Gangguantidur PDF
Gangguantidur PDF
1. Fase 1
Perpindahan dari fase jaga ke fase tidur
Keadaan normal berlangsung 5 – 10 menit
1. Fase 2
berlangsung lebih lama dari fase 1, 20 – 40
menit
1. Fase 3
berlangsung lebih lama pada dewasa tua
1. Fase 4
berlangsung lebih lama, ± 30 menit
Gangguan tidur → masalah yang banyak
dibicarakan saat ini
Persisten
Intermitten
- tidak timbul setiap malam
- dicetuskan oleh beberapa faktor
(obesiti, merokok, konsumsi alkohol)
Persisten
- timbul setiap malam
- keluhan sakit kepala, kelelahan,
kurang konsentrasi, hipertensi, obesitas
Jalan napas yang tertutup
GEJALA GANGGUAN TIDUR
A. Insomnia
B. Hipersomnia
C. Henti napas tidur (sleep apnea)
D. Sindrom tungkai gelisah (restless legs
syndrome)
E. Gangguan gerak ekstremitas periodik atau
ritmik
A. INSOMNIA
Kesulitan tidur :
- Sulit jatuh tidur
- Sering terbangun saat tidur sulit tidur kembali
- Tidur yang tidak menyegarkan
Mengatasi :
- Tidur dan bangun pagi jam yang sama
- Menjelang tidur hendari konsumsi nikotin,
alkohol dan kafein
- Olahraga teratur selesai 2-3 jam sebelum tidur
- Suasana tempat tidur senyaman mungkin
- Tubuh relaks menjelang tidur
B. HIPERSOMNIA
- Menggangu aktivitas
- Prestasi akademik / kerja merosot
C. HENTI NAPAS TIDUR
Berhenti aliran udara ke dalam paru 10 detik
berulang kali 10 – 20x perjam
Gejala :
- Mengantuk berat pada siang hari
- Mendengkur keras
- Didapatkan episode napas berhenti saat
tidur
- Terbangun dengan mulut kering atau suara
Serak
- Sakit kepala pagi hari
FAKTOR RISIKO HENTI NAPAS
TIDUR
١. Pembesaran tonsil dan adenoid
menghalangi jalan napas
٢. Berat badan berlebihan terutama
kegemukan disekitar leher
٣. Rongga kerongkongan sempit faktor
keturunan
٤. Pengguna alkohol, obat-obat penenang /
tidur
٥. Laki-laki lebih banyak dari wanita
٦. Riwayat keluarga dengan henti napas tidur
KOMPLIKASI HENTI NAPAS TIDUR
pemeriksaan POLISOMNOGRAFI
POLISOMNOGRAFI
POLISOMNOGRAF
٢٨
Electrode PSG
Apnea Screening
PENDEKATAN PENATALAKSANAAN
PENDERITA SINDROM HENTI NAPAS
Insomnia
Abnormal sleep
Daytime Sleep