Anda di halaman 1dari 15

1.

SURAT KONFIRMASI AUDITOR

SURAT KONFIRMASI AUDITOR

Semarang, 25 Januari 2016

Kepada Yth
PT. Multi Indocitra Utama Tbk
Jln. Gajah Mada No 188
Jakarta Barat
Dengan Hormat,
Berdasarkan permohonan yang diajukan kepada KAP kami dengan ini
kami menyetujui permohonan untuk mengaudit laporan keuangan PT. Multi
Indocitra Utama Tbk per 31 Desember 2015 dengan ketentuan berupa fee dan
waktu pemeriksaan telah ditetapkan yaitu :

FEE : Rp 60.000.000,00
Dengan luas cakupan : Kas dan Piutang
Waktu : Selama 2 Minggu

Bahwasannya kami dengan segera dan secepatnya akan datang langsung


ke perusahaan saudara/i untuk melakukan pemeriksaan (audit) laporan keuangan
tersebut per 31 Desember 2015 terima kasih untuk kerjasamanya.

Semarang, 25 Januari 2016

Isni Arnia Hawa Arieanty


NI : 12345-921414129
(Akuntan Publik)
2. AUDIT PLAN (PERENCANAAN AUDIT)

PT. INDUSTRI PERDAGANG DAN MULTI INDOCITRA UTAMA TBK


RENCANA PEMERIKSAAN
Tahun Buku 2015

1. Umum
PT Multi Indocitra Tbk (Perusahaan) didirikanberdasarkan akta notaris Esther
Daniar Iskandar, SH No. 52 tanggal 11 Januari 1990. Akta Pendirian
Perusahaan disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat
Keputusan No. C2-7745.HT.01.01.Th.91 tanggal 16 Desember 1991.
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir
berdasarkan akta notaris F.X. Budi Santoso Isbandi, SH No. 56 tanggal 29 Mei
2012 sehubungan dengan perubahan domisili Perusahaan. Akta perubahan
tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-43239.AH.01.02.Tahun 2012
tanggal 9 Agustus 2012.
Perusahaan bergerak dalam bidang perdagangan umum atas barang-barang
konsumsi perlengkapan bayi dan produk perawatan kesehatan dan kosmetik.
Perusahaan memulai produksi komersialnya pada tahun 1990. Perusahaan
berkedudukan di Jl. Gajah Mada No. 188, Jakarta Barat dengan cabang di
Surabaya, Jawa Timur dan Medan, Sumatera Utara
Tujuan dan Visi Misi Perusahaan
Tujuan Perusahaan:
Meningkatkan profit untuk mengembangkan perusahaan dan untuk mencapai
visi misi perusahaan.
Visi :
Menjadi industri jamu yang dapat memberikan manfaat pada masyarakat dan
lingkungan.
Misi :
a. Meningkatkan mutu pelayanan di bidang herbal tradisional.
b. Mengembangkan research/penelitian yang berhubungan dengan
pengembangan pengobatan dengan bahan-bahan alami.
c. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membina kesehatan
melalui pola hidup sehat, pemakaian bahan-bahan alami dan pengobatan
secara tradisional.
d. Ikut mendorong pemerintah/instansi resmi agar lebih berperan dalam
pengembangan pengobatan tradisional.

Alamat Perusahaan
Kantor pusat SIDO beralamat di Gedung Menara Suara Merdeka Lt. 16, Jl.
Pandanaran No. 30 Semarang 50134 – Indonesia,
Pabrik PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul)
(SIDO) berlokasi di Jl Soekarno Hatta Km 28, Kecamatan Bergas, Klepu,
Semarang.

2. Susunan Pengurus
Dewan Komisaris

Nama Jabatan

Alka Tranggana Komisaris Utama

Budi Setyawan Komisaris

H.I Syafei Komisaris Independen

Direksi

Nama Jabatan

Anthony Honoris Direktur Utama

Budiman Gitaluka Direktur

Hendro Wibowo Direktur


Komite Audit

Nama Jabatan

H.I Syafei Ketua

Johan Giyanto Anggota

Metheus Polusto Salbri Anggota

3. Ekuitas
Modal dasar perusahaan berjumlah Rp. 50.000.000.000. Berdasarkan Akt
Pernyataan Keputusan Seluruh ParaPemegang Saham Perusahaan No. 12
tanggal 13 Maret 2013 yang dibuat dihadapan Dewikusuma, S.H., Notaris di
Semarang, para pemegang saham menyetujui untuk memperbesar modal dasar
Perusahaan dari Rp 1.130.000, terbagi atas 1.130.000 saham dengan nilai
nominal Rp 1.000.000 (dalam nilai penuh) menjadi Rp 4.500.000, terbagi atas
4.500.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 (dalam nilai penuh).

4. Kebijakan Akuntansi
a. Penyajian Laporan Keuangan
Laporan keuangan konsolidasian telah disusunsesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”) yang mencakup Pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan nterpretasi Standar Akuntansi
Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan Badan Pengawas
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), kecuali dinyatakan
lain Laporan keuangan konsolidasian menyajikan
informasi komparatif terkait dengan periode/tahun sebelumnya.
Selanjutnya, Perusahaan dan Entitas Anak menyajikan laporan posisi
keuangan konsolidasian pada awal periode sebelumnya ketika terdapat
penerapan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat
penyajian kembali, atau ketika mereklasifikasi pospos laporan keuangan
konsolidasian. Laporan posisi keuangan konsolidasian Laporan keuangan
konsolidasian telah disusun dengan dasar biaya historis, kecuali
dinyatakan lain, dan menggunakan dasar akrual, kecuali untuk laporan
arus kas konsolidasian. Laporan arus kas konsolidasian disusun
menggunakan metode langsung dengan mengklasifikasikan arus kas
berdasarkan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
b. Kas dan setara kas
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka yang jatuh
tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan atau kurang dari tanggal perolehannya
dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
c. Persediaan
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga
perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower cost or net realizable value).
Harga perolehan ditentukan dengan metode ratarata. Nilai realisasi bersih
adalah taksiran harga jual yang wajar setelah dikurangi dengan taksiran
biaya untuk memperoleh atau menjual persediaan tersebut. Persediaan
barang konsinyasi masih diakui sebagai persediaan Perusahaan sampai
barang tersebut berhasil dijual..
d. Piutang Usaha
Manajemen berkeyakinan tidak terdapat kualitas kredit yang terkonsetrasi
secara signifikan dari pihak ketiga.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak ada piutang usaha yang
dijadikan sebagai jaminan.
e. Piutang lain-lain
Piutang lain-lain dari PT Sido Muncul Pupuk Nusantara tanpa jaminan,
tidak dikenakan bunga dan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2016.
Piutang lain-lain dari PT Daya Cipta Tiara tanpa jaminan, tidak dikenakan
bunga dan jatuh tempo pada tanggal 31 Maret 2015. Piutang tersebut telah
dilunasi.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada bukti objektif mengenai
penurunan nilai dan seluruh piutang lain-lain tersebut dapat ditagih,
sehingga tidak terdapat penyisihan penurunan nilai.
f. Aset Tetap
Aset tetap pada awalnya dicatat sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan
aset terdiri dari harga pembelian dan biaya lainnya yang dapat
diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi
yang diinginkan supaya aset siap digunakan sesuai dengan maksud
manajemen. Setelah pengakuan awal, aset tetap, kecuali tanah, diukur
sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi
kerugian penurunan nilai.
Penyusutan dihitung menggunakan metode garis lurus untuk mencatat
jumlah penyusutan selama estimasi manfaat ekonomi sebagai berikut:
 Bangunan dan Prasarana : 20 tahun
 Mesin dan Peralatan : 5 tahun
 Perabot dan Peralatan Kantor : 4-5 tahun
 Kendaraan : 4-5 tahun
g. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
Mata uang fungsional dan penyajian perusahaan adalah Rupiah. Transaksi
dalam mata uang asing dicatat ke mata uang Rupiah dengan menggunakan
kurs nilai tukar yang mendekati tanggal transaksi. Aset dan liabilitas
moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah
dengan menggunakan kurs yang berlaku pada akhir periode pelaporan.
h. Pengakuan pendapatan dan beban
Pendapatan diukur pada nilai wajar dari imbalan yang diterima atau
piutang atas penjualan barang dari aktivitas normal Grup. Pendapatan
disajikan setelah dikurangi pajak pertambahan nilai, retur, potongan harga
dan diskon serta setelah eliminasi pendapatan intra Grup.
Penjualan barang dagang diakui pada saat barang diserahkan dan hak
kepemilikan berpindah kepada pelanggan. Pendapatan bunga diakui atas
dasar proporsi waktu dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual
basis).
i. Perpajakan
Beban pajak penghasilan terdiri dari jumlah beban pajak kini dan pajak
tangguhan.
Pajak diakui sebagai pendapatan atau beban dan termasuk dalam laba rugi
untuk periode berjalan, kecuali pajak yang timbul dari transaksi atau
kejadian yang diakui di luar laba rugi. Pajak terkait dengan pos yang
diakui dalam penghasilan komprehensif lain, diakui dalam penghasilan
komprehensif lain dan pajak terkait dengan pos yang diakui langsung di
ekuitas, diakui langsung di ekuitas.
j. Tahun buku
Tahun buku perusahaan berjalan dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31
Desember.

5. Buku-buku digunakan perusahaan


Dalam rangka penyusunan laporan keuangan, perusahaan telah
menyelenggarakan, antara lain :
 Buku kas
 Buku bank
 Buku besar
 Ayat-ayat jurnal

6. a. Laporan Posisi Keuangan


31 Desember 31 Desember
2015 2014
ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas 79.780.913.974 76.703.294.776
Deposito berjangka 8.500.000.000 8.500.000.000
Piutang usaha – Neto
Pihak ke tiga 158.885.879.945 148.139.480.699
Pihak berelasi 9.424.235.979 6.273.411.703
Piutang lain-lain 7.492.921.649 6.460.468.003
Persediaan – Neto 131.274.030.038 140.658.371.218
Pajak dibayar dimuka 8.991.512.702 6.117.682.046
Uang muka 92 5.209
Beban dibayar dimuka 12.605 2.349
Jumlah Aset Lancar 1.707.439 1.860.438

ASET TIDAK LANCAR


Uang muka pembelian aset tetap 17.067 60.417
Aset pajak tangguhan - -
Investasi penyertaan saham 60 60
Aset tetap – Neto 961.873 791.081
Goodwill 91.366 91.366
Beban manfaat pensiun dibayar di muka
18.119 16.711
jangka panjang
Aset tidak lancar lain-lain 187 200
Jumlah Aset Tidak Lancar 1.088.672 959.835
JUMLAH ASET 2.796.111 2.820.273

31 Desember 31 Desember
2015 2014
LIABILITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang usaha
Pihak ke tiga 127.573 115.317
Pihak berelasi 20.180 21.738
Utang lain-lain
Pihak ke tiga 7.441 6.055
Pihak berelasi 3.091 6.417
Utang pajak
Pajak penghasilan badan 8.294 1.864
Pajak lainnya 13.181 10.966
Beban masih harus dibayar 3.297 17.368
Pendapatan diterima di muka 589 1.412
Uang muka penjualan 414 294
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 184.060 181.431

LIABILITAS JANGKA PANJANG


Liabilitas manfaat pensiun dan pasca kerja 13.570 11.513
Liabilitas pajak tangguhan 167 2.149
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 13.737 13.662
JUMLAH LIABILITAS 197.797 195.093

EKUITAS
Ekuitas yang dapat Diatribusikan
Kepada Pemilik Entitas Induk
Modal saham - dengan nominal Rp 100
(dalam nilai penuh)
Modal dasar - 50.000.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh -
1.500.000 1.500.000
15.000.000.000 saham
Tambahan modal disetor - neto 692.376 692.376
Saham treasuri (104.764 ) -
Komponen ekuitas lainnya - -
Saldo laba
Ditentukan penggunaannya 57.849 1.936
Belum ditentukanpenggunaannya 452.846 430.862

Ekuitas dapat diatribusikan kepada pemilik


2.598.307 2.625.174
entitas induk
Kepentingan non-pengendali 7 6
JUMLAH EKUITAS 2.598.314 2.625.180
JUMLAH LIABILITAS DAN
2.796.111 2.820.273
EKUITAS

b. Laba Rugi Komparatif


31 Desember 31 Desember
2015 2014
PENJUALAN 2.218.536 2.197.907
BEBAN POKOK PENJUALAN (1.335.171 ) (1.358.342 )
LABA KOTOR 883.365 839.565

Beban penjualan dan pemasaran (303.031 ) (301.218 )


Beban umum dan administrasi (101.886 ) (101.857 )
Pendapatan keuangan 70.821 104.861
Beban keuangan (51) (565 )
Pendapatan lain-lain 13.053 12.913
Beban lain-lain (1.872 ) (4.957 )
LABA SEBELUM PAJAK 560.399 548.742
PENGHASILAN
BEBAN PAJAK PENGHASILAN
Pajak kini (125.047 ) (127.081 )
Pajak tangguhan 2.123 (4.150 )
Beban Pajak Penghasilan – Neto (122.924 ) (131.231 )
LABA NETO TAHUN BERJALAN 437.475 417.511

7. Masalah Akuntansi
 Bukti kas keluar/pengeluaran kas dan bukti-bukti pendukung yang tidak di
otorisasi oleh pejabat perusahaan yang berwenang.
 Faktur penjualan tidak dicatat ke akun piutang costumer dan faktur
penjualan tersebut dicatat pada akun yang salah yaitu pada akun transaksi
penjualan tunai.
 Surat order pembelian (untuk menambah persediaan) tidak dicantumkan
nomor surat order pembeliannya/PO.
 Kesalahan menjurnal transaksi hutang yaitu salah menempatkan akun pada
sisi debet/kredit beserta jumlahnya, yang tidak sesuai dengan bukti copyan
faktur pembelian.
 Perusahaan tidak melakukan perhitungan terhadap penyusutan aktiva tetap
sehingga akun penyusutan aktiva tetap tidak terlihat dalam kartu aktiva
tetap.

8. Masalah Perpajakan
Dalam pengelompokkan biaya masih ditemukan biaya-biaya yang seharusnya
tidak termasuk pada kelompok biaya menurut fiscal, hal ini perlu penegasan
lebih lanjut untuk penyusunan rekonsiliasi laba komersial dan laba fiskal.

9. Masalah Pemeriksaan
Pada pelaksanaan pemeriksaan, terdapat kesalahan dan tidak sahnya beberapa
bukti transaksi.

10. Rencana Kerja


Staffing :
Partner : Isna Ahmad
Manager : Isni Arnia Hawa Arieanty
Supervisor : Irma
Senior : Maimuna Tuna
Semi senior : Riska Amu
Junior : Fatma

11. Jasa Akuntan


Pemeriksaan umum atas laporan keuangan untuk dapat memberikan pendapat
atas kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan, untuk memberi jaminan
bahwa laporan keuangan tersebut relevan dan dapat diandalkan, sehingga
dapat meningkatkan kepercayaan semua pihak yang berkepentingan dengan
perusahaan tersebut.

12. Biaya Pemeriksaan


Rp. 60.000.000 (lima puluh juta rupiah), ditambah PPN 10%, dikurangi PPh
23 2%.

13. Waktu
Pemeriksaan lapangan dimulai/selesai : 25 Desember 2015 s/d 25 Maret 2016
Pemeriksaan kas : 05 Januari 2016 s/d 12 Januari 2016
Evaluasi Internal Control : 25 Desember 2015 s/d 25 Maret 2016
Penyerahan laporan akuntan : 07 Maret 2016
Pelaksanaan stock opname
 Fatris
 Nurdin
 Ady
 I Komang

Schedule yang akan dipersiapkan oleh perusahaan (klien)


No. Schedule Saldo Tgl. Penyerahan
1. Rekonsiliasi Bank 31-12-2015 12-1-2016
2. Piutang Usaha 31-12-2015 14-1-2016
3. Piutang Karyawan 31-12-2015 12-1-2016
4. Uang Muka 31-12-2015 12-1-2016
5. Persediaan 31-12-2015 21-1-2016
6. Aset Tetap 31-12-2015 19-1-2016
7. Utang Bank 31-12-2015 19-1-2016
8. Utang Dagang 31-12-2015 27-1-2016
9. Utang Biaya 31-12-2015 25-1-2016
10. Utang Lain-lain 31-12-2015 27-1-2016
11. Trial Balance 31-12-2015 12-1-2016
12. Laporan Posisi Keuangan (Neraca) 31-12-2015 14-1-2016
13. Daftar Laba Rugi 31-12-2015 14-1-2016
14. Penjualan 31-12-2015 14-1-2016
15. Daftar Gaji dan Perhitungan PPh 21 31-12-2015 30-1-2016
16. SPT PPh Pasal 25 31-12-2015 10-1-2016

Dibuat Oleh :
Ana

Direview Oleh :
Ani

Disetujui Oleh :
Ane

Anda mungkin juga menyukai