PEMBAHASAN
Pada bab ini akan diuraikan pembahasan hasil penelitian yang telah
dilakukan di STIKes Surya Mitra Husada Kediri dengan judul Dinamika Konsep
Sesuai dengan tujuan penelitian pada bab V ini akan diuraikan secara
singkat serta lebih mengarah kepada fokus penelitian sehingga dapat diketahui
sebagai berikut :
bahwa semua informan berusia 22 tahun dimana pada usia itu mereka memiliki
rasa ingin mencoba dalam hal yang menantang serta rasa ingin tahu yang besar,
tertarik dengan hal – hal baru dan asing yang belum diketahui sebelumnya.
bahwa diazepam adalah obat untuk pasien yang tidak bisa tidur.
kloro-1,3-dihidro-1-metil-5-fenil-2H-1,4-benzodiazepin-2-on.Merupakan senyawa
Kristal tidak berwarna atau agak kekuningan yang tidak larut dalam air. Secara
umum , senyawa aktif benzodiazepine dibagi kedalam empat kategori berdasarkan
seperti gelisah yang berlebihan, diazepam juga dapat diinginkan untuk gemeteran,
mengkonsumsi alkohol. diazepam juga dapat digunakan untuk kejang otot, kejang
dan dapat juga dikombinasikan dengan obat lain. Diazepam biasanya digunakan
untuk mengatasi kecemasan, penyakit kejang, gejala yang timbul karena putus
untuk mengatasi kecemasan, penyakit kejang, gejala yang timbul karena putus
operasi, sebelum endoscopy dan pasien di ICU. Diazepam adalah obat golongan
benzodiazepin yang memiliki efek anti kejang, anti cemas, penenang dan relaksan
3. Gejala-gejala yang timbul pada orang putus alkohol seperti kejang dan
cemas.
obat lain di dalamnya, serta obat-obat lain dalam golongan yang sama.
koma, depresi sistem pernapasan dan pasien yang mendapatkan obat lain
8. Tidak boleh digunakan oleh ibu hamil dan menyusui karena termasuk obat
Diazepam tersedia dalam bentuk tablet, injeksi dan suppositoria. Kekuatan dosis
1. Dewasa
a. Kecemasan: 2-10 mg setiap 6-12 jam, tidak boleh > 30 mg/ 8 jam.
operasi. Sedasi di ruang ICU: 5-10 mg i.v (intra vena) 1-2 jam sebelum
operasi.
d. Endoskopi: titrasi dosis hingga ≤ 10 mg sebelum prosedur (i.v). 5-10
2. Anak
a. Sedasi dan relaksan otot: pada anak < 6 tahun dosis toksisknya jika >
0,5 mg/kg berat badan. Pada anak > 12 tahun: 0,12-0,8 mg/kg/hari dosis
terbagi setiap 6-8 jam (oral); 0,04-0,2 mg/kg tiap 2-4 jam
(i.m/i.v). Kejang: anak 2-6 tahun 0,5 mg/kg dapat diulang setelah 4-12
jam jika perlu. Anak 6-12 tahun 0,3 mg/kg dapat diulang setelah 4-12
jam jika perlu. anak > 12 tahun 0,2 mg/kg dapat diulang setelah 4-12
bahwa apa yang menjadikan para pengguna diazepam tidak tahu menahu efek
samping dan juga kegunaan secara pasti yang semestinya digunakan. Mereka
hanya berfikiran jangka pendek. Sehingga yang terjadi mereka hanya berfikiran
bagaimana diazepam ini digunakan agar pasien bisa tenang dan tidak gelisah. Dan
bahkan lingkungannya telah menjadi suatu tradisi yang dilakukan secara terus
berfikiran sederhana dimana hanya memikirkan diri sendiri tanpa berfikir apakah
hal itu berbahaya atau tidak. Banyak factor yang membuat pengguna diazepam
tanpa berfikir jangka panjang, baik dari lingkungan sekitar, masalah pribadi dan
lain sebagainya. Hal ini harus dicermati dan dilakukan tindakan penyadaran akan
bahaya pengguanaan diazepam secara berkelanjutan dimana tidak tau dosis yang
dipakai. Tindakan ini tentu harus dilakukan secara continue juga berupa edukasi
terasa lebih enteng dan tenang seperti yang dikatakan oleh semua informan.
lagi hal baru , karena dari omongan mulut kemulut atau informasi dari internet /
social media yang sekarang sudah menjadi trend hidup remaja pada umumnya.
Informan I, II, III mengatakan bahwa mereka sudah lama mengetahui tentang
diazepam saat mereka praktik di rumah sakit namun tidak langsung sekaligus
diazepam.
mendapatkan diazepam pada saat di rumah sakit dan mengambil dari loker obat
dan dioplos dengan aquabides seperti yang diungkapan oleh infotman I, II, IV.
Sedangkan informan IV menggunakan 1 ampul sekaligus tanpa di oplos dan
diketahui bahwa obat ini menimbulkan efek memenangkan , enteng di badan dan
1. Reaksi alergi yang biasanya ditanda dengan munculnya rasa gatal pada
kulit, kemerahan, bengkak pada lidah dan kulit atau kesulitan bernapas.
3. Menyebabkan kantuk.
9. Gangguan penglihatan.
11. Jaundice yaitu perubahan warna kuning pada kulit dan mata bayi yang
baru lahir.
12. Neutropenia.
13. Gejala-gejala ekstrapiramidal.
orang yang menggunakan diazepam dan tidak , kecuali orang yang pernah
bahwa mereka cuek terhadap penilaian orang lain selama mereka tidak
budaya, rentang usia dan faktor-faktor dari individu (H. Jaali, 2007). Seperti yang
Selanjutnya terkait dengan rasa nyaman dengan kondisi saat ini , informan
I dan III merasa iri dengan teman-temannya yang sudah yudisium , menyelesaikan
skripsi dan bahkan sudah wisuda. Sedangkan informan II dan IV merasa nyaman
dengan yang ada pada dirinya.Penjelasan yang diperoleh dari informan diketahui
bahwa informan menyadari tentang yang dia rasakan , seperti yang diungkapkan
informan mereka sadar untuk memperbaiki sikap dan perilakunya agar lebih
menjadikan para pengguna diazepam tidak tahu menahu tentang efek samping dan
juga kegunaan secara pasti yang semestinya digunakan. Mereka hanya berfikiran
diazepam ini digunakan agar pasien bisa tenang dan tidak gelisah. Dan bahkan
lingkungannya telah menjadi suatu tradisi yang dilakukan secara terus menerus
berfikiran sederhana dimana hanya memikirkan diri sendiri tanpa berfikir apakah
hal itu berbahaya atau tidak. Banyak factor yang membuat pengguna diazepam
tanpa berfikir jangka panjang, baik dari lingkungan sekitar, masalah pribadi dan
lain sebagainya.
Hal ini harus dicermati dan dilakukan tindakan penyadaran akan bahaya
pengguanaan diazepam secara berkelanjutan dimana tidak tau dosis yang dipakai.
Tindakan ini tentu harus dilakukan secara continue juga berupa edukasi
pada informan 2 mengatakan “Dulu pernah saya kasih masukan agar tidak
menggunakan diazepam lagi , karena efek jangka panjangnya yang bikin ngeri”.
diungkapkan informan sumber 1 “Kalau menurut saya pribadi , ya itu hak dia
karena setiap orang mempunyai pemikiran yang berbeda”. Dari uraian diatas
kepada dorongan atau hasrat ingin mencoba hal baru. Mereka tidak tahu menahu
tidak efek samping dan juga kegunaan secara pasti yang semestinya digunakan.