Anda di halaman 1dari 2

Macam-Macam Tipe Telur

Setiap spesies hewan memiliki telur yang berbeda. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari
kandungan yolk (penyebaran yolk, jumlah yolk, dan susunan yolk). Yolk merupakan cadangan
makanan untuk perkembangan embrio pada spesies hewan tertentu. Kandungan yolk adalah
protein, lipid, dan fosfolipid dengan komposisi yang bervariasi. Pada vertebrata yolk dihasilkan
di dalam sel-sel hati dan diangkut oleh darah ke ovarium. Di dalam ovarium, yolk ditransfer oleh
sel-sel folikel ke dalam oosit. Oosit membentuk beberapa macam selaput yang berfungsi sebagai
pelindung dan sebagai pengenal sperma. Paparan lebih lanjut sebagai berikut.
Tipe Telur Berdasarkan Kandungan Yolknya
Berdasarkan penyebaran yolknya, telur hewan dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu:
1. Isolechital (homolechital), yaitu penyebaran yolk rata. Misalnya pada telur mamalia
2. Telolechital, yaitu penyebaran yolk tidak rata. Misalnya pada telur amfibi, reptile, dan
burung (Yatim, 1994).
Berdasarkan jumlah yolk, telur hewan dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu:
1. Olygolechital, tipe telur yang mempunyai sedikit yolk.
2. Polylechital, tipe telur yang mempunyai banyak yolk
3. Megalechital, tipe telur dengan kandungan yolk yang sangat kaya atau sangat banyak
(Nurhayati, 2004).
Berdasarkan susunan yolknya, telur hewan dikelompokkan menjadi 4 macam, yaitu: homolesital,
mediolesital, telolesital, dan sentrolesital (Surjono, 2001).
1. Homolesital (oligolesital dan isolesital), merupakan telur yang mempunyai sedikit yolk
dan tersebar merata di seluruh ooplasma. Contohnya telur echinodermata, amfioksus, dan
mamalia.
2. Mediolesital (mesolesital), merupakan tipe telur yang kandungan yolknya berkadar
sedang dan mengisi daerah kutub vegetal telur. Contohnya telur amfibi dan sefalopoda.
3. Telolesital adalah jenis telur yang banyak mengandung yolk dan hampir mengisi seluruh
isi telur, sedangkan inti dan sitoplasma hanya menempati bagian puncak dari kutub
animal. Contohnya telur reptil, ikan, dan unggas.

4. Sentrolesital adalah tipe sel telur dimana yolk relatif lebih banyak dibandingkan volume
telur, terletak di bagian tengah, sedangkan sitoplasmanya di sebelah luar. Contohnya telur
arthropoda.
Daftar Rujukan
Nurhayati, 2004. Perkembangan Hewan. Surabaya: ITS Press
Surjono, T. W. 2001. Perkembangan Hewan. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas
Terbuka
Yatim, W. 1994. Reproduksi dan Embryologi. Bandung: Tarsito

Anda mungkin juga menyukai