DEGRADASI BAKTERI DAN BIOREMEDIASI HERBISIDA YANG DILARANG DAN BIPHENIL

Polusi lingkungan meningkat di banyak wilayah karena industrialisasi. Dalam beberapa tahun terakhir, s-
triazine herbisida dan PCB telah terdeteksi dalam sistem akuatik, mengingat penggunaanya sangat
meningkat di seluruh sektor pertanian ataupun perikanan. Sehingga penggunaan PCB diseluruh dunia
akhir-akhir ini mulai di kurangi, karena mengingat efek negatif yang ditimbulkan oleh penggunaanya,
seperti dapat menyebabkan akumulasi berlebih pada organisme yang mana dikhawatirkan akan
menyebabkan kanker jika dikonsumsi oleh manusia. Hal ini terjadi karena penggnaan PCB yang limbahnya
tidak diolah kembali, melainkan langsung dibuang ke lingkungan perairan. Dalam jurnal ini, membahas
bagaimana solusi mengatasi dampak pencemaran limbah PCB yang berlebih di lingkungan, yaitu dengan
memanfaatkan bakteri, karena bakteri diketahui dapat mereduksi sifat-sifat dari bahan PCB dan zan
pencemar lainnya.

Bioremediasi adalah suatu teknologi tepat guna untuk menghilangkan efek polusi herbisida pada
lingkungan. Baru-baru ini diketahui bahwa aktifitas Pseudomonas sp diperairan dapat meningkatkan efek
penghilangan mikroorganisme penyebab polusi di lingkungan perairan, seperti bakteri penyebab asam dll.
Penggunaan bakteri sebagai biostimulasi dan bioaugmentasi telah banyak diterapkan untuk
menghilangkan efek polusi dari PCB dan bahan kontaminan lainnya karena dapat mengurai pengikatan
zat-zat perbahaya di tanah dan air.