Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

MERANCANG SEBUAH PRODUK BARU

“RAJA GEMBLONG”
PRODUK OLAHAN TEPUNG KETAN

OLEH
HARUN ARRASYID
18020785510067

UNIVERSITAN NEGERI MALANG


FAKULTAS EKONOMI
PPG DALAM JABATAN BISNIS DAN PEMASARAN
TAHUN 2018

1
DAFTAR ISI

Halaman
DAFTAR ISI 2
BAB I PENDAHULUAN 3
A. Latar Belakang 3
B. Kondisi Pasar 3
C. Visi 3
D. Misi 4
E. Tujuan Kegiatan Usaha 4
F. Maksud kegiatan Usaha 4

BAB II PEMBAHASAN 5
A. Profil 5
B. Situasi Persaingan 5
C. Sasaran Usaha 5
D. Promosi Penjualan 5
E. Strategi Pemasaran 6
F. Analisis SWOT 6
G. Proses Produksi 6

BAB III PENUTUP 9


A. Kesimpulan 9
B. Saran 9

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada zaman sekarang ini semua aspek kehidupan semakin beragam. Pengangguran masih
banyak terjadi dimana-mana. Setiap tahun banyak sekolah-sekolah yang meluluskan siswanya,
maka semakin banyaklah orang mencari pekerjaan, sementara jumlah lowongan kerja masih
terbatas meskipun banyak, Sehingga semakin sulit kita untuk mendapatkan pekerjaan yang
mungkin kita impikan selama ini. Melihat kenyataan tersebut kita tidak bisa mengandalkan orang
lain untuk mendapatkan pekerjaan, mau tidak mau kita harus belajar mandiri membuka peluang
kerja untuk diri kita sendiri, dengan kata lain kita perlu mencoba untuk berwirausaha. Dengan
berwirausaha kita tidak perlu melamar kerja ditempat lain yang belum tentu sesuai dengan
keinginan dan harapan kita. Berwirausaha merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan
untuk menjadikan jalan keluar dari permasalahan tersebut, banyak cara yang dilakukan dalam
berwirausaha.
Oleh karena itu penulis mencoba untuk menjalankan suatu hasil atau produk yang memiliki
nilai jual, penulis membuat gemblong berbahan dasar tepung ketan dan gula merah yang sangat
mudah di dapatkan, jika diolah menjadi gemblong akan memiliki harga jual yang lebih
menjanjikan.

B. Kondisi Pasar

Sekarang ini jika kita amati banyak sekali pengusaha dengan produk olahan makanan, bahkan
dengan bahan dasar Tepung ketan, tepung ketan bisa diolah menjadi berbagai macam produk
yang menarik. Untuk mengatasi banyaknya pesaing tersebut, kami berusaha dalam pembuatan
produk untuk berinovasi dan berkreasi agar produk yang kami buat ini bisa tampil beda dengan
produk yang lain meskipun dengan bahan dasar yang sama, yaitu tepung ketan. Bahkan dalam
proses pengolahannya secara higenis dan sehat dengan kualitas bahan yang terbaik serta desain
dan kemasan produk yang lebih menarik. Sehingga kami berharap usaha ini nantinya mampu
bersaing dipasaran.

3
C. Visi

Menjadi pengusaha makanan khas daerah yang berkualitas yang memberdayakan


masyarakat sekitar.
D. Misi
1. Selalu berkreasi dan berinovasi dengan produk dari tepung ketan
2. Mengajarkan pada masyarakat bagaimana menolah makanan dengan bahan dasar tepung
ketan.
3. Meningkatkan taraf hidup masyarakat.
4. Mengutamakan kualitas dalam pelayanan
5. Mengutamakan pelayanan prima

E. Tujuan kegiatan usaha

Adapun tujuan mendirikan usaha ini yaitu :


1. Untuk mendapatkan keuntungan.
2. Untuk menyediakan jajanan sehat dengan bahan dasar tepung ketan.
3. Menarik konsumen supaya mengetepung ketani produk makanan dengan bahan dasar
tepung ketan.
4. Untuk membuka lapangan pekerjaan baru.
5. Bealajar berwirausaha sedini mungkin

F. Maksud kegiatan usaha

Penulis melihat besarnya peluang untuk bisa diterima dikalangan masyarakat, mengingat
tepung ketan merupakan menu makanan kita sehari hari yang mudah kita dapatkan dan dengan
harga yang terjangkau. Dan produk gemblong ini kalau saya amati masaih jarang yang
memproduksi dan menjual dipasaran. Sehingga menurut penulis usaha ini termasuk usaha yang
mempunyai prospek kedepan yang bagus.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Profil
“Raja Gemblong” adalah brand dari kegiatan usaha penulis berupa gemblong, kenapa
kami memilih nama ini? Supaya mudah diingat oleh mayarakat, ketika dengar gemblong maka
masyarakat akan teringat raja gemblong. Masyarakat sudah tidak asing lagi dengan yang
namanya tepung ketan, bahkan bisa dibilang hampir setiap toko kue tersedia makanan ringan
ataupun kue basah dari bahan dasar tepung ketan. Biar ada variasi produk maka kami mencoba
mengembangkan tepung ketan menjadi gemblong sehingga menjadi makanan yang menarik,
selain itu juga di buat berbagai varian dan ukuran. Makanan ini dapat di konsumsi oleh semua
kalangan, mulai dari anak anak hingga orang dewasa bahkan orang lanjut usia sekalipun.

B. Situasi Persaingan
Untuk usaha gemblong ini terutama di daerah kami masih sedikit sehingga tingkat
persaingannya belum terlalu tinggi, dengan demikian bagi kami persaingan usaha ini masih
termasuk ringan. Kami yakin dibeberapa daerah lain sudah ada yang membuka usaha ini namun
kami berfikir bahwa kebutuhan pasar yang tetap besar menjadikan usaha ini tetap memiliki
peluang yang menjanjikan.

C. Sasaran usaha
Sasaran usaha dari produk olahan gemblong ini adalah semua kalangan, dari anak-anak
sampai orang tua, baik pelajar, pekerja maupun toko yang menjual produk makanan.

D. Promosi Penjualan
Dalam mempromosikan produk gemblong ini, kami melakukannya dengan beberapa
cara, yaitu menawarkan ke warung/took penjual makanan, menawarkan ke sekolah-sekolah,
lingkungan kerja seperti kantor, bahkan melalui media digital yaitu social media, wa dan lain-
lain.

5
E. Strategi pasar
Agar rencana mendirikan usaha ini berjalan dengan lancar, maka upaya yang kami lakukan
dalam melaksanakan strategi pasar antara lain :
1. Segmenting
Dengan menjadikan pembeli sebagai target yang akan di capai, produk yang harus kami buat
adalah produk yang dapat di nikmati oleh berbagai kalangan masyarakat dengan berbagai
tingkatan, karena produk ini bisa di nikmati oleh semua orang baik dari anak anak hingga
orang dewasa.
2. Targeting
Target pasar yang kami pilih adalah semua kalangan masyarakat dari anak-anak sampai
orang tua/dewasa.
3. Positioning.
Agar produk kami mudah dikenali oleh masyarakat, kai berinovasi dengan cara membuat
produk beda dengan produk yang sudah ada, yaitu dengan menambahkan beberapa variasi
seperti ayam,daging, dan ikan, sehingga lebih menarik baik rasa maupun kualitas produk,
sehingga konsumen dapat mengenali produk ini dengan mudah.

F. Analisis SWOT Sebagai kelayakan Usaha


Analisis SWOT sebagain kelayakan usaha. Acuan untuk menghadapi persaingan dalam
bidang usaha maka setiap kegiatan untuk memulai usaha harus mengukur kemampuan terhadap
lingkungan atau pesaing melalui analisis SWOT. Analisis SWOT meliputi :
1. Kekuatan ( Strength )
a. Yakin bahwa produk ini akan diterima dengan baik oleh masyarakat luas, karena
produk yang kami buat mempunyai kualitas bagus yang dengan pembuatannya yang
sehat dan higienis.
b. Bahan yang digunakan adalah tepug ketan dan gula aren yang berkualitas tinggi.
c. Diproduksi dengan peralatan yang lengkap dan tempat yang bersih
d. Produk langsung dikirim ke konsumen dalam keadaan fresh.
e. Sudah punya pelanggan tetap.

6
f. Tanpa bahan pengawet maupun MSG makanan

2. Kelemahan ( Weakness )
 Produk tidak tahan lama karena tidak menggunakan bahan pengawet.
 Proses produksi agak lama karena membutuhkan ketelitian agar hasil maksimal
 Produk mudah di tiru.
 Harga bahan baku tidak stabil.
 Produk masih tergolong baru sehingga belum terlalu familier di masyarakat luas

3. Peluang ( Oportunity )
 Pesaing belum banyak karena masih tergolong produk baru
 Keuntungan lumayan besar
 Produk dikemas secara modern dan sehat sehingga lebih bisa menariuk pelanggan
 Karena masih jarang maka kita bisa mengembangkan usaha ini lebih luas

4. Ancaman ( Treath )
Ancaman yang dapat timbul dari usaha cake ini ini antara lain :
 Persaingan tidak sehat.
 Muncul pengusaha baru yang menjual prodauk sejenis
 Bahan baku yang tidak stabil.
 Adanya produk serupa dengan kualitas baik dan harga murah sehingga menjatuhkan
produk.

G. Strategi Pemasaran
 Memberikan potongan harga supaya produk ini dikenal.
 Ketika melakukan penjualan ada sampel yang bisandirasakan pembeli
 Bila ada yang memesan dalam jumlah banyakdiberikan bonus.
 Menawarkan langsung ke sekolah-sekolah maupun kantor

7
H. Proses Produksi
Adapaun proses produksi yang kami lakukan yaitu :
1. Mengembangkan ide pembuatan produk dengan membaca kebutuhan konsumen terhadap
sebuah produk yang sedang populer yaitu kuliner.
2. Melalui bagian produksi, kami mulai mentukan bahan baku penunjang selain bahan baku
utama dalam hal ini, kam melakukan survei ke pasar guna mendapatkan harga yang lebih
kompetitif dasar pasar dan kualitas baik.
3. Proses produksi dilakukan dengan rangkaian kegiatan yang mengedepankan kan azas higenis
guna terciptanya kepercayaan terhapat konsumen akan produk yang penulis pasarkan.
4. Menyusun laporan keuangan, tahapan ini di lakukan untuk membuat sistem managemen
yang baik dalam kegiatan usaha. Kami percaya, jika penanganan keuangan tersusun dengan
baik maka semua kegiatan produksi akan berjalan lancar dan maksimal.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
“Raja Gemblong” merupakan brand produk yang kami ciptakan dalam bidang produksi
produk yang menjajikan di masa depan. Apalagi saat ini sangat sulit untuk mendapatkan
pekerjaan. Kami menciptakan produk ini atas survey yang penulis lakukan unuk mencari peluang
bisnis yang baik dan bermanfaat (yang di butuh kan) oleh masyarakat, kami sangat
mengharapkan produk yang kami buat dapat diterima dan dapat disenangi oleh para konsumen
dan tertanam dibenak masyarakat luas.

B. Saran
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi penyempurnaan makalah ini.
Demikian makalah ini, semoga kegiatan usaha kami ini sehingga dapat berjalan dengan
baik dan penulis berharap dalam mengembangkan kreatifitas dapat bermanfaat bagi penulis dan
masyarakat.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu dalam
penyusunan makalah ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.
Sekian terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai