Anda di halaman 1dari 2

KESIMPULAN

Diatesis hemoragik diartikan sebagai keadaan patologi yang timbul karena kelainan faal

hemostasis. Dilihat dari patogenesisnya, diathesis hemoragik dapat digolongkan menjadi

diathesis hemoragik karena faktor vaskuler atau kelainan di pembuluh darah, karena faktor

defisiensi atau disfungsi trombosit, dan diathesis hemoragik karena faktor koagulasi.(1)

Manifestasi diatesis hemoragik secara umum menunjukan manifestasi perdarahan seperti

purpura, ekimosis, mimisan, perdarahan yang sulit berhenti. Hal ini dapat menyebabkan suatu

kondisi yang berakhir dengan syok jika bersifat masif.(1)

Fokus anamnesis dan pemeriksaan fisik adalah menentukan apakah defek yang dicurigai

akuisita atau kongenital (diwariskan) dan mekanisme mana yang tampaknya berperan

(mekanisme primer atau sekunder). Anamnesis harus menentukan letak terjadinya perdarahan,

keparahan, dan lamanya perdarahan, umur awitan, apa saja yang telah dikerjakan untuk

mengendalikan perdarahan, apakah perdarahan spontan atau diimbas, riwayat keluarga,

anamnesis obat, pengalaman pasien dengan trauma terdahulu (misalnya, tindakan bedah, biopsi,

ekstraksi gigi). Pemeriksaan fisik menentukan sifat perdarahan (misalnya petekie, ekimosis,

hematoma, hemartrosis, perdarahan selaput lendir) dan mengidentifikasi tanda-tanda penyakit

primer sistemik. Manifestasi perdarahan khas pada pasien dengan defek mekanisme hemostasis

primer (interaksi trombosit dan pembuluh darah) adalah perdarahan selaput lendir (misalnya

epistaksis, hematuria, menoragia, gastrointestinal), petekie di kulit dan selaput lendir, dan lesi

ekimosis kecil-kecil yang multipel. Tanda perdarahan khas pada pasien dengan defek mekanisme

hemostasis sekunder (sistem koagulasi) adalah perdarahan-dalam ke dalam sendi dan otot, lesis

ekimosis yang luas dan hematoma.(2)


1. Kumar V, Cotran R, Robbins S. 2007. Buku Ajar Patologi Edisi 7 Vol. 2. Jakarta :
EGC. 2007. Hal. 497-8.
2. Fauci, Longo, dkk. Harrison’s Principles of Internal Medicine. 17th Ed. USA :
McGraw-Hill Companies. 2008. Hal. 965-1004.

Anda mungkin juga menyukai