Anda di halaman 1dari 3

1.

3 REKAYASA KUALITAS
Saat ini dengan semakin beraneka ragam produk yang di produksi, tidak menutup
kemungkinan timbulnya produk cacat atau tidak sesuai spesifikasi, sehingga dapat
meningkatkan biaya kulitas. Umtuk mengurangi biaya kulitas yang ditimbulkan dari adanya
produk-produk tersebut, maka perusahaan dapat melakukan beberapa cara, salah satunya
adalah dengan melakukan rekayasa kulitas.
Rekayasa kualitas merupakan proses perbaikan kualitas secara terus menerus
(continous improvment) dalam merancang suatu produk atau proses. Selain itu rekayasa
kualitas juga bisa diartikan sebagai proses pengukuran yang dilakukan selama penelitian dan
pengembangan produk, perancangan proses produksi, hingga kepuasan pelanggan. Produk
yang sukses dan sesuai spesifikasi akan dapat dipercayai apabila metode (tools) yang
digunakan oleh perusahaan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Menurut Dr. Genichi
Taguchi, seorang konsultan pengendalian kualitas pada tahun 1949, rekayasa kualitas ada dua
macam yaitu secara on-line dan off-line.
1.3.1 Rekayasa kualitas secara off-line
Rekayasa kualitas secara off-line merupakan suatu metode yang sangat fundamental,
dimana teknik tersebut dapat memberikan identifikasi mengenai sumber dari variasi dan
memberikan rekomendasi perancangan dan proses yang optimal. Pengendalian kualitas secara
off-line quality control merupakan pengoptimalan desain dari proses dan produk, untuk dapat
memberikan dukungan usaha pada on-line quality control. Aktifitas terebut dilakukan sebelum
maupun sesudah suatu proses dilakukan. Adapun rekayasa ini dipecahkan menjadi tiga tahap,
yakni perancangan konsep, perancangan parameter dan perancangan toleransi.
1. Perancangan konsep
Pada ini dimunculkan ide perancangan seerta pengembangan produk, dimana ide tersbut
berasal keinginan konsumen (voice of costumer). Adapun metode yang digunakan pada tahap
ini bisa dijelaskan sebagai berikut.
Quality Function Deployment (QFD)
Meruapakan metode yang digunakan untuk dapat menterjemahkan keinginan konsumen
menjadi respon teknis, hingga menjadi performance standart dari produk tersebut.
Pugh Concept Selection Process
Metode yang digunakan untuk menguji konsep, serta pemilihan konseep terbaik yang
selanjutnya akan terpilih sebagai konsep yang sesunggunya.
Dynamic Signal-to-Noise Optimizaion
Metode yang digunakan untuk mengoptimalisasi fungsi rekayasa untuk menghasilkan
kombinasi yang optimal.
Theory of Inventive Problem Solving (TRIZ)
Merupakan sekumpulan alat yang diperoleh berdasarkan analisis literatur yang berguna untuk
memberikan penyelesaian masalah.
Design of Experiment (DOE)
Melakukan eksperiment untuk mengetahui efek dari beberapa parameter yang dilakukan secara
bersama-sama.
Competitive Technology Assesment
Melakukan bechmarking terhadap competitor mengenai tingkatan dari proses maupun produk.

2. Perancangan Parameter
Tahap ini berfungsi untuk mengoptimalisasikan level dari faktor pengendalian terhadap efek
yang ditimbulkan oleh faktor lain sehingga produk yang ditimbulkan dapat tangguh terhadap
gangguan (noise). Karena itu perancangan parameter sering disebut sebagai Robust Design.
Model atau metode yang digunakan dalam tahap ini dijelaskan sebagai berikut.
Engineering Analysis
Suatu analisis rekayasa yang ditujukan untuk dapat memperoleh variabilitas dan respon yang
efektif.
Crossed Array Experiment
Design eksperimen yang melibatkan interaksi antara faktor noise maupun faktor yang
terrkontol.
Denamic and Static Signal-to-Noise Optimization
Design eksperimen yang melibatkan inetraksi antara faktor-faktor kendali dan noise yang akan
menjadikan sistem yang lenih kokoh.
The System P-diagram
Model untuk perancangan parameter serta mengklasifikasikannya, berhubungan dengan hal
yang mempengaruhi output sistem.
3. Perancangan toleransi
Pada tahap ini akan dibuat amtrik orthogonal array, loss function, dan tabel ANOVA untuk
dapat memberikan keseimbangan antara biaya dan kualitas dari suatu produk. Model atau
metode yang digunakan pada tahap ini yaitu sebagai berikut.
Quality Loss Function
Merupakan persamaan yang menghubungkan variasi dari performansi biaya dengan level
deviasi darri target.
Analysis of Variance (ANOVA)
Suatu teknis statistik yang secara kuantitatif menentukan kontribusi variasi total, yang dibentuk
dari setiap noise dan faktor kenali.
Design of Experiments
Eksperimen dengan faktorial penuh serta faktorial parsial untuk dapat mengetahui efek dari
beberapa parameter secara bersamaan.
1.3.2. Rekayasa kualitas secara on-line
Rekayasa kualitas secara on-line adalah kegiatan pengamatan dan pengendalian
kualitas-kualitas pada proses produksi yang dilakukan secara langsung. Aktivitas tersebut
dilakukan supaya biaya produksi tetap rendah dan secara bersamaan dapat meningkatkan
kualitas produk. Rekayasa kualitas tersebut dapat juga mengontrol fasilitas-fasilitas produksi
yang dimiliki oleh suatu perusahaan sehingga kerusakaan dapat dicegah.
Usaha-usaha yang tercakup dalam on-line quality control adalah pemeriksaan dan
penyesuaian proses, pengontrolan proses dan inspeksi hasil proses. Berikut merupakan metode
pengendalian kualitas yang dilakukan secara on-line.
1. Statistical Process Control (SPC)
SPC adalah metode pengukuran dan pengendalian kualitas dengan memantau proses produksi
agar tidak ada penyimpangan atau variasi yang besar.
2. Static Signal-to-Noise Ratio
Membuat suatu perancangan robust untuk mengatasi masalah yang ada dalam proses.
3. Compensation
Pengendalian agar proses berjalan dengan standart yang telah ditetapkan.
4. Loss fungtion based process control
Pengendalian proses yang didasarkan pada dihilangkannya loss function Taguchi, sehingga
dapat mengurangi seluruh biaya produksi , terasuk biaya produksi per unit, biaya inspeksi, dan
biaya set-up yang diperlukan dalam pengendalian kualitas, serta dapat mengurangi quality loss
yang diakibatkan oleh sisa variasi pada output.
Dengan adanya pengendalian kualitas secara on-line dan off-line, diharapkan produk yang
dihasilkan sesuai dengan keinginan dan harapan konsumen serta memenuhi spesifikasi kualitas
yang ditetapkan oleh perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai