Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Hamil merupakan suatu tahap dalam kehidupan seorang wanita. Kehamilan


akan membuat tubuh wanita berubah. Perubahan tubuh yang terjadi selama
hamil sungguhannyamerupakan suatu mekanisme adaptasi yang dilakukan tubuh
untuk menghadapi dan mempersiapkan sebagai kebutuhan pada waktu hamil,
dan menyusui. Bertambah berat badan dan membesarnya rahim menyebabkan
perubahan postur tubuh, yang biasanya tampak jelas pada usia kehamilan
memasuki trimester ke II dan makin jelas pada trimester III. Perubahan pada
postur tubuh meneyebebkan perubahan gravitasi yang bergerak ke depan
(maryunani,2015:5).

Perubahan kondisi fisik dan psikologis ibu selama masa kehamilan akan
berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan janin. Perubahan yang
terjadi selama keh/amilan dapat disikapi dengan latihan fisik yang bener, terukur,
dan teratur sesuai fase kehamilan sampai menjelang persalianan dan selama
nifas ( Direktorat jendral bina kesehatan masayarakat, 2009:2 ).

Jenis oleh tubuh yang paling sesuai untuk ibu hamil adalah senam hamil.
Gerkan senam hamil disesuaikan dengan banyaknya perubahan fisik seperti pada
organ gental dan perut yang bertambah membesar. Dengan mengikuti senam
hamil secara teratur secara insentif, ibu hamil dapat menjaga kesehatan tubuh
dan janin yang dikandung secara optimal ( marynani,2011:47).

Senam hamil merupakan sebuah program berupa latihan fisik yang sangat
penting bagi bagi calon ibu untuk persiapan persaliananya. Kegunaan senam
hamil adalah melancarkan sirkulasi darah, menambah nafsu makan, pencernaan
menjadi baik, dan tidur menjadi baik ( Sulistyawati,2011:111 ).

Senam hamil sangat berperan dalam mempersiapkan peroses kelahiran ibu


hamil dikaranakan perubahan fisik dan perubahan psikis yang di alaminya (
maryunani,2011:1 )

Kementrian kesehatan RI masyarakat ‘’standar pelayanan minimum rumah


sakit sayang ibu’’ yang berisi 10 langkah perlindungan ibu secara terpadu dan
peripurna. Maka dara itu, pada saat ante nata care (ANC) memberikan
‘’Antenatal Edukasi’’ yang memasukan senam hamil sebagai salah satu
pendidikan bagi ibu sebagai bentuk sayang ibu dan bagian 10 langkah menuju
perlindungan ibu secara terpadu dan paripurna ( maryunani 2011:49).
Penelitian wahyuni,s (2007) dengan judul pengaruh senam hamil terhadap
peroses persalianan primigravida di RSIA Aisyiyah klaten, mengatakan mengenai
manfaat senam hamil bagi ibu hamil. Berdasarkan hasil pengamatan di peroleh
data dari 15 ibu hamil yang mengikuti senam hamil 80% peroses persalinannya
normal dan 20% persose persalianannya tidak normal. Sedangkan 15% Ibu hamil
yang mengikuti senam hamil 66,66% persalianannya tidak normal dan 33,33%
peroses persaliannnya normal. Dan hasi penelitian oktaviana (2012) mengenai
pengetahuan ibu hamil tentang sanam hamil di pukesmas Ali Anyang Kota
Pontianak, menunjukan hasil dari 30 responden yang mimiliki pengetahuan baik
sebanayak 10 responden,yang memiliki pengetahuan cukup sebanayak 17
responden, dan yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 3 responden.
Menyadari pentingnya senam hamil terhadap kehamialan dan persalinan, maka
senam hamil semakin di kembangkan di puskesmas dengan tujuan agar
masyarakat lebih mudah menjangkau program ini dan dapat mersakan besarnya
manfaat kegiatan senam hamil.

B.Rumusan Masalah

Berdasarakan latar belakang dan indentifikasi masalah di atas, maka


rumuskan masalah yang ingin diteliti adalah mengenai ‘’ bagaimanakah
penegetahaun ibu hamil tentang senam hamil

C.Tujuan Penetlitian

Adapun tujuan dari penilitian ini adalah untuk mengetahu pengetahuan ibu
hamil tentang senam hamil

D. Mamfaat Penelitan

1. Bagi Penelitan

Agar peneliti dapat menggunakan sebagai bahan penyebarluasan informasi


mengenai senam hamil pada ibu hamil.

2. bagi jurusan kebidanan politeknik kesehatan kemenkes pontianak

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi guna menunjukan
proses belajar-mengajar dalam penelitian selanjutnya

3.bagi ibu hamil

Sebagai masukan tentang bagaimana penegetahuan ibu hamil tentang senam


hamil, sehingga bisa meningkatkan peromosi kesehatan tentang senam hamil dan
meningkatkan pelayanan pelaksanaan senam hamil.

E. Keaslian peneliti
Perbedaan peneliti ini dengan peniliti sebelumnya adalah pada judul, waktu, tempat,
dan sempel yang berbeda.

1. Wahyuni ,S (2007), meneliti menegenai pengaruh sanam hamil terhadap proses


persalianan pada primigavida di RASIA Aisyiyah klaten. Menggunkan metode
eksperimen dengan desien penelitian post test only gruop desain. Hasil
penelitian dari 15 ibu hamil yang mengikuti senam hamil 80% peroses persalinan
normal dan 20% proses persalianan tidak normal. 15 ibu hamil yang mengikuti
senam hamil 66,66% persalinan tidak normal dan 33,33% peroses persalian
normal.
2. Oktaviani (2012) meneliti menegenai pengetahuan ibu hamil tentang senam
hamil di puskesmas alianyang pontianak. Desian peniliti menggunakan metode
deskritif dengan pendekatan survai. Hasil penelitian dari 30 responden,
berpengruh baik sebanyak 10 responden, berpengaruh sebanyak 17 responden,
dan berpengethuan kurang sebanyak 3 respnden.
3. Puspitasari, R. Y. (2012), meneliti mengenai tingkat pengetahuan ibu hamil di
pukesmas jambu kulon kecamatan caper kelaten. Disain penelitian menggunkan
metode deskriptif kuantatif. Hasil penilitian dari 5 responden (8,9 % )
berpengetahuan cukup banyak 42 responden (75,0 % ) berpengaruh kurang
sebanyak 9 responden (16,1 % )

Anda mungkin juga menyukai