Anda di halaman 1dari 5

LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NAHDLATUL ULAMA

MADRASAH ALIYAH “WAHID HASYIM”


NPSN: 20584277
NSM: 131 235160032 Terakreditasi : B
No. Induk Ma’arif: 1230068
Alamat: Jalan Ki AgengTambakBoyo 91 Ds. Ketapanrame Kec. Trawas Kab. Mojokerto

....................................................................................................................................................................

Sejarah Kelas X Nama : .........................................

....................................................................................................................................................................

JAWABLAH PERTANYAAN DIBAWAH INI!

1. Jelaskan bagaimana peranan Sriwijaya dan Majapahit dalam proses integrasi antarpulau pada
masa Hindu-Buddha!
2. Buatlah peta jaringan perdagangan pada masa Sriwijaya dan masa Majapahit!
3. Komoditas apa yang menarik bagi kaum pedagang untuk mendatangi pelabuhan yang ada di
Kepulauan Indonesia?
Bandingkan dengan perdagangan saat ini, komoditas apakah yang diminati dalam
perdagangan internasional?
4. Carilah pelabuhan yang terdekat dengan kota yang ada di sekitar daerah tempat tinggalmu.
Bagaimanakah menurut pendapatmu tentang pelabuhan itu?
5. Pada pembahasan yang lalu kita telah membahas tentang peran laut pada masa Hindu-
Buddha. Apa pendapatmu tentang peran laut pada saat ini bagi negara Indonesia? Buatlah
dalam bentuk esai (karangan) sekitar 2-3 halaman!
LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NAHDLATUL ULAMA
MADRASAH ALIYAH “WAHID HASYIM”
NPSN: 20584277
NSM: 131 235160032 Terakreditasi : B
No. Induk Ma’arif: 1230068
Alamat: Jalan Ki AgengTambakBoyo 91 Ds. Ketapanrame Kec. Trawas Kab. Mojokerto

....................................................................................................................................................................

Sejarah Kelas XI Nama : .........................................

....................................................................................................................................................................

JAWABLAH PERTANYAAN DIBAWAH INI!

1. Jelaskan mengapa kedatangan Jepang ke Indonesia itu berjalan cepat dan merata ke
berbagai wilayah Indonesia!

2. Mengapa pada mulanya rakyat Indonesia menyambut baik kedatangan Jepang?

3. Mengapa Jepang membentuk pemerintahan militer di tiga kawasan: Sumatera, Jawa-


Madura, dan kawasan Indonesia Timur?

4. Mengapa pemerintah pendudukan Jepang akhirnya hanya boleh memperdengarkan lagu


kebangsaan Kimigayo, sedangkan lagu Indonesia Raya mulai dilarang?

5. Pelajaran apa yang kamu peroleh setelah mempelajari sejarah kedatangan dan awal
pemerintahan Jepang di Indonesia?

Tugas

Buatlah peta jalur gerakan masuknya tentara Jepang dari Asia Tenggara kemudian memasuki
Kepulauan Indonesia! Kamu dapat mempelajari buku - buku sejarah yang ada di perpustakaan
sekolah.
LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NAHDLATUL ULAMA
MADRASAH ALIYAH “WAHID HASYIM”
NPSN: 20584277 NSM: 131 235160032 Terakreditasi : B
No. Induk Ma’arif: 1230068
Alamat: Jalan Ki AgengTambakBoyo 91 Ds. Ketapanrame Kec. Trawas Kab. Mojokerto

BAB III
HUBUNGANPERKEMBANGANILMUPENGETAHUAN
DAN TEKNOLOGI DENGAN PERANG DUNIA II SERTA
PERANGDINGIN

A. Akhir Perang Dunia II


Perang Dunia II diakhiri dengan berbagai perjanjian antara pihak yang kalah perang (Jerman, Jepang,
dan Italia) dan yang menang perang (pihak Sekutu:AS, Uni Soviet, Inggris, Prancis, dll). Perjanjian
yang penting adalah perjanjian Sekutu dengan Jerman dan Sekutu dengan Jepang. Selain itu, pasca-
Perang Dunia II juga ditandai dengan berbagai konferensi.
1. Berbagai Konferensi Selama Perang Dunia II
Beberapa konferensi yang diselenggarakan selama Perang Dunia II tentang strategi pertempuran
ataupun perdamaian dunia, antara lain sebagai berikut.
a. Konferensi Atlantik
Konferensi Atlantik diselenggarakan pada tanggal 14 Agustus 1941 antara Franklin Delano
Roosevelt (Presiden Amerika Serikat) dan Winston Churcill (Perdana Menteri Inggris).
Konferensi Atlantik menghasilkan piagam perdamaian yang disebut Piagam Atlantik (Atlantik
Charter). Piagam Atlantik sebagai fondasi berdirinya PBB.
b. Konferensi Casablanca
Konferensi Casablanca diselenggarakan pada bulan Januari 1943 antara Franklin Delano
Roosevelt dan Winston Churcill. Konferensi itu membahas perencanaan penyerbuan tentara
Sekutu ke Eropa guna mengalahkan tentara blok Sentral (Poros atau blok Jerman).
c. Konferensi Moskow
Konferensi Moskow diselenggarakan pada bulan Oktober 1943 yang dihadiri oleh Menteri
Luar Negeri Rusia (Vyacheslav Mikhailovich Molotov), Menteri Luar Negeri Amerika Serikat
(Cordel Hull), dan Menteri Luar Negeri Inggris (Anthony Eden). Konferensi itu membahas
tentang rencana pembentukan organisasi internasional yang menjamin perdamaian.
d. Konferensi Kairo
Konferensi Kairo diselenggarakan pada bulan November 1943 antara Franklin Delano
Roosevelt, Winston Churcill, dan Chiang Kai-shek (Cina). Konferensi itu memutuskan bahwa
mereka akan menggempur Jepang sampai menyerah.
e. Konferensi Teheran
Konferensi Teheran diselenggarakan pada Desember 1943 yang dihadiri Josep Stalin, Franklin
Delano Roosevelt, dan Winston Churcill. Pada prinsipnya konferensi itu mendukung keputusan
Konferensi Kairo dan bertekad melanjutkan kerja sama meskipun perang telah berakhir.
f. Konferensi Yalta
Konferensi Yalta diselenggarakan pada bulan Februari 1945 antara Josep Stalin, Franklin
Delano Roosevelt, dan Winston Churcill. Konferensi berhasil mengambil keputusan, antara
lain:Hubungan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan Perang Dunia II serta
Perang Dingin 65
a. penyerahan Jerman tanpa syarat;
b. pembentukan organisasi internasional yang menjamin perdamaian dunia;
c. perencanaan penyelenggaraan konferensi di San Fransisco pada tanggal 25 April 1945.
2. Perjanjian-Perjanjian Pasca–Perang Dunia II
a. Perjanjian Sekutu–Jerman
Jerman merupakan salah satu negara “Pact Poros” yang hancur dalam PD II dan telah menyerah
kepada sekutu pada tanggal 7 Mei 1945. AS,Uni Soviet, dan Inggris membicarakan tentang
pembagian Jerman, denazifikasi dan demiliterisasi Jerman. Perjanjian Sekutu–Jerman ditentukan
oleh Harry S. Truman (Presiden Amerika Serikat), Josep Stalin (Presiden Uni Soviet), dan Clement
Richard Attlee (Perdana Menteri Inggris) dalam Konferensi Postdam (2 Agustus 1945). Konferensi
Postdam berisi, antara lain sebagai berikut.
1) Jerman yang dikuasai oleh empat negara Sekutu dibagi dua, yaitu Jerman Timur dan Jerman
Barat. Jerman Timur, 1 zona dikuasai oleh Uni Soviet, sedangkan Jerman Barat, 3 zona dikuasai
oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.
2) Kota Berlin yang terletak di tengah daerah pendudukan Uni Soviet juga
dibagi dua. Berlin Timur diduduki oleh Uni Soviet dan Berlin Barat dikuasai oleh Amerika
Serikat, Inggris, dan Prancis.
3) Wilayah Danziq dan daerah Jerman di sebelah timur Sungai Oder dan Niesse diberikan kepada
Polandia.
4) Demiliterisasi bagi Jerman.
5) Penjahat perang harus dihukum.
6) Jerman harus membayar kerugian perang.
b. Perjanjian Sekutu–Jepang
Perjanjian Sekutu–Jepang dilakukan di San Fransisco pada tahun 1945. Perjanjian tersebut berisi,
sebagai berikut.
1) Kepulauan Jepang diperintah oleh tentara pendudukan Amerika Serikat (untuk sementara).
2) Kepulauan Kuril dan Sakhalin Selatan diserahkan kepada Uni Soviet,
sedangkan Manchuria dan Taiwan diserahkan kepada Cina. Kepulauan Jepang di Pasifik
diserahkan kepada Amerika Serikat. Korea akan dimerdekakan dan untuk sementara waktu
dibagi dua wilayah pendudukan dengan batas 38° lintang utara. Di bagian utara diduduki Uni
Soviet, sedangkan di selatan dikuasai oleh Amerika Serikat.
3) Penjahat perang harus dihukum.
4) Jepang harus membayar ganti rugi perang.
c. Perjanjian Sekutu dengan Negara Lainnya
Selain mengadakan perjanjian dengan Jerman dan Jepang, sekutu juga mengadakan perjanjian
dengan negara-negara lain yang kalah berperang dalam Perang Dunia II.
1) Perjanjian Sekutu–Italia dilaksanakan di Paris pada tahun 1945 dengan beberapa keputusan,
antara lain sebagai berikut.
a) Wilayah Italia diperkecil.
b) Triastie menjadi negara merdeka di bawah perwalian PBB.
c) Abbesynia dan Albania memperoleh kemerdekaannya kembali.
d) Semua jajahan Italia dan Afrika Utara dikuasai Inggris.
e) Italia harus membayar ganti rugi akibat perang yang ditimbulkannya.
2) Perjanjian Sekutu–Austria dilaksanakan di Austria pada tahun 1945 dengan berbagai
keputusan, antara lain sebagai berikut.
a) Kota Wina dibagi menjadi empat wilayah pendudukan dan dikuasai
oleh Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Uni Soviet.
b) Persyaratan lain menyusul karena belum ada keputusan dan persetujuan
dari keempat negara pemenang Perang Dunia II di Wina.
3) Perjanjian Sekutu dengan Hongaria, Rumania, Bulgaria, dan Finlandia ditentukan di Paris tahun
1945 dengan beberapa keputusan yang pada intinya sama, yaitu:
a) setiap negara wilayahnya diperkecil;
b) setiap negara harus mengganti biaya perang.
PD II telah berakhir. Begitu pula keadaan yang mencekam akibat Perang Dingin antara Amerika
Serikat dengan Uni Soviet juga telah usai. Sebagai warga dunia kita patut bersyukur atas
berakhirnya Perang Dingin tersebut.

Anda mungkin juga menyukai