Metode pemeringkatan faktor sangat sering digunakan karena mencakup variasi faktor yang
sangat luas, mulai dari pendidikan, rekreasi sampai keahlian tenaga kerja.
Biaya tenaga kerja (termasuk upah, pembentukan serikat pekerja, produktivitas) Ketersediaan
tenaga kerja (termasuk sikap, umur, distribusi dan keterampilan) Kedekatan dengan bahan
mentah dan pemasok Kedekatan dengan pasar Peraturan fiscal pemerintah (termasuk insentif,
pajak, kompensasi pemngangguran) Peraturan lingkungan hidup Layanan umum (termasuk
bahan bakar, listrik, air dan biayanya) Biaya lokasi (termasuk tanah, ekspansi, lahan parker,
pembuangan air) Ketersediaan transportasi (termasuk kereta api, transportasi udara, air dan
jalan penghubung antar Negara)Permasalahan kualitas hidup dalam masyarakat (termasuk
tingkat pendidikan, biaya hidup, kesehatan, olah raga, kegiatan budaya, transportasi,
perumahan, hiburan dan fasilitas keagamaan) Valuta asing (termasuk kurs mata uang,
stabilitas) Kualitas pemerintahan (termasuk stabilitas, kejujuran, sikap terhadap bisnis baru
baik dalam maupun luar negeri.
Merupakan teknik matematis dalam menemukan lokasi pusat distribusi yang akan
meminimasi biaya distribusi. Dalam menemukan lokasi yang terbaik untuk menjadi pusat
distribusi, metode ini memperhitungkan lokasi pasar, volume barang yang dikirim ke pasar
itu, dan biaya pengangkutan.
Langkah pertama metode pusat gravitasi adalah menempatkan lokasi pada suatu system
ordinat. Titik asal system koordinat dan skala yang digunakan keduanya memiliki sifat
berubah-ubah, selama jarak relative (antar lokasi) dinyatakan secara tepat. Hal ini dapat
dikerjakan dengan mudah dengan menempatkan titik-titik pada peta biasa. Pusat gravitasi
ditentukan dengan persamaan berikut :
Dimana :
Karena jumlah container yang dikirim setiap bulan mempengaruhi biaya, maka jarak tidak
dapat menjadi satu-satunya criteria utama . metode pusat grafitasi mengasumsikan bahwa
biaya secara langsung berimbang pada jarak dan jumlah yang dikirim. Lokasi yang ideal
adalah lokasi yang meminimalkan jarak berbobot antara gudang dan took ecerannya. Dimana
pembobotan jarak dilakukan sesuai dengan jumlah container yang dikirim.
Model Transportasi
Tujuan dari metode ini adalah untuk menentukan pola pengangkutan yang terbaik dari
beberapa titik penawaran (pasokan/sumber) ke beberapa titik permintaan (tujuan) agar dapat
meminimalkan produksi total dan biaya transportasi. Setiap perusahaan dengan suatu jaringan
titik pasokan dan permintaan menghadapi permasalahan yang sama. Jaringan pasokan
Volkswagen yang rumit memberikan sebuah ilustrasi. Sebagai contoh VW meksiko
mengirimkan mobil dan suku cadangnya untuk dirakit di Nigeria, dan mengirimkan hasil
rakitan ke Brazil, sementara VW meksiko sendiri menerima suku cadang dan hasil rakitan
dari kantor pusat di Jerman.
Walaupun teknik pemrograman linear dapat digunakan untuk menyelesaikan jenis masalah
ini, algoritma bertujuan khusus yang lebih efisien telah dikembangkan untuk aplikasi
transportasi. Model transportasi memberikan solusi awal yang pantas dan kemudian
perbaikan bertahap dilakukan hingga solusi optimal dicapai.
https://dewirosdyana.wordpress.com/2015/05/12/strategi-lokasi-dan-tata-
letak/