Anda di halaman 1dari 3

MATERI EDUKASI PROLANIS UPT PUSKESMAS PAGELARAN

DIET KOLESTEROL

Tujuan diet kolesterol yaitu


1.Menurunkan berat badan bila kegemukan
2.Mengubah jenis dan asupan lemak makanan
3.Menurunk asupan kolesterol makanan
4.Meningkatkan asupan karbohidrat kompleks dan menurunkan asupan karbohidratjkolesterol
dsederhana

Prinsip diet ini yaitu


*Pengurangan asupan kolesterol dan lemak jenuh .Disarankan < 300 mg / hari
* Peningkatan serat larut air untuk membantu mencegah penyerapan kolesterol.Disarankan
±20g/hari

10 Jenis Makanan Anti Kolesterol


1. Jamur.
Kaya kromium, mineral yang membantu memecah lemak menjadi senyawa
sederhana, yakni asam-asam lemak. Aktivitas ini membantu menyusutkan kadar
lemak jahat (LDL), dan meningkatkan kadar lemak baik (HDL). Sumber lain
kromium adalah kacang-kacangan, seperti kenari, kacang tanah, kacang mete, dan
kacang almond.
2. Kwaci Tawar.
Selama ini kuaci kita sepelekan, padahal berlimpah zat tembaga. Pola makan rendah
asupan tembaga berkaitan dengan naiknya kadar kolesterol jahat LDL, dan
terbatasnya kolesterol baik HDL. Seringlah makan kwaci, terutama yang tawar, baik
kuaci biji labu maupun biji bunga matahari.
3. Jeruk Nipis.
Di antara beragam jenis jeruk, jeruk nipis atau jeruk lemon adalah yang paling banyak
mengandung flavonoid. Senyawa ini mampu menghambat produkdi LDL berlebihan
sehingga mengurangi risiko serangan jantung. Flavonoid bisa pula diperoleh dalam
teh, brokoli, tomat, kedelai, bawang berlapis-lapis seperti bawang merah dan bawang
bombai serta delima.
4. Apel.
Serat larut yang banyak terdapat dalam apel merupakan sumber betaglukan (beta
glucan). Di dalam tubuh, betaglukan ikut berperan mengontrol penyerapan dan
produksi kolesterol. Sumber lain pepaya, buah-buahan yang dimakan bersama
kulitnya (apel dan pir), wortel, kapri dan sayuran polong-polongan lain pada
umumnya (buncis, kecipir, dan kacang panjang), polong-polongan kering (kacang
hijau, kacang merah, dan kacang tolo), serta beras merah
5. Ikan Tuna.
Termasuk sumber asam lemak omega-3 yang populer, selain salmon dan makarel.
Omega-3 secara khusus melindungi tubuh terhadap kenaikan kadar kolesterol jahat
LDL.
6. Jambu Biji Lokal Merah.
Sama seperti semangka merah dan tomat merah, jambu biji lokal merah kaya likopen.
Likopen ikut berperan dalam mengendalikan produksi kolesterol.
7. Alpukat.
Asam pantotenat merupakan senyawa paling menonjol dalam alpukat yang berperan
meredam kadar kolesterol darah.
8. Tempe.
Makanan rakyat ini berlimpah senyawa fitokimiawi isoflavon yang bersifat
antikolesterol. Banyak juga terdapat dalam tahu dan susu kedelai.
9. Kacang Tanah
Kacang kulit, yakni kacang tanah berkulit yang dipanggang dalam oven. Camilan ini
berlimpah lemak sehat sekaligus kaya vitamin E, yang bisa 'mengunci' radikal bebas
agar tidak merusak kolesterol jahat LDL, sehingga pembentukan plak di dinding
pembuluh darah dapat dihindari dan mencegah serangan jantung.
10. Mangga.
Vitamin C banyak terdapat dalam mangga. Sumber lainnya: belimbing, aneka jenis
jeruk (jeruk bali, jeruk keprok, dan lain-lain), kedondong, pepaya, rambutan, stroberi,
dan kiwi. Vitamin C mencegah kolesterol jahat LDL teroksidasi, sehingga
menghindarkan terbentuknya plak di dinding pembuluh darah.
PENYAKIT jantung koroner, penyakit pembunuh nomor satu didunia, disebabkan oleh
penyumbatan saluran arteri oleh timbunan kolesterol (aterosklerosis). Oleh karena itu,
mengatur pola makan dengan diet rendah kolesterol merupakan salah satu senjata utama
melawan kadar kolesterol tinggi. Dengan mencegah naiknya kadar kolesterol, berarti Anda
juga turut mencegah terjadinya penyakit jantung dan aterosklerosis.

Kolesterol merupakan salah satu turunan lemak. Dalam jumlah cukup, zat ini sangat
membantu dalm menjalankan beberapa fungsi tubuh seperti empedu, hormon, prekursor
vitamin D, dan menggerakkan beberapa fungsi organ lainnya. Kolesterol ini bisa dibuat oleh
tubuh serta diperoleh dari beberapa makanan tertentu.

Jika tubuh mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung kolesterol dalam jumlah
berlebih, maka kadar kolesterol dalam darah akan cenderung meningkat. Kolesterol yang
berlebihan di dalam darah akan menyebabkan penyempitan dan penyumbatan pembuluh
darah. Penyumbatan ini pada akhirnya akan menyebabkan penyakit jantung.

Ada beberapa makanan yang mengandung kolesterol tinggi seperti kuning telur, hati, otak,
paru, usus, kepiting, kerang-kerangan dan jenis makanan lainnya. Karena itu, mengatur pola
diet dengan membatasi jumlah kolesterol , bisa membantu menjaga kadar kolesterol dalam
darah.

Diet rendah kolesterol bisa digunakan untuk mengurangi risiko penyakit jantung, menangani
aterosklerosis, diabetes, kolesterol tinggi dan tekanan darah. Tetapi, diet ini bukan bersifat
langsung menyembuhkan. Jadi, Anda harus mengikuti pola diet ini seumur hidup Anda.

Berdasarkan Asosiasi Jantung Amerika (the American Heart Association), total asupan
kolesterol sebaiknya kurang dari 300 mg per hari dan total asupan lemak sebaiknya 30% atau
kurang dari total kalori. Asupan lemak jenuh sebaiknya kurang dari 10 % dari total kalori.
Bahkan, bagi mereka yang mempunyai kadar kolesterol tinggi atau penyakit jantung, lemak
jenuh dan asupan kolesterol dibatasi hanya sampai 7% dari total kalori per hari.

Anda mungkin juga menyukai