Sebaran Mangrove
• Tanaman dalam kelompok mangals beragam tetapi semuanya dapat beradaptsi terhadap
habitat mereka (zona intertidal) dengan mengembangkan adaptasi fisiologis untuk mengatasi
masalah anoksia, salinitas tinggi dan genangan air pasang surut yang sering. Setelah terbentuk
komunitas mangrove, akar mangrove menyediakan habitat bagi tiram dan aliran air yang
lambat, sehingga meningkatkan pengendapan sedimen. Sedimen halus yang anoksik di bawah
hutan mangrove berperan sebagai penampung berbagai logam berat (trace) membentuk
koloid partikel, sehingga sering menciptakan Mangrove melindungi daerah pantai dari erosi,
badai topan (terutama saat badai), dan tsunami. Sistem akar mangrove sangat efisien dalam
memecah energi gelombang laut, memperlambat air pasang, meninggalkan semua sedimen
kecuali partikel halus ketika pasang surut. Dengan cara ini, ekosistem mangrove membangun
lingkungan yang unik dan perlindungan terhadap erosi, sehingga sering menjadi objek program
konservasi.