Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MODUL 6 KEGIATAN BELAJAR 1

ANALISIS KESULITAN BELAJAR


Tugas Ini Disusun Untuk Memenuhi Kegiatan Pembelajaran Daring Dalam
Program Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan Tahun 2018

NAMA : ATIN TAMIMI


NO. PESERTA : 18022409710008
PRODI/ KELAS : IPA-097-B
LPTK : UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN


PROGRAM STUDI ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
TAHUN 2018
ANALISIS KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK
URAIAN TUGAS
Berdasarkan laporan Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum disimpulkan bahwa
tingkat kelulusan peserta didik kelas XI pada mata pelajaran Matematika hanya
mencapai 80% dari KKM yang sudah ditetapkan. Kepala Sekolah
menginstruksikan untuk dilakukan evaluasi secara menyeluruh. Tugas:
1. Identifikasi faktor-faktor penyebab tidak tercapainya target kelulusan pada
mata
pelajaran tersebut.
2. Identifikasi kesulitan belajar yang dialami peserta didik yang belum lulus pada
mata pelajaran tersebut.
3. Telaah kesulitan yang dihadapi pendidik dalam melaksanakan kegiatan
pengukurandan penilaian hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran
tersebut, baik dari tes formatip maupun sumatip.
4. Rencanakan dua kegiatan evaluasi pembelajaran untuk mengatasi belum
optimalnya tingkat kelulusan peserta didik pada mata pelajaran tersebut.

URAIAN JAWABAN
a. Berikut ini beberapa factor yang mungkin mempengaruhi tidak tercapainya
target kelulusan mata pelajaran matematika :
a. Siswa yang meliputi faktor fisiologis dan psikologis, antara lain:
 Jasmani:
kondisi fisik seseorang akan berpengaruh besar terhadap hasil
pembelajarannya. Siswa dengan kondisi kesehatan kurang baik
(mudah pusing, lelah) akan kurang maksimal dalam menyerap
pelajaran begitu juga sebaliknya.
 Kepuasan
Tingkat kepuasan juga mempunyai peran dalam proses belajar.
Anak yang tidak mempunyai keinginan menjadi yang terbaik di kelas
tidak akan termotivasi untuk belajar lebih baik, dia akan cepat puas
dengan apa yang diperolehnya, begitu juga sebaliknya.
 Motivasi
Motivasi juga berpengaruh terhadap hasil pencapaian hasil belajar.
Anak yang hanya belajar apabila ada PR, belajar jika disuruh
(motivasi rendah) tidak akan maksimal dalam menyerap pelajaran.
 Minat
Kesadaran anak akan pentingnya belajar dan kegunaan belajar
untuk dirinya dan mengharapkan sesuatu yang baru dari belajar
akan berpengaruh positif terhadap hasil belajar.
b. Lingkungan
Seperti lingkungan alam dan social budaya turut mempengaruhi hasil
belajar para peserta didik dimana kondisi lingkungan juga mempengaruhi
konsentrasi peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran termasuk
proses penilaian hasil belajar.
c. Faktor instrumental kelembagaan
 Salah satu hal yang ada dalam factor instrumental ini adalah program
pembelajaran yang disusun oleh guru/ pendidik yang bersangkutan.
Rancangan program pembelajaran mempengaruhi kualitas
pembelajaran termasuk dalam proses penilaian.
 Selain itu yang lebih umum lagi adalah muatan kurikulum, semakin
luas muatan kurikulum yang harus dikuasai peserta didik semakin
membuat peserta didik kesulitan dalam belajar.
 Hal lain yang mungkin berpengaruh adalah kualitas guru/ pendidik,
kemampuan guru dalam menyampaikan materi turut mempengaruhi
hasil belajar peserta didik.
 Kondisi kelengkapan sarana dan fasilitas sekolah juga berpengaruh
contohnya adalah sumber belajar di sekolah yang dapat mendukung
peserta didik untuk mengembangkan kemampuannya.
d. Guru, meliputi:
 Penguasaan bahan ajar, penguasaan metode, penguasaan media,
dan penguasaan pengelolaan kelas.
e. Orang tua:
 Kemampuan ekonomi orang tua
 Cara orang tua mendidik anak
 Perhatian orang tua terhadap anak

b. Kesulitan belajar yang mungkin dialami peserta didik yang belum lulus antara
lain :
a. Internal
Kesulitan belajar dari internal yaitu segala hal yang berawal dari diri sendiri
sehingga menyebabkan peserta didik kesulitan dalam menerima materi
pembelajaran atau melaksanakan kegiatan evaluasi pembelajaran.
Contohnya :
 kekurangan jasmani seperti rabun, pendengaran terganggu, sakit,
konsentrasi yang tidak focus
 kemampuan dasar atau potensi (intelegensi dan bakat)
 kurang memiliki keterampilan dan pengetahuan dasar yang
diperlukan pada suatu bidang studi
 emosional, misalnya phobia, kecemasan, dll
 kurang minat dan motivasi belajar
 sikap dan kebiasaan belajar yang negative
 kurang mampu beradaptasi di kelas

b. Eksternal
Untuk kesulitan yang dari sisi eksternal adalah segala hal dari luar peserta
didik yang menyebabkan peserta didik sulit menerima pelajaran atau
mengerjakan ujian. Contohnya :
 materi yang cukup banyak,
 soal yang sulit dipahami,
 lingkungan yang bising, suasana yang tidak kondusif,
 fasilitas belajar yang tidak memadai,
 strategi atau metode pembelajaran yang tidak sesuai dengan
keberagaman peserta didik

3. Kesulitan yang dihadapi pendidik dalam melaksanakan kegiatan pengukuran


dan penilaian hasil belajar peserta didik adalah sebagai berikut :
a. Pendidik mengalami kesulitan dalam menentukan teknik pengukuran
dan penilaian. Sehingga jenis tes yang akan dilaksanakan apakah
menggunakan tes unjuk kerja (performance test), observasi, tes tertulis,
tes lisan, penugasan, portofolio, wawancara, tes inventori, jurnal,
penilaian diri, dan penilaian antar teman.
b. tidak bisa menentukan jenis tes yang sesuai dengan kemampuan /
kompetensi yang akan diujikan sehingga jenis tes tidak sesuai dengan
materi yang akan diujikan.
c. Pendidik kesulitan dalam mengembangkan jenis tes yang yang memeuhi
prinsip obyektip, terpadu, sistematis, terbuka, akuntabel, menyeluruh
dan berkesinambungan, adil, valid, andal, dan manfaat serta
membutuhkan waktu yang cukup lama untuk merancangnya
d. Dalam kaitannya dengan tes formatif, pendidik kesulitan dalam
mengontrol urutan kegiatan tes dan membutuhkan waktu dan apabila
informasi mengenai hasil tes tersebut terlambat sampai kepada
pengambilan keputusan, maka evaluasi bersifat sia-sia.
e. Sedangkan kaitannya dengan tes sumatif, guru belum mengetahui
bahwa tes ini dirancang untuk mengetahui tahap perkembangan terakhir
dari siswanya dengan dasar dari hasil belajar merupakan totalitas sejak
awal hingga akhir.
f. dalam kegiatan penilaian banyaknya aspek yang harus dinilai dan juga
dilakukan bersamaan dengan proses pembelajaran, sehingga membuat
proses belajar mengajar menjadi kurang efektif.
g. Karakter tes yang kompleks dan memiliki banyak format sehingga
kegiatan pelaksanaan menjadi berat dan rumit.

5. Dua kegiatan evaluasi pembelajaran yang diharapkan dapat mengatasi belum


optimalnya tingkat kelulusan peserta didik pada mata pelajaran matematika yaitu
kegiatan remedial dan pengayaan. Remedial adalah kegiatan mengulang kembali
materi yang peserta didik belum kuasai. Kegiatan pengayaan adalah kegiatan
memperdalam dan mengembangkan materi yang sudah dipelajari peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai