Anda di halaman 1dari 2

DASAR TEORI DOMINANSI

Dominansi apikal adalah pertumbuhan ujung batang sering mendominasi pertumbuhan bagian
lain sehingga pembentukan cabang lateral dihambat. Dominansi apikal dan pembentukan
cabang lateral ini dipengaruhi oleh keseimbangan konsentrasi hormone (Darmanti et al, 2012).
Menurut Prusinkiewicz dkk (2006), hipotesis tentang mekanisme dominansi apikal didasarkan
pada kompetisi nutrient antara pusat-pusat pertumbuhan. Berdasarkan hipotesis tersebut,
nutrient akan cenderung dibawa menuju tunas apical yang mengakibatkan defisiensi nutrient
pada tunas aksilar selanjutnya Dun dkk (2006) juga menyebutkan hipotesis lain bahwa
mekanisme dominansi apical terjadi karena adanya hipotesis klasik hormon auksin yang
meregulasi percabangan, hipotesis transport auksin, dan fase perkembangan dari tunas aksilar
yang akan dibahas satu persatu.
Auksin sangat berperan penting dalam dominasi tunas apikal, merupakan sebuah fenomena
dari pusat percabangan tumbuhan yang tumbuh lebih dominan daripada percabangan lainnya.
Auksin mempengaruhi pertambahan panjang batang, pertumbuhan, diferensiasi dan
percabangan akar, perkembangan buah, dominansi apikal, fototropisme dan geotropisme
(Arimarsetiowati, 2012).
Pucuk apikal merupakan tempat produksi auksin, jika pucuk apikal (tunas pucuk) dipotong
maka produksi auksin akan terhenti. Akibat terhentinya produksi auksin oleh pucuk apikal
maka auksin yang tertimbun di tunas lateral akan mengalami perubahan balik sehingga kadar
auksin pada tunas lateral tersebut akan berkurang. Berkurangnya kadar auksin ini
menyebabkan tunas lateral dapat tumbuh (Arimarsetiowati, 2012).
Pemangkasan adalah membatasi tinggi tanaman induk dengan cara melakukan pemotongan
batang atau cabang. Setiap jenis tanaman memiliki karakter percabangan dan pertumbuhan
tunas yang berbeda-beda (Putri, 2010). Pemangkasan pucuk tanaman cabe bertujuan
menghilangkan dominansi apikal sehingga mendorong pertumbuhan tunas lateral
(Winardiantika, 2011).

DAFTAR RUJUKAN
Arismarsetiowati, R., & Ardiyani, F. 2012. Pengaruh Penambahan Auxin Terhadap Pertunasan
Dan Perakaran Kopi Arabika Perbanyakan Somatik Embriogenesis. Pelita Perkebunan
28(2) 2012, 82-90.
Darmanti, S., Setyari, N., & Romawati, T.D. 2012. Perlakuan Defoliasi untuk Meningkatkan
Pembentukan dan Pertumbuhan Cabang Lateral Jarak Pagar (Jatropha curcas).
Semarang: Universitas Diponegoro
Dun, A., B.J. Ferguson & C.A. Beveridge. 2006. Apical dominance and shoot branching:
divergent opinions or divergent mechanisms.The University of Queensland.
Pursinkiewicz, P., R.S. Smith & O.Leyser. 2006. Apical dominance model can generate
basipetal patterns of bud activation. University of Calgary
Putri, K.P. 2010. Pengaruh Tinggi Pemangkasan Tanaman Induk Mahoni (King) Dalam
Memacu Pembentukan Tunas Sebagai Sumber Bahan Stek. Tekno Hutan Tanaman Vol.
No. ,41 April 2011, 27 – 32
Winardiantika, V., Kastono, D., & Trisnowati, S. 2011. Pengaruh Waktu Pangkas Pucuk dan
Frekuensi Pemberian Paklobutrazol terhadap Pertumbuhan dan Pembungaan Tanaman
Kembang Kertas (Zinnia elegans Jacq.). Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Anda mungkin juga menyukai