1. Dapatkan Standard Operating Procedures (SOP) terbaru yang berlaku terkait dengan
proses bisnis yang menjadi cakupan audit
2. Dapatkan hasil Walkthrough Documentation tahun lalu (jika ada) diambil dari modul
Team Store dan wawancara kepada auditee terhadap perubahan/modifikasi atas alur
proses bisnis, kontrol dan risikonya.
3. Tentukan tujuan dan sasaran yang akan dicapai dalam melakukan walkthrough
4. Lakukan proses walkthrough untuk mengkonfirmasi pemahaman atas desain kontrol dan
implementasi dari kontrol tersebut dengan cara sbb :
2. Observasi, yaitu dengan mengamati secara langsung aktivitas dalam alur proses
bisnisobyek audit
5. Identifikasi kontrol utama (key control) dan resiko utama (key risk) terhadap aktivitas /
proses bisnis, tujuan, sumber daya dan operasional
6. Lakukan evaluasi terhadap kriteria yang dibuat oleh manajemen dalam menentukan
tujuan dan sasaran desain kontrol dan implementasi dari kontrol, apakah sudah
memadai. Apabila tidak memadai, kembangkan evaluasi yang tepat
7. Lakukan wawancara kepada auditee apa yang dilakukan apabila mereka menemukan
adanya kesalahan, kesenjangan kontrol, penyelewengan (fraud) dan bagaimana tindak
lanjut atas kesalahan, kesenjangan kontrol dan penyelewengan yang terjadi.
TUJUAN AUDIT
Untuk pembuatan desain risiko dan kontrol pada proses bisnis peningkatan implementasi K2 yang
dilakukan oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur.
Catatan Aktivitas :
Dokumen Proses walktrough (BPM, NWD, dan SOD) dalam Proses Penyelesaian Proyek
Transmisi di UIP Kalimantan Bagian Timur yang sudah disetujui dan disepakati oleh
auditee adalah sebagai berikut :
1. BPM Peningkatan Implementasi K2
F - Implementasi K2 (uncomplete sign)