Pemeriksaan Mata
• Pemeriksaan Visus
• Pemeriksaan Segmen Anterior
• Pemeriksaan Tekanan Intra Okular
• Pemeriksaan Lapang Pandang
Pemeriksaan Visus
Menggunakan Snellen Chart atau E chart
Diperiksa dari jarak 20 kaki (6 meter)
Pemeriksaan mata dilakukan satu persatu
Perhitungan Nilai Visus:
Jarak pasien dengan eye chart / Jarak dimana huruf pada eye
chart dapat dilihat oleh orang dengan visus normal
Nilai visus normal: 6/6
Snellen eye
chart dan E
Chart
Pemeriksaan Visus
• No Light Perception
Pemeriksaan Segmen Anterior
Pemeriksaan:
• Palpebra
• Konjungtiva dan sklera
• Kornea
• Bilik mata depan
• Iris
• Pupil
• Lensa
Kelainan Pada Palpebra
• Ptosis
• Odema
• Dermatitis
• Tumor
Kelainan Bulu Mata
• Madarosis
• Poliosis
• Trichiasis
• Disthiciasis
Kelainan Lakrimal Apparatus
• Sakus lakrimalis
• Pungtum
Lakrimalis
Upper Lid Eversion
Kelainan pada Palpebral Conjunctiva
Papillae
Follicles
Granulomas
Membranes
Pseudomembranes
Xerosis conjunctiva
Lithiasis
Scarring, simblepharon
Hematome
Foreign body
Kelainan pada Bulbar Conjungtiva
• Sekresi: Lakrimasi, Epiphora
• Adanya Eksudat (Infeksi)
• Ulkus, atau defek epitel
• Pinguecula
• Pterygium
• Phlytenules
• Tumors
Kelainan pada Limbal Conjunctiva
• Adanya ciliary flush
• Limbal papillae
• Limbal Follicles
Kelainan Kornea
• Odem
• Arcus senilis
• Infiltrat
• Erosi
• Ulkus cornea
Kelainan pada Anterior Chamber
• Hipopion
• Hyphema
• Cell
• Flare
Evaluasi Anterior Chamber
• Kedalaman Anterior Chamber
• Lensa dan vitreous body
• Adanya kista atau foreign body
Evaluasi Kedalaman Anterior Chamber
Simetris
Bentuk
Ukuran
Menilai respon mata terhadap tekanan yang diberikan oleh ujung jari tangan pemeriksa
Tonometri Schiotz
Tonometri digitak
Test Lapang
Pandang
1. Confrontation Test
Dilakukan dengan cara membandingkan luas
lapang pandang dokter dengan pasien.
• Dokter menutup sebelah mata, kemudian
mengarahkan pasien untuk menutup sebelah
mata yang berlawanan sambil tetap
memandang lurus ke depan.
• Pasien diminta untuk memerhatikan jari dokter
dari ujung yang terjauh, yang masih dapat
dilihat dokter, kemudian memberitahu apakah
pasien masih dapat melihat jari tersebut atau
tidak.
• Dilakukan pada arah atas, bawah, dan kedua
sisi samping.
Test Lapang
Pandang
2. Amsler Grid
Pasien diberikan sebuah lembar khusus yang
kemudian diminta untuk menunjukan bagian mana
yang terlihat lebih gelap dan terlihat tidak lurus.
3. Perimetri
Pasien diminta untuk melihat ke sebuah alat yang
bernama perimeter. Pada perimeter tersebut akan
muncul suatu kilatan cahaya, dimana setiap kali
pasien melihatnya, pasien diminta untuk menekan
tombol yang tersedia