DASAR
BKMM CIKAMPEK
JAWA BARAT
Alis
Margo palpebra dan Bulu mata
Palpebra
Konjungtiva : palpebra, fornix, bulbi
Sklera
Kornea
Bilik Mata Depan
Pupil dan Iris
Lensa
Otot penggerak bola mata
N. Optikus
Retina
Koroid
Pembuluh darah : arteri dan Vena
Makula
Palpebra
Konjungtiva, sklera
Kornea
Lensa
Kejernihan , letak
Katarak : tampak putih sesuai stadium
iris shadow
Otot
penggerak
bola mata
Evaluasi gerakan : ke atas, bawah,
kanan, kiri, kanan atas, kiri atas, kanan
bawah, kiri bawah, putar kanan, putar
kiri evaluasi syaraf
Edema atau hipertropi GRAVES
OPHTHALMOPATHY disertai
proptosis bulbi
Pemeriksaan Refraksi
Fungsi tajam penglihatan
Normal 5/5 or 6/6 1.0
Alat refraksi :
Cara pengukuran :
* Pasien duduk tegak dengan jarak 5
atau 6 m dari snellen chart
*Pasien menggunakan frame, satu
mata di oklusi, mata lainnya di
periksa
secara bergantian
Trial lens dicobakan bila pasien mengalami
gangguan refraksi sampai batas pemeriksaan
normal
Bila tidak didapatkan, pasang pinhole untuk
mengetahui fgs makula dan menghilangkan faktor
abrasi
Nilai minus minus terkecil dg penglihatn terbaik,
nilai plus nilai plus terbesar dg penglihatan terbaik
Tajam penglihatan/Visus
5/60 pasien dapat menghitung jari
pemeriksa pasda jarak 5 meter, sedangkan
orang normal dapat menghitung jari pada
jarak 60 meter.
1/300 pasien dapat melihat lambaian
tangan pada jarak 1 meter, sedangkan
orang normal dapat melihat pada jarak 300
meter.
1/ atau Light percepcitionpasien dapat
melihat sinar/cahaya senter pada jarak 1
meter, orang normal dapat melihat cahaya
pada jarak tak terhingga
Pemeriksaan Tonometri
Pemeriksaan Fluorescein
Untuk mengevaluasi permukaan kornea
Mengisi informed concent
Tetes propacain 0,5 % 2 tetes
Teteskan flourescein, bilas dg larutan
isotonis
Evaluasi permukaan kornea dg senter
atau SLIT LAMP
Tetes AB bila hasil pemriksaan
fluoresein staning
TERIMA KASIH