Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

TEKNIK LISTRIK

SISTEM KONTROL MOTOR MENGGUNAKAN KONTAKTOR


MAGNIT

Disusun Oleh :
Nama : Isnaeni Yulianti
NIM : 031600478
Tgl.Praktikum : 19 Oktober 2017
Asisten : Yadi Yunus, M.Eng
Kelompok : E1
Teman Kerja : Irwinsyah M.A NIM :031600477
Jurusan / Prodi : Teknofisikanuklir/Elektro Mekanika

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NUKLIR


BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL
2017/2018
SISTEM KONTROL MOTOR MENGGUNAKAN KONTAKTOR
MAGNIT

I. Tujuan
Adapun tujuan dalam praktikum teknik listrik percobaan sistem kontrol motor
menggunakan kontaktor magnit adalah mahasiswa mampu menginstalasi dan
mengoperasikan peralatan-peralatan listrik arus kuat dengan menggunakan kontaktor
magnet dan peralatan bantu pengoperasian lainnya.
II. Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum antara lain sebagai
berikut :
1. Motor AC.
2. Saklar thermis.
3. Magnetik kontaktor.
4. Timer.
5. Lampu tanda.
6. Push button.
7. Kabel penghubung
8. Ampere meter

III. Dasar Teori


Pada umumnya peralatan-peralatan listrik yang berkapasitas besar (> 5 HP) tidak
boleh dijalankan dengan cara menghubungkan langsung dengan jala-jala. Ini
disebabkan karena arus startnya yang besar sehingga banyak menimbulkan kerugian.
Untuk itu biasanya peralatan-peralatan listrik tersebut dijalankan dengan
magnetik kontaktor.

Fasa
Vt
Fuse

Overload 95

96
K1 98

Off

On K1

M K1 L1 Trip Lamp

Gb.1. Diagram Utama Gb.2. Diagram Pengendali


Adakalanya arus start tersebut harus diturunkan agar tidak membahayakan
peralatan itu sendiri. Salah satu cara untuk menurunkan arus start ini adalah dengan
mengubah sambungan belitannya. Pada waktu start motor disambung secara bintang
(Y) kemudian setelah dicapai kecepatan nominal sambungan diubah menjadi
sambungan segitiga (delta = ). Bila dilihat sebuah motor 3 phase dengan belitan-
belitan : u – x, v – y, w – z.
Dari gambar 1 didapat :
 Terlihat bahwa pada sambungan Y, tegangan perphase diturunkan
1/3 kali, sehingga arusnya juga turun 1/3-nya.
 Pada sambungan , tegangan perphase = tegangan jala-jala sehingga
arusnya sama dengan 3 kali arus Y.
Perubahan sambungan dari Y ke  ini bisa dilakukan dengan sebuah sakelar
tunda atau timer, maupun secara manual.

IV. Langkah kerja


Adapun langkah dalam praktikum percobaan tersebut antara lain sebagai
berikut :
 Dasar pengoperasian motor.
1. Buatlah rangkaian seperti pada gambar 1 dan 2.
2. Operasikan rangkaian tersebut setelah mendapat persetujuan
pembimbing.
3. Catat data-data Vn, In.
1. Pembalikan putaran.
1) Motor AC
 Buat rangkaian seperti pada gambar.
 Setelah mendapat persetujuan pembimbing operasikan rangkaian t
ersebut
 Catat data-data Vn, In, n.
 Jika pada no. 1), misalnya motor berputar searah jarum jam, maka
dengan menukar salah satu phase/sumber dengan phase/sumber yang lain, motor
akan berputar terbalik (berlawanan dengan arah jarum jam). Penukaran sumber
ini dilakukan dengan magnetik kontaktor seperti terlihat pada gambar.
Perhatian :
1. Pada waktu motor berputar ke arah jarum jam maka harus tidak bisa
distart untuk berputar ke arah berlawanan dengan arah jarum jam dan
sebaliknya.
2. Untuk membalik putaran, ke arah yang berlawanan motor harus dalam
keadaan diam N = 0.
2. Menjalankan motor 3 fasa dengan starting Y- (star-delta).
 Secara manual.
 Buatlah rangkaian seperti pada gambar.
 Setelah mendapat persetujuan dari pembimbing, operasikan rangkaian
tersebut.
 Catat data-data Vn, Ist, In dan tst (lamanya waktu start).
 Memakai sakelar tunda (timer).
 Lakukan langkah percobaan seperti no. 1).
 Setting timer diatur sesuai data hasil pengukuran minimal sama dengan
lamanya waktu start yang dibutuhkan pada percobaan no. 1).

V. Hasil dan Pembahasan

1. Dasar pengoperasian motor.

Arus Arus
Putaran Teganga
Jenis Motor Pengambila Start Nomin
(n) n (Vn)
n data ke (Is) al (In)
Motor 1 50 mA 40 mA 2970 210 V
Induksi 3 2 50 mA 40 mA 2967 212 V
Fasa 3 50 mA 40 mA 2963 212 V
2. Pembalikan putaran.
a. Motor AC

Kondisi
motor
(berputar/ Arah
Jenis Motor Pengambilan data rpm In V ( Volt)
berhenti/ putaran
tetap
berputar)
Tombol On 1 Berputar Kiri 2961 30 mA 210
1
ditekan
Tombol On 2 Tetap Kanan 2960 35 mA 208
2
ditekan berputar
Tombol Off Berhenti - - - -
3
ditekan
Tombol On 2 Berputar Kanan 2954 35 mA 208
4
ditekan
Tombol On 1 Tetap Kiri 2940 30 mA 210
5
ditekan berputar
Tombol Off Berhenti - - - -
6
ditekan

3. Menjalankan motor 3 fasa dengan starting Y- (star-delta).

a. Otomatis

Kondisi
motor IY I∆
(berputar/ rpm
Jenis Motor Pengambilan data
berhenti/
tetap IsY InY Is∆ In∆
berputar)

Motor Tombol On 1 Berputar 100 40


1
induksi ditekan mA mA 2971
3 fasa
Tombol On 2 Berputar 80 80
2
ditekan mA mA 2978

Tombol Off
3
ditekan - - - - - -

Anda mungkin juga menyukai