Anda di halaman 1dari 10

PEMERIKSAAN NERVUS CRANIALIS (III, IV, VI)

SHANNA ALYSIA AZIZ G1A217102

Pembimbing:
dr. Nidia Suriani,Sp.S, M.Biomed
N.III Nervus Okulomotorius

N. IV Nervus Trokhlearis

N. V Nervus Abdusen

• Fungsi N III,IV,VI saling berkaitan dan diperiksa bersama


sama.
• Fungsinya ialah menggerakkan otot mata ekstraokuler da
n mengangkat kelopak mata. Serabut otonom N III mengat
ur otot pupil.
Anatomi dan Fisiologi
Otot bola mata yang dipersarafi
Insert the title of your subtitle Here

1 N. III (Nervus Oculomotorius)


M. Rektus Internus (medialis)
M. Rektus Superior
M. Levator Palpebra
M. Sfingter Pupile
2
N. IV (Nervus Trokhlearis)
M. Oblikus Superior (ke arah
bawah dan nasal)

M. Siliare

3 N. VI (Nervus Abdusen)
M. Rektus Eksternus (lateralis) 4
Gerakan bola mata yang normal ialah
gerak terkonjugasi
Gerak Sakade : gerakan berlangsung cep
at dan volunter (gerak lirik yang cepat)

Gerak lirik-mengikuti / pursuit : gerakan la


mban involunter dari mata yang terfiksasi
pada target yang bergerak
Pemeriksaan N III, N IV, dan N VI
1. Pemeriksaan Kelopak Mata
Membandingkan celah mata/fissura palpebralis kiri dan kanan. Ptosis adalah
kelopak mata yang menutup.

2. Pemeriksaan pupil
• Lihat diameter pupil
• Bandingkan kiri dengan kanan (isokor atau anisokor).
• Lihat bentuk bulatan pupil teratur atau tidak
Pemeriksaan refleks pupil:

Direk/langsung : cahaya ditujukan seluruhnya kearah pupil.


Normal, akibat adanya cahaya maka pupil akan mengecil (miosis).
Perhatikan juga apakah pupil segera miosis, dan apakah ada pelebaran kembali
yang tidak terjadi dengan segera.

Indirek/tidak langsung: refleks cahaya konsensual. Cahaya ditujukan pada satu


pupil, dan perhatikan pupil sisi yang lain.
Pemeriksaan N III, N IV, dan N VI
3. Refleks Akomodasi
• Pasien diminta untuk melihat jauh, kemudan ia disueuh melihat dekat, misaln
ya jari pemeriksa ditempatkan dekat matanya.
• Reflek akomodasi yang positif pada orang normal tampak dengan miosis pupi
l.

4. Kedudukan (posisi) bola mata


• Perhatikan kedudukan bola mata apakah menonjol (eksoftalmus) atau seolah-
olah masuk ke dalam (enoftalmus)
• Perhatikan bagaimana posisi bola mata dalam keadaan istirahat apakah
terdapat strabismus (konvergen maupun divergen).

5. Pemeriksaan Gerakan Bola Mata


• Lihat ada/tidaknya nystagmus ( gerakan bola mata diluar kemauan pasien).
• Pasien diminta untuk mengikuti gerakan tangan pemeriksa yang digerakkan k
esegala jurusan. Lihat apakah ada hambatan pada pergerakan matanya. Ha
mbatan yang terjadi dapat pada satu atau dua bola mata.
• Pasien diminta untuk menggerakan sendiri bola matanya.
Thank you
Insert the title of your subtitle Here

Anda mungkin juga menyukai