PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Gen merupakan suatu sekuens basa spesifik yang menyandikan instruksi
untuk mensintesis suatu protein (Malik, 2005). Gen adalah suatu dasar hereditas
yang terletak dalam kromosom. Setiap individu mempunyai genom yang berbeda
yang dicerminkan dalam variasi fenotipenya. Variasi merupakan fenomena umum
yang terdapat pada suatu populasi sebagai akibat terjadinya evolusi. Evolusi adalah
suatu proses perubahan susunan genetik dalam populasi, di mana konsekuensinya
berupa perubahan frekuensi gen dalam kurun waktu tertentu (Graur & Li, 2000).
Variasi meliputi perbedaan ciri mengenai suatu karakter atau beberapa
karakter pada individu dalam populasi, yang membedakan populasi tersebut dengan
populasi lain dalam satu spesies (Handiwirawan, 2009). Variasi dipengaruhi oleh
beberapa faktor. Faktor tersebut antara lain, variasi yang meningkat sebagai hasil
dari mutasi yang berulang, variasi yang meningkat karena adanya aliran gen dari
populasi yang lain (migrasi), variasi yang meningkat karena proses stokastik seperti
genetic drift, dan variasi yang bertahan dalam populasi oleh adanya seleksi
(Handiwirawan, 2009).
Variasi gen dalam populasi berperan penting dalam evolusi, karena
komponen genetik yang diwariskan antar generasi digunakan sebagai bukti adanya
evolusi. Variasi yang muncul pada suatu spesies dalam populasi merupakan cara
adaptasi spesies tersebut terhadap lingkungannya. Jika spesies dalam suatu populasi
tidak meninggalkan gen untuk diwariskan pada generasi berikutnya, ketika
organisme tersebut tidak dapat beradaptasi kemudian mati, maka kelangsungan
spesies tersebut tidak akan lestari.
Berdasarkan uraian di atas, variasi sangat penting untuk kelangsungaan
hidup organisme. Variasi genetik merupakan dasar terjadinya evolusi. Oleh karena
itu, dinamika atau variasi gen dalam populasi perlu dikaji lebih lanjut terutama
dalam hal faktor yang mempengaruhinya. Faktor yang mempengaruhi variasi
meliputi mutasi, panmiksi, migrasi, kemampuan alel tidak sama, populasi tetap dan
populasi besar. Faktor ini dapat mempengaruhi frekuensi genetik dalam populasi.
Pengetahuan mengenai faktor yang mempengaruhi variasi ini harapannya dapat
digunakan sebagai acuan dalam mempelajari evolusi biologi terutama terkait
genetika populasi.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai betikut.
1. Bagaimana pengaruh mutasi terhadap variasi gen dalam populasi?
2. Bagaimana pengaruh panmiksi terhadap variasi gen dalam populasi?
3. Bagaimana pengaruh emigrasi dan imigrasi terhadap variasi gen dalam
populasi?
4. Bagaimana pengaruh kemampuan alel tidak sama terhadap variasi gen dalam
populasi?
5. Bagaimana pengaruh populasi tetap terhadap variasi gen dalam populasi?
6. Bagaimana pengaruh populasi besar terhadap variasi gen dalam populasi?
7. Bagaimana konsep hukum Hardy Weinberg?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini antara lain.
1. Untuk mengetahui pengaruh mutasi terhadap variasi gen dalam populasi.
2. Mengetahui pengaruh panmiksi terhadap variasi gen dalam populasi.
3. Memperoleh pengetahuan tentang pengaruh emigrasi dan imigrasi terhadap
variasi gen dalam populasi.
4. Mengetahui pengaruh kemampuan alel tidak sama terhadap variasi gen dalam
populasi.
5. Untuk mengetahui pengaruh populasi tetap terhadap variasi gen dalam populasi.
6. Mengetahui pengaruh populasi besar terhadap variasi gen dalam populasi.
7. Memperoleh pengetahuan tentang konsep hukum Hardy Weinberg.
Emigrasi dan Imigrasi
Daftar Rujukan