𝑍𝛼 2 𝑥 𝑝 (1 − 𝑝)
𝑛≥
𝑑2
Keterangan:
N = jumlah sampel minimum
zα = 1,645
p = perkiraan proporsi (prevalensi) variabel dependen pada populasi (0,16)
(Profil Kesehatan Jawa Tengah, 2016)
q = (1 – p)
d = perkiraan ketepatan penelitian/ketepatan penelitian yang diinginkan,
pada penelitian ini peneliti menggunakan nilai d sebesar 0,1 atau 10%.
Berdasarkan rumus perhitungan tersebut, jumlah sampel minimum yang
didapat adalah 36 sampel, kemudian peneliti menambahkan 20% kriteria drop
out sehingga jumlah sampel minimum yang dapat digunakan oleh peneliti
sejumlah 43 sampel.