DISUSUN OLEH :
NIM : 13715030
2016
Percobaan K - 1
I. Tujuan
1. Menentukan viskositas metanol dan toluena pada suhu ruangan, 35oC dan 40oC.
2. Menentukan massa jenis metanol dan toluena pada suhu ruangan, 35oC dan 40oC.
3. Menentukan E dan A dari metanol dan toluena.
4. Menentukan tetapan Van Der Waals dari metanol dan toluena.
η 𝜌𝑡
=
η0 𝜌0 t0
Tiap molekul dalam cairan dianggap dalam keadaan setimbang, maka sebelum
suatu lapisan molekul menembus lapisan molekul lain dibutuh suatu energi tertentu
(E). Menurut hokum distribusi Boltzmann, jumlah molekul yang memiliki energy
yang diperlukan untuk mengalir dihubungkan dengan faktor eE/RT. Pengaruh suhu
terhadap viskositas dinyatakan dengan persamaan:
η = A eE/RT
𝑐 η
η= v=b+ = b +cΦ
𝑣−𝑏 𝑐
b dan c adalah tetapan yang bergantung pada jenis zat cair dan v adalah
volume jenis dalam cm3/gram. Ditemukan bahwa tetapan b praktis dengan tetapan
Van der Waals cairan yang bersangkutan.
III. Data Pengamatan
24,5 41,23
Metanol 35 40,58
40 40,43
24,5 58,16
Toluena 35 57,99
40 57,53
IV. Pengolahan Data
Rumus umum :
46,50 gr − 20,33 gr
Vpiknometer = = 26,25 𝑚𝐿
0,9970480 𝑔𝑟/𝑚𝐿
b. Penentuan 𝜌 Zat
Rumus umum :
Wpikno+zat− Wpikno kosong
𝜌zat =
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑃𝑖𝑘𝑛𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
41,23 gr − 20,33 gr 𝑔𝑟
𝜌zat = = 0,79619047
26,25 𝑚𝐿 𝑚𝐿
40 40,43 0,7657143
40 57,53 0,8189604
c. Penentuan η zat
Rumus umum :
t zat × 𝜌 𝑧𝑎𝑡
ηzat = × ηair
t air × 𝜌 𝑎𝑖𝑟
5,61 × 0,7961905
ηzat = × 1,02 𝑥 10−3 = 0,0006594 N s/m2
6,93 × 0,9970480
Zat Temperatur (oC) tAVG zat (s) 𝜌 𝑧𝑎𝑡 (gr/mL) ηzat (N s/m2 )
24,5 5,61 0,7961905 0,0006594
Metanol 35 5,52 0,7714285 0,0005627
40 5,38 0,7657143 0,0004801
24,5 5,37 0,8375665 0,0006634
Toluena 35 5,15 0,8325458 0,0005666
40 5,11 0,8189604 0,0004869
d. Penentuan E dan A
Ln η=
y= mx + c
ln A= c E/R=m
ln η
Larutan T (oC) T (K) 1/T (K-1) ηzat (N s/m2 )
(N s/m2 )
24,5 297,5 0,003361 0,0006594 -7,3242
Metanol 35 308 0,003247 0,0005627 -7,4828
40 313 0,003195 0,0004801 -7,6415
24,5 297,5 0,003361 0,0006634 -7,3181
Toluena 35 308 0,003247 0,0005666 -7,4759
40 313 0,003195 0,0004869 -7,6275
24,5 297,5 0,003361 0,0008900 -1,1656
Air 35 308 0,003247 0,0007191 -3,2984
40 313 0,003195 0,0006527 -4,2666
Grafik ln η terhadap 1/T Metanol
-7.25
0.00315 0.0032 0.00325 0.0033 0.00335 0.0034
-7.3
-7.35
-7.4
-7.45
ln η
Metanol
-7.5
Linear (Metanol)
-7.55
-7.6 y = 1826.4x - 13.451
-7.65 R² = 0.9555
-7.7
1 / T (K-1 )
-7.25
0.00315 0.0032 0.00325 0.0033 0.00335 0.0034
-7.3 Toluena
-7.35
-7.4
Linear (Toluena
ln η
-7.45 )
-7.5
-7.55 y = 1785.5x - 13.308
-7.6 R² = 0.9602
-7.65
1 / T (K-1 )
Grafik ln η terhadap 1/T Air
0
0.00315 0.0032 0.00325 0.0033 0.00335 0.0034
-1 y = 18685x - 63.968
R² = 1
-2
η
Air
ln
-3
Linear (Air)
-4
-5
1 / T (K-1 )
y= mx + c
y = 1826,4x - 13,451
ln A= c E/R=m
A = 1,4398 x 10-6
E = mR = 15184,6896 Joule
Zat E (Joule/mol) A
Metanol 15184,689 1,4398 x 10-6
Toluena 14844,647 1,6611 x 10-6
Air 155347,090 1,6559 x 10 -28
1.21
Linear (Grafik 1/ρ
1.205 terhadap 1/η Toluena)
1.2
1.195
y = 5E-05x + 1.1166
1.19 R² = 0.9473
0 500 1000 1500 2000 2500
Axis Title
Zat Harga b
Metanol 1,1308
Toluena 1,1166
V. Pembahasan
VI. Kesimpulan
Melalui percobaan K-1 ini didapat hubungan viskositas dengan suhu suatu
cairan. Yaitu ketika suhu cairan naik maka viskositas akan menurun akibat
gerakan molekul cairan bergerak lebih cepat.
Nilai viskositas yang didapat
Metanol = 24,5oC : 0,0006594 N s/m2
35oC : 0,0005627 N s/m2
40oC : 0,0004801 N s/m2
Toluena = 24,5oC : 0,0006634 N s/m2
35 oC : 0,0005666 N s/m2
40 oC : 0,0004869 N s/m2
Nilai E dan A
Metanol ( E = 15184,689dan A = 1,4398 x 10-6)