0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
30 tayangan17 halaman
Ekosistem mangrove memiliki berbagai karakteristik unik seperti dapat tergenang air laut pada pasang dan bebas genangan pada surut, tumbuh membentuk zonasi sepanjang pantai, dan dihuni berbagai organisme yang dapat beradaptasi dengan lingkungan berair asin seperti mamalia, burung, ikan, dan moluska. Mangrove memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pantai.
Ekosistem mangrove memiliki berbagai karakteristik unik seperti dapat tergenang air laut pada pasang dan bebas genangan pada surut, tumbuh membentuk zonasi sepanjang pantai, dan dihuni berbagai organisme yang dapat beradaptasi dengan lingkungan berair asin seperti mamalia, burung, ikan, dan moluska. Mangrove memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pantai.
Ekosistem mangrove memiliki berbagai karakteristik unik seperti dapat tergenang air laut pada pasang dan bebas genangan pada surut, tumbuh membentuk zonasi sepanjang pantai, dan dihuni berbagai organisme yang dapat beradaptasi dengan lingkungan berair asin seperti mamalia, burung, ikan, dan moluska. Mangrove memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pantai.
Putri Rahmawati 3415140718 A. Definisi • Ekosistem mangrove atau hutan mangrove adalah ekosistem hutan yang ditumbuhi oleh berbagai jenis tanaman mangrove. Daerah dalam hutan mangrove akan tergenang saat pantai sedang pasang, dan akan bebas dari genangan saat laut surut. • Sebagai kesatuan ekosistem, mangrove dihuni oleh banyak organisme. Adapun organisme yang dapat hidup dalam hutan mangrove adalah organisme yang adaptif terhadap kadar mineral garam yang tinggi dari air laut. Mereka saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai keseimbangan ekosistem yang terus berlanjut. B. Karakteristik 1. Tidak dipengaruhi oleh iklim, tetapi dipengaruhi oleh pasang surut air laut (tergenang air laut pada saat pasang dan bebas genangan air laut pada saat surut). 2. Tumbuh membentuk jalur sepanjang garis pantai atau sungai dengan substrat anaerob berupa lempung (firm clay soil), gambut (peat), berpasir (sandy soil) dan tanah koral. 3. Struktur tajuk tegakan hanya memiliki satu lapisan tajuk (berstratum tunggal). Komposisi jenis dapat homogen (hanya satu jenis) atau heterogen (lebih dari satu jenis). Jenis-jenis kayu yang terdapat pada areal yang masih berhutan dapat berbeda antara satu tempat dengan lainnya, tergantung pada kondisi tanahnya, intensitas genangan pasang surut air laut dan tingkat salinitas. 4. Penyebaran jenis membentuk zonasi. Zona paling luar berhadapan langsung dengan laut pada umumnya ditumbuhi oleh jenis-jenis Avicennia sp. dan Sonneratia sp. (tumbuh pada lumpur yang dalam, kaya bahan organik). Zona pertengahan antara laut dan daratan pada umumnya didominasi oleh jenis-jenis Rhizophora sp. Sedangkan zona terluar dekat dengan daratan pada umumnya didominasi oleh jenis- jenis Brugiera sp. Menurut Bengen (1999), salah satu zonasi hutan mangrove ialah sebagai berikut : C. Fungsi Ekosistem Mangrove D. Faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi mangrove 1. Salinitas 2. Tanah 3. Curah hujan 4. Kecepatan angin 5. Derajat kemasaman (pH) 6. Zat hara E. Organisme • Mamalia
Crustacea dan Molusca Ikan di daerah hutan mangrove cukup beragam yang dikelompokkan menjadi empat kelompok, yaitu: • Ikan penetap sejati, ikan Gelodok (Periopthalmus sp.). • Ikan penetap sementara, ikan belanak (Mugilidae), ikan Kuweh (Carangidae), dan ikan Kapasan, Lontong (Gerreidae). • Ikan pengunjung pada periode pasang contohnya ikan Kekemek, Gelama, Krot (Scianidae), ikan Barakuda, Alu-alu, Tancak (Sphyraenidae), dan ikan-ikan dari familia Exocietidae serta Carangidae. • Ikan pengunjung musiman • Jumlah jenis mangrove di Indonesia mencapai 89 jenis yang terdiri dari 35 jenis pohon, 5 jenis terna, 9 jenis perdu, 9 jenis liana, 29 jenis epifit, dan 2 jenis parasit. • Dari 35 jenis pohon tersebut, yang umum dijumpai di pesisir pantai adalah Avicennia sp, Sonneratia sp, Rhizophora sp, Bruguiera sp, Xylocarpus sp, Ceriops sp, dan Excoecaria sp Sonneratia caseolaris Rhizophora mucronata Brugueira gymnorhiza