PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN

“NAJARISA,nasi jagung teri sambel”

USAHA JAGUNG DAN TERI SEBAGAI VARIASI MAKANAN BARU BAGI
MASYARAKAT

BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN (PKM-K)
Dosen pengampu : Indayana S.siT, M.kes

Disusun oleh:
Mutsiroh (NIM 1415401010/Angkatan 2016)

AKBID MUSLIMATN NU KUDUS 2016/2017

 LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : “NAJARISA, Nasi jagung teri sambel”: Usaha Singkong sebagai
Variasi Makanan Baru bagi Masyarakat.
2. Bidang Kegiatan : PKM-K
3. Ketua Pelaksanaan Kegiatan
a. Nama Lengkap : Mutsiroh
b. NIM : 1415401010
c. Jurusan : DIII KEBIDANAN
d. Universitas/Institut : akbid muslimat nu kudus
e. Alamat Rumah dan No.telp : ds.tahunan kec. Sale kab.rembang
f. Alamat E-mail :-
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : Terlampir (1 orang)
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : amd.keb
b. NIDN :-
6. Biaya Kegiatan Total : Rp. 8.000.000
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 Bulan ( estimasi balik modal)
 DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah......................................................................
1.2 Perumusan Masalah.............................................................................
1.3 Tujuan Program...................................................................................
1.4 Luaran Yang Diharapkan.....................................................................
1.5 Kegunaan Program..............................................................................
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Lokasi Usaha....................................................................................
2.2 Desain Outlet....................................................................................
2.3 Rencana Pengembangan Usaha........................................................
2.4 STRATEGI PEMASARAN..............................................................
2.4.1 Jenis Produk yang ditawrkan.........................................................
2.4.2 Harga.............................................................................................
2.4.3 Lokasi............................................................................................
2.4.4 Promosi.........................................................................................
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Jagung merupakan pengganti beras sebagai sumber makanan yang mengandung
karbohidarat , dan hampir disetiap wilayah di Indonesia. Bagian yang dimakan dari tanaman
jagung selain bagian jagung juga daun jagungnya yang bias dibuat makan ternak dan bias dibuat
bungkus makanan yaitu lepet jagung,. Harga jagung yang relatif murah juga dapat menjadi
potensi dalam pengembangan kegiatan pengolahan menjadi produk yang banyak variasinya.
Selain itu, latar belakang pengolahan jagung ini adalah untuk meningkatakan pendapatan dari
sektor pertanian ( perkebunan). jagung dapat dimasak dengan berbagai cara ,dapat digunakan
pada berbagai macam masakan. Namun sedikit kelemahan jagung tersebut tidak tahan disimpan
lama meskipun ditempatkan di lemari pendingin, untuk itu butuh pengolahan lebih lanjut agar
lebih tahan lama.jagung juga dianggap sebagai makanan yang dikesampingkan oleh karena itu
perlu pengembangan lebih lanjut untuk menjadikan jagung makanan yang sering dikonsumsi.
1.2 Perumusan Masalah
Tujuan dilakukan usaha NAJARISA,”nasi jagung teri sambel” adalah sebagai berikut :
1. bagaimana menciptakan suatu alternatif makanan yang di produksi dengan cara modern
namun tetap dapat mencukupi kebutuhan gizi, terutama untuk generasi muda ?
2. Bagaimana mengenalkan produk jagung kepada masyarakat dengan varian terbaru ?
3. Bagaiman strategi dalam pemasaran produk olahan jagung ?
1.3 Tujuan Program
Adapun beberapa tujuan dari program kami anatara lain :
1. Mendapatkan keuntungan agar usaha berkelanjutan.
2. Memberikan nilai tambah agung sebagai makanan dengan variasi baru.
3. Memperlihatkan jagung ke berbagai kalangan , bahwa jagung bukan hanya makanan biasa
melainkan makanan yang dapat dimodifikasi agar terlihat menarik.
4. Memberikan variasi makanan baru untuk generasi muda dengan tetap mencukupi asupan
gizi.
5. Membantu program dalam diversifikasi pangan.

1.4 Luaran yang Diharapkan

1) Berdirinya cafe/outlet yang menawarkan berbagai bentuk olahan singkong, yang disajikan
secara menarik dan memilik harga yang terjangkau. Singkong yang dikemas dan diolah dalam
konsep modern serta dapat menaikkan derajat singkong agar tidak diabaikan bahwa singkong
memiliki gizi yang sangat tinggi.
2) Terciptanya usaha mandiri yang dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat sekitar.

1.5 Kegunaan Program

a) Bagi perguruan Tinggi :
Berdirinya suatu program kewirausahaan penyedia makanan berbasis jagung ini, dapat
menumbuhkan semangat inovasi dari mahasiswa dalam berwirausaha dan berkreasi dalam
pengaplikasian ilmu mereka. Inovasi yang baik tentunya dapat mempengaruhi harumnya nama
baik Universitas diberbagai kalangan.
Program Kewirausahaan ini juga dapat memberikan feedback untuk Universitas dalam
mengetahui kemampuan mahasiswa dalam berkarya. Menghasilkan wirausaha-wirausaha muda
pencipta lapangan kerja dan calon pengusaha sukses.

b) Bagi Mahasiswa :
Menumbuhkan jiwa bisnis sehingga memiliki keberanian untuk memulai usaha didukung dengan
modal yang diberikan pendamping secara terpadu. Dengan program ini mahasiswa mendapat
banyak pembelajaran dalam proses perencanaan hingga pelaksanaan,seperti kinerja dan
kemandirian yang secara langsung mhasiswa akan terlatih untu berpikir positif,
kreatif,inovatif,dan dinamis.

c) Bagi Masyarakat :
Jika program ini terealisasi , maka akan menimbulkan efek manfaat berganda ( multiplier effect),
yaitu berupa pembukaan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat dan mengurangi
pengangguran.
Pengolahan jagung yang variatif juga dapat menjaga kelestarian jagung sebagai alternative
makanan pokok masyarakat Indonesia. Memberikan gambaran kepada masyarakat bahwa jagung
tidak hanya dapat diolah sebagai makanan- makanan tradisional melainkan dapat juga diolah
menjadi makanan modern. Namun tetap tidak meninggalkan kesan khas tradisional masyarakat
Indonesia.
 BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

NAJARISA adalah badan usaha berbasis pangan, yang dibentuk berdasarkan kesamaan minat
dan kegemaran pendirinya terhadap dunia kuliner. Awal terbentuk NAJARISA adalah mencoba
hal- hal yang baru dengan memasak jagung menjadi nasi .

2.1 Lokasi Usaha

Produksi akan dilakukan di rumah salah satu anggota tim kami. Lokasi yang digunakan terletak
di rumah saya sendiri. Sedangkan untuk lokasi penjualan, kami mendekatkan outlet dengan
target konsumen, masyarakat umum.

2.2 Desain outlet

Desain Outlet dibuat menarik,praktis dan sesuai penggunaan yang berbasis restoran kecil, baik
untuk penjual dan pembeli. Kami mendesain dengan merujuk kepada sebuah ruko karena outlet
kami bersifat statis , maka tidak membutuhkan gerobak jalan.

2.3 Rencana Pengembagan Usaha

1) Mendirikan outlet dengan desain yang menarik.
2) Memiliki Gerai atau bangunan tetap dan menu yag lebih bervariasi. Mengembangkan produk
lain selain makanan melainkan aneka minuman yang berbahan dasar jagung dan teri
3) Membuka cabang baru dilokasi untuk memperluas pasar dan usaha.
4) Memiliki perkebunan jagung sendiri sebagai pemasok bahan baku menjadi usaha yang
berintegrasi dan berkelanjutan.

2.4 STRATEGI PEMASARAN

Kami memasarkan produk dengan variasi nama yang unik yang bertujuan untuk menarik
perhatian konsumen yang mendengarnya.. Melakukan promosi yang gencar dengan berbagai
media dengan harga terjangkau dan membuat kemasan produk atau tampilan produk beragam
dan menarik. Produk kami memiliki bermacam-macam jenis variasi dari Makanan
pembuka,makanan ringan dan makanan penutup yang kami lihat dari segi kebutuhan dan
keinginan konsumen.

2.4.1 Jenis Produk yang Di tawarkan

NAJARISA (Nasi jagung teri sambel)

Dengan berbagai variasi makanan yang akan kami sajikan seperti gambar diatas dan masih
banyak lagi variasi makanan yang akan kami buat dengan nama yang unik. Kami juga
melengkapi dengan berbagai minuman yang bervariasi tentunya guna untuk menarik minat
konsumen.
 2.4.2 Harga
Harga jual yang kami tetapkan dengan berbagai pertimbangan dengan cara menentukan harga
pokok yaitu modal dibagi dengan jumlah produk baru menentukan berapa keuntungan yang akan
diinginkan yang sesuai dan dapat dijangkau oleh konsumen, khususnya untuk mahasiswa.

2.4.3 Lokasi
1) Menyewa tempat yang strategis (Ruko yang mudah dan terjangkau)
2) Melakukan kerjasama dengan Cafe atau Restoran yang sudah berkembang
3) Mendirikan bangunan permanen dan merubahnya menjadi restoran yang besar di tempat
yang ramai dengan pengunjung.

2.4.4 Promosi

  Berkreasi Dengan Merek

Produk jagung tradisional dapat tetap modern dengan memberikan tampilan n penyajian yang
unik agar pembeli tertarik.
  Membuat Kemasan Produk Beragam dan Menarik
Kemasan produk yang unik ,simple dan mudah diingat mata dengan desain yang menarik
pembeli. Kemasan yang dapat menggunakan bahan dari godong jagung.
  Media Publikasi
Menggunakan berbagai media untuk mengenalkan produk baik dari media elektronik maupun
media cetak. Menggunakan media online lebih murah bahkan gratis, tapi dapat terekspos luas ke
konsumen.
Secara umum, segmentasi pasar kami adalah Masyarakat umum, yaitu mencakup penduduk usia
muda yang masih produktif, lansia. Secara khusus target pasar kami adalah Mahasiswa dan
pelajar yang bertempat tinggal dimna saja dan dapat mejangkau tempat usaha kami.
Yaitu melakukan kerjasama dengan pemasok menggunakan sistem ,

 Promosi dan pemasaran

Kegiatan pemasaran dilakukan sebelum dan selama program berlangsung Promosi dilakukan
dengan menggunakan metode yang sudah di jelaskan diatas pada subab gambaran umum usaha.

 Pelaporan kegiatan
Pelaporan kegiatan PKM kewirausahaan akan dilakukan dengan pertanggung jawaban dalam
pelaksanaan kegiatan, jika Proposal rencana disetujui menentukan layak atau tidak layak
kegiatan yang dilakukan kemudian pelaporan kegiatan
2.4.5 Analisis Ekonomi Usaha
Analisis ekonomi Usaha dari produk NAJARISA,”NASI JAGUNG TERI SAMBEL”
meliputi analisis SWOT, yaitu :
1. Strength (kelebihan)
a. Bahan baku mudah didapat.
b. Lokasi strategis.
c. Sumber daya mahasiswa potensial.
d. Harga jagung lebih murah dan terjangkau.
e. Bentuk dan variasi yang unik.
 f. Merupakan makanan yang sehat dan bergizi.
g. Produk NAJARISA tanpa bahan pengawet lebih menjamin kesehatan konsumen.
2. Weakness (Kelemahan)
a. Membutuhkan modal usaha yang tidak sedikit.
b. Produk tidak tahan lama karena tanpa bahan pengawet.
c. Kesadaran masyrakat yang kurang terhadap pentingnya mengkonsusmsi makanan
yang sehat karena singkong dianggap makanan yang biasa.
3. Opportunity (Peluang )
a. Produk cukup diminati oleh semua kalangan.
b. Dapat dikonsumsi dari berbagai kalangan dari rentang usia 6- 60 tahun.
c. Cakupan lokasi pemasaran yang cukup luas.
d. Belum ada usaha NAJARISA di daerah REMBANG dengan berbagai macam variasi
olahan jagung.
4. Threat (Ancaman )
a. Munculnya pesaing baru yang meniru konsep kami.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat
dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM
Kewirausahaan NAJARISA,variasi makanan baru bagi masyarakat..
Kudus,10 oktober 2018
Pengusul,

Mutsiroh

A.Identitas Diri
1 Nama Lengkap Mutsiroh
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Mahasiswa
4 NIM 1415401010
6 Tempat dan Tanggal Rembang ,02 Juni 1996
lahir
7 E-mail -
8 Alamat Rumah Ds.tahunan kec.sale kab.rembang
9 No. Telp 085641656982

B.Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 3 tahunan SMP N 1 SMA N 1
sale Rembang
Jurusan Reguler Reguler IPS
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015
C. Pemakalah Seminar Ilmiah ( oral Presentation )
No Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Waktu dan
/ seminar Ilmiah Tempat
1
.

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1.

kudus,10 oktober 2018

Dosen Pengampu,

( indayana S.siT,Mkes )