Anda di halaman 1dari 14

BAB I

LANDASAN TEORI

A. Pengertian
 Kehamilan adalah proses yang diawali dengan nidasi hasil
konsepsi dan diakhiri dengan proses permulaan persalinan (Sulaiman S,
1983 : 3)
 Kehamilan adalah suatu proses yang akan terjadi bila empat aspek
penting terpenuhi yaitu ovum, spermatozoa, konsepsi dan nidasi
(Pusdiknakes, Depkes RI : 1992 : 30).

B. Perubahan Fisiologis Pada Kehamilan


1. Uterus
 Berat 30 gr menjadi 1000 gr pada akhir kehamilan (40 minggu)
 Serabut kolagen menjadi higroskopik dan endometrium menjadi
desidua
 Pada awal kehamilan seperti buah alpukat, pada bulan ke 4
berbentuk bulat dan akhir kehamilan seperti bujur telur. Istmus uteri
mengadakan hipertrofi dan bertambah panjang sehingga bila diraba
terasa lunak (tanda hegar).
 Serviks bertambah vaskularisasi dan menjadi lunak (tanda goodell)
karena bertambahnya dan pelebaran pembuluh darah, warnanya
menjadi livide (tanda Chadwick)
2. Ovarium
 Ovulasi terhenti
 Masih terdapat korpus luteum graviditas sampai terbentuknya
plasenta kira-kira kehamilan 16 minggu yang mengambil alih
pengeluaran estrogen dan progesteron.
3. Vulva dan vagina
Mengetahui perubahan karena pengaruh estrogen, akibat
hipervaskulansasi, vagina dan vulva terlihat lebih merah dan kebiruan.
Warna livide pada vagina dan portio serviks disebut tanda chadwick
4. Dinding perut
Pembesaran rahim menimbulkan peregangan dan menyebabkan robeknya
serabut elastic dibawah kulit, sehingga timbul striae gravidarum.
Kulit perut pada linea alba bertambah pigmentasinya dan disebut linea
nigra.
5. Sistem sirkulasi darah
Volume darah : total dan volume plasma darah naik pesat sejak akhir
trimester pertama, puncaknya pada kehamilan 32 minggu (hemodilusi).
Kenaikan plasma darah dapat mencapai 40% saat mendekati cukup bulan
6. Sistem pernafasan
Usus tertekan kea rah diagfragma akibat pembesaran rahim, akibatnya
kapasitas vital paru meningkat sedikit selama hamil. Seorang wanita hamil
selalu bernafas lebih dalam.
7. Saluran pencernaan
Tonus otot-otot saluran pencernaan melemah sehingga motrilitas dan
makanan akan lebih lama berada dalam saluran pencernaan, reabsorbsi
makanan baik, namun akan menimbulkan obstipasi.
8. Tulang dan gigi
Persindian panggul akan terasa longgar karena ligament-ligamen melunak
(softening). Terjadi sedikit pelebaran pada ruang persendian. Bila
konsumsi kalsium bukup, gigi tidak akan kekurangan kalsium.
9. Kulit
Pada daerah kulit tertentu terjadi hiperpigmentasi
 Muka : disebut masker kehamilan (cloasma gravida)
 Payudara : puting susu dan areola payudara
 Perut : linea nigra, striae
 Vulva
10. Kelenjar endokrin
 Kelenjar tyroid : dapat membesar sedikit
 Kelenjar hipofise : dapat membesar terutama lobus anterion
 Kelenjar adrenal : tidak begitu terpengaruh.
(Rustam Mochtar, 1998 : 37-39)
Metabolisme
 Tingkat metabolic basal (basal metabolic rate, BMR) pada wanita
hamil meninggi hingga 15-30%, terutama trimester akhir.
 Keseimbangan asam alkali (acic-base balance) sedikit mengalami
perubahan konsentrasi alkali
- Wanita tidak hamil : 155 mEg/liter
- Wanita hamil : 145 mEg/liter
- Natriu serum : turun dari 142 menjadi 135 mEg/liter
 Dibutuhkan protein banyak untuk perkembangan fetus, alat
kandungan, payudara, dan badan ibu, serta untuk persiapan laktasi.
 Metabolisme mineral :
- Kalsium : dibutuhkan rata-raa 1,5 gram sehari sedangkan
untuk pembentukan tulang terutama dalam tindakan akhir
dibutuhkan 30-40 gram
- Fosfor : dibutuhkan rata-rata 2 gr/hari
- Zat besi : dibutuhkan tambahan zat besi 800 mg atau 30-50
mg sehari
- Air : wanita hamil tambah cenderung mengalami retensi air
 Berat badan wanita hamil akan naik sekitar 6,5-16,5 kg
(Rustam Mochtar, 1998 : 39)
Payudara
Selama kehamilan, payudara bertambah besar, tegang dan berat. Dapat
teraba noduli-noduli, akibat hipertrofi kelenjar alveoli, bayangan vena-
vena lebih membiru, hiperpigmentasi pada puting susu dan areola
payudara kalau diperas keluar air susu jolong (kolostrum) berwarna
kuning.
(Rustam Mochtar, 1998 : 40)

C. Tanda Dan Gejala Kehamilan


1. Tanda-tanda pre sumpty :
a. Amenorea (tidak dapat haid)
Gejala ini penting karena umumnya wanita hamil tidak dapat haid lagi.
b. Nausea dan emesis
Biasanya terjadi pada bulan-bulan pertama kehamilan, kadang-kadang
disertai emesis. Sering terjadi pada pagi hari, keadaan ini lazim disebut
morning sickness
c. Mengidam
Sering terjadi pada bulan-bulan pertama akan tetapi menghilang
dengan makin tuanya kehamilan.
d. Pingsan
Sering dijumpai berada ditempat-tempat ramau. Dianjurkan tidak pergi
ke tempat-tempat ramai pada bulan-bulan pertama kehamilan.
e. Mammae menjad tegang dan membesar
Keadaan ini disebabkan oleh pengaruh estrogen dan progesterone yang
merangsang duktali dan alveoli di mammae. Glandula montgomeny
tampak lebih jelas.
f. Anoreksia
Pada bulan-bulan pertama terjadi anoreksia, tetapi itu timbul lagi.
g. Sering kencing
Terjadi karena kandung kenceng pada bulan-bulan pertama kehamilan
tertekan oleh uterus yang mulai membesar, pada kahir triwulan gejala
bisa timbul karena janin mulai masuk keruang panggul dan menekan
kandung kencing kembali.
h. Obstipasi
Terjadi karena tonus otot menurun yang disebabkan oleh pengaruh
hormone steroid.
i. Pigmentasi kulit
Terjadi pada usia kehamilan 12 minggu ke atas. Pada pipi, hidung, dan
dahi kadang-kadang tampak deposit pigmen yang berlebihan, dikenal
sebagai cloasma gravidarum. Areola mammae menjadi lebih gelap
karena deposit lemak yang berlebih. Daerah leher menjadi lebih hitam,
demikian pula linea alba digaris tengah abdomen menjadi lebih hitam
(linea grisea)
j. Epulis
Suatu hipertrofi papilla ginggivae, sering terjadi pada triwulan I
k. Varices
Sering dijumpai pada trimester akhir. Didapat pada daerah genitalia
eksterna, fossa poplitea, kaki dan betis.
(Sarwono, 2006 : 125-126)
2. Tanda-tanda kemungkinan hamil
a. Perut membesar
b. Uterus membesar : terjadi perubahan dalam bentuk, dan konsitensi
dari rahim.
c. Tanda hegar
Konsistensi rahim dalam kehamilan menjadi lunak, terutama istmus
uteri, jika kita letakkan 2 jam dalam fornix posterior dan tangan
satunya pada dinding perut diatas symphyse, maka istmus ini tidak
teraba seolah-olah corpus uteri, sama sekali terpisah dari cervik
(Sulaiman Sastrawinata, 1983 : 178)
d. Tanda chadwick
Warna selaput lendir vulva dan vagina menjadi ungu
(Sulaiman Sastrawinata, 1983 : 181
e. Tanda piscasseck
Pada pemeriksaan dalam dapat diraba bahwa uterus membesar dan
makin lama makin bundar bentuknya. Kadang-kadang pembesaran
tidak rata tetai didaerah telur bernidasi lebih cepat tumbuhnya.
(Sulaiman Sastrwinata, 1983 : 177)
f. Braxton hicks
Saat palpasi atau taucher rahim yang lunak menjadi keras karena
kontraksi.
(Sulaiman Sastrawinata, 1983 : 178)
g. Teraba ballotment
Pada bulan IV dan V janin lebih kecil dan banyaknya air ketuban, jika
rahim didorong dengan sekonyong-konyong, maka anak melenting di
dalam rahim
(Sulaiman Sastrawinata, 1983 : 179)
h. Reaksi kehamilan positif
Dengan tes kehamilan tertentu air kencing pertama pagi hari dapat
membantu membuat diagnosis kehamilan sedini dirinya.
(Sarwono, 2006 : 127)
3. Tanda pasti hamil
a. Gerakan janin yang dapat dilihat atau dirasa atau diraba, juga
bagian-bagian janin.
b. Denyut jantung janin
 Didengar dengan steteskop monoral laennec
 Dicatat dan didengar dengan alat deppler
 Dicatat dengan fele-elektro kardiogram
 Dilihat pada ultrasonagrafi
c. Terlihat tulang-tulang janin dalam foto rongen
(Rustam Mochtar, 1983 : 45)
Reaksi kehamilan
1) Reaksi galli mainini
Digunakan di Indonesia, dipakai kodok jantan ufo melanotratus.
Digunakan kodok yang tidak ada spermatozoa, kemudian semula air
kencing pertama pagi hari disuntikan ke dalam ruangan limfe di bawah
kulit perut. Bila positif akan ditemukan dalam air kencing kodok sel-
sel spermatozoa setelah 3 jam penyuntikan.
2) Reaksi friedman
Pada reaksi ini dipakai kelinci betina yang telah 2 minggu diasingkan
dan kelinci jantan. Disuntikan 5 ml air kencing pagi intravena pada
vena telinga kelinci selama 2 hari berturut-turut sesudah 24 jam
diadakan laporatomi, orarium
3) Reaksi asheim-zondek
Pada reaksi ini dipakai 5 tikus putih betina imatur. Disuntikan
subkutan 0,4 ml air kencing pagi enam kali dalam 2 hari. Tiap tikus
menerima 2,4 ml air kencing seratus jam setelah penyuntikan pertama
tikus dimatikan dan diperiksa adanya korpora rubra atau lurea, reaksi
positif jika terdapat korpura rubra atau lutea.
4) Reaksi imunologik
Pada tahun-tahun terakhir ini dipakai cara imunologik untuk
mengetahui ada tidaknya hormon human chononic gonadotropin dalam
air kencing
(Sarwono, 2006 : 127-128)
Psikologi kehamilan
Dua persalinan yang paling sering kita jumpai dalam bidang ilmu jiwa
pada wanita yang hamil :
Perasaan takut, dan penolakan ibu terhadap kehamilan
- Perasaan takut
Sebab
 Kehamilan menyebabkan perubahan besar pada badan ibu
yang kurang dimengerti hingga dianggap mysterious dan
menggelisahkan, misalnya
Perut membesar, terasa pergerakan-pergerakan dalam perut,
etrie, colostrum.
 Adanya cerita-cerita yang bukan-bukan mengenali bahaya
kehamilan atau persalinan dari orang-orang sekitarnya
- Penolakan dari anak yang dikandung oleh ibunya misalnya
karena ibunya tidak kawin atau karena anak sudah banyak sehingga
anak yang baru memberatkan ekonomi rumah tangga.
Hal tersebut dapat menimbulkan usaha ke arah abortus provcaitus
yang mungkin membahayakan jiwa ibu, dapat juga terjadi
hyperemesis dan persalinan dapat dirasakan sebagai penderitaan
Hal-hal yang dapat membantu mengatasi persolaan jiwa adalah
keinginan mempunyai anak, kasih sayang antara suami istri, agama
dan penerangan dan pengertian dari bidan atau dokter.
(Sulaiman Sastrawinata, 1983 : 210-211)
Trimester I (1-3 bulan)
Sebagian besar wanita mengalami kegembiraan tertentu, karena
mereka telah dapat menyesuaikan diri dengan rencana membentuk
hidup baru. Calon ibu yang tidak sehat karena keluhan adalah
trimester I dan umumnya mengalami depresi.
Trimester II (4-6 bulan)
Tubuh ibu telah terbiasa dengan tingkat hormone yang tinggi
karena morning sickness telah hilang. Ia telah menerima
kehamilannya, menggunakan pikiran dan energi lebih konstruktif,
calon ibu memiliki dorongan yang besar ketika ibu merasakan
gerakan janin pertama kali.
(Persis Mary Hamilton, 1995 : 63)
Trimester III (7-96 bulan)
Ditandai dengan klimaks kegembiraan emosi karena kelahiran
bayi. Sekitar bulan ke 8 mungkin terdapat periode tidak semangat
dan depresi (lelah dan tidak nyaman) sekitar 2 minggu sebelum
melahirkan calon ibu mengalami masa senang, reaksi calon ibu
terhadap persalinan ini, secara umum tergantung persiapannya dan
persepsinya terhadap kejadian ini.
(Persis Mary Hamilton, 1995 : 63).

D. Kebutuhan Kesehatan Pada Ibu Hamil Dan Cara Pemenuhannya


Pada umumnya bisa dilakukan pada antenatal care, pemeriksaan yang
dilakukan
1. Pemeriksaan pertama kali yang ideal adalah sedini mungkin ketika
haidnya terlambat satu bulan.
2. periksa ulang 1x sebulan sampai usia kehamilan 7 bulan
3. Periksa ulang 2x sebulan sampai usia kehamilan 9 bulan.
4. Periksa ulang setiap minggu sesudah kehamilan 9 bulan
5. periksa khusus bila ada keluhan.
Kebutuhan kesehatan dalam kehamilan
1) Nutrisi
Makanan wanita hamil harus lebih diperhatikan karena dipergunakan :
- Untuk memperhatikan kesehatan dan kekuatan badan
- Untuk tumbuhnya janin
- Supaya luka-luka persalinan cepat sembuh dalam nifas
- Untuk cadangan pada masa laktasi
Kebutuhan beberapa zat yang penting :
Tidak hamil Hamil Laktasi
Kalori Kal 2500 2500 2500
Protein gr 60 85 100
Calsium gr 0,8 1,5 2
Fernem mg 12 15 15
Vitamin A si 5000 6000 8000
Vitamin B mg 1,5 1,8 2,3
Vitamin C mg 70 100 150
Riboflavin mg 2,2 2,5 3
As. nikotitinat mg 15 10 23
Vitamin D si + 400-800 400-800

Penambahan berat badan dalam kehamilan kira-kira 10-12 kg selama


seluruh kehamilan. Hal ini penting sebagai tanda pertumbuhan anak yang
baik.
2) Kebersihan badan
 Keberhasilan rambut harus dijaga dengan dilakukan keramas
secara rutin.
 Perawatan gigi perlu dalam kehamilan karena baik menjamin
pencernaan yang sempurna
 Pemeliharaan buah dada juga penting : puting susu harus
dibersihkan kalau terbasahi oleh kolostrum
 Kebersihan badan mengurangi kemungkinan infeksi, karena badan
yang kotor banyak mengandung kuman.
3) Pakaian
Pakaian yang baik untuk wanita hamil ialah pakaian yang dipakai tidak
boleh menekan badan, karena wanita hamil lebih sukar mempertahankan
keseimbangan badanya, maka dianjurkan untuk memakai sepatu dengan
hak yang rendah.

E. Pengkajian Data
1. Data subyektif
Umur 20-30 tahun merupakan wanita sehat untuk reproduksi. Bila ibu
hamil kurang dari 16 tahun dan lebih dari 35 tahun termasuk resiko tinggi
(Depkes RI, 1992 : 65).
2. Keluhan utama
Pada kehamilan trimester III sering ditemukan keluhan sakit pinggang,
varises, hemoroid, oedem, sesak nafas, kram tungkai bawah, nyeri ulu hati
(Sulaiman, 2002 : 216)
3. Riwayat kesehatan
Meliputi penyakit yang pernah dialami, penyakit yang sedang dialami dan
pengobatan yang sedang atau pernah dilakukan. Hal ini penting diketahui
untuk melihat kemungkinan adanya penyakit-penyakit yang menyertai dan
dapat mempengaruhi kehamilannya, sehubungan dengan keadaan ibu yang
lemah pada waktu kehamilan dan setelah melahirkan, antara lain :
a. Penyakit jantung
Penyakit jantung yang disertai kehamilan, pertambahan denyut jantung
dapat mengeras cadangan kekuatan jantung sehingga terjadi keadaan
payah jantung penyakit jantung dapat mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan janin, dalam bentuk :
1) Dapat terjadi keguguran
2) Persalinan prematusitas atau berat lahir rendah
3) Kehamilan perinatal yang mungkin meningkat
4) Pertumbuhan dan perkembangan bayi mengalami hambatan
intelegonsia atau fisik (Ida Bagus Gde Manuaba, 1998 : 265).
b. Diabetes mellitus, TBC, hepatitis
4. Riwayat kesehatan keluarga
Dari pihak ibu maupun suami tidak ada yang berpenyakit menular seperti
TBC, hepatitis, penyakit menahun (jantung, hipertensi ginjal) maupun
menurun seperti DM, riwayat gamely.
5. Riwayat kebidanan
a. Haid
Menarche umur 10-16 tahun, siklus 28-30 hari lamanya 3-5 hari.
Konsisten encer, banyaknya 50-80 cc, pada awal haid disertai keluhan
seperti dismenorhoe (Sarwono, Ilmu Kandungan, 2006 : 103).
Bila haid pertama hari terakhir diketahui, maka dapat
memperhitungkan usia kehamilan dan kapan perkiraan persalinannya
(Pusdiknakes, 1993 : 66)
HPHT dapat dijabarkan untuk memperhitungkan tanggal tafsiran
persalinan. Bila siklus haid 28 hari, rumus yang dipakai adalah rumus
neagel yaitu hari + 7, bulan -3 dan tahun + 1 (Sarwono Prawirohardjo,
1999 : 155)
b. Kehamilan yang lalu
Pada kehamilan muda (sampai umur kehamilan 3 bulan) mengeluh
sakit kepala, mual, muntah, sering kencing. Pada kehamilan 4-6 bulan,
mengeluh sulit tidur, agak sesak bernafas, rasa tegang yang timbul
sewaktu-waktu pada perut bawah, bengkak di kaki yang menghilang
pada pagi hari setelah bangun tidur. Pada kehamilan 7 bulan ke atas
mengeluh pegel dipanggul/bokong, lebih sering kencing, mules-mules
yang timbulnya tidak beraturan.
ANC sebanyak 4 kali hamil ditenaga kesehatan TT 2x bila jarak
kehamilan lebih 2 tahun dari perkawinan, TT 1x jarak antara
kehamilan dan perkawinan tidak lebih dari 2 tahun.
Pengecekan yang telah mengenai perawatan dini selama kehamilan
meliputi : kebutuhan ibu hamil, perawatan payudara senam hamil,
kebersihan diri, kebutuhan istirahat ibu hamil dan coitus.
c. Persalinan yang normal
Jenis persalinan normal, tanpa menggunakan alat bantu ditolong
tenaga kesehatan, jenis kelamin laki-laki atau perempuan. BB 2500-
4000 gr, AS > 10, plasenta lahir spontan ada perdarahan pasca
persalinan yang tidak lebih dari 500 cc.
d. Nifas yang lalu
Masa berlangsung + 6 mingggu setelah plasenta lahir, TFU 3 jari
dibawah pusat pada hari ke 10 tidak teraba lagi di luar setelah 6
minggu ukuran rahim kembali normal. pada 2 hari pertama post
partum lochea berupa daerah yang disebut lochea rubra. Hari ke 3-4
darah encer disebut lochea serosa. Pada hari ke 10 menjadi cairan putih
kekuning-kuningan disebut lochea alba. ASI mulai keluar pada hari ke
3 post partum. Pemberian ASI pada bayi kurang lebih 6 bulan pertama
kelahiran.
(Sulaiman Sastrawinata, 1992 : 320).
e. KB
Ibu post partum bisa menggunakan KB suntik. IUD ataupun pil
komninasi yang tidak mempengaruhi ASI dan bila anak lebih dari 2
bisa menggunakan kontab, jelly
(Depkes RI, Perawatan Ibu dan Anak di RS Puskemas : 197)
f. Riwayat kehamilan sekarang
Pada hamil muda kadang mual,muntah, pusing (kurang lebih 3 bulan)
pada kehamilan 7 bulan keatas mengeluh pegal di panggul bokong
sering kencing nafas. ANC di petugas kesehatan 4x mendapat
imunisasi TT saat kehamilan 4 dan 5 bulan. Pengobatan yang didapat
Fe 90 tablet. Calc b6, B1 tablet yodium. Nasehat yang diberikan
mengenai perawatan payudara, senam hamil, kebersihan diri,
kebutuhan istirahat ibu hamil, coitus. Pergerakan janin dirasakan sejak
umur 4 bulan. Pada umumnya 10 gerakan dalam jangka waktu 20
menit sampai 2 jam.
6. Kebiasaan sehari-hari
a. Nutrisi
Selama hamil kebutuhan nutrisi ibu harus diperhatikan baik kualitas
maupun kuantitas. Kebutuhan makanan sehari-hari ibu hamil antara
lain :
Kalori 2500 kal, protein 85 gr, calsium 1,5 gr, ferrum 15 mg. Vit A
6000 Si, vit B 1,8 mg vit C 100 mg, riboflavin 2,5 mg, asam nicotinat
18 mg, kebutuhan air pada ibu 8-10 gelas/hari
b. Pola eliminasi
BAB : pada ibu hamil trimester III terjadi kontipasi di karenakan
pengaruh hormonal yang mengurangi peristaltic usus. Karena
pembesaran uterus yang menekan, juga karena nutrisi yang kurang
mengandung serat
(Sulaiman Sastrawinata, 1992 : 208)
BAK : pada ibu hamil trimester III sering kencing karena pembesaran
uterus dan penurunan bagian terendah janin.
(Prof Dr. Ida Bagus Gde Manuba, DSOG; 1998 : 110)
c. Pola istirahat tidur
Pada ibu trimester III sering mengalami gangguan tidur karena sering
kencing atau karena sesak nafas atau nyeri pinggang, sehingga
kwalitas maupun kwantitas istirahat berkurang. Kebutuhan istirahat
dan tidur ibu hamil normalnya 8 jam pada malam hari dan 1 jam pada
seiang hari.
(Sulaiman Sastrawinata, 1992 : 208)
d. Pola aktivitas
Aktifitas yang boleh di kerjakan adalah aktifitsd ringan yang tidak
mempengaruhi kehamilan. Bepergian jauh sebaiknya di hindari, tidak
boleh berada di tempat keramaian dalam jangka waktu lama.
Selama hamil ibu di anjurkan melakukan senam hamil sejak umur
kehamilan 22 minggu, dilakukan tiga minggu selama 20-30 menit
setiap babak. Senam dilakukan sebatas kemampuan ibu, tidak boleh
sampai melakukan.
(Sulaiman Sastrawinata, 1992 : 207)
e. Personal hygiene
Sebaiknya mulai umur kehamilan 6 bulan melakukan perawatan
payudara yang dilakukan dua kali tiap hari sebelum mandi.
(Depkes RI, Perawatan Ibu dan Anak di RS dan Puskesmas, 1997 : 86)
f. Pola seksual
Pada ibu hamil trimester III kontak seksual lebih baik ditinggalkan,
karena kadang-kadang menimbulkan infeksi pada persalinan dan dapat
memecahkan ketuban. Sebaiknya
(Sarwono, Ilmu Kebidanan, 1999 : 160)
g. Data psikososial dan spiritual
Trimester III ditandai dengan klimaks kegembiraan emosi karena
kelahiran bayi sekitar bulan ke 8 mungkin terdapat periode tidak
semangat dan depresi, ketika bayi membesar dan ketidaknymanan
bertambah. Calon ibu menjadi lelah dan menunggu nampaknya terlalu
lama. Sekitar 2 minggu sebelum melahirkan sebagian besar wanita
mulai mengalami perasaan senang, sangat gembira yang dialami ibu
seminggu sebelum persalinan mencapai klimaksnya sekitar 24 jam
setelah persalinan.
(Persis Mary Hamilton 1995 : 63)

Anda mungkin juga menyukai