Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

DIABETES MELITUS

Pokok Bahasan : Diabetes Melitus


Hari,Tanggal : Senin, 01 Oktober 2018
Waktu : Pukul 10:00-11:30 (selama 30 menit)
Sasaran : Keluarga Binaan
Tempat : Rumah Keluarga Tn. A
Nama Penyuluh : Pinarita, S.Kep

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan Keluarga Binaan
memahami dan mengerti tentang konsep diabetes melitus
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan tentang diabetes melitus,
keluarga diharapkan dapat:
a. Menjelaskan pengertian diabetes melitus
b. Menyebutkan penyebab diabetes melitus
c. Menyebutkan komplikasi diabetes melitus
d. Menjelaskan bagaimana kadar gula darah dapat stabil

B. Sasaran
Keluarga yang terdiri dari:
1. Kepala Keluarga
2. Ibu
3. Anak
C. Garis Besar Materi
1. Pengertian penyakit diabetes melitus
2. Penyebab penyakit diabetes melitus
3. Tanda dan gejala penyakit diabetes mellitus
4. Cara penatalaksanaan mensatbilkan kadar gula dalam darah
D. Pelaksanaan Kegiatan
No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Penyaji
1. 1. Membuka acara dengan
mengucapkan salam dan
perkenalan
2. Menyampaikan topik
2 menit Pembukaan dan tujuan penyuluhan
kepada sasaran
3. Kontrak waktu untuk
kesepakatan penyuluhan
dengan sasaran

2. 1. Mengkaji ulang tingkat


pengetahuan sasaran
2. Memberikan
reinforcement positif
3. Menjelaskan pengertian
diabetes mellitus
6 menit Pelaksanaan 4. Menjelaskan penyebab
penyakit diabetes
mellitus
5. Menjelaskan tanda dan
gejala penyakit diabetes
mellitus
6. Menjelaskan ara
penatalaksanaan
mensatbilkan kadar
gula dalam darah
7. Menanyakan sasaran
apakah mengerti atau
tidak
8. Memberikan
kesempatan kepada
sasaran untuk bertanya
9. Menjelaskan tentang
hal-hal yang belum
dipahami sasaran
3. 1. Memberikan
pertanyaan kepada
sasaran tentang materi
5 menit Evaluasi yang telah
disampaikan oleh
penyuluh

4. 1. Memberikan
reinforcement positif
2 menit Terminasi 2. Menyimpulkan materi
3. Menutup acara dengan
mengucapkan salam

E. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
F. Media Penyuluhan
1. Leaflet
G. Setting Tempat

Pintu Masuk

Ruang Tamu
Keterangan:
: Moderator dan Presentator
: Audience (Keluarga)

H. Analisis Lingkungan
1. Kondisi ruangan :
Cukup besar dan luas, tersedia ruang tamu
2. Peserta :
Jumlah peserta yang diharapkan 3 orang yang terdiri dari ayah, ibu, dan
anak yang tinggal didalam sebuah rumah tersebut
3. Media :
Leaflet yang diperbanyak sejumlah 3 lembar dan dibagikan pada
keluarga binaan
I. Rencana Evaluasi
1. Struktur
a. Persiapan media : menggunakan leaflet sejumlah 3 lembar
b. Persiapan alat :-
c. Persiapan materi : materi yang dipersiapkan mengenai
diabetes mellitus adalah definisi, etiologi, tanda dan gejala, cara
menstabilakan kadar gula dalam darah
d. Peserta : Keluarga Binaan yang diharapkan hadir
berjumlah 3 orang.
2. Proses penyuluhan
Pertama pemateri akan membuka pertemuan dengan salam,
kemudian masuk tahap penyampaian materi, setelah itu evaluasi hasil
penyampaian materi dengan bertanya kepada peserta penyuluhan, dan
ditutup dengan terminasi yaitu memberikan reinforcement dan salam
penutup.
3. Hasil penyuluhan
Diharapkan peserta penyuluhan tertarik dan memahami isi materi
mengenai diabetes melitus dengan mampu menjawab ketika ditanya
serta bertanya jika ada hal kurang dipahami, seperti:
a. Apa itu penyakit diabetes melitus?
b. Apa saja penyebab diabetes melitus?
c. Apa saja tanda dan gejala yang ditimbulkan oleh diabetes
mellitus ?
d. Apasaja komplikasi diabetes mellitus ?
e. Bagaimana cara menstabilkan kadar gula dalam darah ?
f. Diharapkan Leaflet yang digunakan padat dengat tulisan
sehingga tulisan berukuran kecil dan juga full color sehingga
mengalihkan perhatian terhadap bagian materi yang ingin
disampaikan.
g. Diharapkan 100% keluarga lansia dapat berinteraksi dengan aktif
saat penyuluhan.

J. Materi Penyuluhan
Diabetes Melitus
1. Pengertian Diabetes Melitus
Menurut American Diabetec Associatiion (ADA) th 2005, DM
ialah sebuah kelompok panyakit metabolik dengan adanya
karakterristik hiperglikemia yg terjadi dikarenakan adanya kelainan
sekresi insulin, kerja insulin atau bisa saja terjadi kedua-duanya.
Diabetes Mellitus (DM) yaitu kelainan defisiensi dari insulin &
kehilangan toleransi pada glukosa ( Rab, 2008). DM ialah sekelompok
kelainan heterogen yg ditandai oleh kelainan kadar glukosa dalam darah
atau hiperglikemia yg disebabkan defisiensi insulin atau akibat kerja
insulin yg tidak adekuat (Brunner & Suddart, 2002).
2. Penyebab Diabetes Melitus
Etiologi diabetes mellitus masih belum jelas atau belum dapat
ditentukan dari berbagai literatur yang telah dibaca oleh peneliti ada
berbagai faktor yang dapat mempengaruhi serta menggangu pembuatan
insulin dan metabolisme karbohidrat di dalam sel-sel sehingga dapat
menyebabkan hiperglikemia dan glukosuria (Ganong, 2008).
a. Faktor Keturunan
Pada keluarga yang mempunyai penderita diabetes mellitus ada
kemungkinan ± 25 % akan menurunkan pada anggota keluarga
dekat yang lain.
b. Faktor Obesitas
Sekitar 80 % penderita diabetes mellitus menderita obesitas.
Obesitas merupakan faktor resiko untuk terjadinya diabetes
mellitus, diketahui bahwa jumlah reseptor insulin menurun pada
obesitas dan penurunan berat badan, biasanya sebesar 20 pon.
c. Faktor Hormonal
1) Pancretektomi
2) Alloxan
3) Zat anti insulin
4) Penyakit-penyakit pankreas
5) Hipopysis
6) Suprarenal
d. Faktor imunologi
Respon abnormal dimana Antibodi terarah pada jaringan normal
tubuh dengan cara bereaksi dengan jaringan tersebut sebagai
jaringan asing.
e. Faktor lingkungan
Virus / toksin tertentu dapat memacu proses yang dapat
menimbulkan distruksi sel beta

3. Tanda dan gejala Diabetes Melitus


Keluhan khas :
1. Rasa haus berlebihan (polidipsi)
2. Sering kencing (poliuri)
3. Cepat lapar (polifagi)
4. Cepat kehilangan berat badan
Keluhan tidak khas :
1. Mudah lelah
2. Kesemutan pada jari tangan dan kaki
3. Gatal – gatal didaerah genital
4. Luka sukar sembuh
5. Penglihatan kabur
6. Keputihan
7. Bisul hilang timbul
8. Mudah mengantuk
9. Pruritus vulva pada wanita

4. Komplikasi Diabetes Melitus


1. Luka yang sukar sembuh
2. Impotensi
3. Kebutaan
4. Penyakit jantung
5. Gangguan pada pembuluh darah otak
6. Terganggunya fungsi ginjal

5. Cara Menstabilkan Diabetes Melitus


1. Perencanaan makanan yang baik (batasi gula, lemak, dan konsumsi
sayur)
2. Latihan jasmani
3. Uji kadar gula darah secara berkala
4. Kontrol berat badan
5. Kontrol tekanan darah
6. Kontrol kadar kolestrol darah

Anda mungkin juga menyukai