Anda di halaman 1dari 4

Mode dan Format Pengalamatan

Mode pengalamatan adalah bagaimana cara menunjuk dan mengalamati suatu


lokasi memori pada sebuah alamat di mana operand akan diambil. Mode pengalamatan
diterapkan pada set instruksi, dimana pada umumnya instruksi terdiri dari opcode (kode
operasi) dan alamat. Setiap mode pengalamatan memberikan fleksibilitas khusus yang
sangat penting. Mode pengalamatan ini meliputi direct addressing, indirect addressing, dan
immediate addressing.

Macam-macam mode pengalamatan :

1. Mode Pengalamatan Inherent

Dalam mode pengalamatan inherent, semua informasi yang dibutuhkan untuk


operasi telah diketahui otomatis oleh CPU, dan tidak dibutuhkan operan eksternal dari
memori atau dari program. Operan yang digunakan hanyalah register internal dari CPU
atau data dalam stack. Karena itu operasi ini hanyalah terdiri dari satu byte instruksi.

2. Mode Pengalamatan Immediate


Dalam mode pengalamatan immediate, operan terkandung di dalam byte yang
langsung mengikuti kode operasi. Mode ini digunakan saat suatu harga atau konstanta
diketahui saat program dibuat dan tidak akan dirubah selama eksekusi program. Operasi
dengan mode ini membutuhkan dua byte instruksi, satu untuk kode operasi dan satu lagi
untuk data byte.
Bentuk pengalamatan ini yang paling sederhana. Operand benar – benar ada dalam
instruksi atau bagian dari instruksi artinya operand sama dengan field alamat. Dalam
penggunaan pengalamatan ini memiliki keuntungan dan kerugian, yaitu :
Keuntungan :
 Mode ini adalah tidak adanya referensi memori selain dari instruksi yang diperlukan untuk
memperoleh operand.
 Menghemat siklus instruksi sehingga proses keseluruhan akan cepat.
Kerugiannya :
 Ukuran bilangan dibatasi oleh ukuran field alamat
Contoh : ADD 5 artinya tambahkan 5 pada akumulator

3. Mode Pengalamatan Direct


Mode pengalamatan direct mirip dengan mode pengalamatan extended kecuali
bahwa upper byte dari alamat operan selalu dianggap $00. Karena itu, hanya lower-byte
dari operan yang diperlukan untuk dimasukkan dalam instruksi. Pengalamatan direct
menyebabkan efisiensi alamat dalam 256 byte pertama dalam memori. Area ini dinamakan
dengan direct page dan mengandung on-chip RAM dan register I/O. Pengalamatan direct
ini efisien bagi memori program dan waktu eksekusi. Dalam mode ini instruksi terdiri dari
dua byte, satu untuk kode operasi dan satu lagi untuk alamat operand.
Kelebihan :
 Field alamat berisi efektif address sebuah operand.
 Teknik ini banyak digunakan pada komputer lama dan komputer kecil.
 Hanya memerlukan sebuah referensi memori dan tidak memerlukan kalkulasi khusus.
Kelemahan :
Keterbatasan field alamat karena panjang field alamat biasanya lebih kecil dibandingkan
panjang word
Contoh : ADD A artinya tambahkan isi pada lokasi alamat A ke akumulator

4. Mode Pengalamatan Extended


Dalam mode pengalamatan extended, alamat dari operan terkandung dalam dua
byte yang mengikuti kode operasi. Pengalamatan extended ini dapat digunakan untuk
mengakses semua lokasi dalam memori mikrokontroler termasuk I/O, RAM, ROM, dan
EPROM. Karena itu operasi ini membutuhkan tiga byte, satu untuk kode operasi, dan dua
untuk alamat dari operan.

5. Mode Pengalamatan Indexed


Dalam mode pengalamatan indexed, alamat efektif adalah variabel dan tergantung
pada dua faktor: 1) isi index register saat itu dan 2) nilai offset yang terkandung dari byte
yang mengikuti kode operasi. Terdapat tiga jenis pengalamatan indexed yang didukung
oleh CPU keluarga M68HC05, yaitu: no-offset, 8-bit offset, dan 16-bit offset. Dalam mode
pengalamatan indexed-no offset, alamat efektif dari operan terkandung dalam index
register 8-bit. Karena itu, mode pengalamatan ini dapat mengakses 256 lokasi memori
(dari $0000 sampai $00FF). Instruksi mode ini membutuhkan satu byte instruksi.

Format Instruksi

Misal instruksi dengan 2 alamat operand : ADD A,B, A dan B adalah suatu alamat
register.
Beberapa simbolik instruksi:
ADD : Add (jumlahkan)
SUB : Subtract (Kurangkan)
MPY/MUL : Multiply (Kalikan)
DIV : Divide (Bagi)
LOAD : Load data dari register/memory
STOR : Simpan data ke register/memory
MOVE : pindahkan data dari satu tempat ke tempat lain
SHR : shift kanan data
SHL : shift kiri data .dan lain-lain

Contoh representasi operand secara simbolik :


· ADD X, Y artinya tambahkan nilai yang berada pada lokasi Y ke isi register X, dan
simpan hasilnya di register X.
· Programmer dapat menuliskan program bahasa mesin dalam bentuk simbolik.
· Setiap op code simbolik memiliki representasi biner yang tetap dan programmer
dapat menetapkan lokasi masing-masing operand.
Penyelesaian masalah dengan FlowChart

" Flowchart "


1. Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus menggambarkan langkah-
langkah penyelesaian suatu masalah
2. Merupakan cara penyajian dari suatu algoritma 3. Ada 2 macam flowchart : -
System flowchart adalah urutan proses dalam system dengan menunjukkan alat media
input, output serta jenis penyimpanan dalam proses pengolahan data. - Program flowchart
adalah urutan instruksi yang digambarkan dengan symbol tertentu untuk memecahkan
masalah dalam suatu program. Symbol-symbol dalam FlowChart :

Contoh penyelesaian masalah algoritma menggunakan FlowChart :


1. Algoritma kelulusan mahasiswa Diberikan nama dan nilai mahasiswa, jika nilai
tersebut lebih besar atau sama dengan 60maka mahasiswa tersenut dinyatakan lulus, jika
nilai lebih kecil dari 60 maka dinyatakan tidak lulus.
Deskripsi:
Baca nama dan nilai mahasiswa
Jika nilai > = 60 maka
Keterangan = lulus
Tetapi jika salah
Keterangan = tidak lulus

Tulis nama dan keterangan. Tahapan Pembuatan Program:


1. Mendefinisikan masalah dan menganalisanya. Mencangkup : tujuan pembuatan,
parameter yang digunakan, fasilitas yang disediakan, algoritma yang diterapkan, dan
bahasa pemrograman yang digunakan.
2. Merealisasikan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

Anda mungkin juga menyukai