DIAGNOSIS DAN PENATALAKSANAAN TUMOR PAROTIS

Yussy Afriani Dewi, dr., M.Kes., SpTHT-KL(K)

Bagian Ilmu Kesehatan THT-KL
Fakltas Kedokteran Universitas Padjadjaran/RS dr. Hasan Sadikin
Bandung
2013
-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Seorang laki-laki berumur 42 tahun datang ke poli THT dengan keluhan benjolam didepan telinga kanan
sejak 2 tahun yang lalu yang semakin lama semakin membesar dan tidak terasa nyeri. Keluhan tidak
disertai dengan gangguan menelan ataupun sesak nafas. Pada pemeriksaan fisik didapatkan benjolan
teraba agak keras, terfiksir, nyeri tekan (-) kurang lebih berdiameter 3cm. Tidak didapatkan benjolan di
tempat lain.

1. Jenis histopatologi yang paling banyak ditemukan pada kasus diatas adalah:
a. Hemangioma
b. Warthin tumor
c. Myoeithelioma
d. Pleomorfik adenoma
e. Mucoepidermoid karsinoma

2. Kemungkinan staging tumor untuk kasus diatas adalah:

a. T1N0M0
b. T2N0M0
c. T3N0M0
d. T4aN0M0
e. T4bN0M0

3. Pemeriksaan penunjang apakah yang sangat dibutuhkan untuk pasien tersebut:

a. MRI
b. CT scan
c. Sialografi
d. USG parotis
e. Biopsi aspirasi jarum halus

4. Pada operasi parotidektomi, landmark manakah yang diperlukan untuk mengidentifikasi nervus
fasialis:
a. Keluar dari foramen stiloideus
b. 2 cm sebelah dalam dari tragal pointer
c. Ujung superior prosesus stiloid dengan prosesus mastoid
d. Ujung kaudal prosesus mastoid dan m. sternokleidomastoideus
 e. 2-3 mm diatas tepi cranial dari insersi m. digastrikus pada prosesus mastoid

5. Bila pada pemeriksaan Tc99 tumor tersebut memberikan gambaran (+), kemungkinan:
a. Mixed tumor
b. Adeno Ca
c. Adenoid Cystic Ca
d. Oncocytoma
e. Mucoepidermoid Ca