MATA
Disusun Oleh :
Fitria Febriyanti A – 121810037
Denisa Tria loviana – 122810033
PEMERIKSAAN VISUS
4. Apabila tidak dapat membaca huruf terbesar → hitung jari mulai dari 1 m, maks 5 m →Interpretasi:
… / 60
5. Apabila tidak dapat menghitung jari jarak 1 m → lambaikan tangan, pasien diminta mengatakan
arah lambaian ke vertical/ horizontal → Interpretasi : 1/300
6. Apabila tidak dapat melihat lambaian tangan → pemeriksaan persepsi cahaya, menanyakan apakah
senter menyala dan dari arah mana.
Pemeriksaan Hirschberg
Refleks Kornea
• Untuk memeriksa Hirschberg test :
Mintalah pasien untuk melihat lurus ke
depan. Jatuhkan sinar senter diantara
kedua mata pasien. Lihat refleks
cahaya yang jatuh pada kedua mata
pasien. Posisi bola mata sejajar
apabila refleks cahaya jatuh di tengah
pupil kedua mata)
Posisi Mata
Pemeriksaan
Hirschberg Refleks
Kornea
• Nyalakanlah lampu senter pada jarak 60
cm tepat di depan penderita, dan
amatilah pantulan sinar senter pada
kornea. Apabila refleks sinar pada kedua
mata tampak pada tengah pupil berarti
posisi kedua bola mata sejajar.
Pemeriksaan Cover-Uncover Test
Minta pasien untuk selalu melihat dan
memperhatikan titik fiksasi, jika obyek jauh
kurang jelas, maka gunakan kacamata
koreksinya
Pemeriksa menempatkan dirinya di depan
pasien sedemikian rupa, sehingga apabila
terjadi gerakan dari mata yang baru saja
ditutup dapat dilihat dengan jelas atau
dideteksi dengan jelas
Perhatikan dan konsentrasi pemeriksa selalu
pada mata yang ditutup
Pemeriksaan Cover-Uncover Test
pergerakan bola mata +4 mengindikasikan adanya overaksi dari otot pergerakan bola mata.
Daftar Pustaka
1. FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
SEBELAS MARET SURAKARTA. Buku Pedoman
Keterampilan Klinis Pemeriksaan Mata. Surakarta :
2018
2. Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.
MANUAL KETERAMPILAN KLINIK SISTEM INDRA
KHUSUS – MATA. Makassar : 2016
3. Bickley LS, Szilagyi PG. Buku Ajar Pemeriksaan
Fisik dan Riwayat Kesehatan: Edisi ke-8. Jakarta:
EGC; 2012.
Terima Kasih