Anda di halaman 1dari 4

- Tanaman membutuhkan mutlak 13 unsur hara essensial dalam pertumbuhannya.

Unsur hara tersebut harus berbentuk ion untuk dapat digunakan tanaman seperti
NH4+, HPO42-, K+, Mg2+, SO42- dsb. Adapun peranan unsur-unsur hara
tersebut dapat diuraikan secara ringkas seperti dibawah ini :
1. N (Nitrogen) peranannya :
- Merangsang pertumbuhan vegetatif
- Tanaman dan tumbuhnya anakkan
- Membuat tanaman lebih hijau karena banyak mengandung butir hijau daun
- Merupakan bahan penyusun klorofil daun, lemak dan protein
2. P (Phosfor) peranannya :
- Memacu pertumbuhan akar dan pembentukan sistem perakaran yang lebih baik
- Mempercepat pembungaan dan pemasakan buah, biji atau gabah
- Memperbesar prosentase pembentukan bunga menjadi buah
- Sebagai bahan penyusun inti sel lemak dan protein
3. K (Kalium) peranannya :
- Memperlancar fotosintesa
- Membantu pembentukan protein dan hidrat arang
- Sebagai katalisator dalam transformasi tepung, gula dan lemak tanaman
- Mengeraskan jerami dan bagian kayu dari tanaman
- Meninggikan kualitas rasa dan warna dari buah dan bunga
- Meninggikan daya tahan tanaman terhadap serangan hama, penyakit dan
kekeringan
- Pada tanaman unsur ini terkumpul pada titik tumbuh dan mempercepat
pertumbuhan jaringan merismatik

4. Mg (Magnesium) peranannya :
- Merupakan bahan penyusun klorofil
- Mengaktifkan enzim yang berperan pada metabolisme karbohidrat
- Dapat menaikkan kadar minyak pada berbagai tanaman penghasil minyak

5. Ca (Calsium) peranannya :
- Merangsang pembentukan bulu-bulu akar dan biji-bijian
- Mengeraskan jerami dan bagian kayu tanaman

6. S (Belerang) peranannya :
- Sebagai penyusun utama ion fosfat
- Menambah kandungan protein dan vitamin
- Pembentukan bintil akar tanaman kacang-kacangan dan butir hijau daun
sehingga warna daun menjadi lebih hijau

7. Cl (Chlor) peranannya :
- Meninggikan kuantitas dan kualitas tanaman

8. Fe (Besi) peranannya :
- Sangat penting pada pembentukan klorofil

9. Mn (Mangan) peranannya :
- Penting dalam penyusunan klorofil dan proses fotosintesa
- Merangsang perkecambahan biji dan pemasakan buah

10. Cu & Zn (Tembaga dan Seng) peranannya :


- Penting dalam pengaturan sistem enzim tanaman dan dalam pembentukan
klorofil
- Diperlukan pada tanah alkalis dan organik

11. B (Borium) peranannya :


- Meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil sayur-mayur dan dalam pembentukan
klorofil
- Penting dalam usaha peningkatan produksi biji-bijian tanaman kacang-kacangan
- Diperlukan pada tanah organik

12. Mo (Molibdenum) peranannya :


- Penting dalam proses fiksasi N dan untuk tanaman kacang-kacangan, jeruk dan
sayur mayur
Kurva yang diperoleh dengan merencanakan pertumbuhan dan waktu disebut
kurva pertumbuhan. Ini adalah kurva sigmoid atau berbentuk S yang khas. Kurva ini
terutama menunjukkan empat fase pertumbuhan:
1. pertumbuhan lambat awal (fase Lag)
2. periode pertumbuhan yang cepat (log fase / periode besar pertumbuhan / fase
eksponensial) di mana pertumbuhan maksimum terlihat di waktu yang singkat dan
3. (Fase diminishing) Fase yang berkurang di mana pertumbuhan akan lambat
4. (fase stationary) Fase diam / stabil di mana akhirnya pertumbuhan berhenti.

cahaya sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman Cahaya . Cahaya
merupakan faktor utama sebagai energi dalam fotosintesis, untuk menghasilkan energi. Kekurangan
cahaya akan mengganggu proses fotosintesis dan pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya
tergantung pada jenis tumbuhan. Kekurangan cahaya pada saat pertumbuhan berlangsung akan
menimbulkan gejala etiolasi, dimana dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah
dan daunnya berukuran lebih kecil, tipis, pucat.
Pengaruh cahaya bukan hanya tergantung kepada fotosintesis (kuat penyinaran) saja, namun
ada faktor lain yang terdapat pada cahaya, yaitu berkaitan dengan panjang gelombangnya. Penelitian
yang dilakukan oleh Hendrick & Berthwick pada tahun 1984, menunjukan cahaya yang berpengaruh
terhadap pertumbuhan adalah pada spectrum merah dengan panjang gelombang 660nm.
Percobaan dengan menggunakan spectrum infra merah dengan panjang gelombang 730nm memberikan
pengaruh yang berlawanan. Substansi yang merspon spectrum cahaya adalah fitakram suatu protein
warna pada tumbuhan yang mengandung susunan atom khusus yang mengabsorpsi cahaya.

- banyaknya cahaya yang dibutuhkan tidak selalu sama pada setiap tumbuhan,
dimana cahaya dapat menguraikan auksin sehingga menghambat pertumbuhan
meninggi

Indeks luas daun, laju tumbuh relatif, dan laju fotosintesis merupakan
parameter yang erat terkait dengan luas daun. Faktor yang penting
untuk diperhatikan dalam mengukur luas daun adalah ketepatan hasil
pengukuran dan kecepatan pengukuran. Masing-masing faktor tersebut
memiliki kepentingan sendiri dalam penggunaannya, seperti pada
pengukuran laju fotosintesis dan proses metabolisme lain tentunya
ketepatan pengukuran yang diperlukan. Pada pengukuran indeks luas
daun (ILD), tentunya kecepatan pengukuran yang diperlukan. Namun
demikian, ketepatan dan kecepatan pengukuran sangat tergantung pada
alat dan cara atau teknik pengukuran (Santoso dan Hariyadi, 2008).
Indikator pertumbuhan dilihat dari:
1. Tinggi tanaman
2. Total luas permukaan daun
3. Volume akar
4. Berat tanaman

Anda mungkin juga menyukai