Anda di halaman 1dari 17

Ekosistem Mangrove

Nesya Sabrina Ramadani 3415141765


Putri Rahmawati 3415140718
A. Definisi
• Ekosistem mangrove atau hutan mangrove adalah ekosistem hutan
yang ditumbuhi oleh berbagai jenis tanaman mangrove. Daerah
dalam hutan mangrove akan tergenang saat pantai sedang pasang,
dan akan bebas dari genangan saat laut surut.
• Sebagai kesatuan ekosistem, mangrove dihuni oleh banyak
organisme. Adapun organisme yang dapat hidup dalam hutan
mangrove adalah organisme yang adaptif terhadap kadar mineral
garam yang tinggi dari air laut. Mereka saling berinteraksi satu sama
lain untuk mencapai keseimbangan ekosistem yang terus berlanjut.
B. Karakteristik
1. Tidak dipengaruhi oleh iklim, tetapi dipengaruhi oleh pasang surut
air laut (tergenang air laut pada saat pasang dan bebas genangan
air laut pada saat surut).
2. Tumbuh membentuk jalur sepanjang garis pantai atau sungai
dengan substrat anaerob berupa lempung (firm clay soil), gambut
(peat), berpasir (sandy soil) dan tanah koral.
3. Struktur tajuk tegakan hanya memiliki satu lapisan tajuk
(berstratum tunggal). Komposisi jenis dapat homogen (hanya satu
jenis) atau heterogen (lebih dari satu jenis). Jenis-jenis kayu yang
terdapat pada areal yang masih berhutan dapat berbeda antara
satu tempat dengan lainnya, tergantung pada kondisi tanahnya,
intensitas genangan pasang surut air laut dan tingkat salinitas.
4. Penyebaran jenis membentuk zonasi. Zona paling luar berhadapan
langsung dengan laut pada umumnya ditumbuhi oleh jenis-jenis
Avicennia sp. dan Sonneratia sp. (tumbuh pada lumpur yang dalam,
kaya bahan organik). Zona pertengahan antara laut dan daratan pada
umumnya didominasi oleh jenis-jenis Rhizophora sp. Sedangkan zona
terluar dekat dengan daratan pada umumnya didominasi oleh jenis-
jenis Brugiera sp.
Menurut Bengen (1999), salah satu zonasi hutan
mangrove ialah sebagai berikut :
C. Fungsi Ekosistem Mangrove
D. Faktor-faktor lingkungan yang
mempengaruhi mangrove
1. Salinitas
2. Tanah
3. Curah hujan
4. Kecepatan angin
5. Derajat kemasaman (pH)
6. Zat hara
E. Organisme
• Mamalia

Macaca fascicularis
Nasalis larvatus
• Reptil & Ampibia

Varanus salvatoe R. Limnocharis.


• Burung

belekok sawah Kuntul kecil dan besar


Crustacea dan Molusca
Ikan di daerah hutan mangrove cukup beragam yang dikelompokkan
menjadi empat kelompok, yaitu:
• Ikan penetap sejati, ikan Gelodok (Periopthalmus sp.).
• Ikan penetap sementara, ikan belanak (Mugilidae), ikan Kuweh
(Carangidae), dan ikan Kapasan, Lontong (Gerreidae).
• Ikan pengunjung pada periode pasang contohnya ikan Kekemek,
Gelama, Krot (Scianidae), ikan Barakuda, Alu-alu, Tancak
(Sphyraenidae), dan ikan-ikan dari familia Exocietidae serta
Carangidae.
• Ikan pengunjung musiman
• Jumlah jenis mangrove di Indonesia mencapai 89 jenis yang terdiri
dari 35 jenis pohon, 5 jenis terna, 9 jenis perdu, 9 jenis liana, 29 jenis
epifit, dan 2 jenis parasit.
• Dari 35 jenis pohon tersebut, yang umum dijumpai di pesisir pantai
adalah Avicennia sp, Sonneratia sp, Rhizophora sp, Bruguiera sp,
Xylocarpus sp, Ceriops sp, dan Excoecaria sp
Sonneratia caseolaris
Rhizophora mucronata
Brugueira gymnorhiza

Anda mungkin juga menyukai