Anda di halaman 1dari 11

MINI RESEARCH

PSIKOLOGI PENDIDIKAN
JUDUL:
HASIL OBSERVASI TENTANG PENDEKATAN DAN MOTIVASI
BELAJAR DI SMK PENERBANGAN PBD MEDAN

DOSEN PENGAMPU : Dra. Pastria

Disusun oleh:

MICHAEL DUTA BRASTANTA DEPARI

MUHAMMAD AKHYAR AL FACHRI

RIZKY GIDEON TARIGAN

RAHMAT HAKIKI LUBIS

PRODI PENDIDIKAN SENI RUPA


FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia,
serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan Mini Research yang berjudul “HASIL
OBSERVASI TENTANG PENDEKATAN DAN MOTIVASI BELAJAR DI SMK
PENERBANGAN PBD MEDAN”.

Saya juga berterima kasih kepada Ibu Dra. pastria selaku dosen mata kuliah Psikologi
Pendidikan di UNIMED yang telah memberikan tugas ini kepada kami.

Saya sangat berharap laporan ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai materi tersebut. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam
laporan ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.

Semoga laporan ini dapat di pahami bagi siapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang
telah di susun ini dapat berguna bagi saya dan orang yang membacanya. Saya menerima kritik dan
saran yang membangun dari Ibu demi perbaikan laporan ini.

Terima kasih

Medan, 10 Mei 2018

Penulis

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………...........ii

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………................iii

BAB I : LATAR BELAKANG DAN RUMUSAN MASALAH

A. Latar Belakang……………………………………………………………………………...1
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………………….….1
C. Tujuan……………………………………………………………………….……………...2

BAB II : KONSEP DAN KAJIAN TEORI………………………………………………………...3

BAB III : TEKNIK PENGUMPULAN DATA………………………………………………….....5

BAB IV : ANALISIS DATA…………………………………………………………………….....6

BAB V : PENUTUP

A. Kesimpulan…………………………………………………………………….…………...7
B. Saran……………………………………………………………………………….……….7

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………........8

iii
BAB I

LATAR BELAKANG DAN RUMUSAN MASALAH

A. Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Artinya
bahwa proses pendidikan itu dilakukan secara sengaja dan penuh dengan kesadaran dan
ditambah lagi dengan terencana melalui proses belajar mengajar.
Upaya untuk menyampaikan materi atau keterampilan kepada siswa, maka harus
diterapkan pendekatan pembelajaran yang tepat. Pendekatan pembelajaran yang diterapkan
hendaknya mengacu pada penemuan yang terarah dan pemecahan masalah. Penemuan dan
pemecahan masalah tersebut merupakan pendekatan yang membantu tercapainya dengan
mengacu pada pendekatan pembelajaran yang terkendali, dengan seksama menyusun seri-seri
pembelajaran yang memberi urutan pembelajaran terhadap tujuan yang telah dirumuskan.
Pendekatan pembelajaran merupakan salah satu bagian integral yang dapat mempengaruhi
pencapaian hasil belajar. Berhasil dan tidaknya tujuan pembelajaran dapat dipengaruhi oleh
pendekatan pembelajaran yang diterapkan oleh guru. Penerapan metode pendekatan
pembelajaran yang dilakukan seorang guru akan mempengaruhi pencapaian tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan.
Selain itu, motivasi juga mempunyai peranan penting dalam proses belajar mengajar baik
bagi guru maupun siswa. Bagi guru mengetahui motivasi belajar dari siswa sangat diperlukan
guna memelihara dan meningkatkan semangat belajar siswa. Bagi siswa motivasi belajar dapat
menumbuhkan semangat belajar sehingga siswa terdorong untuk melakukan perbuatan belajar.
Siswa melakukan aktivitas belajar dengan senang karena didorong motivasi.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi pokok bahasan atau rumusan
masalah dari makalah ini adalah :
1. Bagaimana para pendidik di SMK Penerbangan PBD Medan melakukan pendekatan
dengan peserta didik?
2. Apa motivasi peserta didik di SMK Penerbangan PBD Medan dalam belajar?

1
C. TUJUAN
Adapun tujuan dari rumusan masalah yanga ada yaitu :
1. Mengetahui cara pendidik di SMK Penerbangan PBD Medan dalam melakukan
pendekatan belajar dengan peserta didik
2. Mengetahui hal apa saja yang memoivasi para peserta didik di SMK Penerbangan PBD
Medan.

2
BAB II
KONSEP DAN KAJIAN TEORI

A. Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan berasal dari bahasa Inggris Approach yang diartikan dengan pendekatan. Di
dalam dunia pengajaran, kata approach lebih tepat diartikan a way of beginning something (cara
memulai sesuatu). Karena itu, istilah pendekatan dapat diartikan cara memulai pembelajaran.
(Nina, 2014).
Dalam pengertian yang lebih luas, pendekatan mengacu kepada seperangkat asumsi
mengenai cara belajar-mengajar. Pendekatan pembelajaran (teaching approach) adalah suatu
ancangan atau kebijaksanaan dalam memulai serta melaksanakan pengajaran suatu bidang
studi/mata pelajaran yang memberi arah dan corak kepada metode pengajarannya dan didasarkan
pada asumsi yang berkaitan. (Nina, 2014).
Sejalan dengan pendapat Suyono (Suyono, 2011) bahwa pendekatan pembelajaran
merupakan suatu himpunan asumsi yang paling berhubungan dan terkait dengan sifat
pembelajaran. Suatu pendekatan bersifat aksomatik dan menggambarkan sifat-sifat dan ciri khas
suatu pokok bahasan yang diajarkan.
Lain halnya dengan Sanjaya (Sanjaya, 2011) mengatakan bahwa pendekatan pembelajaran
dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran. Istilah
pendekatan merujuk kepada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya sangat
umum. Oleh karenanya strategi dan metode pembelajaran yang digunakan dapat bersumber atau
tergantung dari pendekatan tertentu.
Sedangkan menurut Sagala dalam (Wulandari, 2012) bahwa pendekatan pembelajaran
merupakan jalan yang akan ditempuh oleh guru dan siswa dalam mencapai tujuan instruksional
untuk suatu satuan instruksional tertentu.
Sejalan dengan Wahjoedi dalam (Wulandari, 2012) bahwa pendekatan pembelajaran adalah
cara mengelola kegiatna belajar perilaku siswa agar ia dapat aktif melakukan tugas belajar
sehingga dapat memperoleh hasil belajar secara optimal.

3
B. Motivasi Belajar
Motivasi adalah suatu dukungan atau dorongan yang di berikan kepada orang lain sebagai
penyemangat untuk dirinya. Motivasi dapat dilakukan oleh siapa saja dan di berikan untuk siapa
saja salah satunya ialah seorang guru yang memberikan motivasi terhadap peserta didiknya.
Guru mempunyai kewajiban dalam memberikan dukungan dan motivasi terhadap siswa. Karena,
setiap siswa memiliki latar belakang, kecerdasan dan kebutuhan yang berbeda-beda. Guru
memberikan motivasi kepada peserta didik, agar siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan
baik dan memberikan respon pada setiap stimulus yang di berikan oleh guru saat pembelajaran
berlangsung. Motivasi muncul karena seseorang merasa simpati terhadap orang lain. Woolfolk
menyebutkan bahwa motivasi adalah suatu keadaan internal yang dapat membangkitkan
semangat, mengarahkan dan memelihara suatu perilaku.
Menurut Wloodkowski (2007) menyebutkan bahwa motivasi belajar adalah arah dan
ketahanan perilaku siswa dalam belajar. Motivasi belajar tercermin melalui ketekunan yang tidak
mudah goyah untuk mencapai sukses, meskipun dihadang banyak kesulitan.
Menurut Clayton Aldelfer (2004:42) motivasi belajar adalah kecenderungan siswa dalam
melakukan kegiatan belajar yang di dorong oleh hasrat untuk mencapi prestasi hasil belajar
sebaik mungkin.
Jadi dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar adalah kondisi psikologis yang mendorong
siswa untuk belajar secara sungguh-sungguh, yang pada gilirannya akan terbentuk cara belajar
siswa yang sistematis, penuh konsentrasi dan dapat menyeleksi kegiatan-kegiatannya.

4
BAB III
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Dalam Mini Research ini, ada 2 tek ik pengumpulan data yang dilakukan. Kedua teknik
tersebut adalah teknik observasi dan wawancara., Yang menjadi sampel data adalah sebagian siswa
kelas XI AP 1 yang telah dipilih dan salah seorang guru. Kedua teknik ini kami pilih karena memilki
keunggulan yang sesuai dengan keadaan yang ada dan juga sesuai dengan data yang ingin kami
kumpulkan.

Observasi
Observasi adalah Proses pengamatan dan pencatatan secara sistematis mengenai gejala-gejala yang
diteliti. Observasi ini menjadi salah satu dari teknik pengumpulan data apabila sesuai dengan tujuan
penelitian, yang direncanakan dan dicatat secara sistematis, serta dapat dikontrol keandalan
(reliabilitas) dan kesahihannya (validitasnya). Observasi merupakan proses yang kompleks, yang
tersusun dari proses proses psikologis dan biologis. Dalam menggunakan teknik observasi, hal
terpenting yang harus diperhatikan ialah mengandalkan pengamatan dan ingatan si peneliti.

Wawancara
Menurut Nazir (1988) Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian
dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si
penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide (panduan
wawancara). Walaupun wawancara adalah proses percakapan yang berbentuk tanya jawab dengan
tatap muka, wawancara adalah suatu proses pengumpulan data untuk suatu penelitian.

5
BAB IV
ANALISIS DATA
A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Tempat : SMK Penerbangan PBD Medan
Alamat : JL. BILAL UJUNG NO. 3/145 MEDAN
Waktu : Senin, 30 April 2018
B. Peserta Kegiatan
Peserta : sebagian siswa kelas XI AP 1 yang telah dipilih dan salah seorang guru
C. Ruang Lingkup Kegiatan
Ruang lingkup observasi ini adalah seluruh kegiatan yang terjadi di kelas yang menjadi fokus
observasi ini. Kegitan ini berlangsung selama satu hari.
D. Hasil Analisa
Kegiatan organisasi ini telah dilaksanakan di SMK Penerbangan PBD Medan. Kegiatan
observasi ini berlangsung selama 1 hari. Ynag menjadi sampel data dari observasi ini adalah
sebagian siswa kelas XI AP 1 yang telah dipilih dan salah seorang guru. Penelitian ini
menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang berusaha mengungkapkan
gejala secara menyeluruh melalui pengumpulan data.
Observasi ini dilakukan guna mengumpulkan beberapa informasi secara mendalam
mengenai proses pelaksanaaan pembelajaran di kelas, persepsi siswa kelas terhadap
pembelajaran, faktor pendukung dan kendala yang dihadapi, serta upaya yang dilakukan oleh
guru untuk mengatasi kendala. Subyek penelitian adalah siswa dan salah seorang guru. Subyek
penelitian ditentukan dengan menggunakan teknik sampling. Persiapan wawancara dengan
menggunakan pedoman wawancara yang telah dibuat yang berisi pertanyaan yang akan diajukan
kepada informan untuk memperoleh data. Lokasi penelitian ini disesuaikan dengan
permasalahan yang diangkat dalam penelitian. Lokasi penelitian yang dipilih adalah SMK
Penerbangan PBD Medan. Fokus penelitian ini meliputi pendekatan pembelajaran proses
pembelajaran, serta motivasi belajar para siswa.
Setelah melakukan observasi dengan menggunakan metode wawancara di SMK
Penerbangan PBD Medan, peserta beranggapan bahwa pendekatan pembelajaran yang dilakukan
para guru sudah cukup baik. Sedangkan dalam hal motivasi belajar, seluruh siswa juga merasa
sudah didukung sarana dan prasarana di sekolah. karena mereka merasa bahwa fasilitas sekolah
sudah cukup memadai. Dan juga sesuai dengan hasil observasi yang telah kami lakukan kami
juga setuju bahwa sekolah sudah memilki fasilitas yang baik dalam mendukung pembelajaran.

6
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pendekatan pembelajaran dan motivasi belajar sangat berperan penting dalam proses
pembelajaran guna memperoleh hasil yang baik. Setelah melakukan observasi dengan
menggunakan metode wawancara di SMK Penerbangan PBD Medan, peserta beranggapan
bahwa pendekatan pembelajaran yang dilakukan para guru sudah cukup baik. Sedangkan dalam
hal motivasi belajar, seluruh siswa juga merasa sudah didukung sarana dan prasarana di sekolah.
karena mereka merasa bahwa fasilitas sekolah sudah cukup memadai. Dan juga sesuai dengan
hasil observasi yang telah kami lakukan kami juga setuju bahwa sekolah sudah memilki fasilitas
yang baik dalam mendukung pembelajaran.

B. Saran
Sebagai calon seorang guru, kita harus dapat menerapkan model penedekatan pembelajaran
yang baik sesuai dengan kondisi siswa, sekolah, dan lainnya guna mencapai proses pembelajaran
yang baik. Selain itu, kita juga harus mampu membangkitkan motivasi belajar para siswa agar
lebih giat lagi dan mampu menemukan jati dirinya.

7
DAFTAR PUSTAKA
Milfayetty, Sri dkk. 2018. Psikologi Pendidikan. Medan: Unimed Press

https://imadeyudhaasmara.wordpress.com/2015/04/01/pendekatan-pembelajaran-dan-
implementasinya-dalam-proses-belajar-mengajar/

https://aprileopgsd.wordpress.com/2013/10/26/makalah-motivasi-siswa-dalam-belajar/

http://www.karyatulisku.com/2016/04/teknik-pengumpulan-data-wawancara.html

http://semutlewat.blogspot.co.id/2013/01/makalah-pendekatan-dalam-
pembelajaran.html

https://www.academia.edu/28603412/Makalah_Pendekatan_Pembelajaran_Analisis_P
engembangan_Kurikulum_

Anda mungkin juga menyukai