MENINGEAL SIGN

TANDA RANGSANG MENINGEAL

• Memberikan tekanan pada meningens dan radiks saraf tepi

yang menjadi hipersensitif
• Menimbulkan reaksi kompensasi (postur/kontraksi otot
bersifat protektif/gerakan tertentu untuk meminimalisasi
regangan
• Muncul karena peradangan pada meningen (Meningitis)
yang dapat karena infeksi, kimiawi, karsinomatosis, maupun
pendarahan subarachnoid
PEMERIKSAAN MENINGEAL SIGN

• Kaku Kuduk
• Kernig’s Sign
• Brudzinski I, II, III dan IV

• Indikasi: Curiga Meningitis

KAKU KUDUK
CARA PEMERIKSAAN

• Pasien berbaring terlentang dan dilakukan pergerakan pasien berupa fleksi dan ekstensi kepala
• Positif : Bila dapat tahanan atau dagu tidak dapat menyentuh dada.
KAKU KUDUK
CARA PEMERIKSAAN

Persilahkan pasien rileks dan tidur dalam posisi supine/berbaring.

Pemeriksa berada disebelah kanan, lalu lakukan fleksi 90 derajat pada sendi
panggul dan lutut pada salah satu tungkai bawah.

Selanjutnya ekstensikan perlahan tungkai bawah pada sendi lutut.

Rasakan apakah ada spasme dan resistensi pada otot atau pasien
mengeluhkan nyeri

Lakukan pada sisi kontralateralnya dan laporkan hasil pemeriksaan

INTERPRETASI PEMERIKSAAN KERNIG
SIGN
Normalnya pasien
dapat mencapai
sudut 135 derajat.

Hasil : Positif jika

pasien tidak dapat
mencapai 135 derajat,
atau ada tahan kuat
atau adanya rasa nyeri
sebelum mencapai 135
derajat.
BRUDZINSKI SIGN
BRUDZINSKI I

• Langkah pemeriksaannya sama dengan pemeriksaan

kaku kuduk, sehingga dapat dilakukan bersamaan.
Akan tetapi, pada brudzinski, yang dilihat adalah
pergerakan dari panggul dan lutut
• Intrepetasi:
Positif (+) = saat dilakukan pemeriksaan kaku
kuduk, terlihat gerakan fleksi involunter sejenak
dari kedua tungkai bawah (sendi lutut).
BRUDZINSKI II

• Pasien berbaring terlentang

• Dilakukan fleksi pasif pada sendi lutut dan
panggul
• Intrepetasi:
Positif : terjadi fleksi involunter pada sendi
pinggul dan lutut kontralateral
PEMERIKSAAN BRUDZINSKI III

• Pasien berbaring terlentang

• Menekan kedua pipi/os zygomaticum pasien dengan kedua tangan pemeriksa
• Brudzinski III positif (abnormal) apabila terjadi fleksi involunter kedua ekstremitas superior
pada sendi siku. Brudzinski III negatif (normal) apabila tidak terjadi apaapa saat penekanan os
zygomaticus.
BRUDZINSKI IV

• Pasien berbaring terlentang

• Menekan os pubis pasien dengan tangan pemeriksa
• Brudzinski IV positif (abnormal) apabila terjadi fleksi involunterkedua tungkai pada sendi
lutut. Brudzinski IV negatif (normal) apabila tidak terjadi apa-apa.
TERIMA KASIH