CODE BLUE (SIMULATION)

- Jika ditemukan pasien tidak sadarkan diri (pingsan)…amankan 3 (1. Diri sendiri 2.
Korban pinsan 3. lingkungan)…. Setelah semua aman

- Cek kesadaran

-luck (lihat) pergerakan dada

-listen (dengar) apakah ada suara nafasnya
-fill (rasakan) apakah terasa hembusan nafasnya

(jika ketiga cek tersebut hasilnya negative tanda bahwa orang tersebut mengalami
henti nafas + henti jantung)

- Langsung lakukan pertolongan pertama dengan RJP serta hubungi FO minta bantuan
tim code blue. Sampai TIM CODE BLUE datang terus lakukan RJP

- Setelah tim code blue datang minimal 3 orang : 2 perawat + 1 dokter

- Perawat 1 langsung atur AIRWAY ( atur posisi kepala sampai pernafasan bebas +
pasang oksigen dengan JAKSEN RISE /AMBUBEG konsentrasi O2 maksimum.

- Perawat 2 langsung ganti pijat jantung serta operan sudah berapa siklus dilakukan
pijatan mulai awal
- Perawat 3 yang sudah digantikan RJP langsung pasang SIRKULATION pasang
infuse
- Dokter langsung periksa VITAL SIGN setelah 5 siklus periksa 1.nadi 2.SPO2 3.nafas
spontan. Jika masih lemah lanjutkan siklus pemijatan sampai kondisi pasien 1.nadi
teraba 2.nafas spontan dll.
- Setelah pasien mulai stabil Transfer pasien menuju ruang observasi.

CODE RED (SIMULATION)

- Misalkan terjadi kebakaran di dapur

- Orang dapur langsung menghubungi FO 1.minta bantuan CODE RED untuk
langsung menuju lokasi api
2.telfon managemen – telfon pemadam
kebakaran terdekat
- Petugas kode red datang langsung ambil APAR –C cabut pin di apar tersebut
-A arahkan pada titik api jarak 1-
1,5m
-T tekan alat apar
-R ratakan ke sumber api

- Untuk SATPAM langsung bantu evakuasi orang serta barang yg di anggap penting
yang berada di dekat sumber API. Suruh berlari kea rah titik kumpul terdekat

- Kumpulkan semua orang pada titik aman atau titik KUMPUL yang sudah disiapkan.