MP 11.a - Dasar Pemeliharaan PDF
MP 11.a - Dasar Pemeliharaan PDF
DURASI : 4 JP
PENYUSUN : MM
i
DAFTAR ISI
TUJUAN PELAJARAN ....................................................................................................................................... i
DAFTAR ISI ..................................................................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................................................................... iii
DASAR DASAR PEMELIHARAAN MESIN PLTU ................................................................................................1
1. DEFINISI, TUJUAN, DAN JENIS-JENIS PEMELIHARAAN...........................................................................1
2. RENCANA PEMELIHARAAN ..................................................................................................................11
3. PROSEDUR PEMELIHARAAN ................................................................................................................13
3.1 Pemeliharaan Korektif .....................................................................................................................13
3.2 Pemeliharaan Preventif atau Periodik.............................................................................................18
3.3 Petunjuk Umum Pelaksanaan Pemeliharaan ..................................................................................22
Dalam kegiatan operasional pembangkit, salah satu aktivitas yang sangat penting untuk
dilakukan adalah pemeliharaan. Dari beberapa literatur diperoleh definisi pemeliharaan
sebagai berikut :
Pemeliharaan adalah segala kegiatan yang di dalamnya adalah untuk menjaga sistem
peralatan agar bekerja dengan baik (Heizer,J & Render,B, 2001). Pemeliharaan adalah
sebuah pekerjaan yang dilakukan secara berurutan untuk menjaga atau memperbaiki
fasilitas yang ada sehingga sesuai dengan standar (sesuai dengan standar fungsional
dan kualitas) (Sehwarat,MS & Narang, JS, 2001) Sedangkan menurut British Standard
Glossary of Terms ( 3811:1993) “Maintenance is the combination of all technical and
administrative actions, including supervision actions, intended to retain an item in, or
restore it to, a state in which it can perform a required function”
Jadi dapat disimpulkan bahwa pemeliharaan adalah segala kegiatan berupa tindakan
teknis dan administratif yang dilakukan secara berurutan untuk menjaga atau
memperbaiki peralatan yang ada agar bekerja sesuai standar fungsional dan kualitas
yang ditentukan.
Definisi:
Kekurangan:
Definisi:
Adalah bentuk ativitas dalam mendeteksi perubahan fisik dari peralatan (gejala
kerusakan) menggunakan tools PdM, memadukan dan menggunakan semua data
diagnosa dan kinerja, sejarah kerusakan, data operasi, dan data desain yang
tersedia untuk menentukan pemeliharaan yang tepat sehingga dapat
Infrared Thermography
Infrared (IR) Thermography didefinisikan sebagai proses pencitraan variasi
radians Inframerah dari suatu permukaan. Pada prinsipnya, IR Thermography
akan menampilkan profil temperatur objek. IR akan mendeteksi kondisi-kondisi
atau stressor yang mengakibatkan penurunan kinerja suatu peralatan atau
desain umur pakainya.
Sebagai contoh, koneksi listrik yang korosi atau kendor akan menghasilkan citra
kedalaman temperatur yang abnormal oleh karena bertambahnya resistansi
listrik. Pada peralatan yang berputar (rotating equipment), bentuk-bentuk
perubahan friksi akan menaikkan temperatur komponen yang tercermin dalam
perubahan profil termal komponen. Gambar bawah memperlihatkan temperatur
bearing motor yang panas (ditandai dengan warna yang terang) yang diambil
dengan menggunakan kamera infrared / Infrared Thermometer.
Menghemat energi
• Design-out maintenance
adalah aktivitas untuk mengeliminasi sebab pemeliharaan, penyederhanaan
pemeliharaan, atau meningkatkan performa peralatan (dari sudut pandang
pemeliharaan) dengan melakukan redesain mesin dan fasilitasnya yang rentan
terhadap gangguan, dan pekerjaan perbaikan atau penggantian memerlukan
biaya yang sangat mahal
• Engineering services
termasuk di dalamnya pembangunan, modifikasi, pemindahan, pemasanganm
dan penataan ulang fasilitas.
Kelebihan:
d. Pemeliharaan Periodik
Definisi:
Biaya Rendah
Kalau peralatan kondisinya bisa dimonitor dan ada tools yang tersedia untuk
monitor, maka lakukan pemeliharaan prediktif.
Kalau peralatan tidak bisa dimonitor kondisinya atau tidak tersedia tool untuk
monitoring kondisi, maka lakukan pemeliharaan preventif
Kalau terjadi kegagalan berulang atau terjadi kegagalan yang tidak semestinya,
maka lakukan root cause failure analysis.
Dalam manajemen, ada 6 hal yang harus dikelola, yang dikenal sebagai 5M
+ T, yaitu: Man (SDM), Machine (Mesin), Method (Metoda), Money (Uang),
Material (Material) + Time (Waktu).
6. Estimasi / Standard-standard
7. Mengkaji ulang WR (Work Request) atau PM Master
Tracking biaya kapital atau biaya pegawai berdasarkan komponen dan waktu
terpendek, menengah, dan terpanjang untuk closing WO
Inventory control terhadap suku cadang dan material dengan kemampuan pesan-
ulang secara otomatis
Pekerjaan
Prosedur Kerja
3. PROSEDUR PEMELIHARAAN
DOC /
NO URAIAN KEGIATAN Ren Har Keterangan
MAXIMO Spv Har M,L,K Teknisi Har M,L,K Spv Operasi Gudang
M,L,K
Pengecekan kebutuhan
Sparepart &Tools pada Job
Card
2
Setelah menerima Job Card
2
dari Spv Har, kemudian
mengecek kebutuhan
material dan tools yang
tertera pada Job card
Permintaan Material
Tambahan
H.8
Apabila ada kekurangan
Material yang
3
direncanakan Rendal Har,
maka Teknisi Har
membuat Manual (Desktop)
Requisition
Pengambilan material di
Prosedur
gudang Permintaan
Setelah material dipastikan 4 4 Material/ Tools
tersedia di gudang oleh Tambahaan
4 Doc
bagian pergudangan, maka
dilakukan pengambilan
Sparepart yang dibutuhkan
untuk melakukan pekerjaan
Persiapan Tools
Setelah material selesai 5
5 dipersiapkan (sudah diambil
di gudang), kemudian
dilakukan persiapan tools
Mengajukan dan
Memperoleh Ijin Kerja
6 O.12
Setelah mencetak job card,
teknisi berkewajiban untuk
6 mendapatkan ijin Doc Prosedur LOTO
pelaksanaan kerja dari
supervisor Operasi dan
memperoleh ijin Lock Out dan
Tag Out
Eksekusi Pekerjaan
Setelah spare part dan tools
selesai di persiapkan sebagai 7
7
prasyarat melakukan
pekerjaan, kemudian
dilakukan eksekusi pekerjaan
Identifikasi kebutuhan
Y
material tambahan 8
Selama masa pelaksanaan
pekerjaan dilakukan T
8
identifikasi apakah
membutuhkan material
tambahan atau tidak untuk
menyelesaikan pekerjaan
a
DOC /
NO URAIAN KEGIATAN Ren Har Keterangan
MAXIMO Spv Har M,L,K Teknisi Har M,L,K Spv Operasi Gudang
M,L,K
Verifikasi Penyelesaian
Pekerjaan
Berdasarkan hasil evaluasi
11
11 yang dilakukan, apakah
pekerjaan dinyatakan selesai
atau membutuhkan pekerjaan
tambahan.
Kebutuhan pekerjaan
tambahan
Jika membutuhkan pekerjaan H.1.5
12 tambahan maka kembalikan
ke Spv Har untuk
perencanaan pekerjaan
tambahan.
Gambar di atas menunjukkan Tampilan Work Order. Cari Perintah Kerja (Work Order) yang
menjadi tanggung jawab anda. Contoh Cara cepat untuk mencari: Isi “Bagian” dan/atau
“Fungsi”, dan klik ikon yang bergambar bola dunia, maka akan muncul jendela yang berisi
daftar Work Order yang menjadi lingkup “Bagian” dan/atau “Fungsi” tersebut.
Informasi yang tersedia dalam tampilan WO antara lain sbb:
Work Order: Nomor dari Work Order
Location: lokasi dari peralatan yang ada dalam Equipment Field atau lokasi dimana
anda ingin bekerja. Jika WO di-generate dari PM, MAXIMO akan meng-copy lokasi
dari rekaman PM. Jika anda memasukkan identitas labor yang ada dalam field
“Reported By”, lokasi labor di-copy-kan dari rekaman labor.
Equipment: Peralatan (Equipment) pada mana pekerjaan dilakukan. Jika work order
di-generate dari PM, MAXIMO akan meng-copy lokasi dari rekaman PM.
Reported By: Orang yang melaporkan permasalahan atau meminta pekerjaan
pemeliharaan.
Status: Status saat ini dari WO.
GL Account: Kode GL account kemana biaya WO dibebankan.
Work Type: Klasifikasi dari Tipe WO. Misal di UBP Bali: CM=Corrective Maintenance,
EM=Emergency Maintenance, PM-K=Preventif Khusus, PM-P=Preventif Periodik, PM-
R=Preventif Rutin, UKU=WR dari UKU
Job Plan: Identitas dari Rencana Kerja terkait dengan work order.
Safety Plan: Identitas dari Safety Plan. Saat anda mengaitkan suatu safety plan
dengan work order, MAXIMO meng-copy-kan semua plan's hazards dan precautions,
dan informasi hazardous materials.
Problem Code: Kode kegagalan paling atas dalam Hirarki kegagalan yang
diidentifikasikan dalam field Failure Class.
Has Follow-up Work?: Field YES/NO yang mengindikasikan apakah WO ini telah
berkaitan dengan WO-WO tindaklanjut.
Scheduled Start: Tanggal dan waktu mulai pekerjaan yang dikalkulasi oleh MAXIMO
Scheduler.
Actual Start: Tanggal dan Waktu pekerjaan dimulai. Nilai default adalah tanggal dan
waktu berubahnya status work order ke INPRG (In Progress).
Actual Completion: Tanggal dan Waktu pekerjaan diselesaikan. Nilai default adalah
tanggal dan waktu berubahnya status work order ke COMP (Complete).
DOC /
NO URAIAN KEGIATAN Asma n Te knisi Spv Keterangan
MAXIMO Spv HAR Guda ng
Ha r HAR Ope ra si
1 Pe ne rima a n Job Ca rd
ole h Spv HAR
Pada langkah ini Spv
Pemeliharaan H.1.4
memperoleh jobcard
preventive maintenance 1
dari proses Perencanaan Prosedur
& Penjadwalan. Setelah Pemeliharaan
mendapatkan jobcard Doc Mingguan
maka Spv pemeliharaan
melakukan pertemuan
dengan tim pemeliharaan
mengenai pekerjaan
preventive maintenance
yang akan dilakukan
sesuai dengan yang
tertera di jobcard
2 Penyerahan job Card
pada Teknisi
Setelah melakukan rapat 2
kecil dengan teknisi
pemeliharaan, selanjutnya
supervisor pemeliharaan
menyerahkan jobcard Doc
kepada teknisi untuk
digunakan sebagai
pedoman dalam
menjalankan kegiatan
preventive maintenance.
4 Pengambilan Material
yang dibutuhkan
Prosedur
Setelah mendapatkan
4 Permintaan
jobcard dari supervisor 4
Material/ Tools
pemeliharaan, maka
selanjutnya teknisi
Tambahaan
pemeliharaan mengambil
material yang diperlukan
apabila diperlukan
material untuk pergantian
komponen pada
equipment.
5 Permintaan Ijin Kerja
Sebelum melaksanakan
5
pekerjaan teknisi
diharuskan untuk
mengkonfirmasi ijin kerja
ke Supervisor Operasi.
6 Pelaksanaan Pekerjaan
Apabila ijin kerja telah
didapatkan dari Spv. 6
Operasi. Maka eksekusi
preventive maintenance
dapat segera dilakukan.
8 Pelaporan Temuan
Kerusakan
Apabila teridentifikasi
8 8 O.13
kerusakan lain maka
teknisi melaporkan
temuan kerusakan pada
Prosedur Pelaporan
Supervisor Pemeliharaan, a
untuk selanjutnya
Kerusakan
dilaporkan kepada
Supevisor Operasi untuk
dibuatkan IKS. b
Dan setelah itu Jobcard
sebelumnya diarahkan
DOC /
NO URAIAN KEGIATAN Asman Teknisi Spv Keterangan
MAXIMO Spv HAR Gudang
Har HAR Operasi
9 Pencatatan hasil T Y Y
Pekerjaan b
Apabila tidak diperlukan
pekerjaan tambahan
maka teknisi langsung
a 9
mencatat feedback
pekerjaan pada jobcard.
Teknisi mencatat
informasi yang perlu
dicatat dalam jobcard
seperti :
• Pemakaian material
• Masalah yang ada
• Suhu
• Tinggi permukaan/levels
• dsb
Informasi yang tersedia dalam tampilan MAXIMO untuk Pemeliharaan Preventif atau
Periodik antara lain sbb:
Master PM? : Field Yes (Y) atau No (N) yang memberikan informasi pada anda
apakah ini suatu master PM. Master PM adalah suatu template yang
berisi informasi scheduling yang dapat anda copy untuk PM yang terkait
tersebut. Anda tidak dapat men-set field ini dari Y ke N jika PM lain
mereferensikan master PM dalam field master PM-nya. Anda tidak
dapat memasukkan suatu master PM dalam suatu hirarki, atau
menggunakannya untuk men-generate WO.
Next Job Plan:Job Plan (Rencana Kerja) berikutnya yang ada dalam sekuens Job Plan.
MAXIMO menuuapkan Job Plan ini ke WO berikutnya yang anda
munculkan (generate) dari PM. Anda dapat memodifikasi field ini jika
o Identifikasi Permasalahan
o Mengumpulkan Data-data
Pembongkaran (Dismantling)
Identifikasi Permasalahan
a. Periksa Catatan Awal Pemeliharaan (Work Order dari Operator, atau laporan
pemeriksaan oleh petuuap pemeliharaan).
Mengumpulkan Data
a. Catat / Print Out Alarm atau Event Log beserta kode-kode identifikasi dari fabrikan
yang muncul pada Human Machine Interface atau indikator lainnya.
d. Catat langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh operator: tindakan reset, dll.
Merencanakan Pekerjaan
b. Rencanakan Alat-alat yang meliputi alat-alat kerja (spesifik menurut bidang masing-
masing: mesin, listrik, kontrol & instrument) dan alat-alat keselamatan: Helm, Safety
Shoes, dll
Dokumen Wajib untuk Pemeliharaan Kontrol & Instrumen: P & ID, Logic
Diagram, Standard Setting, Instruksi Kerja, Lembar Pengujian