 Memahami teks cerita moral/fabel, 1. Pengenalan struktur teks ulasan 1x6jp

5
ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita 2. Pemahaman isi teks ulasan
biografi baik melalui lisan maupun
tulisan
3.2 Membedakan teks cerita moral/fabel, 1. Perbedaan teks ulasan dengan 1x6jp
ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan teks eksposisi dilihat dari
cerita biografi baik melalui lisan struktur isi
maupun tulisan 2. Perbedaan teks ulasan dengan
teks eksposisi dilihat dari fitur
bahasanya
3.3Mengidentifikasi kekurangan teks Langkah-langkah menemukan 1x6jp
cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, kelebihan/kekurangan teks ulasan
cerita prosedur, dan cerita biografi
berdasarkan kaidah-kaidah teks baik
melalui lisan maupun tulisan
4.1 Menangkap makna teks cerita 1. Pemahaman kata, istilah dalam 1x6jp
moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita teks ulasan
prosedur, dan cerita biografi baik 2. Pemahaman isi teks ulasan
secara lisan maupun tulisan
4.2 Menyusun teks cerita moral/fabel, Langkah Menyusun teks ulasan 2x6jp
ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan
cerita biografi sesuai dengan
karakteristik teks yang akan dibuat
baik secara lisan maupun tulisan
4.3 Menelaah dan merevisi teks cerita 1. Aspek penelahaan teks ulasan 1x6jp
moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita 2. Merevisi isi dan bahasa teks
prosedur, dan cerita biografi sesuai ulasan
dengan struktur dan kaidah teks baik
secara lisan maupun tulisan
4.4.Meringkas teks cerita moral/fabel, Langkah menyusun ringkasan 1x6jp
ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan
cerita biografi baik secara lisan
maupun tulisan
3.1 Memahami teks cerita moral/fabel, 1. Pengenalan struktur teks ulasan 1x6jp
tanggapan deskriptif, eksposisi,
1. 2. Pemahaman isi teks diskusi
eksplanasi, dan cerita pendek baik

6
 melalui lisan maupun tulisan
3.2 Membedakan teks cerita moral/fabel, 1. Perbedaan teks diskusi 1x6jp
tanggapan deskriptif, eksposisi, berbentuk seminar dan debat
eksplanasi, dan cerita pendek baik dilihat dari struktur isi
melalui lisan maupun tulisan 2. Perbedaan teks diskusi
berbentuk seminar dan debat
dilihat dari fitur bahasanya
3.4 Mengidentifikasi kekurangan teks Langkah - langkah menemukan 1x6jp
cerita moral/fabel, tanggapan kelebihan/kekurangan teks diskusi
deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan
cerita pendek berdasarkan kaidah-
kaidah teks baik melalui lisan
maupun tulisan

4.1 Menangkap makna teks cerita 1. Pemahaman kata, istilah dalam 1x6jp
moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita teks ulasan
prosedur, dan cerita biografi baik 2. Pemahaman isi teks ulasan
secara lisan maupun tulisan
4.2 Menyusun teks cerita moral/fabel, Langkah menyusun teks diskusi 2x6jp
ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita
biografi sesuai dengan karakteristik teks
yang akan dibuat baik secara lisan
maupun tulisan
4.3 Menelaah dan merevisi teks cerita Aspek penelahaan teks ulasan 1x6jp
moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita Merevisi isi dan bahasa teks ulasan
prosedur, dan cerita biografi sesuai
dengan struktur dan kaidah teks baik
secara lisan maupun tulisan
4.4 Meringkas teks cerita moral/fabel, Langkah menyusun ringkasan 1x6jp
ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan
cerita biografi baik secara lisan
maupun tulisan

3.1 Memahami teks cerita moral/fabel, 1. Pengenalan struktur teks biografi 1x4 JP
ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan Struktur isi:

7
 cerita biografi baik melalui lisan  Judul
maupun tulisan  Pengenalan identitas tokoh
4.1 Menangkap makna teks cerita  Paparan
moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita perjuangan/prestasi/hal-hal
prosedur, dan cerita biografi baik yang dapat diteladani dari tokoh
secara lisan maupun tulisan Ciri Bahasa
 Penggunaan kata sifat
Penggunaan kata kerja aksi
yang menjelaskan aktivitas
tokoh
2. Pemahaman isi teks biografi
3.2 Membedakan teks cerita moral/fabel, 1. Perbedaan teks biografi 1x 6JP
ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan dengan teks cerita moral
cerita biografi baik melalui lisan dilihat dari struktur isi
maupun tulisan 2. Perbedaan teks biografi
4.1 Menyusun teks cerita moral/fabel, dengan teks cerita moral
ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan dilihat dari fitur bahasanya
cerita biografi sesuai dengan 3. Langkah menyusun teks
karakteristik teks yang akan dibuat biografi
baik secara lisan maupun tulisan
3.3.Mengklasifikasi teks cerita 1. Klasifikasi teks biografi 1x 4 JP
moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita 2. Aspek penelahaan teks biografi
prosedur, dan cerita biografi baik  Menelaah judul teks biografi
melalui lisan maupun tulisan  Menelaah ketepatan dan
kelengkapan identitas tokoh
4.2 Menelaah dan Merevisi teks cerita  Menelaah
moral/fabel, ulasan, diskusi, perjuangan/prestasi, atau
ceritaprosedur, dan cerita biografi hal-hal yang dapat
berdasarkan kaidah-kaidah teks baik diteladani dari tokoh
melalui lisan maupun tulisan  Menelaah bahasa teks
biografi : struktur kalimat,
ejaan, tanda baca
3. 3. Merevisi isi dan bahasa teks
biografi
3.4 Mengidentifikasi kekurangan teks 1. Langkah-langkah menemukan 1x 4JP

8
cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita kelebihan/kekurangan teks
prosedur, dan cerita biografi berdasarkan biografi
kaidah-kaidah teks baik melalui lisan 2. Langkah menyusun ringkasan:
maupun tulisan  membaca teks biografi
4.4 Meringkas teks cerita moral/fabel,  mengidentifikasi intisari
ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan teks biografi
cerita biografi baik secara lisan  menyusunnya dalam bentuk
maupun tulisan ringkasan
3.1 Memahami teks cerita 1. Pengenalan struktur teks 1x 4 JP
moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur
prosedur, dan cerita biografi baik Struktur isi:
melalui lisan maupun tulisan  Judul
 Pengantar yang menjelaskan
4.1 Menangkap makna teks cerita tujuan (misalnya membuat
moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita jelly)
prosedur, dan cerita biografi baik  Sejumlah bahan yang
secara lisan maupun tulisan diperlukan untuk melaksanakan
suatu prosedur
 Urutan langkah-
langkah/tahapan untuk
membuat/melakukan sesuatu
CiriBahasa
 Penggunaan kata-kata yang
menunjukkan urutan/langkah
 Berupa kalimat perintah
 Berupa keterangan untuk
melakukan/menggunakan
sesuatu
2. Pemahaman isi teks prosedur
3.2 Membedakan teks cerita moral/fabel, 1. Perbedaan teks prosedur 1x 6 JP
ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan membuat dengan melakukan
cerita biografi baik melalui lisan sesuatu dilihat dari struktur isi
maupun tulisan 2. Perbedaan teks prosedur
3.3 Menyusun teks cerita moral/fabel, membuat dengan melakukan
ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan sesuatu dilihat dari fitur bahasanya

9
 cerita biografi sesuai dengan 3. Langkah menyusun teks
karakteristik teks yang akan dibuat prosedur
baik secara lisan maupun tulisan
3.3.Mengklasifikasi teks cerita 1. Klasifikasi teks prosedur: 1x 4 JP
moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita  Prosedur membuat sesuatu
prosedur, dan cerita biografi baik  Prosedur melakukan sesuatu
melalui lisan maupun tulisan 2. Aspek penelahaan teks prosedur
3.4 Menelaah dan merevisi teks cerita  Menelaah judul teks
moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur
prosedur,dan cerita biografi  Menelaah pengantar yang
berdasarkan kaidah-kaidah teks baik memuat tujuan penulisan
melalui lisan maupun tulisan  Menelaah kelengkapan
bahan/alat
 Menelaah ketepatan urutan
langkah
membuat/melakukan
sesuatu
 Menelaah bahasa teks
prosedur: diksi, struktur
kalimat, ejaan, dan tanda
baca
3. 3. Merevisi isi dan bahasa teks
prosedur
3.4 Mengidentifikasi kekurangan teks 1. Langkah-langkah 1x 4 JP
cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita menemukan
prosedur, dan cerita biografi berdasarkan kelebihan/kekurangan teks
kaidah-kaidah teks baik melalui lisan prosedur
maupun tulisan 2. Langkah menyusun
ringkasan:
4.3.Meringkas teks cerita moral/fabel,  membaca teks prosedur
ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan  mengidentifikasi intisari
cerita biografi baik secara lisan teks prosedur
maupun tulisan  menyusunnya dalam bentuk
ringkasan

10
Mengetahui, Pemalang, …………….
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran BHS
Indonesia

.................................
NIP. .................................
NIP.

4. Pengertian dari kalender pendidikan

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta
didik selama satu tahun yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efeketif
belajar, waktu pembelajaran yang efektif dan hari libur. Dalam menyusun kalender
pendidikan guru BK harus mampu menghitung jumlah jam belajar efektif untuk
pembentukan kompetensi peserta didik dan menyesuaikan dengan standar
kompetensi dasar yang harus dicapai oleh peserta didik disekolah.
Dalam menyusun kalender pendidikan dapat ditetapkan waktu untuk kegiatan
pembeajaran termasuk hari liburr dan lain-lain. Oleh karena itu, dengan adanya
kalender pendidikan maka guru BK bisa mengatur untuk menyelesaikan semua
kompetensi dasar yang ada. Kalender pendidikan juga memiliki beberapa fungsi
diantaranya:
1. Mendorong efektifitas dan efesiensi proses pembelajaran.
2. Menyerasikan ketentuan mengenai hari efektif dan hari libur di sekolah.
3. Pedoman menyusun program kegiatan pembelajaran.
4. Pedoman bagi guru BK untuk menyusun program tahunan dan membuat silabus
maupun RPP.

11
 BAB III
PENUTUP

A. SIMPULAN
Program tahunan atau Prota adalah rencana penetapan alokasi waktu satu
tahun ajaran untuk mencapai tujua (standar kompetensi dan kompetensi dasar) yang
telah ditetapkan. Program tahunan juga nantinya merupakan pedoman bagi
pengembangan program-program berikutnya, seperti program semester, mingguan
dan harian serta pembuatan silabus dan sistem penilaian.
Lihat berapa jam alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran dalam seminggu dan
struktur kurikulum seperti yang telah ditetapkan pemerintah, analisis berapa minggu
efektif dalam satu semester, seperti yang telah ditetapkandalam gambar alokasi
waktu efektif dan Melalaui analisis tersebut kita dapat menentukan berapa minggu
waktu yang tersedia untuk pelaksanan proses pembelajaran.

B. SARAN
Dalam penyusunan program tahunan hendaknya seorang guru BK harus lebih
teliti karena dari salah satu penyusunan prota merupakan pedoman yang dapat
dijadikan sebagai penjabaran semester. Bukan hanya itu saja akan tetapi seorang
guru BK juga harus bisa menyusun silabus dan RPP untuk memperlancar kegiatan
pembelajaran yang dilakukan oleh guru BK kepada peserta didiknya agar sesuai
dengan apa yang ingin dicapainya.

12
 DAFTAR PUSTAKA

Prof.H. Umar Hamalik, Kurikulum berbasis kompetensi. 2004. Bandung : PT Rosda

karya

Dr.Wina Sanjaya, M. Pd. Perencanaan Dan Desain System Pembelajaran.

2008. Jakarta : Prenada Media Grup,.

Drs Darwyn Syah,M.Pd dkk. Perencanaan System Pengajaran Pendidikan Agama

Islam. 2007. Jakarta : Gaung Persada Perss.

Mulyase, E. 2007.Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

http://www.academia.edu/8442601/Penyusunan_Program_Tahunan_Program
_Semester.html

13