No. RM : __________________
Nama : __________________
CATATAN PERENCANAAN
BBLR
Perencanaan
Diagnosa Keperawatan
Tujuan Intervensi
Dx No : Tgl : Pola nafas efektif setelah Kaji prekuensi pernafasan dan pola nafas
Ketidakefektifan pola nafas dilakukan tindakan Pertahankan pola nafas efektif dengan :
berhubungan dengan imaturitas keperawatan selama 30 menit - Berikan posisi sedikit ekstensi
organ pernafasan, ditandai dengan : dengan kriteria - Pertahankan suhu optimal
Retrakdi dada Tidak ada retraksi - Berikan rangsang taktil
Dipsnoe Tidak ada sesak Berikan oksigen sesuai indikasi
RR<30 atau >60 x/mnt nafas/dipsnoe Observasi irama, kedalaman & frekuensi
RR normal 30-60 x/mnt pernafasan
Cuping hidung negatif Hisap jalan nafas sesuai kebutuhan
Kolaborasi pemeriksaan AGD
Dx No : Tgl :
Ketidakefektifan pola minum bayi Pola minum bayi menjadi Latih bayi untuk menetek ibu
berhubungan dengan prematurity efektif setelah dilakukan Lakukan perawatan bayi lekat
ditandai : tindakan keperawatan selama Kolaborasi : oral fisioterapi
Reflek hisap lemah dengan criteria : Berikan NGT sesuai kebutuhan
Reflek telan lemah
Reflek hisap lemah Cek residu sebelum pemberian enteral
Intake oral meningkat
Dx No : Tgl :
Hipothermi berhubungan dengan Suhu tubuh normal setelah Management lingkungan
dingin ditandai dengan : dilakukan tindakan a. Berikan penghangat bertahap
Kulit dingin keperawatan selama 30 menit b. Berikan pakaian (selimut hangat)
Cianotik (kuku) dengan criteria : Monitor suhu
Suhu 36,5-37,4 Monitor vital sign
Akral hangat Berikan oksigen terapi sesuai kebutuhan
Kulit merah Managemen cairan
VS normal