Anda di halaman 1dari 5

Persyaratan

A. Syarat Umum Calon Taruna :

1. Pria/Wanita, warga negara Indonesia, sehat jasmani dan rohani, tidak buta
warna, dapat berkacamata maksimal -2, spheris dan tidak silinder.
2. Umur tidak kurang dari 16 tahun dan tidak lebih dari 21 tahun pada tanggal 1 September 2017.
3. Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama pendidikan.
4. Bebas narkoba.
5. Lulus atau akan Lulus SMA / Madrasah Aliyah (MA) jurusan IPA atau SMK dengan kompetensi keahlian
Teknik Elektronika Industri, Teknik Mekatronika, Teknik Jaringan Akses, Teknik Transmisi
Telekomunikasi, Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Komputer dan Jaringan.
6. Calon berasal dari SMK dengan kompetensi keahlian pada No. 5 tersebut hanya dapat mendaftar untuk
Program Studi Instrumentasi. Kompetensi keahlian selain tersebut pada no. 5 tidak dapat diterima.
7. Memenuhi persyaratan akademik sebagai berikut :
1. Nilai rapor untuk calon yang masih dikelas XII SMA/MA/SMK pada semester 3, 4, dan 5 pada mata
pelajaran Fisika, Matematika, dan Bahasa Inggris masing-masing minimal 70 (skala 100).
2. Bagi calon yang telah lulus SMA/MA/SMK nilai rapor untuk semester 4, 5, dan 6 pada mata pelajaran
Fisika, Matematika, dan Bahasa Inggris masing-masing minimal 70 (skala 100).
8. Tidak sedang menjalankan ikatan dinas dengan instansi lain.
9. Tinggi badan minimal 163 cm untuk pria dan 155 cm untuk wanita dengan berat badan seimbang.
10. Bersedia bekerja di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika sesuai ketentuan yang berlaku sejak
dinyatakan lulus pendidikan, dan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia.

B. Syarat seorang calon dinyatakan diterima sebagai Taruna :

1. Memenuhi seluruh persyaratan tersebut pada butir (A),


2. Lulus Ujian Nasional SMA/MA/SMK,
3. Mempunyai ijazah SMA/MA/SMK,
4. Memenuhi Nilai Ambang Batas Test Kemampuan Dasar (TKD),
5. Lulus Test Kemampuan Akademik (TKA), dan
6. Lulus Test Kesehatan dan Wawancara.

C. Pembiayaan proses seleksi dan selama pendidikan :

1. Biaya selama proses seleksi sampai dengan pendaftaran ulang setelah calon dinyatakan diterima
sebagai taruna ditanggung sepenuhnya oleh calon.
2. Seluruh biaya pendidikan selama di STMKG ditanggung negara, dan selama mengikuti pendidikan akan
diberikan tunjangan ikatan dinas atau tunjangan belajar sesuai ketentuan yang berlaku.
3. Tidak disediakan asrama selama mengikuti pendidikan.

D. Pendaftaran :

1. Calon harus terlebih dahulu melakukan pendaftaran melalui Panitia Seleksi Nasional (Panselnas)
Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan/RB) melalui laman
(website) http://www.panselnas.id.
2. Pada proses pendaftaran di laman panselnas, calon akan diminta memasukkan Nama, NIK, dan Nomor
Kartu Keluarga (KK), alamat email yang berlaku, serta password yang dipilih.
3. Siapkan data tersebut terlebih dahulu, ingat baik-baik password yang digunakan. Nama, NIK, dan
password ini akan digunakan kembali untuk melakukan pengisian formulir di STMKG secara online
melalui laman Panitia PTB-STMKG-2017 http://ptb.stmkg.ac.id
4. Pendaftaran di laman panselnas dapat dilakukan antara tanggal 9 Maret 2017 sampai dengan tanggal
dengan tanggal 31 Maret 2017, sedangkan pengisian formulir di PTB-STMKG-2017 dapat dilakukan
antara tanggal 9 Maret 2017 sampai dengan 10 April 2017.
5. Calon harus terlebih dahulu yakin dapat memenuhi seluruh syarat butir (A). Apabila ternyata tidak
memenuhi syarat tersebut, maka calon tidak dapat diterima sebagai taruna, dan biaya pendaftaran yang
telah disetorkan tidak dapat diambil kembali untuk alasan apapun.
6. Sebelum melakukan pengisian formulir pendaftaran secara online di laman PTB-STMKG-2017
persiapkan lebih dahulu data yang diperlukan sesuai persyaratan butir A, alamat email yang masih
berlaku, dan nomor telp (HP) yang masih aktif.

E. Jenis dan Lokasi dan Waktu Test

1. Test dibagi dalam tiga tahap :


o Tahap I : Test Kemampuan Dasar (TKD)
o Tahap II : Tes Kompetensi Bidang (TKB) untuk mata pelajaran Fisika, Matematika dan Bahasa Inggris
(bagi yang telah dinyatakan lulus TKD)
o Tahap III : Tes Kesehatan dan Wawancara (bagi yang telah dinyatakan lulus TKB dan termasuk pada
kuota wawancara yang ditentukan)
2. Tes Kompetensi Dasar (TKD) dan Tes Kompetensi Bidang (TKB) dilaksanakan di 10 (sepuluh) Kantor
Badan Kepegawaian Negara (BKN) atau di Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara (Kanreg BKN)
dengan sistim CAT (Computer Assisted Test ) mulai tanggal 25 April 2017. Calon dapat memilih lokasi
tes tersebut pada saat melakukan pengisian formulir secara on-line. Ke sepuluh lokasi tersebut adalah :
o Medan
Kantor Regional VI BKN
Jl. TB Simatupang No. 124, Pinang Baris, Medan 20128
o Palembang
Kantor Regional VII BKN
Jl. Gubernur H.A. Bastari, Seberang Ulu I, Jakabaring Palembang 30525
o Jakarta
Kantor Pusat BKN
Jl. Mayjend. Sutoyo No. 12 Cililitan Jakarta Timur 13640
o Yogyakarta
Kantor Regional I BKN
Jl. Magelang Km. 7.5, Yogyakarta 55285
o Surabaya
Kantor Regional II BKN
Jl. Letjen S. Parman 6, Surabaya, Jawa Timur
o Banjarmasin
Kantor Regional VIII BKN
Jl. Bhayangkara No. 1 Sungai Besar, Banjar Baru, Kalimantan Selatan 70714
o Makassar
Kantor Regional IV BKN
Jl. Pacerakang No.3 Daya Kec. Bringkanaya Makasar
o Manado
Kantor Regional XI BKN
Jl. AA Maramis Km. 8 Paniki Bawah, Mapangat, Manado 95258
o Mataram
Kantor UPT BKN
Jl. Sandat No. 4, Mataram.
o Jayapura
Kantor Regional IX BKN
Jl. Baru No. 100/B Kota Raja, Jayapura 99225
3. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 63 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan
Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Badan Kepegawaian Negara, setiap peserta seleksi calon
mahasiswa kedinasan ikatan dinas menggunakan CAT dikenakan biaya pelaksanaan sebesar Rp.
50.000,-.
4. Pelaksanaan TKD dilakukan secara bergilir untuk semua calon. Jadwal waktu pergiliran pelaksanaan tes
untuk setiap calon dan kuota wawancarasetiap lokasi tes dapat dilihat pada tanggal 18 April
2017 melalui laman Panitia PTB-STMKG-2017.
5. Apabila calon tidak hadir pada lokasi tes yang telah dipilih sendiri, dan waktu yang ditentukan sesuai
jadwal, maka calon yang bersangkutan dinyatakan gugur.
6. Calon dinyatakan Lulus TKD jika memenuhi nilai ambang batas minimal yang harus dipenuhi oleh setiap
calon sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No.
29 Tahun 2014 tentang Nilai Ambang Batas Tes Kompetensi Dasar Seleksi Pegawai negri Sipil Tahun
2014, yaitu :
1. Tes Karakteristik Pribadi (TKP) = 126 dari maksimum 175.
2. Tes Intelegensia Umum (TIU) = 75 dari maksimum 150.
3. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) = 70 dari maksimum 175.
7. Tes Kompetensi Bidang (TKB) hanya dapat diikuti oleh calon yang lulus TKD sesuai dengan kriteria no.
6 di atas. TKB terdiri atas tes mata pelajaran Fisika, Matematika dan Bahasa Inggris, dan dilaksanakan di
tempat yang sama setelah semua calon mengikuti TKD.
8. Calon dinyatakan lulus TKB apabila berada dalam kuota wawancara masing-masing lokasi tes sesuai
dengan urutan (ranking) jumlah nilai TKB. Apabila jumlah nilai TKB sama, maka akan diperhatikan
nilai matematikanya. Jika nilai matematikanya sama, selanjutnya akan diperhatikan nilai fisika-nya.
Jika semua nilai tersebut sama, maka semua calon pada urutan tersebut akan dimasukkan pada
kuota wawancara, dengan catatan yang bersangkutan tidak memiliki nilai tes masing-masing mata
pelajaran yang lebih kecil dari 25.
9. Kuota wawancara pada setiap lokasi tes akan diumumkan bersamaan dengan pengumuman jadwal tes
TKD.

F. Wawancara dan Tes Kesehatan :


1. Wawancara bagi calon yang dinyatakan lulus TKB dilaksanakan setelah selesai pelaksanaan TKB pada
masing-masing lokasi tes.
2. Wawancara dilakukan di UPT BMKG terdekat dengan lokasi tes.
3. Semua peserta Wawancara harus melakukan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah
yang ditentukan Panitia atau di Poliklinik STMKG setelah selesai mengikuti tahap wawancara.
4. Biaya pemeriksaan kesehatan dan cara pembayaran ditentukan oleh RSUD tersebut dan ditanggung oleh
calon yang bersangkutan.
5. Rekam medis hasil pemeriksaan kesehatan dikirimkan ke alamat resmi Pantia PTB-STMKG-2017 paling
lambat hari Rabu, 31 Mei 2017.

G. Tatacara pendaftaran :

Sebelum melakukan pendaftaran secara online, persiapkan lebih dahulu alamat email yang masih
berlaku, nomor telpon (HP) untuk SMS yang aktif, KTP, Kartu Keluarga (KK), dan file pasfoto
berwarna dalam format jpg, dengan ukuran maksimum 500 KB.
1. Calon harus terlebih dahulu melakukan pendaftaran melalui Panitia Seleksi Nasional (Panselnas)
Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan/RB) melalui
laman http://www.panselnas.id. Pada proses pendaftaran di laman panselnas, calon akan diminta
memasukkan Nama, NIK, dan Nomor Kartu Keluarga (KK), alamat email yang berlaku, serta password
yang dipilih.
2. Calon akan memperoleh bukti pendaftaran melalui email dari Panselnas. Selanjutnya gunakan Nama,
NIK, dan password tersebut untuk melakukan pengisian formulir pendaftaran di STMKG secara online
melalui laman Panitia PTB-STMKG-2017 dengan alamat http://ptb.stmkg.ac.id.
3. Calon akan menerima SMS dan email yang mencantumkan NO. PEMBAYARAN ( 10 digit)
4. Selanjutnya NO. PEMBAYARAN tersebut digunakan untuk melakukan pembayaran biaya pendaftaran
sebesar Rp. 80.000,- (delapan puluh ribu rupiah) sudah termasuk biaya administrasi perbankan.
Pembayaran hanya dapat dilakukan melalui Kantor Bank BNI atau melalui ATM BNI. (lihat cara
pembayaran melalui ATM BNI atau ATM) paling lambat tgl. 10 April 2017. Setelah melakukan
pembayaran di kantor Bank BNI atau ATM BNI, calon akan mendapatkan bukti pembayaran dari Bank
BNI atau struk ATM yang mencantumkan No. PIN, atau NO. TAGIHAN atau NO. REGISTRASI (12
digit).
5. Calon kembali membuka laman Panitia PTB-STMKG-2017 dengan alamat http://ptb.stmkg.ac.id.
Masukkan NO. PEMBAYARAN ( lihat no. 3 diatas) sebagai login dan NO. PIN, atau NO. TAGIHAN atau
NO. REGISTRASI (12 digit) yang didapatkan dari Bank BNI atau struk ATM BNI sebagai password.
6. Isilah semua data yang diperlukan, termasuk upload foto diri, dan simpan. Anda akan mendapatkan
Kartu Tanda Peserta PTB-STMKG-2017.
7. Cetak dan simpanlah Tanda Peserta PTB-STMKG-2017. Tanda Peserta ini harus dapat ditunjukkan pada
waktu Tes Kemampuan Dasar, Tes Kemampuan Akademik, Wawancara, dan pada waktu Pendaftaran
Ulang apabila calon dinyatakan diterima sebagai Taruna.

H. Pengumuman Final :

1. Bagi mereka yang telah mengikuti wawancara diminta untuk memberikan kelengkapan administrasi
untuk membuktikan bahwa yang bersangkutan memenuhi syarat umum pada butir (A).
2. Apabila terbukti secara nyata bahwa yang bersangkutan tidak memenuhi persyaratan tersebut, maka
calon yang bersangkutan dinyatakan gugur.
3. Hasil Kelulusan Final akan diumumkan melalui laman Panitia PTB-STMKG-2017 pada tanggal 7 Juli
2017.
4. Apabila data asli yang kami terima saat daftar ulang tidak sesuai dengan data peserta saat mendaftar di
awal maka peserta dinyatakan gagal.

I. Pemberkasan :

1. Bagi calon yang dinyatakan lulus pada pengumuman final, diharuskan melakukan pendaftaran ulang di
STMKG Jakarta, antara tanggal 10 – 21 Juli 2017 pada jam kerja .
2. Pada waktu daftar ulang calon harus membawa kelengkapan administrasi yang akan ditentukan
kemudian.

J. Lain – lain :

1. Calon yang dinyatakan diterima sebagai Taruna wajib menandatangani Surat Perjanjian Ikatan Dinas.
Penandatanganan ini akan dilakukan di kantor pusat BMKG atau di STMKG.
2. Informasi pendaftaran, pengumuman kelulusan tiap tahap test, atau pengumuman lain berkaitan
dengan proses penerimaan taruna baru dapat diakses melalui website PTB-STMKG-2017
(http://ptb.stmkg.ac.id).
3. Alamat resmi Panitia PTB-STMKG-2017 adalah :
o Panitia Penerimaan Taruna Baru STMKG TA 2017/2018
o Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
o Jl. Perhubungan I No. 5, Komplek Meteo DEPHUB,
o Pondok Betung, Bintaro, Tangerang.

Anda mungkin juga menyukai