Relasi Sentrik
Menurut Rosenstiel, relasi sentrik merupakan hubungan maksila terhadap mandibular dimana condyl
berartikulasi dengan bagian avaskular tertipis yaitu diskus artikularis, dengan bagian anterosuperiornya
berlawanan dengan bentuk articular eminence. Relasi sentrik ini dianggap sebagai posisi acuan/referensi
karena posisi ini akan selalu ada dengan ada atau tidak adanya kontak gigi. Jika saat pasien melakukan
kontak maksimal gigi geligi RA-RB (intercuspal contact relation/intercuspation) posisinya sama dengan
relasi sentrik, maka bisa langsung dilakukan perawatan restorasi. Namun, jika kedua posisi tersebut
tidak sama maka sebelum melakukan perawatan restorasi perlu mempertimbangkan dilakukannya
corrective occlusal therapy.
Pada maximum intercuspation, articular disc berada pada posisi superoanterior dari condyl, dimana
condyl berada di dalam fossa
Pada initial stage saat membuka mulut, condyl berotasi pada posisinya, dengan articular disc di posisi
tetap seperti saat maximum intercuspation
Pada maximum stage saat membuka mulut, condyl translasi kedepan, dengan disc di antara condyl dan
articular eminance.
Dimensi vertikal adalah jarak antara dua anatomi atau titik yang telah ditentukan, salah satunya tetap
dan satunya lagi dapat digerakkan.
Adalah jarak antara dua titik, yaitu pada maksila dan mandibula saat kepala dalam posisi tegak, otot-
otot sedang dalam keadaan istirahat (tidak kontraksi), dan condyl berada pada posisi netral dalam fossa
glenoid. Pada keadaan ini gigi tidak berkontak, serta bibir atas dan bawah berkontak ringan. Dimensi ini
bersifat konstan dan tidak dipengaruhi oleh ada atau tidaknya gigi maupun bentuk serta posisinya,
namun dipengaruhi oleh otot dan keseimbangan otot.
Adalah jarak vertikal antara dua titik pada maksila dan mandibula yang telah ditentukan saat otot-otot
rahang dalam keadaan kontraksi dan gigi-geligi beroklusi.
Selisih antara dimensi vertikal posisi istirahat dengan dimensi vertikal oklusi dinamakan dengan freeway
space, yang besarnya dalam keadaan normal 2-4 mm.